Anda di halaman 1dari 2

1.

perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung

- Tanda hubung bersimbol seperti tanda minus yang ada di papan ketik, dan berfungsi sebagai
kata penyambung atau merangkai, sedangkan
- tanda pisah seperti tanda pisah tapi lebih Panjang atau bias juga menggunakan 2 tanda hubung ,
tanda pisah khusus di gunakan untuk menyisipkan keterangan atau memberi makna seperti
“sampai dengan/ke”

Contoh kalimat nya :

- Tanda hubung : 1. Ulang tahun ibu tanggal 10-05-1976.


2. Langit-langit rumah ku sangat kotor.
3.
Ratu pergi ke-rumah nenek.
- Tanda pisah : 1. Acara bedah novel dilan tanggal 15–17 November 2021.
2. Sekitar 5 jam dari Jakarata–bandung.
3. Pendudukan Jepang di Indonesia berlangsung sejak tahun 1942–1945.

2.analisis dengan memberikan jawaban benar atau salah

a. Wati suka membeli bika Ambon

Pernyataan di atas menurut saya salah, mengapa? Karena yang di maksud ambon di atas
adalah nama kue bukan termasuk nama ibu kota, penulisan bika ambon, pempek Palembang,dan jeruk
bali semua nya menggunakan huruf kecil. Jadi yang bener “Wati suka membeli bika ambon”

b. Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen 

Pernyataan di atas menurut saya salah, mengapa? Karena penulisan ibu, bapak,dan
dosen di tengah atau akhir kalimat tidak perlu menggunakan huruf kapital, kecuali penggunaan kata
bapak dan ibu digunakan untuk penyapaan. Jadi yang benar “Kita harus selalu menghormati ibu dan
bapak dosen”

c. Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA 

Pernyataan di atas menurut saya benar, mengapa? Karena kalimat tersebut menujukan
sebuah judul novel atau nama orang.

d. Ibu Nana dari mana? “kata Wati”

Pernyataan di atas menurut saya salah, mengapa? Karena tanda petik digunakan untuk
mengapit petikan langsung seperti obrolan, naskah, atau tulisan lainnya . Jadi yang benar “Ibu nana
dari mana?” kata wati
e. Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan. 

Pernyataan di atas menurut saya salah, mengapa? Karena kata Undang-Undang


seharusnya menggunakan kapital dan juga kata Tahun di pernyataan di atas, jadi yang benar “Pada
Tahun 2005, Undang-Undang Guru dan Dosen sudah diresmikan”
f. Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo. 

Pernyataan di atas menurut saya salah, mengapa? Karena kata sungai di pernyataan di
atas tidak memakai huruf kapital, seharus nya jika nama geografi suatu tempat menggunakan huruf
kapital, nama geografi yang berkaitan dengan kekhasan budaya. Jadi yang benar
“Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai Bengawan Solo”

Anda mungkin juga menyukai