Anda di halaman 1dari 27

Halaqah - 01 Makna dan Dalil Beriman Kepada Hari Akhir

Hari akhir, dinamakan demikian, karena tidak ada hari setelahnya. Tidak ada hari yang kita
kenal yang diawali dengan terbitnya matahari dan diakhiri dengan tenggelamnya. Makna
beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan segala hal yang berkaitan dengan hari akhir
tersebut, mulai dari kematian, fitnah kubur, nikmat dan siksa kubur, tanda-tanda hari kiamat,
kebangkitan manusia, dikumpulkannya manusia, perhitungan dan penimbangan amal dan
seterusnya sampai masuknya manusia ke dalam surga dan neraka.

Beriman kepada hari akhir termasuk rukun iman yang tidak sah iman seseorang bila tidak
beriman dengannya. Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman dalam 

‫ضلَ ٰـ ۢالَ َبعِي ًدا‬ َ ‫سلِهِۦ َو ۡٱل َي ۡو ِم ٱَأۡلخ ِِر َف َق ۡد‬


َ َّ ‫ضل‬ ُ ‫َو َمن َي ۡكفُ ۡر ِبٱهَّلل ِ َو َملَ ٰـٓ ِٕٮ َكتِهِۦ َو ُك ُتبِهِۦ َو ُر‬
"Dan barang siapa yang kufur kepada Alloh, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rosul-
rosul-Nya dan hari akhir, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh" (Surat
An-Nisa : 136)

Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda ketika ditanya tentang apa itu iman,

ُ ‫َأنْ ُتْؤ مِنَ ِباهللِ َو َمالَِئ َكتِ ِه َو ُك ُت ِب ِه َو ُر‬


َ ‫سلِ ِه َوا ْل َي ْو ِم اآلخ ِِر َو ُتْؤ مِنَ ِبا ْل َقدَ ِر َخ ْي ِر ِه َو‬
‫ش ِّر ِه‬

Engkau beriman kepada Alloh, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya dan


hari akhir, dan engkau beriman dengan takdir yang baik dan yang buruk (HR. Muslim).

Tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, kecuali Allah ‫الَى‬777‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬777‫ُس‬
Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman dalam

‌‫س ٰٮ َه ۖا‌ ُق ۡل ِإ َّن َما ع ِۡل ُم َها عِندَ َر ِّب ۖى‌ اَل ُي َجلِّي َہا ل َِو ۡقتِ َہٓا ِإاَّل ه ۚ َُو‬
َ ‫اع ِة َأيَّانَ ُم ۡر‬ َّ ‫َي ۡسـَٔلُو َن َك َع ِن‬
َ ‫ٱلس‬
"Mereka bertanya kepadamu tentang hari kiamat kapan terjadinya, katakanlah sesungguhnya
ilmunya di sisi Rob-ku. Tidak mengetahui waktunya, kecuali Dia" (Surat Al-A'raf : 187)

Malaikat Jibril ‫الم‬777‫ه الس‬777‫علي‬ pernah menjelma menjadi seorang laki-laki dan datang kepada
Rasulullah ‫ﷺ‬ dan bertanya tentang kapan hari kiamat terjadi. Maka beliau ‫ﷺ‬ menjawab

‫اِئل‬
ِ ‫الس‬َّ َ‫َما ا ْل َم ْسُؤ ْول ُ َع ْن َها بَِأ ْعلَ َم مِن‬
Tidaklah yang ditanya lebih mengetahui dari pada yang bertanya (HR. Muslim)

Apabila Malaikat Jibril yang paling dekat dengan Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعا َلى‬ dan Rasulullah ‫ﷺ‬ Nabi yang
paling dekat dengan Allah ‫الَى‬77‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َع‬ tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, maka
bagaimana selain keduanya bisa mengetahui.

Yang lebih penting dari itu bagi seorang hamba yang berakal adalah mempersiapkan bekal
yang cukup untuk menghadapi hari tersebut.
Halaqah - 02 Bekal Perjalanan Menuju Negeri Akhirat
Perjalanan menuju negeri akhirat adalah perjalanan yang sangat panjang. Seorang hamba
membutuhkan bekal yang cukup agar sampai ke dalam surga Allah ‫الَى‬77‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬77‫س‬ dengan ُ
َ
selamat. Bekal tersebut adalah takwa kepada Allah. Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالى‬ berfirman dalam 197

‌‫ٱلزا ِد ٱل َّت ۡق َو ٰۚى‬


َّ ‫َو َت َز َّودُو ْا َفِإنَّ َخ ۡي َر‬

"Dan hendaklah kalian berbekal, maka seseungguhnya sebaik-baik bekal adalah


ketakwaan" (Surat Al-Baqarah)

Bertakwa kepada Allah adalah melaksanakan perintah Allah berdasarkan dalil yang shahih
dengan niat mengharap pahala dari Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ dan menjauhi kemaksiatan kepada Allah
berdasarkan dalil yang shahih karena takut dengan azab Allah ‫الَى‬77777‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬77777‫ُس‬

Orang yang berbahagia kelak adalah orang yang bersabar di dunia ini dan istiqamah untuk
mengumpulkan bekal yang cukup bagi perjalanan yang sangat panjang tersebut

Mereka-lah orang-orang yang tidak akan takut dengan apa yang akan mereka hadapi dan
mereka tidak akan bersedih dengan apa yang sudah mereka tinggalkan. Allah S ‫ب َْحا َن ُه َو‬77‫ُس‬
‫ َت َعالَى‬  berfirman
ۡ ‫ِإنَّ ٱلَّذِينَ َقالُو ْا َر ُّب َنا ٱهَّلل ُ ُث َّم‬
ٌ ‫ٱس َت َق ٰـ ُمو ْا َفاَل َخ ۡو‬
َ‫ف َعلَ ۡي ِهمۡ َواَل هُمۡ َي ۡح َز ُنون‬

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Rabb kami adalah Allah kemudian mereka
beristiqamah, maka tidak ada ketakutan atas mereka, dan mereka tidak akan bersedih" (Surat
Al-Ahqaf :13)

Dan orang yang celaka di akhirat adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya ketika di dunia
dan dia lalai dengan hari pembalasan. Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬berfirman

ً‫ٓاءهُمۡ َي ۡو ۬ ًما َثقِي ۬ال‬


َ ‫ِإنَّ هَ ٰـُٓؤ ٓاَل ءِ ُي ِحبُّونَ ۡٱل َعا ِجلَ َة َو َي َذرُونَ َو َر‬
"Sesungguhnya mereka mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan hari yang berat yang
ada di belakang mereka" (Surat Al-Insan : 27)

Semoga Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bertakwa.
Halaqah - 03 Menjalankan Perintah Allah Bekal Menuju Akhirat
Perintah Allah ‫الَى‬777‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬777‫س‬ apabila
ُ dijalankan dengan ikhlas dan sesuai dengan sunnah
Rasulullah ‫ﷺ‬ maka akan menjadi khasanah atau pahala dan bekal menuju akhirat bagi
seorang hamba. Perintah yang paling dicintai oleh Allah ‫الَى‬77‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬7‫س‬ adalah
ُ apa yang Allah
wajibkan. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda, Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berkata,

‫ضتُ َعلَ ْي ِه‬ َّ ‫ش ْيءٍ َأ َح‬


ْ ‫ب ِإلَ َّي ِم َّما ا ْف َت َر‬ َ ‫َو َما َت َق َّر‬
َ ‫ب ِإلَ َّي َع ْبدِي ِب‬

Dan tidaklah hamba-Ku bertaqarrub kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai dari pada
apa yang sudah Aku wajibkan atasnya (HR. Bukhari)

Oleh karena itu seorang muslim, hendaknya memperhatikan kewajiban-kewajiban yang telah
Allah wajibkan atasnya dan melaksanakan kewajiban tersebut dengan sebaik-baiknya.

Kewajiban di sini ada yang berkaitan dengan hak Allah seperti :


1. Tauhid,
2. 2. Shalat lima waktu,
3. Puasa Ramadhan,
4. Haji bagi yang wajib dan lain-lain.

Dan juga ada yang berkaitan dengan hak makhluk seperti :


1. menafkahi orang yang menjadi tanggungan,
2. berbakti kepada kedua orang tua dan lain-lain.

Kemudian apabila seorang hamba memiliki waktu dan kemampuan maka hendaknya dia
menambah bekal dengan berbagai amal sholeh yang mustahab atau disunnahkan seperti :

1. Shalat-shalat sunnah,
2. Puasa-puasa sunnah,
3. Shadaqah sunnah,
4. Membaca Al-Quran dan lain-lain.

Memilih di antara amalan tersebut yang bisa dia kerjakan dengan baik dan bisa dilakukan
secara terus-menerus.

Di antara amalan yang besar pahalanya adalah :

1. Menuntut ilmu agama,


2. Dzikrullah,
3. Berjihad di jalan Allah ‫ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬
4. Akhlak yang baik,
5. Berdakwah di jalan Allah dan lain-lain.

Orang yang sibuk dengan sesuatu yang menjadi kewajibannya sehingga tidak bisa
mengerjakan sesuatu yang mustahab atau sunnah, maka dia mendapatkan uzur. Adapun orang
yang sibuk dengan sesuatu yang mustahab kemudian dia lalai dengan kewajiban dia, maka
orang tersebut adalah orang yang tertipu.

