Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1 Tuton Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Nama : Setyo Budi Purwanto


Nim : 857631356
Tutor : Bpk. Dian Nafi Firdhaus

Tugas

Berikut adalah soal Tugas ke-1 yang wajib Anda kerjakan. Bacalah pertanyaan dengan cermat
kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1. Ibadah dibagi menjadi dua bentuk yaitu ibadah mahdlah dan ibadah ghairu mahdlah.
Coba jelaskan kedua pengertian berikut, serta berikan contoh masing-masing dari jenis
ibadah tersebut.
2. Tuliskan ayat dan tafsir yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia, serta
jelaskan tahapan penciptaan manusia menurut Al-Qur’an!
3. Al-Quran menyebutkan beberapa istilah untuk menyebut manusia. Jelaskan istilah-
istilah yang digunakan tersebut!
4. Manusia juga disebut sebagai khalifah. Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan
manusia untuk merealisasikan peran sebagai khalifah!
5. Islam berjuang untuk tegaknya masyarakat yang beradab dan sejahtera. Jelaskan
prinsip-prinsip untuk menegakkan masyarakat yang beradab dan sejahtera!

Jawaban

1. Ibadah merupakan salah satu tujuan penciptaan manusia, dan untuk merealisasikan
tujuan tersebut diatas diutuslah para Nabi dan Rosul dengan kitab kitabnya
Para ulama menjelaskan bahwa secara garis besarnya ibadah dapat dibagi menjadi dua
kelompok yaitu Ibadah mahdhah dan Ibadah Ghoiru Mahdhah

*) Ibadah Mahdhah.
Ibadah Mahdhah adalah ibadah yang murni ibadah yang ditunjukan dengan tiga ciri
ciri.
Pertama, Ibadah Mahdhah adalah amal dan ucapan yang merupakan jenis ibadah
sejak asal penetapanya dari dalil syariat. Artinya perkataan dan ucapanya tiada
bernilai kecuali ibadah yang ditunjukan dengan niat hanya kepada Allah SWT.
Kedua, Ibadah Mahdhah juga ditunjukan dengan maksud pokok dalam rangka merai
pahala di akhirat nanti.
Ketiga, Ibadah Mahdhah hanya bisa diketahui leat jalan wahyu tidak adajaln lain
termasuk akal dan budaya.
Contoh ibadah Mahdah adalah Sholat. Sholat adalah ibadah Mahdhah karena memang
ada perintah khusus dari Syariat sehhngga dari awal Sholat adalah aktivitas yang
diperintahkan orang Sholat pasti berharap mendapat pahala dari Allah SWT.

*) Ibadah Ghairu Mahdhah.


Ibadah Ghairu Mahdah adalah ibadah yang tidak murni ibadah sehingga ibadah
Ghairu Mahdhah dicirikan dengan
Pertama, Ibadah perkataan atau perbuatan tersebut pada asalnya bukan ibadah tetapi
berubah menjadi ibadah dikarenakan melihat dan menimbang niat pelakunya.
Kedua, Maksud pokok dari perbuatan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
duniawi bukan untuk meraih pahala akhirat.
Ketiga, Amal perbuatan tersebut bisa dilihat dan diketahui meski tidak ada wahyu dari
para rosul.
Contoh ibadah Ghoiru Mahdhah aktivitas makan, pada awalnya makan bukanlah
suatu ibadah orang bebas untuk melakukanya baik disaat dia sedang lapar ataupun
tidak dan dengan menu apa saja yang Allah tidak haramkan. Makan akan jadi bernilai
ibadah jika yang melakukan diniatkan makan untuk mendapatkan tenaga dan energi
untuk braktivitas bekerja mencari rejeki.

