Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DISUSUN OLEH :

FENI MAULITA PUTRI PRABOWO


(858947998)

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM S1 PGSD
UPBJJ – UT JEMBER
2022
1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

QS. Al-Baqarah Ayat 165


‫اس َم ۡن َّي َّتخ ُِذ م ِۡن ُد ۡو ِن هّٰللا ِ اَ ۡندَ ا ًدا ُّي ِحب ُّۡو َنهُمۡ َكحُبِّ هّٰللا ِؕ َوالَّذ ِۡي َن ٰا َم ُن ۡ ٓوا اَ َش ُّد ُح ًّبا هّٰلِّل ِ ؕ َولَ ۡو َي َرى الَّذ ِۡي َن َظلَم ۡ ُٓوا ا ِۡذ‬
ِ ‫َوم َِن ال َّن‬
ِ ‫اب اَنَّ ۡالقُ َّو َة هّٰلِل ِ َجم ِۡيعًا ۙ وَّ اَنَّ هّٰللا َ َشد ِۡي ُد ۡال َع َذا‬
‫ب‬ َۙ ‫َي َر ۡو َن ۡال َع َذ‬
Wa minan naasi mai yattakhizu min duunil laahi andaadai yuhibbuunahum kahubbil
laahi wallaziina aamanuuu ashaddu hubbal lillah; wa law yaral laziina zalamuu iz
yarawnal 'azaaba annal quwwata lillaahi jamii'anw wa annallaaha shadiidul 'azaab
Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah
sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang
yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang
berbuat zhalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa
kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya
mereka menyesal).

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


Asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau kerinduan. Asyaddu adalah kata
superlatifsyadiid (sangat). Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan
atau kerinduanluar biasa. Lillah artinya kepada atau terhadap Allah. Dari ayat tersebut
tergambar bahwa imanadalah sikap (atitude), yaitu kondisi mental yang menunjukkan
kecenderungan atau keinginanluar biasa terhadap Allah. Orang-orang yang beriman
kepada Allah berarti orang yang relamengorbankan jiwa dan raganya untuk
mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?


Keimanan berasal dari kata dasar “Iman”. Untuk memahami pengertian iman dalam
ajaran Islam strateginya yaitu mengumpulkan ayat-ayat Al-quran atau hadits yang
redaksionalnyaterdapat kata iman, atau kata lain yang dibentuk dari kata tersebut yaitu
“aamana” (fi'il madhi/bentuk telah), “yu’minu" (fi'il mudhari/bentuk sedang atau
akan), dan mukminun (pelaku/orang yang beriman). Selanjutnya dari ayat-ayat atau
hadits tersebut dicaripengertiannya
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!

‫س لَ ُه ْم قُلُ ْوبٌ اَّل َي ْف َقه ُْو َن ِب َه ۖا َولَ ُه ْم اَعْ يُنٌ اَّل ُيبْصِ ر ُْو َن ِب َه ۖا َولَ ُه ْم ٰا َذانٌ اَّل‬
ِ ۖ ‫َولَ َق ْد َذ َرْأ َنا ل َِج َه َّن َم َك ِثيْرً ا م َِّن ْال ِجنِّ َوااْل ِ ْن‬
ٰۤ ُ ٰۤ ُ ۗ
‫ول ِٕى َك ُه ُم ْال ٰغفِلُ ْو َن‬ َ َ‫ول ِٕى َك َكااْل َ ْن َع ِام َب ْل ُه ْم ا‬
‫ض ُّل ۗ ا‬ ‫َيسْ َمع ُْو َن ِب َها ا‬

wa laqad żara`nā lijahannama kaṡīram minal-jinni wal-insi lahum qulụbul lā


yafqahụna bihā wa lahum a'yunul lā yubṣirụna bihā wa lahum āżānul lā yasma'ụna
bihā, ulā`ika kal-an'āmi bal hum aḍall, ulā`ika humul-gāfilụn
Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia.
Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan
ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.

e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
Menurut QS. Al-A'raf ayat 179 Orang yang beriman kepada Allah itu ialah orang
yang memiliki hati ia gunakan untuk memahami ayat-ayat Allah, orang yang memiliki
mata ia gunakan untuk melihat tanda tanda kekuasaan Allah, dan orang yang memiliki
telinga ia gunakan untuk mendengarkan ayat-ayat Allah.