Mintalah kepada Allah ‫الَى‬77‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬7‫س‬ pertolongan


ُ di dalam beramal dan mintalah kepada-Nya
supaya amalan tersebut diterima. Semoga Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ memasukkan kita ke dalam surga-
Nya dengan sebab amal kita yang sedikit dan penuh dengan kekurangan ini dan rahmat serta
kasih sayang Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ lebih kita harapkan dari pada amalan kita.
Halaqah - 04 Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal Menuju
Akhirat
Meninggalkan kemaksiatan apabila dilakukan karena takut kepada Allah berdasarkan dalil yang
shahih, maka ini akan menjadi pahala bagi seorang hamba. Sebaliknya kemaksiatan apabila
dilakukan seorang hamba, maka itu akan menjadi sayyi-ah (dosa) yang membahayakan
keselamatan dia di akhirat kelak.

Dosa bertingkat-tingkat, dan dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang mengekalkan
pelakunya di dalam neraka apabila dia mati dan tidak bertaubat dari dosa tersebut.

Yang pertama 

adalah kufur besar atau kekafiran, yaitu menentang apa yang dibawa oleh seorang utusan Allah
‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ seperti menentang tauhid, mendustakan kenabian seorang Rasulullah, mengingkari
syariat yang beliau bawa, padahal dia mengetahui bahwasanya itu adalah syariat-Nya, atau
mengejek dan mengolok-olok Allah, Rasul-Nya dan juga ayat-ayat-Nya dan lain-lain.

Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman 

‌ِۖ ‫ب ٱل َّن‬
َ‫ار هُمۡ فِي َہا َخ ٰـلِدُون‬ ۡ ‫َوٱ َّلذِينَ َك َف ُرو ْا َو َك َّذ ُبو ْا ِبـَٔا َي ٰـتِ َنٓا ُأ ْولَ ٰـٓ ِٕٮ َك َأ‬
ُ ‫ص َح ٰـ‬
"Dan orang-orang yang kufur dan mendustakan ayat-ayat Kami, merekalah penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya."  (Surat Al-Baqarah : 39)

Yang kedua 

adalah syirik besar. Syirik ini lebih khusus dari kekufuran. Setiap syirik adalah kekufuran. Tapi
tidak setiap kekufuran adalah syirik. ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman

ٍ ۬ ‫نص‬
‫ار‬ َّ ‫ِإ َّن ُه ۥ َمن ُي ۡش ِر ۡك ِبٱهَّلل ِ َف َق ۡد َح َّر َم ٱهَّلل ُ َعلَ ۡي ِه ۡٱل َج َّن َة َو َم ۡأ َو ٰٮ ُه ٱل َّنا ُۖ‌ر َو َما ل‬
َ ‫ِلظ ٰـلِمِينَ م ِۡن َأ‬

"Sesungguhnya barang siapa yang menyekutukan Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعا َلى‬ maka sungguh Allah  ‫ُسب َْحا َن ُه‬
‫الَى‬77‫و َت َع‬ mengharamkan
َ atasnya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada
penolong bagi orang-orang yang berbuat zalim." (Al-Maidah : 72)

Yang ketiga

adalah nifaq besar, yaitu menyembunyikan kekufuran di dalam hati dan menampakkan
keimanan dengan lisan dan perbuatan. Orang munafik termasuk orang kafir, bahkan lebih
besar dosanya dari orang kafir yang menampakkan kekafirannya. Dan di akhirat azab mereka
lebih dahsyat. Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman

ۡ
ِ ‫ِإنَّ ٱل ُم َن ٰـفِقِينَ فِى ٱلدَّ ۡركِ ٱَأۡل ۡس َف ِل مِنَ ٱل َّن‬
ً ِ‫ار َولَن َت ِجدَ لَ ُهمۡ َنص‬
‫يرا‬

"Sesungguhnya orang-orang munafik berada di lapisan paling bawah dari neraka. Dan engkau
tidak akan mendapatkan penolong bagi mereka." (An-Nisa : 145)

Alhamdulillah yang telah memberikan kita petunjuk kepada Islam, kalau bukan karena
Allah ‫الَى‬7777‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬7777‫ ُس‬niscaya kita tidak mendapatkan petunjuk. Semoga Allah ‫ب َْحا َن ُه َو‬7777‫ُس‬
‫ َت َعالَى‬ memberikan kita ketetapan hati di atas agama islam ini sampai kita bertemu dengan-Nya.
Halaqah - 05 Dosa-dosa Besar dan Dosa-dosa Kecil
Di antara dosa yang berbahaya bagi seorang hamba di akhirat

Yang pertama 

adalah dosa bid'ah yang tidak sampai mengkafirkan pelakunya. Bid'ah secara istilah syariat
adalah cara yang diada-adakan di dalam agama yang menyerupai syariat, dimaksudkan untuk
berlebih-lebihan di dalam bertaqarrub kepada Allah ‫سـ ْب َحا َن ُه َو َت َعـ الَى‬.
ُ Dan bid'ah adalah perkara
yang paling jelek. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda 

‫ضالَلَ ٌة‬ ِ ‫ش ُّر اُأل ُم‬


َ ‫ور ُم ْح َد َثا ُت َها َو ُكل ُّ ِبدْ َع ٍة‬ َ ‫َو‬

Dan sejelek-jelek perkara adalah perkara-perkara yang diada-adakan. Dan setiap bid'ah adalah
sesat (HR. Muslim)

Orang yang melakukan bid'ah seakan-akan menganggap agama yang dibawa oleh Rasulullah
‫ﷺ‬ belum sempurna dan seakan-akan dia telah menuduh Rasulullah ‫ﷺ‬ mengkhianati risalah
Allah ‫س ـ ْب َحا َن ُه َو َت َعـ الَى‬.
ُ Pelaku bid'ah merasa dirinya di atas petunjuk, sehingga sulit dia untuk
memperoleh hidayah kecuali orang yang Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬ ُ  rahmati.
Yang kedua

di antara dosa-dosa yang berbahaya bagi seorang hamba adalah dosa-dosa besar. Yaitu
semua dosa yang diancam pelakunya dengan hukuman di dunia atau laknat dari Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو‬ ُ
َ َ َ َ َ
‫ت َعالى‬ atau amarah dari Allah ‫س ْب َحان ُه َو ت َعالى‬
ُ  atau diancam dengan neraka. Seperti berzina, mencuri,
riba, durhaka kepada orang tua, membunuh tanpa hak dan lain-lain.

Kemudian ,

Yang ketiga

adalah dosa-dosa kecil yaitu dosa yang tidak sampai kepada dosa-dosa besar. Seperti melihat
kepada aurat wanita yang tidak halal baginya dan lain-lain. Dosa kecil ini bisa menjadi besar
karena beberapa sebab di antaranya adalah apabila dilakukan secara terus-menerus tanpa
melakukan taubat kepada Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬
ُ . Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda :

َّ ‫ب َفِإ َّنهُنَّ َي ْج َتم ِْعنَ َعلَى‬


‫الر ُج ِل َح َّتى ُي ْهل ِْك َن ُه‬ ِ ‫ت ال ُّذ ُنو‬
ِ ‫ِإ َّيا ُك ْم َو ُم َح َّق َرا‬

Hati-hatilah kalian dengan dosa-dosa yang dianggap ringan, karena sesungguhnya dosa-dosa
tersebut berkumpul pada diri seseorang sampai membinasakannya (Hadits Shahih Riwayat
Imam Ahmad)

Dosa berupa kedzaliman kepada orang lain baik harta, kehormatan maupun fisik akan menjadi
penyesalan di hari kiamat, apabila tidak meminta dihalalkan di dunia ini.
Halaqah - 06 Penghapus Dosa
Setiap anak Adam pasti memiliki dosa. Untuk itu setiap muslim hendaknya mengetahui perkara-
perkara yang bisa menghapus dosa tersebut, supaya dia keluar dari dunia ini dengan keadaan
sebersih mungkin dari dosa. Empat perkara yang apabila diamalkan bisa menghapus dosa
seseorang 

Yang pertama adalah taubat yang nasuha Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman

ۡ‫ِين َءا َم ُنو ْا ُتوب ُٓو ْا ِإلَى ٱهَّلل ِ َت ۡو َب ۬ ًة َّنصُوحً ا َع َس ٰى َر ُّب ُكمۡ َأن ُي َك ِّف َر َعن ُكمۡ َس ِّيـَٔا ِت ُكم‬
َ ‫َي ٰـَٓأ ُّي َہا ٱلَّذ‬
"Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allah dengan taubat yang
nasuha, semoga Rabb kalian menghapus dosa-dosa kalian"  (Surat At-Tahrim : 8)

Taubat yang nasuha adalah taubat yang memenuhi tiga syarat

- Penyesalan yang mendalam,

- Meninggalkan kemaksiatan tersebut dan

- Bertekad kuat untuk tidak melakukannya di masa yang akan datang.

Apabila dosa tersebut berkaitan dengan hak orang lain maka hendaklah segera menunaikan
hak tersebut dan minta segera dihalalkan. Apabila berupa harta maka segera dikembalikan dan
apabila berupa kehormatan maka segera meminta maaf.

