Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal danberinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.a. Jelaskan pengertian
terminologis tentang masyarakat ?Terminologis dalam masyarakat artinya suatu
konsep,gabungan yang digunakanmasyarakat untuk mencakup pembentukan suatu
budaya. Pengertian terminologissendiri adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep,
maupun hal-hal tertentu yangdapat memberikan pemahaman bagi manusia.b. Jelaskan asal-usul
masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 danQS. Az- Zukhruf: 32QS. Al-
Hujuraat: 13ٓٓ ٌريِبَ ٌخميِلَ َعلال لنِ ۚإ ْ ُمكا َ ْقتَأ ِلال َ ْدنِع ْ ُم َك َمرْ َكألنِ ۚإ ا ُوفَراَ َعتِل َلِئاَبَقَو ي
ُإ ْ َأ ْ ً
اب ُو ُع ْش ُمكا َ ْنلَ َع َج ٰوىَثنُ ٍو َر َكذنِم ْ ُمكا َ ْنقَلَخ النِ سالنال اَهّيَأ اَيWahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorangperempuan, kemudian Kami jadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu salingmengenal. Sesungguhnya yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang palingbertakwa. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui, Mahateliti
QS. Az- Zukhruf: 32 ۗ اّيِرْ ُخس ا ًضْ َع ْب ُمهُضْ َعبَ ِذخلتَيِل ٍتا َ َج َر ٍدضْ َعبَ ْق َو ْف ُمهَضْ َعب اَ ْن َعفَ َر ۚو اَ ْينّدال
َن ُو َع ْم َجي ال ِمم ٌرْ يَخَ ّكبَ ُرتَ ْم َح َرو ِةاَيَحْ ال يِف ْ ُمهَتَشيِ َع ْم ُمهَ ْنيَب اَ ْن َم َسقُ ْن َح ۚن َ ّكبَ َرتَ ْم َح َرن ُو ِم ْسقَ ْي ُمهَأArab-Latin: A hum yaqsim
na ra mata rabbik, na nu qasamnā bainahum ma'īsyatahum fil- ayātid-ụ ḥ ḥ ḥdun-yā wa rafa'nā
ba' ahum fauqa ba' in darajātil liyattakhiża ba' uhum ba' an sukhriyyā, waḍ ḍ ḍ ḍra matu
rabbika khairum mimmā yajma' nḥ ụTerjemah Arti: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat
Tuhanmu? Kami telah menentukan antaramereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia,
dan kami telah meninggikan sebahagian merekaatas sebagian yang lain beberapa derajat, agar
sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yanglain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari
apa yang mereka kumpulkan.
atau kekuasaan tertinggi dalam hukum, partai politik, perguruan tinggi, dan toleransi.Hal ini
dikarenakan dalam masyarakat sosial memiliki kaitan dengan wacana kritik rasionalmasyarakat
yang secara eskplisit atau jelas mensyarakat munculnya demokrasi. Sedemikiansehingga
masyarakat madani hanya bisa dijamin di negara yang menganut sistem demokrasi,seperti
Indonesia. Demikianlah pendapat yang disampaikan oleh Neera Candoke. Toleransisebagaimana
telah disinggung dalam poin keempat di atas, memiliki artian bahwa kesedianindividu atau
perseorangan untuk menerima pandangan, pendapat serta sikap yang berbedamengenai politik
dan sosial. Toleransi yang demikian juga merupakan sikap yangdikembangkan dalam
masyarakat madani sebagai bentuk dari rasa saling menghargai danmenghormati antar sesama,
baik perorangan maupun kelompok terkait pendapat dan sikapyang berbeda-beda.III. Ruang
publik yang bebasRuang public yang bebas atau dikenal dengan istilah free public sphere
merupakan wilayahyang memungkinkan masyarakat sebagai warga negara untuk memiliki hak
dan kewajibanwarga negara melalui akses penuh terhadap kegiatan politik, menyampaikan
pendapat denganstatus orang yang merdeka (yang berarti bebas), berserikat atau bekerjasama,
berkumpul sertamempublikasikan pendapat dan informasi kepada publik atau masyarakat
luas.IV. Supremasi hukumSupremasi hukum atau dalam KBBI diartikan sebagai kekuasaan
tertinggi dalam hukummemiliki arti bahwa terdapat jaminan terciptanya keadilan yang
bisa dicapai bilamenempatkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi dalam sebuah
negara. Tentu keadilantersebut akan tercipta apabila hukum diberlakukan secara netral, dalam
artian tidak adanyapengecualian untuk memperoleh suatu kebenaran atas nama hukum.V.
Keadilan sosialKeadilan sosial atau social justice merupakan suatu keseimbangan dan
pembagian yangproporsional atau sesuai antara hak dan kewajiban antar warga dan negara yang
meliputiseluruh aspek kehidupan. Artinya seorang warga negara memiliki hak dan
kewajibanterhadap negaranya. Begitupula pula sebuah negara juga memiliki hak dan kewajiban
ataswarganya. Yang mana hak dan kewajiban tersebut memiliki porsi atau ukuran yang
samasehingga berimbang. Plural atau keberagaman pasti akan terjadi dalam kalangan
masyarakatterlebih dalam suatu negara yang merupakan kesatuan atau kumpulan dari berbagai
kelompokmasyarakat, terlepas dari masyarakat asli maupun pendatang yang menutuskan untuk
tinggal