Anda di halaman 1dari 2

Saudara 

Mahasiswa UT yang berbahagia, karena  materi sesi 5 ini berisi materi tentang menulis
karya ilmiah makan kita isi ruang diskusi  ini untuk berlatih . Berikanlah pendapat Anda
berkaitan dengan tugas-tugas berikut ini. Teman lain tetap dapat memberi pendapat atau feed
back/balikan atas jawaban teman lainnya.   

1. Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh pengguna
kan kedua tanda   tersebut pada sebuah kalimat. 

2. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!                                                                                     
1) Wati suka membeli bika Ambon                                                                                       
2) Kita harus selalu menghormati Ibu dan Bapak Dosen 

3) Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA 

4) Ibu Nana dari mana? “kata Wati” 

5) Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan. 

6) Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo. 

Berdasarkan kalimat-kalimat di atas, analisislah dengan memberikan jawaban benar atau salah
pada masing-masing nomor tersebut terkait dengan penggunaan huruf kapital dan tanda
petik. Jawaban sertakan dengan teori pendukung. 

Jawaban

Tanda pisah (dash) digunakan untuk:


1. Memberi pembatasan bagi kata atau kalimat tambahan yang bersifat
menerangkan, dan
2. Memberi makna "sampai ke" atau "sampai dengan" di antara dua bilangan,
tanggal, atau tempat.
Contoh penggunaan tanda pisah adalah sebagai berikut.
1.Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan tercapai-diperjuangkan oleh
bangsa itu sendiri.

2.Jawaban:
1. Wati suka membeli bika Ambon.
Seharusnya "Wati suka membeli bika ambon". Karena kata "Ambon" yang
dimaksud adalah nama makanan bukan nama kota jadi tidak berhak
menggunakan huruf Kapital.

2. Kita harus selalu menghormati lbu dan Bapak Dosen


Seharusnya "Kita harus selalu menghormati bapak dan ibu dosen" kata
"Bapak dan Ibu Dosen" seharusnya menggunakan huruf kecil diawal kata
karena berada ditengah kalimat.

3. Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van


Der wijck karya HAMKA
Seharusnya "Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van der
Wijck karya Hamka"
kata "Der" harus diawali dengan huruf kecil karena huruf kapital tidak
dipakai sebagai huruf pertama pada kata "der" (dalam nama Belanda)
Pada kata "wijck" seharusnya diawali dengan menggunakan huruf besar
menjadi "VWijck".
pada kata "HAMKA" seharusnya diawali dengan huruf besar dan tidak
menggunakan huruf kapital secara keseluruhan menjadi "Hamka".
Jadi yang benar adalah Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal
van der Nijck Karya Hamka.

4. lbu Nana dari mana? "kata Wati


Pada kalimat Ibu Nana dari mana? "kata Wati" seharusnya menjadi "Ibu
Nana dari mana?" kata Wati. Karena tanda petik harus digunakan sebagai
penanda ucapan.

5. Pada tahun 2005, undang-undang Guru dan Dosen sudah diresmikan


Seharusnya menjadi Pada tahun 2005, Undang-Undang Guru dan Dosen
Sudah diresmikan. Karena pada penulisan "undang-undang" kedua huruf
"u" seharusnya diawali dengan huruf kapital secara berulang.

6. Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo.


Seharusnya penulisan "Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai
Bengawan Solo " harus sungai diawali dengan huruf kapital karena
merupakan bagian dari geografi.

Anda mungkin juga menyukai