Yang kedua memperbanyak memohon maghfirah dari Allah ‫ا َلى‬777‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬777‫س‬ dan


ُ makna
memohon maghfirah yang pertama adalah memohon supaya ditutupi dosanya dari manusia,
kemudian memohon supaya dosa-dosanya tersebut dihapus oleh Allah ‫الَى‬7‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َع‬ sehingga
tidak diazab dengan dosa yang sudah dilakukan. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda 

‫َوهَّللا ِ ِإ ِّني َألسْ َت ْغ ِف ُرهَّللا َوَأ ُت ْوبُ ِإلَ ْي ِه فِي ْال ْيو ِم َأ ْك َث َر مِنْ َس ْب ِعي َْن مَرَّ ًة‬

Demi Allah, aku beristgihfar kepada Allah ‫سـ ْب َحا َن ُه َو َت َعـ ا َلى‬ dan


ُ bertaubat kepada-Nya di dalam
sehari lebih dari tujuh puluh kali (HR. Bukhari)

Yang ketiga adalah beramal shaleh Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman dalam

ِ ۚ ‫ت ي ُۡذه ِۡب َن ٱل َّس ِّيـَٔا‬


‌‫ت‬ ِ ‫ِإنَّ ۡٱل َح َس َن ٰـ‬

"Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu akan menghilangkan kejelekan-kejelekan" (Surat Hud :


114)

Yang ke empat adalah bersabar ketika tertimpa musibah Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda 

‫َما مِنْ مُصِ ي َب ٍة ُتصِ يبُ ْالمُْؤ م َِن ِإاَّل ُك ِّف َر ِب َها َع ْن ُه َح َّتى ال َّش ْو َك ُة ُي َشا ُك َها‬

Tidaklah ada sebuah musibah yang menimpa seorang muslim, kecuali Allah  ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬akan
menghapus dengan musibah tersebut dosanya sampai apabila dia terkena duri (HR. Bukhari
dan Muslim)

Oleh karena itu, janganlah seorang muslim berputus asa bagaimanapun besar dosa yang ia
lakukan perbaikilah amal di sisa umur yang ada. semoga Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ Al-Ghoffururrohiim
mengampuni dan menutupi dosa-dosa kita yang telah lalu.
Halaqah - 07 Kematian
Kematian adalah keluarnya nyawa seseorang dari jasadnya. Kematian adalah ciptaan Allah
‫الَى‬777‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬777‫س‬ untuk
ُ menguji siapa diantara kita yang paling baik amalannya. dia adalah
sunnatullah bagi setiap jiwa, bagaimanapun dia berusaha untuk lari dari kematian tersebut.
Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬berfirman 

ِ ‫س َذآِئ َق ُة ْال َم ْو‬


‫ت‬ ٍ ‫ُك ُّل َن ْف‬
"Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian," (Surat Ali Imran : 185)

Seseorang tidak mengetahui kapan dan dimana dia akan meninggal. Dan apabila datang, maka
kematian tersebut tidak bisa diundurkan. Sering mengingat mati adalah perkara yang
diperintahkan oleh Nabi ‫ﷺ‬ Diharapkan dengan mengingat mati seseorang lebih khusuk di
dalam beribadah, bersegera bertaubat dan tidak lalai atas kenikmatan dunia yang fana ini.
Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda 

ِ ‫َأ ْك ِثرُوا ذ ِْك َر َهاذ ِِم اللَّ َّذا‬


‫ت‬

Hendaklah kalian memperbanyak mengingat sesuatu yang memutus semua kelezatan (HR.


Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, berkata Syaikh Albani  Hasan Shahih)

Harapan setiap muslim adalah meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, yaitu meninggal
dalam keadaan taat kepada Allah. Caranya adalah dengan berdo'a dan menjaga ketaatan
kepada Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬selama hidupnya.

Di dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah
‫ﷺ‬ mengabarkan bahwa Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ apabila menghendaki kebaikan bagi seorang hamba
maka akan diberikan taufik untuk beramal shalih sebelum ia meninggal dunia.

Dan diantara amal shalih tersebut adalah mengucapkan Laa ilaaha illallah. Rasulullah
‫ﷺ‬ bersabda :
َ ُ ‫ان آ ِخ ُر َكالَ ِم ِه الَ ِإلَ َه ِإالَّ هَّللا‬
‫دَخ َل ْال َج َّن َة‬ َ ‫َمنْ َك‬
Barangsiapa ucapan terakhirnya adalah kalimat Laa ilaaha illallah maka dia akan masuk ke
dalam surga. (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud)

Kecanduan melakukan dosa, baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi tanpa diiringi


dengan taubat dikhawatirkan akan menjadi sebab su-ul khatimah. Semoga Allah ‫ب َْحا َن ُه َو‬77‫ُس‬
‫ َت َعالَى‬ membersihkan hati kita dari ketergantungan dengan dosa.
Halaqah - 08 Fitnah Kubur
Di antara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya fitnah kubur. Fitnah secara
bahasa artinya adalah ujian. Fitnah kubur adalah tiga pertanyaan yang akan diajukan oleh
malaikat Munkar dan Nakir kepada mayit baik seorang mukmin, kafir maupun munafiq. Ditanya
tentang siapa Rabb-nya? Siapa Nabi-nya? Dan apa agamanya?

Suatu hari Rasulullah ‫ﷺ‬ pernah menguburkan mayat bersama para sahabat. Kemudian beliau
berkata kepada mereka 

‫ َفِإ َّن ُه اآْل َن يُسْ َأ ُل‬، َ‫اسْ َت ْغفِرُوا ؛ َأِلخِي ُك ْم َواسْ َألُوا لَ ُه ال َّت ْث ِبيت‬

Hendaklah kalian memohon ampun untuk saudara kalian dan mintalah untuknya ketetapan hati
karena sesungguhnya dia sekarang sedang ditanya (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud).

Yang akan menjawab pertanyaan dengan baik adalah orang yang Allah tetapkan hatinya. Yang
dia dahulu di dunia mengenal Allah, mengenal Rasul-Nya dan juga mengenal agama islam.
Kewajiban seorang muslim adalah bersungguh-sungguh mempersiapkan jawaban yang benar
untuk menghadapi ujian yang soal-soalnya sudah dibocorkan ini. Dan penjelasan tentag
mengenal Allah, Rasulullah dan agama islam telah kita sebutkan di dalam silsilah ilmiyyah
nomor dua, tiga dan empat.

Ada beberapa orang yang mereka kelak tidak akan menghadapi fitnah kubur. Di antaranya
adalah para syuhada yaitu orang-orang yang meninggal di dalam peperangan di jalan Allah
‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rosululloh Sholallohu 'alaihi wasallam :
Yaa Rasulullah, mengapa orang-orang yang beriman diuji di dalam kubur mereka kecuali orang
yang syahid? Maka Rasulullah ‫ﷺ‬ menjawab 

‫ار َق ِة ال ُّسي ُْوفِ َعلَى َرْأسِ ِه فِ ْت ُن ًة‬


ِ ‫َك َفى ِب َب‬
Cukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai ujian (Hadits Shahih Riwayat An-Nasa'i).

Di antara mereka adalah orang yang meninggal di hari jumat atau malam jumat. Rasulullah
‫ﷺ‬ bersabda

‫ُوت َي ْو َم ْال ُج ُم َع ِة َأ ْو لَ ْيلَ َة ْال ُجم َُع ِة ِإاَّل َو َقاهُ هَّللا ُ فِ ْت َن َة ْال َقب ِْر‬
ُ ‫َما مِنْ مُسْ ل ٍِم َيم‬

Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari jumat atau malam jumat kecuali Alloh
Subhanahu Wa Ta'alaakan menjaganya dari fitnah kubur (Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi).

Kita memohon kepada Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعا َلى‬menetapkan hati kita dan orang-orang yang kita cintai
di dalam menghadapi fitnah kubur.
Halaqah - 09 Nikmat dan Azab Kubur Bagian 1
Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya azab dan nikmat kubur.
Kewajiban seorang mukmin adalah beriman meskipun belum atau tidak mengetahui hakekat
caranya. Kata kubur di sini adalah kebanyakan atau keumuman dan bukan merupakan
pembatasan.

Artinya seseorang akan tetap mendapatkan azab atau nikmat kubur kalau memang dia berhak
meskipun dia mati dalam keadaan tenggelam atau terbakar sehingga menjadi abu atau
dimakan binatang buas atau yang lain. Tentunya dengan cara yang Allah ketahui

Dalil adanya azab kubur di dalam Al-Quran di antaranya adalah firman Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ tentang
orang-orang munafiqin 

َ ‫ْن ُث َّم ي َُرد‬


ٍ ‫ُّون ِإلَ ٰى َع َذا‬
ۚ ‫ب َعظِ يم‬ ِ ‫َس ُن َع ِّذ ُب ُه ْم مَرَّ َتي‬
"Kami akan mengazab mereka dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab
yang besar." (At-Taubah : 101)

Al-Imam Ath-Thabari ُ‫هللا‬ ‫ ُه‬ٙ‫رحِم‬ٙ  berkata di dalam tafsirnya, azab yang pertama adalah di dunia dan
azab yang kedua adalah di kubur. Di dalam hadits Albarra' ibnu 'Azib ‫رضي هللا عنه‬ yang panjang
yang menceritakan tentang fitnah, nikmat dan azab kubur, Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda

‫ب ْال َقب ِْر‬


ِ ‫هلل مِنْ َع َذا‬
ِ ‫إسْ َتعِيذو ِبا‬

Hendaklah kalian berlindung kepada Allah dari azab kubur (Hadits shahih riwayat Abu Dawud
dan juga yang lain)

Hadits-hadits tentang azab kubur termasuk mutawatir menurut para 'ulama.


Halaqah - 10 Nikmat dan Azab Kubur Bagian 2
Di dalam hadits Al-Barra' ‫رضي هللا عنه‬ disebutkan bahwasanya orang yang beriman apabila bisa
menjawab fitnah kubur dengan baik akan diberi alas yang berasal dari surga, diberi pakaian
dari surga, dibuka pintu menuju surga, sehingga dia diterpa angin surga dan mencium
wanginya bau surga dan diluaskan kuburnya sejauh mata memandang. Kemudian ditemani
amal shaleh yang selama ini dia lakukan di dunia, yang Allah wujudkan berupa seorang yang
berwajah bagus, berpakaian indah dan berbau wangi.