f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?
Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude) dan
ucapan, yaitu kondisi mental yang menunjukkan kecenderungan atau keinginan
luar biasa terhadap Allah. Orang- orang yang beriman kepada Allah berarti orang
yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan
yang dituntut oleh Allah kepadanya. Pengertian iman yang sesungguhnya adalah
meliputi aspek kalbu, ucapan dan perilaku.
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik
dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya
diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf
(50):16
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
‫ب‬ ٍ ‫ار اَل ٰ ٰي‬
ِ ۙ ‫ت اِّل ُولِى ااْل َ ْلبَا‬ ِ َ‫ف الَّي ِْل َوالنَّه‬
ِ ‫اختِاَل‬ ِ ْ‫ت َوااْل َر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫اِ َّن فِ ْي خَ ْل‬
ِ ‫ق السَّمٰ ٰو‬
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan
siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,

‫هّٰللا‬
ۚ ‫اطاًل‬x
ِ xَ‫ َذا ب‬x‫ا خَ لَ ْقتَ ٰه‬xx‫ا َم‬xxَ‫ض َربَّن‬
ِ ۚ ْ‫ت َوااْل َر‬
ِ ‫مٰ ٰو‬x‫الس‬ ِ x‫وْ بِ ِه ْم َويَتَفَ َّكرُوْ نَ فِ ْي َخ ْل‬xxُ‫وْ دًا َّوع َٰلى ُجن‬xx‫الَّ ِذ ْينَ يَ ْذ ُكرُوْ نَ َ قِيَامًا َّوقُ ُع‬
َّ ‫ق‬x
ِ َّ‫اب الن‬
‫ار‬ َ ‫ُسب ْٰحنَكَ فَقِنَا َع َذ‬
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam
keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia;
Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan


semesta alam dengan segala kesempurnaannya. Dan hanya para ulul albab sajalah
yang dapat menyadari hal tersebut.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
‫دي َِروْ ال ِْلبَحْ نِم ِ ْهيَُإِلبَرْ قَُأ ْن َحن َۖو ُهُ ْسفَن ِ ِهبُ ِسوْ َس ُوت اَ ُم َم ْل َعنَ َونا َ ْس ْنِال اَ ْنقَلَ ْخ َدقَلَو‬
Arab-Latin: Wa laqad khalaqnal-insāna wa na'lamu mā tuwaswisu bihī nafsuh, wa
nah ḥnuaqrabu ilaihi min h ḥablil-warīd
Terjemah Arti: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui
apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya,
Tafsir Quran Surat Qaf Ayat 16 16. Dan Kami telah menciptakan manusia dan Kami
mengetahui apa yang dibisikkan oleh jiwanya berupa lintasan-lintasan dan pemikiran-
pemikiran, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat yang berada di lehernya
yang tersambung dengan jantungnya
c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan
dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir
secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak
dilakukan. Manusia bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk
(negartif) untuk diri mereka sendiri. Secara umum manusia sebagai makhluk pribadi
dan makhluk sosial,karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan
dari orang lain

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
Terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep,gabungan yang
digunakan masyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya. Pengertian
terminologis sendiri adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal-hal
tertentu yang dapat memberikan pemahaman bagi manusia.

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az-Zukhruf: 32
1. Surat Al Hujurat ayat 13
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّواُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُشعُوْ بًا َّوقَبَ ۤا ِٕى َل لِتَ َعا َرفُوْ ۚا اِ َّن اَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم ۗ اِ َّن هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم خَ بِ ْي ٌر‬
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui,
Mahateliti."
2. Surat Az Zukhruf ayat 32:
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

‫ َذ‬x‫ت لِّيَتَّ ِخ‬


ٍ ‫ْض د ََر ٰج‬ َ ‫ا بَع‬xxَ‫ ُّد ْنيَ ۙا َو َرفَ ْعن‬x‫ و ِة ال‬x‫تَهُ ْم فِى ْال َح ٰي‬x‫ ْمنَا بَ ْينَهُ ْم َّم ِعي َْش‬x‫ك نَحْ نُ قَ َس‬
َ ْ‫و‬xxَ‫هُ ْم ف‬x‫ْض‬
ٍ ‫ق بَع‬ َ ۗ ِّ‫اَهُ ْم يَ ْق ِس ُموْ نَ َرحْ َمتَ َرب‬
َ‫ك َخ ْي ٌر ِّم َّما يَجْ َمعُوْ ن‬ ُ ‫ضهُ ْم بَ ْعضًا س ُْخ ِريًّا ۗ َو َرحْ َم‬
َ ِّ‫ت َرب‬ ُ ‫بَ ْع‬
"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan
penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian
mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat
memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang
mereka kumpulkan."