2. Penciptaan manusia pertama didunia yang dikenal dengan nama nabi Adam AS
kemudian disususul dengan penciptaan manusia kedua didunia dialah istri dari sang
nabi Adam AS, hal ini bis akita lihat dalam Al Qur’an surat An Nisa ayat 1
“ Hai sekalian manusia bertakwalah kepada Tuhan mu yang telah meciptakan kamu
dari seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan dari pada
keduanya Allah memperkembangbiak kan laki laki dan perempuan yang banyak.” (QS
An-Nisa : 1)
Manusia pertama yang diciptakan oleh Allah terbuat dari bahan tanah dengan bentuk
yang sebaik baiknya bukan dalam bentuk kera atau mahluk ain yang mengalami
evolusi.
Karena dosa dan kesalahanya disurga beliau nabi Adam AS dihukum Allah diturunkan
kebumi beserta istrinya, selanjutnya proses pencitaan atau perkembangbiakan manusia
melalui proses pembuahan sel sperma (laki laki) dengan sel telur (Wanita) yang terikat
dalam suatu ikatan pernikahan bukan lagi seperti penciptaan manusia pertama yaitu
nabi Adam AS yang dari tanah.
Dalil dalam Al qur’an dapat kita lihat dalam surat Al Mursalat ayat 20-23
“ Bukankah kami menciptakan kamu dari air yang hina? Kemudian kami letakan dia
dalam tempat yang kokoh (Rahim), sampai waktu yang ditentukan, lalu ami tentukan
(bentuknya) maka Kamilah sebaik baik yang menentukan.” (QS Al. Mursalat : 20-23)
Dijelaskan dalam ayat tersebut bahwa tempat perkembangan janin adalah didalam
Rahim (tempat yang kokoh) sampai waktunya (9 bulan) dilahirkan kedunia.

3. Manusia adalah mahluk paling sempurna dibandingkan mahluk mahluk Allah yang
lain, didalam Alqur’an penyebutan manusia dengan empat istilah yang berbeda yaitu ;
Basyar, Ins, Insan, dan Nas dan dari empat penyebutan tersebut mempunyai arti dan
makna yang berbeda beda.

*) Basyar
Didalam Alqur’an manusia disebut basyar sebanyak 36 kali tersebar dalam 26 surat.
Basyar tidak hanya disebut untuk manusia tetapi untuk para nabi dan para rosul juga,
itu menandakan bahwa nabi dan rosul juga memiliki sifat umum sebagai manusia yaitu
mandi, makan, minum, tidur, tua dan meninggal.
Basyar ini lebih diartikan kepada sifat biologis, fisik, jasmani atau jasad yang
mengandung artian manusia berpotnsi untuk berketurunan ber reproduksi seksual.
Manusia berproses untuk mencapai tingkat kedewasaan.

*) Ins
Dalam bahasa arab Ins artinya jinak, atau ramah dan menyenangkan dan lebih
beradab. Ins adalah salah satu sifat fitrah dari manusia. Oleh karena itu jika manusia
tidak mau jinak atau taat kepada tuhan nyam aka manusia itu belum Kembali ke
fitrahny. Kata ins didalam Alqur’an ada dalam 17 surat, ins didalam alqur’an
disandingkan dengan jin.
Ins itu artinya tampak sedangkan jin dalam Bahasa arab artinya samar tak terlihat
atau tertutup
*) Insan
Kata insan merujuk pada arti sifat budi disebut dalam Alqur’an sebanyak 65 kali
tersebar dalam 43 surat, insan memiliki artian lupa dan insan dipakai untuk menyebut
manusia dalam konteks manusia memiliki kelebihan akal antara lain mahluk yang
berfikir, pembawa Amanah, mahluk yang bertanggung jawab pada perbuatanya.

*) Nas
Didalam Alqur’an kata nas disebut sebanyak 240 kali tersebar dalam 53 surat, kata nas
ini paling banyak disebut Allah untuk menunjuk pada sikap manusia, kata nas
menunjukan bahwa manusia sebagai mahluk sosial dipengsruhi oleh lingkungsn
sosialnya tanpa memandang itu kafir atau beriman, karena itu terkadang manusia
melakukan hal baik atau buruk itu berasal dari lingkungannya yang ditinggali.
Kata nas juga menunjuk manusia secara umum yaitu menunjukan kepada manusia
baik yang sudah beriman ataupunyang belum beriman, kata nas juga menandakan
bahwa manusia membutuhkan orang lain.