Adapun orang yang kafir, maka ketika tidak bisa menjawab fitnah kubur dia akan diberi alas
yang berasal dari neraka, pakaian dari neraka, dibuka pintu menuju neraka sehingga dia diterpa
angin yang panas dari neraka. Kemudian disempitkan kuburnya, sehingga tulang rusuknya
saling bersilangan. Kemudian ditemani dosa-dosa yang selama ini dia lakukan di dunia, yang
Allah wujudkan berupa seorang yang buruk rupa dan pakaian serta menyengat bau badannya

Secara umum kemaksiatan adalah sebab azab kubur. Rasulullah ‫ﷺ‬ telah menyebutkan
beberapa kemaksiatan yang merupakan sebab azab kubur di antaranya adalah namimah yaitu
mengadu domba dan juga tidak menjaga kesucian diri dan juga pakaian dari air kencing.
Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim

Azab kubur bagi orang yang beriman bisa terhenti dan terputus dengan sebab tertentu di
antaranya adalah doa orang yang berziarah. Menghindari kemaksiatan dan bertaubat dari
kemaksiatan adalah cara untuk selamat dari azab kubur. Doa sebelum salam yang diajarkan
Rasulullah ‫ﷺ‬ hendaknya jangan diremehkan, meskipun hukumnya sunnah
ْ ِ ‫ َومِنْ ِف ْت َن ِة ْال َمحْ َيا َو ْال َم َما‬، ‫ ْال َقب ِْر‬ ‫ب‬
ِ ‫ َومِنْ َشرِّ ِف ْت َن ِة المَسِ ي‬7،‫ت‬
ِ َّ‫ْح ال َّدج‬
‫ال‬ ِ ‫ َومِنْ َع َذا‬، ‫ َج َه َّن َم‬ ‫ب‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِإ ِّنيْ َأع ُْو ُذ ِب‬
ِ ‫ك مِنْ َع َذا‬

"Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka Jahanam, dan siksaan
kubur, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.” (HR.
Bukhari dan Muslim)

Dan kita memohon kepada Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ semoga melindungi kita semua dari azab kubur.
Halaqah - 11 Tanda-tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan Telah
Berlalu
Hari kiamat adalah hari akhir dunia ini. Allah ‫الَى‬7‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬7‫س‬ mengabarkan
ُ bahwa hari tersebut
sudah dekat, yaitu apabila dibandingkan dengan umur dunia ini secara keseluruhan. Allah ُ‫ُسب َْحا َنه‬
‫و َت َعالَى‬ berfirman
َ

َ ‫اس ِح َسا ُبهُمۡ َوهُمۡ فِى غَ ۡفلَ ۬ ٍة م ُّۡع ِرض‬


‫ُون‬ َ ‫ۡٱق َت َر‬
ِ ‫ب لِل َّن‬
"Telah dekat perhitungan bagi manusia, sedangkan mereka dalam keadaan lalai lagi
berpaling" (Surat Al-Anbiya :1)

Tanda-tanda terjadinya hari kiamat sudah mulai bermunculan. Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman

ُ ‫ُون ِإاَّل ٱلسَّا َع َة َأن َت ۡأ ِت َيہُم َب ۡغ َت ۬ۖ ً‌ة َف َق ۡد َجٓا َء َأ ۡش َر‬


‫اط َه ۚ‌ا‬ ُ ‫َف َه ۡل َي‬
َ ‫نظر‬

"Maka mereka tidaklah menunggu kecuali hari kiamat yang akan datang dengan tiba-tiba maka
sungguh telah datang tanda-tandanya" (Surat Muhammad : 18)

Di antara tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi dan telah berlalu adalah diutusnya Nabi kita
Muhammad ‫ﷺ‬ Beliau pernah bersabda

َ ‫ت َأ َنا َوالس‬
ِ ‫َّاع ُة َك َها َتي‬
‫ْن‬ ُ ‫ُبع ِْث‬

Diutusnya aku dan bangkitnya hari kiamat adalah seperti dua jari ini (yaitu jari tengah dan jari
telunjuk  (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan di antara tanda-tanda hari kiamat yang sudah terjadi dan telah berlalu adalah terbelahnya
bulan Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman

‫َّاع ُة َوٱن َش َّق ۡٱل َق َم ُر‬ ِ ‫ۡٱق َت َر َب‬


َ ‫ت ٱلس‬
Telah dekat hari kiamat dan telah terbelah bulan. (Surat Al-Qamar : 1)

Dan telah terbelah bulan menjadi dua di zaman Rasulullah ‫ﷺ‬ ketika orang-orang musyrikin di
awal dakwah beliau meminta bukti kerasulan beliau  ‫ﷺ‬ Kemudian beliau ‫ﷺ‬ mengatakan
kepada mereka "Lihatlah, lihatlah!" (HR. Muslim).
Dua tanda di atas sudah terjadi kurang lebih 1400 tahun yang lalu. Tentunya semakin dekatnya
hari kiamat hendaklah membuat seorang muslim segera sadar dari kelalaian dia selama ini.
Halaqah - 12 Tanda-tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi Dan
Sedang Terjadi
Di antaranya :

Yang pertama 
adalah keluarnya nabi-nabi palsu setelah Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda :

Tidak akan datang hari kiamat sampai datang para pendusta mendekati tiga puluh orang.
Semuanya mengaku sebagai utusan Allah (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagian ulama mengatakan yang dimaksud dengan nabi-nabi palsu di dalam hadits ini adalah
orang-orang yang mengaku menjadi nabi setelah Rasulullah ‫ﷺ‬ dan mereka memiliki banyak
pengikut. Seperti Musailamah Al-Kadzdzab, Al-Aswad Al-Amsi, Muhtar Ats-Tsaqafi dan lain-
lain. Adapun orang yang mengaku sebagai nabi dan diikuti oleh segelintir manusia, maka ini
banyak dan lebih dari tiga puluh orang.

Yang kedua 
berlombanya orang-orang yang dahulunya miskin dalam membangun bangunan. Rasulullh
‫ﷺ‬ ketika ditanya oleh Malaikat Jibril tentang sebagian tanda-tanda hari kiamat maka beliau
mengatakan

Engkau akan melihat orang yang dahulunya tidak beralas kaki, tidak berpakaian, orang miskin,
penggembala kambing, mereka saling berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan (HR.
Muslim)
Kemudian di antara tanda-tanda hari kiamat yang sudah terjadi dan sedang terjadi

Yang ketiga 
adalah disandarkannya pekerjaan kepada orang yang tidak berhak. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda
yang artinya

Apabila amanat sudah disia-siakan, maka tunggulah hari kiamat, Beliau ditanya : Yaa
Rasulullah, Bagaimana menyia-nyiakan amanat? Maka beliau  ‫ﷺ‬ mengatakan Apabila sebuah
perkara sudah disandarkan kepada orang yang tidak berhak, maka tunggulah hari kiamat (HR.
Bukhari)

Dan betapa banyak di zaman kita, amanat diberikan kepada orang yang tidak berhak.
Kemudian,

Yang keempat
adalah salam hanya untuk orang yang dikenal. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda dalam sebuah hadits
yang shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad 

‫إن من أشراط الساعة أذا كانت تحية على للمعرفة‬

Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat, apabila salam itu hanya diberikan kepada
orang yang dikenal (HR. Imam Ahmad)

Petunjuk Nabi ‫ﷺ‬ adalah memberikan salam kepada orang yang dikenal maupun orang yang
tidak dikenal. Benar apa yang dikabarkan oleh Rasulullah ‫ﷺ‬ dan apa yang beliau sampaikan
semuanya adalah wahyu dari Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬
ُ  Hal ini hendaknya menambah keimanan bagi
seorang muslim dan hendaknya dia waspada dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya
menghadapi hari kiamat yang sudah semakin dekat ini.
Halaqah - 13 Tanda-tanda Dekatnya Hari Kiamat Yang Belum Terjadi
Di antaranya adalah keluarnya Imam Mahdi. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda 

‫ث فِ ْي ِه َر ُجالً ِم ِّني – َأ ْو مِنْ َأهْ ِل َب ْيتِي ي َُواطِ ُئ‬ َ ‫َل ْو َل ْم َيبْقَ م َِن ال ُّد ْن َيا ِإالَّ َي ْو ٌم – َقا َل َزاِئدَ ةُ فِى َح ِد ْي ِث ِه – َل َط َّو َل هللاُ َذل َِك ال َي ْو َم ُث َّم ا َّت َفقُوا َحتىَّ َي ْب َع‬
ْ
‫ظلمًا َو َج ْورً ا‬ ُ ‫ت‬ ْ ‫ض قِسْ ًطا َو َع ْدالً َك َما ُملَِئ‬ َ ْ‫ َي ْمُأل ْاَألر‬:‫ث ف ِْط ٍر‬ ِ ‫ َزادَ فِي َح ِد ْي‬.‫اسْ ُم ُه اسْ مِي َواسْ ُم َأ ِب ْي ِه اسْ َم َأ ِبى‬

Seandainya tidak tersisa dunia ini kecuali satu hari saja niscaya Allah  ‫ا َلى‬77‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬77‫س‬ akan
ُ
memanjangkan hari tersebut sehingga Allah mengutus seseorang yang berasal dari keluargaku
yang namanya sama dengan namaku dan nama bapaknya sama dengan nama bapakku. Dia
akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan
kedzaliman (Hadits hasan shahih riwayat Abu Dawud)

