Apa variasi perencanaan yang ditetapkan oleh General Manajer PT. Y? Berikan contoh
lain dari perencanaan variasi ini!
Jawaban Diskusi :
Adapun Syarat-syarat dari perencanaan adalah Logis (masuk akal), realistik (nyata),
sederhana, sistematik dan ilmiah, obyektif, fleksibel, manfaat, optimasi dan efisiensi.
Persyaratan ini di butuhkan untuk proses pembuatan perencanaan menjadi lebih
optimal.
1. Misi atau Maksud. Adalah peranan dalam masyarakat. Contohnya misi atau
maksud bisnis adalah berperan untuk menyediakan barang atau jasa kepada
masyarakat.
2. Tujuan. Merupakan rencana organisasi paling dasar yaitu hasil akhir dari
kegiatan organisasi di arahkan dan ditujukan.
3. Strategi. Merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi
melalui alternatif pemilihan tindakan yang diperlukan dan alokasi sumber daya
yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Kebijakan. Merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu
mengarahkan pengambilan keputusan melalui cara berpikirnya yang seringkali
adalah pernyataan tidak tertulis.
5. Prosedur. Adalah menetapkan cara penanganan suatu aktivitas secara detail
bagaimana harus di lakukan di masa mendatang.
6. Aturan. Adalah rencana yang menentukan secara spesifik apa yang harus dan
tidak harus di lakukan tanpa menyebutkan urutan waktu.
7. Program. Adalah jaringan yang komplek terdiri dari tujuan,
kebijakan,prosedur,aturan, penugasan, langkah yang harus dikerjakan,
kebutuhan sumber daya berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih.
8. Anggaran. Merupakan rencana berupa ukuran dalam unit moneter berupa angka
untuk mendukung perencanaan secara keseluruhan.
Berdasarkan pemaparan di atas maka untuk kasus PT. Y yang menetapkan bahwa
karyawan dilarang menerima apapun dari supplier dan rekan bisnis adalah variasi
perencanaan operasional yang di jalankan oleh manajemen tingkat bawah dan
termasuk rencana standing karena muncul secara berulang yaitu kebijakan yang
mengarahkan cara berpikir pengambil keputusan. Kebijakan ini juga memenuhi syarat
perencanaan yaitu logis karena apabila karyawan menerima cindera mata dari supplier
atau kolega bisnis maka akan menimbulkan konflik kepentingan yang mengganggu
tujuan obyektif organisasi. Contoh ketika karyawan menerima pemberian supplier
maka ketika tender pemilihan supplier, karyawan yang menerima hadiah akan
cenderung memilih suplier yang telah memberikan hadian menjadikan keputusan
organisasi menjadi subyektif.
Contoh lain dari kebijakan yang saya temui di perusahaan tempat saya bekerja yaitu
adalah kebijakan untuk mengganti setengah harga beli suatu barang ketika ada
kerusakan pada saat proses instalasi dan apabila di temukan penyebabnya karena
kesalahan proses instalasi oleh installer bukan karena faktor error. Kebijakan tersebut
adalah kebijakan tidak tertulis yang sudah menjadi kebijakan umum di tempat saya
bekerja. Dibuat oleh general manajer untuk semua karyawan.
Referensi :
https://fisip.moestopo.ac.id/storage/Buku/buku-04-taufiquokhman-konsep-dan-
kajian-ilmu-perencanaan-belum-isbn.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/perencanaan/
BMP Manajemen Mamduh M. Hanafi EKMA 4116 Edisi 3, Modul 3, hal. 3.6 - 3.18