4. Dalam Alqur’an surat Al baqoroh ayat 30 disebutkan bahwa manusia ditunjuk Allah
sebagai Khalifah (pemimpin) dibumi meski penunjukanya mendapat protes dari para
malaikat dengan menyebutkan beberapa sifat dan perilaku manusia yang tidak pantas
untuk disebut sebagai khalifah.
Beberapa sifat khalifah yang seharusnya dimiliki manusia yang pada hakekatnya dia
dipilih oleh Allah untuk menjadi khalifah antara lain
*) Tidak berbuat kerusakan baik itu berupa fisik ataupun mental
*) Tidak gemar membunuh ataupun menumpahkan darah orang lain
*) gemar beribadah kepada Allah dan selalu berbuat kebajikan antar sesama
Pemahaman terhadap surat Allah tersebut diatas hendaknya kita dapat menampilkan
sikap perilaku sebagai seorang khalifah Allah dalam kehidupan sehari hari,
diantaranya sikap sikap sebagai khalifah Allah yang harus kita tanamkan dan jalankan
pada diri kita adalah:
*) Mengabdi dan berbakti kepada Allah SWT dengan mentaati perintahnya dan
menjauhi laranganya.
*) Selal berusaha memakmurkan bumi dan menjaganya dari hal yang merusak
kehidupan para penghuni penghuninya.
*) Selalu menjunjung tinggi perdamaian dan persaudaraan.
*) Selalu berkeinginan untuk meraih kehidupan yangn lebih baik dan maju dengan cara
yang baik dan benar sesuai ajaran ajaran Allah.
Setelah mengetahui dan memahami sifat sifat khalifah Allah yang harus dilaksanakan
sesuai dengan isi kandungan ayat di atas hendaknya sifat sifat tersebut dapat kita
terapkan dan praktekkan dalam kehidupan kita sehari hari. Sebelum kita praktekan
dalam kehidupan sehari hari kita terlebih dahulu kita praktekan hal hal berikut sebagai
modal atau landasan utama untuk menjalani sebagai khalifah Allah di dunia ini
*) Tanamkan keyakinan dalam hati sedalam dalamnya bahwa manusia adalah seorang
khalifah baik sebagai khalifah budat diri pribadi sendiri, keluarga, masyarakat maupun
alam lingkunang sekitar kita tinggal.
*) Tanamkan keyakinan bahwasanya kelangsungan dan kelestarian kehidupan dibumi
tergantung kepada sikap perilaku manusia sebagai khalifah.
*) Mulai Praktekkam sikap perilaku khalifah dimuka bumi ini dari hal yang paling
kecil dan selalu berusaha untuk meningkatkannya sehingga nantinya kita akan menjadi
seorang khalifah yang baik dan benar dimata Allah SWT.
5. Terwujudnya kenyamanan dan kedamaian dalam suatu masyarakat dapat tercapai
dengan adanya masyarakat beradab dan sejahtera.
Prinsip prinsip masyarakat beradab dan sejahtera antara lain
*) Keadilan
Keadilan merupakam sunnatullah dimanaAllah menciptakan alam semesta dengan
prinsip keadilan dan keseimbangan. Dalam Alqur’an keadilan adalah hukum
keseimbangan yang menjadi hukum jagad raya.
*) Supremasi hukum
Keadilan harus dipraktekkan dalam semua aspek kehidupan yang diawali dari penegak
hukum, penegakan hukum yang adil adalah Amanah yang harus dilaksanakan
kepadayang berhak.
Dalam mewujudkan suplemasi hukum kita harus menetapkan hukum kepadasiapapun
tanpa pandang bulu.
*) Egalitarianisme
Atau persamaan tidak mengenal dinasti geneologis, rtinya masyarakat melihat
keistimewaan itu dari sisi prestasi bukan prestice dan bukan dari dasarketurunan
*) Pluralisme
Adalah sikap kemajemukan yang harus diterimasebagai bagian ari realitas obyektif.
Kesadaran pluralisme ditujukan untuk saling bertoleran dan saling menghormati
diantara sesame anggota yang berbeda baik itu etnis, suku, bangsa maupun agama.
*) Pengawasan sosial
kKegiatan manusia merupakan knsekwensi logis dari adanya saling keterbukaan
dimana setiap warga memiliki kebebasan untuk melakukan suatu tindakan.
Keterbukaan itu sebagai konsekwensi logis dari pandangan positif dan optimis.
Lampiran

Gambar 1.a Sholat adalah Contoh dari ibadah Mahdlah

Gambar 1.b : Makan adalah contoh ibadah Ghoiru Mahdlah

Gamba
r 2 : Proses penciptaan manusia menurut Alqur’an
Gambar 3 : manusia sebagai khalifah di bumi

Gambar 4 ;Masyarakat madani kerukunan antar suku bangsa negara dan agama

Anda mungkin juga menyukai