Dalam hadits yang lain beliau ‫ﷺ‬ mengatakan

ُ ‫ت َج ْورً ا َو‬
ُ ِ‫ظ ْلمًا َيمْ ل‬
‫ك َسب َْع سِ ِني َْن‬ َ ْ‫ َي ْمُأَل ْاَألر‬، ِ‫ َأجْ لَى ْال َج ْب َه ِة َأ ْق َنى ْاَأل ْنف‬،‫ْال َم ْهدِيُّ ِم ِّني‬
ْ ‫ض قِسْ ًطا َو َع ْدالً َك َما ُملَِئ‬

Al-Mahdi adalah dari keluargaku. Luas dahinya, mancung hidungnya, akan memenuhi bumi
dengan keadilan setelah bumi ini penuh dengan kedzaliman dan akan berkuasa selama tujuh
tahun (Hadits hasan shahih riwayat Abu Dawud)

Dan hadits-hadits yang shahih tentang keluarnya Iman Mahdi mutawatir makna diriwayatkan
oleh 26 sahabat Nabi ‫ﷺ‬

Kewajiban seorang muslim adalah beriman dengan seyakin-yakinnya dengan keluarnya Imam
Mahdi tersebut, sebagaimana disifatkan didalam hadits-hadits yang shahih. Dan waspadalah
dengan orang-orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi atau diyakini pengkutnya sebagai
Imam Mahdi. Imam Mahdi bukanlah yang sembunyi di gua selama lebih dari 1000 tahun. Beliau
akan muncul kelak sebelum datangnya Dajjal dan sebelum turunnya Nabi Isa ‫ عليه السالم‬Beliau
adalah imam yang shaleh yang muncul di tengah-tengah manusia, menegakkan amar ma'ruf
dan nahi munkar
Halaqah - 14 Tanda-tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat
Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah sepuluh tanda menjelang datangnya hari
kiamat. Yang apabila sudah muncul sepuluh tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat.
Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain.

Suatu saat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ melihat para sahabat sedang saling berbicara. Maka beliau
bertanya

Apa yang sedang kalian bicarakan? Maka mereka menjawab  "Kami sedang mengingat hari
kiamat" Kemudian beliau ‫ﷺ‬ berkata 

ٍ ‫ِإ َّن َها َلنْ َتقُو َم َح َّتى َت َر ْو َن َق ْبلَ َها َع ْش َر آ َيا‬


‫ت‬

Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut, sampai kalian melihat sebelumnya
sepuluh tanda-tanda, Kemudian beliau  ‫ﷺ‬ menyebutkan sepuluh tanda tersebut, yaitu

1. Asap

2. Dajjal

3. Daabbah (seekor hewan melata)

4. Terbitnya matahari dari barat

5. Turunnya Nabi Isa Ibnu Maryam

6. Ya'juj dan Ma'juj

7. Khosf di timur (terbenamnya sebagian tanah di timur)

8. Khosf di barat

9. Khosf di Jazirah Arab

10. Api yang keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke padang pengumpulan (HR. Imam
Muslim)

Apa yang tersebut dalam hadis di atas bukanlah berurutan dan insya Allah akan kita pelajari
satu persatu dari tanda-tanda tersebut pada halaqah-halaqah selanjutnya.
Halaqah - 15 Dajjal Bagian 1
Dajjal yang secara bahasa artinya pendusta besar merupakan seorang manusia keturunan
Nabi Adam 'alaihissalam yang di akhir zaman Allah ‫الَى‬77‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬7‫س‬ akan
ُ menjadikan dia fitnah
terbesar dalam sejarah manusia. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda 

‫َما َبي َْن َخ ْل ِق آدَ َم ِإلَى ِق َي ِام السَّا َع ِة َخ ْل ٌق َأ ْك َب ُر م َِن ال َّدجَّ ال‬

Tidak ada fitnah antara penciptaan Adam sampai hari kiamat yang lebih besar dari pada fitnah
Dajjal (HR. Muslim).

Sebelum keluarnya Dajjal, Bumi dalam keadaan kemarau yang sangat panjang. Manusia
sangat membutuhkan air dan juga makanan. Dajjal muncul dan mengaku sebagai tuhan rabbul
'alamiin. Allah  ‫الَى‬77‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬7‫س‬ memberikan
ُ dia kemampuan untuk bergerak cepat, menurunkan
hujan dan menumbuhkan tanaman. Dia membawa sesuatu yang menyerupai surga dan
neraka, sehingga orang-orang yang tidak mengenal Allah ‫الَى‬77‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬77‫س‬ seperti
ُ orang-orang
musyrik, kafir dan munafiq, mereka pun mengikuti Dajjal. Di antaranya adalah tujuh puluh ribu
orang Yahudi Asbahan (HR. Muslim)

Dan Asbahan adalah nama sebuah daerah. Sampai ada seseorang yang awalnya menyangka
dirinya beriman setelah melihat perkara yang luar biasa pada diri Dajjal, akhirnya dia mengkuti
Dajjal tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)

Setiap Nabi telah mengingatkan umatnya fitnah Dajjal ini. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda

‫ لَ َق ْد َأ ْن َذ َرهُ ُن ْو ٌح َق ْو َم ُه‬،ُ‫ِإ ِّني ُأ ْن ِذ ُر ُكم ُْوهُ َو َما مِنْ َن ِبيٍّ ِإالَّ َق ْد َأ ْن َذ َرهُ َق ْو َمه‬

Sesungguhnya aku akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Dan tidaklah seorang Nabi
kecuali dia telah memperingatkan kaumnya, dari Dajjal. Demikian pula Nuh  ‫الم‬77‫ه الس‬77‫(علي‬HR.
Bukhari)

Dajjal sekarang ada di sebuah pulau. Thammim Ad-Daari seorang sahabat Nabi shalallahu
'alaihi wasallam saat masih beragama Nashrani, dia dan beberapa orang temannya pernah
terdampar di pulau tersebut, mereka melihat Dajjal dalam keadaan terikat kuat. Bahkan sempat
terjadi dialog antara mereka dengan Dajjal. Kemudian Thammim mengabarkan pertemuan dan
dialog ini kepada Nabi  ‫ﷺ‬ setelah masuk islam dan dibenarkan oleh Nabi ‫ﷺ‬ (Hadits Shahih
Riwayat Imam Muslim)
Halaqah - 16 Dajjal Bagian 2
Rasulullah ‫ﷺ‬ sebagai seorang Nabi yang sangat menginginkan keselamatan bagi umatnya,
telah menyebutkan di dalam hadits-hadits yang shahih tentang ciri-ciri Dajjal. Di antaranya,
bahwasanya Dajjal adalah orang yang gemuk badannya, kulitnya berwarna merah, rambuntya
keriting, mata kanannya buta, mata kirinya seperti anggur, dan tertulis di antara kedua matanya
tiga huruf Kaf, Fa dan Ra. Dalam riwayat lain disebutkan Kafir. Semua orang yang beriman bisa
membaca, baik yang buta huruf maupun yang tidak buta huruf.

Ciri-ciri di atas disebutkan dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim.
Di dalam shahih Muslim disebutkan bahwasanya Dajjal tidak memiliki anak. Orang yang
mengenal Allah ‫الَى‬77‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َع‬ mengetahui bahwasanya Dajjal bukanlah rabbul 'alamin. Mereka
tahu bahwasanya Allah tidak dilihat di dunia dan Allah tidak buta sebelah. Adapun kehebatan
yang dimiliki oleh Dajjal, maka semuanya adalah dengan izin Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ untuk menguji
keimanan para hamba. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda 

Apabila samar bagi kalian Rab kalian, maka ketahuilah bahwa Rab kalian tabaraka wa ta'ala
tidaklah buta sebelah matanya dan sesungguhnya kalian tidak akan melihat Rab kalian
tabaraka wa ta'ala sampai kalian meninggal dunia (HR. Ahmad dan Abu Dawud dishahihkan
oleh Albani rahimahullah)

Dajjal akan tinggal di bumi selama 40 hari, satu hari pertama seperti satu tahun, satu hari
kedua seperti sebulan, satu hari ketiga seperti seminggu dan hari-hari yang lain seperti hari-hari
biasa (HR. Muslim)

Jadi kurang lebih apabila dihitung dengan hari-hari biasa, dia akan tinggal di bumi selama satu
tahun dua setengah bulan.
Halaqah - 17 Dajjal Bagian 3
Seorang muslim hendaknya mencari jalan keselamatan dari fitnah Dajjal di antaranya,

Yang pertama

berusaha mengenal Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, karena orang-orang yang
mengikuti Dajjal adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬
ُ
Yang kedua

menaati Rasulullah ‫ﷺ‬ Karena Dajjal ketika dikabarkan oleh Thamim Addaari ‫ي هللا عنه‬7‫رض‬ dan
juga kawan-kawannya, bahwasanya Muhammad telah muncul dan menang serta menjadi
orang yang ditaati, maka Dajjal mengatakan yang artinya,

Ketahuilah, bahwasanya menaati dia (yaitu Muhammad  ‫ )ﷺ‬adalah lebih baik bagi mereka (HR.
Muslim)

Yang ketiga

adalah memperbanyak doa ketetapan hati

َ‫ﺏ َﺛﺒِّﺖْ َﻗ ْﻟﺒِﻲ َﻋﻠَﻰ ﺩِﻳﻨِﻚ‬


ِ ‫َﻳﺎ ُﻣ َﻘﻠِّﺐَ ْﺍﻟﻘُﻠُﻮ‬

Kemudian,

Yang keempat

adalah membaca doa yang diajarkan oleh Nabi ‫ﷺ‬ sebelum salam

ِ َّ‫ َﻭ ِﻣﻦْ َﺷﺮِّ ﻓِﺘْﻨَ ِﺔ ْﺍﻟﻤَﺴِﻴ ِْﺢ ﺍﻟﺪَّﺟ‬7،‫ﺕ‬


‫ﺎﻝ‬ ِ ‫ﺏ َﺟ َﻬﻨَّﻢَ َﻭ ِﻣﻦْ ﻓِﺘْﻨَ ِﺔ ْﺍﻟﻤَﺤْﻴَﺎ َﻭ ْﺍﻟﻤَﻤَﺎ‬ ِ ‫ﺍَﻟﻠَّ ُﻬﻢَّ ﺇِ ِّﻧﻲْ ﺃَ ُﻋﻮ ُْﺫ ِﺑﻚَ ِﻣﻦْ َﻋﺬَﺍ‬
ِ ‫ﺏ ْﺍﻟ َﻘﺒْﺮِ َﻭ ِﻣﻦْ َﻋﺬَﺍ‬

Sebagian pendahulu kita, dahulu menyuruh anaknya untuk mengulang shalat lagi apabila tidak
membaca doa ini ketika shalat

Yang kelima 

adalah berusaha menjauh dari Dajjal apabila mendengar tentang kedatangannya. Karena Dajjal
memiliki syubhat kerancuan yang bisa menggoyahkan iman seseorang. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda
yang artinya 

Barang siapa yang mendengar tentang Dajjal maka hendaklah menjauh darinya karena demi
Allah sesungguhnya seseorang mendatangi dajjal dan dia menyangka bahwasannya dia adalah
beriman ternyata kemudian dia mengikuti dajjal tersebut karena melihat syubhat yang dimiliki
oleh Dajjal tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)

Di dalam shahih muslim disebutkan bahwasannya manusia akan pergi ke gunung-gunung


untuk menghindari dajjal

Yang keenam

apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke dua tanah haram Makkah dan juga Madinah.
Karena keduanya tidak bisa dimasuki oleh Dajjal (HR. Bukhari dan Muslim)

Yang ketujuh
apabila terpaksa bertemu dengan Dajjal maka hendaklah dia bersabar, tetap diatas kebenaran
dan tidak menaati Dajjal tersebut dan hendaknya dia membaca 10 ayat yang pertama dari
Surat Al-Kahfi Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda yang artinya 

Barang siapa di antara kalian yang menemui dajjal maka hendaklah dia membaca awal dari
surat Al Kahfi (HR. Muslim)

Dalam hadits yang lain Beliau mengatakan :

Barang siapa yang menghafal 10 ayat yang pertama dari Surat Al-Kahfi maka dia akan terjaga
dari Dajjal (HR.Muslim)

Yang kedelapan

apabila melihat Dajjal membawa dua sungai, sungai dari api dan sungai dari air maka petunjuk
Nabi  ‫ﷺ‬ hendaknya kita memejamkan mata, menundukkan kepala kemudian meminum dari
sungai api karena sebenarnya itu adalah air yang dingin (HR. Muslim)

Dajjal muncul di masa Imam Mahdi sebelum turunnya Nabi Isa ‫عليه السالم‬ dan akan dibunuh oleh
Nabi 'Isa. Kewajiban seorang muslim adalah beriman dengan munculnya Dajjal sebagaimana
dikabarkan oleh Nabi ‫ﷺ‬ dalam hadits-hadits yang shahih. Dajjal bukanlah khayalan atau simbol
kerusakan semata

Semoga Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ melindungi kita dan keluarga kita dari fitnah Dajjal
Halaqah - 18 Turunnya Nabi Isa 'Alaihissalam Bagian 1
Ketika orang-orang Yahudi berusaha membuat makar untuk membunuh Nabi 'Isa 'alaihissalam,
Allah subhanahu wa ta'ala menyelamatkan beliau dengan mengangkat beliau ke atas kepada
Allah ‫ َو َت َعالَى‬ ‫سـ ْب َحا َن ُه‬
ُ Turunnya beliau ‫الم‬7‫ه الس‬7‫علي‬ ke Bumi, Allah jadikan sebagai salah satu tanda
besar dekatnya hari kiamat. Allah berfirman

‫ﻭﺇِ َّﻧ ُﻪ ﻟَﻌ ِْﻠﻢٌ ﻟِﻠﺴَّﺎ َﻋ ِﺔ‬ َ

"Dan sesungguhnya itu adalah tanda dekatnya hari kiamat." (Surat Az-Zukhruf : 61)

Berkata 'Abdullah Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, maksud dari hal itu adalah turunnya Nabi
'Isa ‫السالم‬ ‫عليه‬  (diriwayatkan oleh Ath-Thabari dalam tafsirnya)

Beliau turun di saat kaum muslimin sedang di masa genting menghadapi dahsyatnya fitnah
Dajjal. Turun di waktu shubuh dan sholat di belakang Imam Mahdi, imam kaum muslimin saat
itu. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda

‫ﻛﻴﻒ ﺃﻧﺘﻢ ﺇﺫﺍ ﻧﺰﻝ ﺑﻦ ﻣﺮﻳﻢ ﻓﻴﻜﻢ ﻭﺇﻣﺎﻣﻜﻢ ﻣﻨﻜﻢ‬ 

Bagaimana kalian jika turun Ibnu Maryam di tengah-tengah kalian dan imam kalian saat itu
adalah dari kalian (HR. Bukhari dan Muslim)

Hal yang pertama kali yang beliau lakukan adalah membunuh Dajjal yang sedang mengepung
sebagian kaum muslimin di Baitul Maqdis. Beliau membunuh dengan tombak kecil beliau
setelah itu Dajjal hampir melarut habis seperti melarutnya garam karena melihat Nabi 'Isa ‫عليه‬
‫السالم‬

Kemudian umat islam pun memerangi orang-orang yang bersama Dajjal, di antaranya adalah
orang-orang Yahudi, sampai batu dan juga pohon-pohonan membantu umat islam memerangi
orang-orang Yahudi.

Setiap ada orang Yahudi yang berusaha untuk bersembunyi di belakang batu atau pohon maka
berkatalah batu atau pohon tersebut

Wahai muslim, ini Yahudi bersembunyi di belakangku, maka bunuhlah dia. Kecuali pohon
Gharqat (Hadits shahih HR.Muslim)

Setelah itu keluarlah Ya'juj dan juga Ma'juj yang membuat kerusakan besar di permukaan Bumi
maka Nabi 'Isa ‫الم‬77‫عليه الس‬ dan juga kaum muslimin berdoa kepada Allah supaya Allah ‫ب َْحا َن ُه َو‬7‫ُس‬
‫ َت َعالَى‬ membinasakan mereka.
Halaqah - 19 Turunnya Nabi Isa 'Alaihissalam Bagian 2
Setelah Ya'juj dan Ma'juj binasa, jadilah Nabi 'Isa ‫السالم‬ ‫عليه‬ seorang pemimpin yang adil yang
menegakkan syariat islam. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda 
َ‫ِيض ْال َما ُل َح َّتى ال‬
َ ‫ َو َيف‬، ‫ض َع ْال ِج ْز َي َة‬ َ ‫ َو َي ْق ُت َل ْال ِخ ْن ِز‬، ‫ِيب‬
َ ‫ َو َي‬، ‫ير‬ َ ‫صل‬َّ ‫ َف َي ْكسِ َر ال‬، ً‫ لَيُوشِ َكنَّ َأنْ َي ْن ِز َل فِي ُك ُم ابْنُ َمرْ َي َم َح َكمًا َع ْدال‬، ‫َوالَّذِى َن ْفسِ ى ِب َي ِد ِه‬
َ ‫ َح َّتى َت ُك‬، ‫ َي ْق َبلَ ُه َأ َح ٌد‬ 
‫ون السَّجْ دَ ةُ ْال َواحِدَ ةُ َخيْرً ا م َِن ال ُّد ْن َيا َو َما فِي َها‬

Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, hampir-hampir turun 'Isa Ibnu Maryam di antara
kalian sebagai seorang penguasa yang adil. Maka dia akan menghancurkan salib, membunuh
babi, menggugurkan atau membatalkan hukum jizyah, harta benda melimpah ruah sehingga
tidak ada seorangpun yang menerima shadaqah. Sehingga sujud sekali saat itu lebih baik dari
pada dunia dan seisinya (HR. Bukhari dan Muslim)

Beliau turun ‫السالم‬ ‫عليه‬ beriman kepada Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ mengikuti syari'at beliau dan bukan
untuk menghapus syariat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ Manusia saat itu dalam keadaan aman, tentram
dan damai. Rasulullah ‫ﷺ‬ mengabarkan bahwasanya kehidupan saat itu adalah kehidupan
yang sangat indah. Langit di ijinkan untuk menurunkan hujan, Bumi di ijinkan untuk
mengeluarkan tanaman, bahkan seandainya ada sebuah biji yang jatuh di atas batu yang keras
niscaya dia akan tumbuh. Tidak ada saling bakhil, tidak ada saling hasad dan tidak ada saling
benci Sampai seandainya ada seseorang melewati seekor singa, niscaya singa tersebut tidak
akan mengganggunya. Dan seandainya ada orang yang menginjak seekor ular niscaya ular
tersebut tidak akan mengganggunya (Hadits Shahih Riwayat Ad-Dailami)