Dari kedua ayat tersebut maka asal usul masyarakat menurut fitrah manusia adalah
sebagai berikut:
Allah Subhanahu wa ta'ala pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan. Yang dimaksud disini adalah Nabi Adam dan Hawa.
Kemudian Allah jadikan berbangsa bangsa dan bersukur suku yaitu menjadi sebuah
masyarakat. Untuk bisa saling mengenal.
Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Karena sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling
bertakwa.
Kemudian di dalam kehidupan masyarakat Allah meninggikan sebagian dari sebagian
yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian tersebut untuk
sebagian yang lain.
Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az Zukhruf adalah sebagian
diberikan kekayaan lebih agar bisa membantu sebagian yang lain (orang yang
kekurangan harta).
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa kedua kata tersebut
memiliki arti sebagai berikut:
Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu
kebudayaan yang mereka anggap sama, sedangkan Madani adalah menjunjung tinggi
nilai, norma,hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan tekhnologi yang
berperadaban.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, berikut adalah penjelasan mengenai ciri-
ciri masyarakatmadani :
I. Memiliki perabadan yang tinggi
Sebagai makhluk yang memiliki keyakinan atau iman kepada Sang
Maha Pencipta,masyarakat madani telah membuktikan bahwa mereka merupakan
manusia yang memiliki peradaban, yaitu beradab atau bertata krama. Selain bertata
krama terhadap Tuhan, tentunyajuga bertata krama pada sesama manusia.
II. Mengedepankan kesederajatan dan transparansi.
Ciri masyarakat madani dalam hal ini adalah mereka menganggap bahwa status
mereka sama,baik pria atau perempuan. Transparansi atau keterbukaan
berarti mereka menjalankan hidupnya harus dengan sikap jujur dan tidak perlu
ada hal-hal yang harus ditutupi sehingga menumbuhkan rasa saling percaya antar
satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa dalam masyarakat madani terdapat
nuansa demokrasi, di mana demokratisasi dapat diwujudkan dengan adanya fungsi
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pers yang bebas, supremasi atau kekuasaan
tertinggi dalam hukum, partai politik, perguruan tinggi, dan toleransi.Hal ini
dikarenakan dalam masyarakat sosial memiliki kaitan dengan wacana kritik
rasional masyarakat yang secara eskplisit atau jelas mensyarakat munculnya
demokrasi. Sedemikian sehingga masyarakat madani hanya bisa dijamin di negara
yang menganut sistem demokrasi, seperti Indonesia. Demikianlah pendapat yang
disampaikan oleh Neera Candoke. Toleransi sebagaimana telah disinggung dalam
poin keempat di atas, memiliki artian bahwa kesedian individu atau perseorangan
untuk menerima pandangan, pendapat serta sikap yang berbeda mengenai politik
dan sosial. Toleransi yang demikian juga merupakan sikap yang
dikembangkan dalam masyarakat madani sebagai bentuk dari rasa saling
menghargai dan menghormati antar sesama, baik perorangan maupun kelompok
terkait pendapat dan sikap yang berbeda-beda.
III. Ruang publik yang bebas
Ruang public yang bebas atau dikenal dengan istilah free public sphere
merupakan wilayah yang memungkinkan masyarakat sebagai warga negara
untuk memiliki hak dan kewajiban warga negara melalui akses penuh terhadap
kegiatan politik, menyampaikan pendapat dengan status orang yang merdeka
(yang berarti bebas), berserikat atau bekerjasama, berkumpul serta
mempublikasikan pendapat dan informasi kepada publik atau masyarakat luas.
IV. Supremasi hokum
Supremasi hukum atau dalam KBBI diartikan sebagai kekuasaan tertinggi
dalam hokum memiliki arti bahwa terdapat jaminan terciptanya
keadilan yang bisa dicapai bila menempatkan hukum sebagai
kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara. Tentu keadilan tersebut akan
tercipta apabila hukum diberlakukan secara netral, dalam artian tidak adanya
pengecualian untuk memperoleh suatu kebenaran atas nama hukum.
V. Keadilan sosial
