Anda di halaman 1dari 2

Nama : Risma Emiliyanti

Nim : 043930966
Diskusi 1 Pendidikan Agama Islam

Coba diskusikan hal ini:

1. Mayoritas dari kita menjadi muslim karena keturunan. Oleh karena itu, kadangkala
kita kurang memaknai keimanan yang diperoleh. Bagaimana cara memaknai agar
keimanan kita makin mendalam dan berimplikasi dalam kehidupan kita?
2. Bisakah anda menyebutkan fenomena atapun kasus-kasus yang menunjukkan
penyimpangan dalam keimananan!
3. Bisakah saudara menjelaskan kiat-kiat agar Tuhan “hadir’ dalam kehidupan kita?

Ijin menanggapi.,

1. Iman merupakan keyakinan yang kita yakini kebenarannya. Letaknya iman ini ada di
dalam hati, diucapkan oleh lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Cara
memaknai supaya iman kita semakin mendalam, tentunya setiap orang akan berbeda-
beda. Dengan memperbanyak belajar dan mendalami agama itu bisa menjadi salah
satu cara supaya iman dalam diri kita terus meningkat, Senantiasa memperbaharui
iman kita, sebagaimana diketahui iman turun naik oleh karenanya harus senantiasa
diperbaharui, perbanyak membaca Al-Qur’an sebagaimana yang kita ketahui
pedoman bagi umat islam itu adalah Al-Qur’an, dengan memperbanyak membaca lalu
memahami dan mengamalkan, niscaya iman kita akan terus terjaga. Lakukan amal
kebajikan sebagai bentuk dari keimanan kita,Senantiasa berdoa kepada Allah agar
senantiasa menjaga keimanan kita. Dan masih banyak lagi cara untuk mendalami
keimanan.

Untuk mendalami keimanan juga kita bisa memakai rumus DUIT (Doa Usaha Ikhtiar
Tawakal) pengertian sebagai berikut:

- Doa, Doa adalah hal utama untuk mendapatkan pertolongan dari Allah SWT,
tanpa doa maka keinginan kita untuk beriman akan sulit, sebenarnya Allah
SWT adalah Maha pemurah lagi Maha penyayang
- Usaha. Doa dengan tidak dibarengi oleh usaha maka akan sia-sia, kita juga
perlu usaha untuk mencapai keinginan kita agar didalam doa kita akan
terkabulkan oleh Allah SWT
- Ikhtiar adalah berserah diri kepada Allah Swt. Apapun yang terjadi kita harus
berserah diri kepada Allah dengan doa dan usaha kita yang sudah
dilaksanakan.
- Tawakal. Kita harus tetep percaya/tawakal kepada Allah, walaupun misal kita
gagal, sesungguhnya kegagalan itu adalah kebangkitan dari kita.

Di dalam Agama Islam maka kita diwajibkan percaya atau beriman terhadap rukun
iman yang 6. Agar rukun iman yang 6 tersebut dapat berakibat terhadap kehidupan
kita maka kita harus bisa mengamalkannya di dalam kehidupan sehari hari. Sebagai
contoh iman yang pertama adalah iman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka
kita harus senantiasa merasa diawasi oleh Allah, sehingga kita senantiasa menjauhi
perbuatan terlarang dan senantiasa berbuat baik kepada setiap orang.

2. Sudah akhir zaman, banyak kasus yang sudah menyimpang dalam keimanan.
Contohnya, masih banyak yang percaya terhadap ramalan dukun, banyak yang
meminta pertolongan kepada dukun untuk mencapai apa yang diinginkan, berbuat
zina secara terang-tengan tanpa rasa malu dan berdosa, perempuan yang belum
berhijab dan selalu berdalih bahwa ingin memperbaiki diri dulu sebelum memakai
hijab, sedangkan berhijab itu wajib bagi perempuan umat muslim,
meminum/memakan makanan yang haram, dan masih banyak lagi kasus
penyimpangan dalam keimanan.
3. Selalu percaya bahwa dalam setiap langkah kita pun Allah SWT selalu hadir dalam
diri kita. Allah dekat dengan semua umatnya yang selalu mengingatnya,maka dari itu
di setiap nafas kita selalu menyebutNya, perbanyak berdzikir,,,mengerjakan
perintahnya dan menjauhi larangan-nya,selalu berdoa dan menyebarkan kebaikan di
manapun kita berada sehingga Allah akan hadir di setiap untaian doa kita dan langkah
kita dalam menuju kebaikan. Allah tidak akan meninggalkan hambanya yang
beriman.

Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai