Anda di halaman 1dari 3

Bahasa Indonesia Diskusi 5

Saudara Mahasiswa UT yang berbahagia, karena materi sesi 5 ini berisi materi tentang menulis
karya ilmiah, maka kita isi ruang diskusi ini untuk berlatih. Uraikan pendapat Anda berkaitan
dengan persoalan berikut ini!

Mahasiswa lain tetap dapat memberi pendapat atau feed back/balikan atas jawaban teman
lainnya.   

1. Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh
penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat.
2. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

a. Wati suka membeli bika Ambon

b. Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen 

c. Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA 

d. Ibu Nana dari mana? “kata Wati”

e. Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan. 

f. Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo. 

Silakan analisis dengan memberikan jawaban benar atau salah, terkait dengan penggunaan huruf
kapital dan tanda petik pada kalimat-kalimat tersebut. Sertakan teori pendukung untuk jawaban
Anda.

Selamat Beraktivitas!

Sukses…!!!

Tuton Pembimbing:

Fahirah Akib, S.Pd., M.Pd


Nama : Billy Hermawan
NIM : 048615115

Jawaban

1. Pengertian Tanda Pisah dan Tanda Penghubung

a. Tanda pisah adalah suatu symbol yang biasa digunakan untuk memisahkan kata atau
kelompok kata, guna memperjelas penggunaan suatu kata, misalnya (—) digunakan pada artikel-
artikel ataupun

b. Tanda Penghubung adalah sebuah tanda baca seyang biasanya digunkan untuk
menghubungkan dua kata atau bagian kosa kata sekaligus menghindari kalimat yang ambigu.

Contoh Kalimat tanda pisah, yaitu :


- Festival soundrenaline akan diselenggarakan pada hari Jumat—Minggu tepatnya di Eco
Allianz Park.
- Harga tiket konser soundrenaline akan dijual dengan harga Rp. 550.000—Rp. 1.500.000
dan dijual pada aplikasi Tiket.com

Contoh Kalimat tanda penghubung, yaitu :


- Pada hari senin akan diadakan operasi zebra se-Jakarta oleh petugas polantas Surabaya.
- Anak-anak dari komunitas fans Persebaya akan melakukan kegiatan nonton bareng liga 1
antara Persebaya melawan Madura United.

2. Jawaban dan Pembahasan


- Wati suka membeli bika Ambon : (salah)
Menurut saya, seharusnya kata “Ambon” tidak perlu menggunakan huruf kapital, karena
“Ambon” yang dimaksud bukan suatu kosa kata yang menunjukkan nama daerah/tempat.
Pembernaran : Wati suka membeli bika ambon
- Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen : ( salah )
Menurut saya, kata “Bapak dan Ibu Dosen” tidak perlu menggunakan huruf kapital,
karena bukan merupakan kata sapaan.
Pembenaran : kita harus selalu menghormati ibu dan bapak dosen.

- Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA :  (salah)
Menurut saya , penulisan pada Kapal van Der wijck karya HAMKA tidak sesuai, karena
tidak menggunakan tanda petik yang harusnya digunakan untuk menulis judul buku/novel
& penulisan kata “HAMKA” tidak perlu menggunakan huruf kapital semua.
Pembenaran : Saya telah membaca novel “Tenggelamnya Kapal van Der wijck” karya
Hamka.

- Ibu Nana dari mana? “kata Wati” : (salah)


Menurut saya penulisan penggunaan tanda petikn pada kalimat "kata Wati", Seharusnya
tanda petik digunakan pada awal kalimat, karena tanda petik seharusnya mengapit
petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
Pembenaran “Ibu Nana dari mana?” kata Wati.

- Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan. :


Menurut saya, penggunaan Frasa "undang-undang" seharusnya perlu diubah dengan
menggunakan huruf awal kapital.
Pembenaran : Pada tahun 2005, Undang-Undang Guru dan Dosen sudah diresmikan.

- Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo. : (salah)


Menurut saya, seharusnya kata “sungai”, ditulis dengan huruf awal kapital jika menjadi
bagian nama geografi.
Pembenaran : Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai Bengawan Solo.

Anda mungkin juga menyukai