Keadilan sosial atau sosial justice merupakan suatu keseimbangan dan
pembagian yang proporsional atau sesuai antara hak dan kewajiban antar
warga dan negara yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Artinya
seorang warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap
negaranya. Begitupula pula sebuah negara juga memiliki hak dan kewajiban
atas warganya. Yang mana hak dan kewajiban tersebut memiliki porsi atau
ukuran yang sama sehingga berimbang. Plural atau keberagaman pasti akan
terjadi dalam kalangan masyarakat terlebih dalam suatu negara yang
merupakan kesatuan atau kumpulan dari berbagai kelompok masyarakat,
terlepas dari masyarakat asli maupun pendatang yang menutuskan untuk
tinggal di dalamnya. Sedemikian sehingga yang dimaksud dengan pluralisme
adalah sebuah sikap menerima dan mengakui fakta serta tulus bahwa
masyarakat itu bersifat majemuk atau beragam dan dapat menjadi
penyebab terciptanya masyarakat majemuk dan multikultural.Mulai dari
kebiasaan, nilai norma, dan kebudayaannya, seperti contohnya Negara kita
sendiri,yaitu Indonesia. Banyak sekali keragaman masyarakat, mulai dari
bahasa, suku, agama, etnis,dan budayanya.
VI. Partisipasi sosial
Berpatisipasi dalam lingkungan sosial merupakan salah satu cara untuk
menjalin hubungandan kerjasama antar individu maupun kelompok untuk
mencapai sebuah tujuan tertentu.Partisipasi sosial yang bersih tanpa rekayasa
merupakan awal yang baik untuk menciptakan masyarakat madani. Hal ini
bisa saja terjadi apabila terdapat nuansa yang memungkinkan otonomi (hak
dan kewajiban) individu terjaga dengan baik. Artinya dalam masyarakat
madani harus seimbang antara hak dan kewajibannya sesama individu.
Sedemikian sehingga tercipta keadilan sosial atau social justice
sebagaimana telah disebutkan sebelumnya .
d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!
Masyarakat Indonesia mempunyai karakteristik yang berbeda dengan negara
lainnya.Karakteristik tersebut diantaranya adalah:
1. Integrasi antar individu dan kelompok terjalin secara eksklusif ke dalam
masyarakat dengan melalui aliansi sosial dan juga kontrak sosial.
2. Kekuasaan yang ada di dalam masyarakat madani bersifat menyebar. Sehingga
kepentingan yang sifatnya mendominasi bisa dikurangi dengan adanya
kekuatan alternatif.
3. Adanya program pembangunan yang didominasi oleh negara atau pihak
pemerintah dan juga program pembangunan lain yang didominasi oleh
masyarakat itu sendiri.
4. Dilengkapi dengan akses hubungan antara kepentingan individu dan juga
negara. Sebab, anggota organisasi relawan bisa memberikan masukan kepada
keputusan yang diambil oleh pemerintah.
5. Maju dan berkembangnya kreativitas yang awalnya terhambat oleh rezim
totaliter.
6. Terciptanya loyalitas atau kesetiaan serta kepercayaan. Sehingga setiap
individu mengakui keterikatannya dengan individu lain dan mereka tidak
memprioritaskan kepentingan sendiri.
7. Terdapat pembebasan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan dari lembaga
sosial dengan berbagai macam perspektif.
8. Memiliki kepercayaan dan keimanan kepada Tuhan. Itu artinya mereka adalah
masyarakat yang memiliki agama dan mengakui keberadaan Tuhan. Selain itu,
mereka juga menempatkan hukum Tuhan sebagai pondasi dalam mengatur
kehidupan.
9. Hidup damai dan tentram. Sebab, semua orang yang ada di masyarakat madani
baik itu secara kelompok maupun individu sangat menghormati dan
menghargai pihak lain.
10. Saling tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal seseorang yang
bisa saja mengurangi kebebasan mereka.
11. Toleransi, itu artinya mereka tidak akan mencampuri urusan orang lain yang
sudah memiliki kebebasan sebagai manusia. Mereka juga tidak akan merasa
terganggu dengan pihak lain yang memiliki latar belakang yang berbeda.
12. Terciptanya keseimbangan antara hak serta kewajiban.
13. Memiliki peradaban yang tinggi. Itu artinya mereka mempunyai kecintaan
terhadap ilmu pengetahuan dan menggunakan serta memanfaatkan ilmu
tersebut untuk masa depan.
14. Memiliki akhlak yang mulia.

Anda mungkin juga menyukai