Di dalam Shahih Muslim disebutkan bahwasanya beliau ‫ﷺ‬ akan melakukan haji dan


umrah. Dan di dalam hadits yang lain disebutkan bahwasanya beliau akan tinggal di Bumi
selama 40 tahun. Kemudian meninggal dan dishalatkan oleh orang islam (Hadits Shahih
Riwayat Abu Dawud)
Halaqah - 20 Ya'juj dan Ma'juj Bagian 1
Ya'juj dan Ma'juj adalah nama dua umat manusia keturunan Nabi Adam ‫السالم‬ ‫عليه‬ Mereka sudah
ada di zaman Dzulqarnain dan membuat kerusakan di permukaan bumi. Allah ‫ب َْحا َن ُه َو‬777‫ُس‬
‫الَى‬77‫ َت َع‬ dengan rahmat-Nya telah melidungi manusia dari mereka. Dzulqarnain telah membuat
dinding raksasa dari besi dan tembaga untuk mencegah mereka keluar sampai waktu yang
ditentukan oleh Allah ‫ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬

ٙ
Di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah ُ‫ ُه هللا‬7777ٙ‫رحِم‬ Rasulullah
‫ﷺ‬ menyebutkan bahwasannya Ya'juj dan Ma'juj menggali setiap hari dan berusaha untuk
keluar. Ketika hampir mereka melihat sinar matahari maka sebagian dari mereka mengatakan,

Kembalilah kalian, besok kita akan menggali kembali.

Dan mereka tidak mengatakan insya Allah. Maka Allah ‫ا َلى‬77‫ب َْحا َن ُه َو َت َع‬7 ‫س‬ mengembalikan
ُ galian
mereka seperti sedia kala, seakan-akan belum mereka gali. Demikian setiap hari sampai ketika
sudah waktunya mereka keluar sebagian mereka mengatakan setelah selesai menggali

Kembalilah kalian, besok insya Allah kita akan menggali lagi

Maka pada esok harinya mereka mendapatkan galian mereka dan akhirnya mereka pun bisa
keluar. Suatu hari Rasullulah  ‫ﷺ‬ pernah mengabarkan bahwa di zaman beliau dinding tersebut
telah terbuka sedikit, seperti lingkaran yang dibentuk ibu jari dengan jari telunjuk (HR. BukhAri)

Kalo sudah mendekat hari kiamat, maka dinding tersebut akan hancur dan mereka pun akan
keluar. Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ berfirman 
۬
‌ۖ۬ ٍ ‫ضہُمۡ َي ۡو َم ِٕٮ ۬ ٍذ َيمُو ُج فِى َب ۡع‬
‫ض‬ َ ‫ان َو ۡع ُد َربِّى َح ًّقا َو َت َر ۡك َنا َب ۡع‬
َ ‫ َفِإ َذا َجٓا َء َو ۡع ُد َربِّى َج َعلَ ُه ۥ دَ َّكٓا َۖ‌ء َو َك‬ 
"Dzulqarnain berkata, apabila datang janji Rab-ku maka Rab-ku akan menghancur leburkan
dinding tersebut. Maka kami akan biarkan mereka pada hari itu bercampur antara satu dengan
yang lain. ," (Surat Al-Kahfi: 98-99)

Dan mereka akan dengan cepat keluar

sebagaimana firman Allah ‫ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬

َ ُ‫ب يَنسِ ل‬
‫ون‬ ُ ‫ح َّت ٰ ٓى ِإ َذا فُت َِح ۡت َي ۡأجُو ُج َو َم ۡأجُو ُج َوهُم مِّن‬ 
ٍ ۬ َ‫ڪ ِّل َحد‬ َ
"Hingga apabila dibuka Ya'juj dan Ma'juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi." (Surat Al-Anbiya : 96)

Allah ‫ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعالَى‬ telah menjadikan keluarnya Ya'juj dan Ma'juj sebagai salah satu tanda-tanda
besar dekatnya hari kiamat.
Halaqah - 21 Ya'juj dan Ma'juj Bagian 2
Ya'juj dan Ma'juj keluar setelah binasanya Dajjal. Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬
ُ  mewahyukan kepada Nabi
Isa 'alaihissalam
ُّ ‫ َف َحرِّ ْز عِ َبادِيْ ِإلَى‬،‫دَان َأل َح ٍد ِبقِ َتالِه ْم‬
‫الط ْو ِر‬ ُ ْ‫َأ ِّنيْ َق ْد َأ ْخ َرج‬
ِ ‫ت عِ َبا ًدا لِيْ الَ َي‬
Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku (yaitu Ya'juj dan Ma'juj) yang tidak
seorangpun bisa melawan mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku (yaitu kaum
muslimin) ke Gunung Thur (HR. Muslim)

Jumlah mereka sangat banyak. Ketika orang-orang yang di bagian depan melewati sebuah
sungai dan meminumnya, maka yang di berada akhir tidak mendapatkan air tersebut. Dan
mengatakan, dahulu di sini ada airnya (HR. Muslim)

Manusia lari dari Ya'juj dan Ma'juj dan bersembunyi di benteng-benteng mereka, setelah
banyak membuat kerusakan di bumi, maka Ya'juj dan Ma'juj berkata "Kita telah membunuh
penduduk Bumi, maka marilah kita membunuh penduduk langit". Mereka pun mengarahkan
anak panah mereka ke langit. Kemudian Allah  ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬
ُ  mengembalikan anak panah mereka
tersebut ke Bumi dalam keadaan berlumuran darah. Mereka pun mengatakan Kita telah
mengalahkan penduduk langit (Hadits shahih riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ya'juj dan Ma'juj mengepung Nabi Isa 'alaihissalam dan para sahabatnya di Gunung Thur.
Akhirnya beliau berdoa kepada Allah  ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬ ُ  maka Allah menurunkan ulat di leher-leher
Ya'juj dan Ma'juj. Maka meninggallah mereka dalam satu waktu. Kemudian turunlah Nabi Isa
'alaihissalam dan para pengikutnya dan mereka tidak mendapatkan satu jengkal tanah kecuali
di situ ada bangkai Ya'juj dan Ma'juj. Mereka pun meminta kepada Allah supaya Allah  ‫س ْب َحا َن ُه َو‬ ُ
‫ َت َعالَى‬ membersihkan. Akhirnya Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬
ُ  mengirimkan burung yang membawa bangkai-
bangkai mereka. Kemudian, Allah ‫ســـ ْب َحا َن ُه َو َت َعـــ الَى‬ memberikan
ُ hujan yang membersihkan
bumi (HR. Muslim)

Dalam hadits shahih yang lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda :

Kaum muslimin akan menggunakan bekas busur anak panah dan tameng kayu Ya'juj dan
Ma'juj sebagai kayu bakar selama tujuh tahun.

Ini menunjukkan banyaknya jumlah Ya'juj dan juga Ma'juj.


Halaqah - 22 Keadaan Islam Setelah Meninggalnya Nabi Isa
'alaihissalam
Setelah jaya di zaman Nabi 'Isa 'alaihissalam, melemahlah islam kembali sedikit demi sedikit
dan akan diangkat Al-Quran. Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda :

Islam akan hilang sedikit demi sedikit, seperti hilangnya lukisan pada pakaian. Sehingga tidak
diketahui apa itu puasa, sholat, menyembelih dan juga shadaqah. Akan pergi Alquran dalam
satu malam, sehingga tidak tersisa satu ayat pun. Dan akan ada beberapa kelompok manusia,
laki-laki tua dan wanita tua dan mengatakan "Kami mendapatkan nenek moyang kami dahulu di
atas kalimat Laa ilaa ha illallah, maka kami pun mengatakannya." (Hadits Shahih Riwayat Ibnu
Majah)

Akan datang masa di mana banyak perzinaan dilakukan secara terang-terangan di pinggir
jalan (HR. Muslim)

Tidak ada haji ke Baitullah (HR. Bukhari). Dan ka'bah akan dihancurkan oleh sebagian
orang (HR. Muslim)

Manusia akan kembali ke zaman jahiliyyah bahkan lebih parah. Akan kembali tersebar
penyembahan terhadap berhala dan merekalah orang-orang yang akan menyaksikan
dahsyatnya hari kiamat.

Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda :
‫ ُه ْم َشرٌّ مِنْ َأهْ ِل ْال َجا ِهلِ َّي ِة‬،‫ار ْال َخ ْل ِق‬
ِ ‫اَل َتقُو ُم السَّا َع ُة ِإاَّل َعلَى شِ َر‬
Tidak akan bangkit hari kiamat kecuali atas orang-orang yang paling jelek yang mereka lebih
jelek dari pada orang yang hidup di zaman jahiliah (HR. Muslim)

Urutan tanda-tanda besar hari kiamat sampai meninggalnya Nabi 'Isa 'alaihissalam jelas di
dalam hadits-hadits shahih, demikian pula tanda terakhir, yaitu, keluarnya api yang menggiring
manusia ke Mahsyar atau tempat pengumpulan.

Adapun 6 tanda yang lain,

1. terbitnya matahari dari barat,


2. keluarnya hewan melata dari Bumi,
3. keluarnya asap,
4. tiga khosf yaitu tenggelamnya sebagian tanah di barat,
5. tenggelamnya sebagian tanah di timur dan
6. tenggelamnya sebagian tanah di jazirah arab,

Maka wallahu a'lam tentang urutan yang benar, bagi 6 tanda ini. Hanya Rasulullah ‫ﷺ‬ telah
mengabarkan :

bahwasanya antara terbitnya matahari dari barat dan keluarnya seekor hewan melata dari
bumi, ini jaraknya sangat dekat. Apabila salah satu dari keduanya muncul, maka yang lain akan
segera muncul (HR. Muslim)
Halaqah - 23 Terbitnya Matahari Dari Barat
Matahari setiap harinya meminta izin kepada Allah untuk terbit dari timur, sampai ketika sudah
waktunya maka Allah ‫س ـ ْب َحا َن ُه َو َت َعـ الَى‬ tidak
ُ mengizinkan matahari untuk terbit dari timur. Dan
menyuruhnya kembali dari tempat dia datang, yaitu arah barat. Akhirnya terbitlah matahari dari
barat (HR. Bukhari)

Terbitnya matahari dari barat adalah termasuk tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat. Apabila
manusia melihatnya, maka mereka akan beriman semuanya dan akan yakin bahwa kiamat
memang sudah dekat. Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬
ُ  berfirman :
‫ك اَل َين َف ُع َن ۡفسًا ِإي َم ٰـ ُن َہا لَمۡ َت ُك ۡن َءا َم َن ۡت‬ ِ ‫ك َي ۡو َم َي ۡأتِى َب ۡعضُ َءا َي ٰـ‬
َ ‫ت َر ِّب‬ ِ ‫ُّك َأ ۡو َي ۡأت َِى َب ۡعضُ َءا َي ٰـ‬
‌َۗ ‫ت َر ِّب‬ َ ‫ُون ِإٓاَّل َأن َت ۡأ ِت َي ُه ُم ۡٱل َملَ ٰـٓ ِٕٮ َك ُة َأ ۡو َي ۡأت َِى َرب‬ ُ ‫َه ۡل َي‬
َ ‫نظر‬
َ ‫مِن َق ۡب ُل َأ ۡو َك َس َب ۡت ف ِٓى ِإي َم ٰـ ِن َہا َخ ۡي ۬رً ۗا‌ قُ ِل ٱن َتظِ ر ُٓو ْا ِإ َّنا مُن َتظِ ر‬ 
‫ُون‬

"Tidaklah mereka menunggu kecuali kedatangan para malaikat yaitu malaikat maut atau
kedatangan Allah atau kedatangan sebagian tanda-tanda kebesaran Allah. Hari ketika datang
sebagian tanda-tanda kebesaran Tuhanmu, tidak akan bermanfaat iman seseorang yang tidak
beriman sebelumnya atau belum beramal kebaikan di dalam imannya. Katakanlah, "Tunggulah,
sesungguhnya kita juga menunggu."  (Al-An'am :158)

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah ‫ﷺ‬ menafsirkan bahwa
tanda kebesaran Allah di dalam ayat ini adalah terbitnya matahari dari barat. Saat itu orang kafir
bertaubat dari kekafirannya, orang yang beriman yang sebelumnya menyia-nyiakan amal
shaleh maka dia akan bertaubat dan beramal shaleh, namun pintu taubat di kala itu sudah
tertutup dan amal tidak akan diterima karena dilakukan di saat terpaksa.

Kecuali orang mukmin yang sebelum munculnya matahari dari barat sudah beriman dan
beramal shaleh, maka amalannya akan diterima. Oleh karena itu maka seorang muslim
hendaknya segera bertaubat kepada Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬
ُ  dari segala dosa, bagaimanapun besar
dosa yang dia miliki dan jangan menundanya.

Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda

َ ‫اب َق ْب َل َأنْ َت ْطلُ َع ال َّشمْسُ مِنْ َم ْغ ِر ِب َها َت‬


‫اب هَّللا ُ َعلَ ْي ِه‬ َ ‫ َمنْ َت‬ 
Barang siapa yang bertaubat sebelum terbitnya matahari dari barat, maka Allah  ‫ســ ْب َحا َن ُه َو‬
ُ
‫ َت َعالَى‬ akan menerima taubatnya (HR. Muslim)
Halaqah - 24 Keluarnya Seekor Hewan Melata dari Bumi dan
Keluarnya Asap
Termasuk tanda besar dekatnya hari kiamat adalah keluarnya hewan melata yang aneh dari
bumi yang bisa berbicara dengan manusia. Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬
ُ  berfirman :
۬
َ ‫اس َكا ُنو ْا ِبـَٔا َي ٰـ ِت َنا اَل يُوقِ ُن‬
‫ون‬ ِ ‫وِإ َذا َو َق َع ۡٱل َق ۡو ُل َعلَ ۡي ِہمۡ َأ ۡخ َر ۡج َنا لَهُمۡ دَ ٓاب ًَّة م َِّن ٱَأۡل ۡر‬ َ
َ ‫ض ُت َكلِّ ُمهُمۡ َأنَّ ٱل َّن‬
"Dan apabila telah datang keputusan atas mereka, maka Kami akan keluarkan untuk mereka
seekor binatang melata dari bumi yang akan berbicara kepada manusia, bahwa manusia
dahulu tidak yakin dengan ayat Kami." (An-Naml : 82)

Hewan tersebut akan keluar di waktu dhuha sebagaimana di dalam shahih muslim dan dia akan
menandai orang kafir di hidungnya sebagai tanda kekafirannya. Maka manusia masing-masing
dengan jelas akan mengetahui siapa yang mukmin dan siapa yang kafir.

Di dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda
yang artinya,

Akan keluar seekor hewan melata dan akan menandai manusia pada hidung-hidung mereka

Di antara tanda besar hari kiamat adalah keluarnya asap.

Allah ‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعالَى‬


ُ  berfirman :

(١١( ‫اس َه ٰـ َذا َع َذابٌ َألِي ۬ ٌم‬


‌َۖ ‫) َي ۡغ َشى ٱل َّن‬١٠( ‫ين‬ ۡ
ٍ ۬ ‫ان م ُِّب‬
ٍ ۬ ‫ء ِبد َُخ‬7ُ ‫ َف ۡٱر َتق ِۡب َي ۡو َم َتأتِى ٱل َّس َمٓا‬ 

"Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah
azab yang pedih." (Ad-Dukhan : 10-11)

Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu berpendapat bahwa maksud ayat ini adalah asap yang keluar di
akhir zaman, sebagai salah satu tanda dekatnya hari kiamat. Dan asap ini merupakan adzab
dan siksaan bagi orang-orang kafir.
Halaqah - 25 Meninggalnya Orang-orang Yang Beriman Sebelum Hari
Kiamat
Sebelum terjadinya hari kiamat, Allah ‫ َت َعا َلى‬ ‫ َو‬ ‫س ْب َحا َن ُه‬
ُ  akan mengirim angin yang mencabut nyawa
semua orang yang beriman. Sehingga tidak tersisa di dunia, kecuali sejelek-jelek manusia.
Rasulullah ‫ﷺ‬ bersabda,

Kemudian Allah akan mengutus angin yang dingin dari arah Syam, maka tidak ada seorang
pun di Bumi yang di dalam hatinya ada kebaikan atau iman meski sebesar biji sawi, kecuali
akan dicabut nyawanya oleh angin tersebut. Sampai seandainya salah seorang dari mereka
masuk ke dalam gunung, niscaya angin tersebut akan masuk bersamanya dan mencabut
nyawanya. Maka tersisalah sejelek-jelek manusia yang ringan berbuat kerusakan, seperti
ringannya burung dan mereka ganas dalam berbuat kedzaliman satu dengan yang lain, seperti
ganasnya hewan buas. Mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari
kemungkaran (HR. Muslim).

Di dalam sebuah hadits yang juga diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwasanya
Allah ‫ َت َعـــ الَى‬ ‫ َو‬ ‫ســـ ْب َحا َن ُه‬
ُ  mengutus angin tersebut dari Yaman. Sebagian ulama mengatakan
bahwasanya angin tersebut, berasal dari dua arah, yaitu Yaman dan juga Syam.

Dan di antara tanda-tanda besar hari kiamat adalah akan terbenamnya tanah secara besar-
besaran di tiga daerah timur, barat dan jazirah arab, sebagaimana datang didalam hadits.

Dan termasuk dalam tanda-tanda besar hari kiamat adalah munculnya api dari Yaman yang
akan menggiring manusia ke tempat pengumpulan. Dan tempat dikumpulkannya manusia saat
itu adalah Syam. Sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Baihaqi di dalam Sha’abul Iman
dan hadits ini shahih. Dan syam adalah daerah-daerah di sekitar Masjidil Aqsa. Rasulullah
‫ﷺ‬ bersabda yang artinya,

Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan dalam keadaan berjalan kaki, sebagian naik
kendaraan dan sebagian akan diseret di atas wajah-wajah mereka (Hadits Shahih Riwayat
Tirmidzi)

Api ini akan senantiasa bersama mereka siang dan malam sehingga mereka sampai ditempat
pengumpulan.Sebagaimana bisa disimpulkan di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim.

Dan yang terakhir kali akan dikumpulkan adalah dua orang penggembala dari Qobilah
Muzailah (HR. Bukhari dan Muslim).

Pengumpulan di sini berbeda dengan pengumpulan manusia setelah dibangkitkan dari


kuburnya. Pengumpulan di sini adalah di dunia untuk sebagian manusia. Sedangkan
pengumpulan setelah dibangkitkannya manusia adalah di akhirat untuk semua manusia.
Semoga Allah ‫ َت َعالَى‬ ‫ َو‬ ‫س ْب َحا َن ُه‬
ُ  memberikan keselamatan kepada kita semua di dunia dan di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai