Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AGAMA

Nama : Ryan dwi nugroho

Nim : 044827854

1. Hukum islam bersumber dari Allah SWT. Untuk mengatur kehidupan


manusia.

A.jelaskan pengertian hukum syariat islam menurut isi kandungan Q.S Al-
Ankabut/29:45?
Jawab :
Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut
ayat 45 bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani
kehidupan di dunia ini, merupakan panduan yang menyeluruh untuk mengatasi
permasalahan yang ada harus mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Quran
dan aturan islam. Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-Quran dan
perintah untuk melaksanakan sholat untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan
yang tidak baik, keji, dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat kita
sholat berarti kita mengingat Allah dan diharapkan kita memerhatikan apa yang
kita lakukan karena Allah melihat kita.
B. Sebutkan dan jelaskan 5 macam hukum islam?
Jawab :
1. Wajib
Merupakan suatu perintah yang harus dikerjakan, di mana orang yang
meninggalkannya akan mendapat dosa.
Hukum wajib terbagi menjadi empat jenis berdasarkan bentuk kewajibannya,
yakni kewajiban waktu pelaksanaannya, kewajiban bagi orang melaksanakannya,
kewajiban bagi ukuran atau kadar pelaksanaannya, dan kandungan kewajiban
perintahnya.

Waktu pelaksanaannya

Wajib muthlaq, wajib yang tidak ditentukan waktu pelaksanaannya. Seperti,


meng-qadha puasa Ramadan yang tertinggal atau membayar kafarah sumpah.
Wajib muaqqad, wajib yang pelaksanaannya ditentukan dalam waktu tertentu dan
tidak sah dilakukan di luar waktu yang ditentukan.
Orang yang melaksanakannya

Wajib aini, kewajiban secara pribadi yang tidak mungkin dilakukan atau
diwakilkan orang lain. Misalnya, puasa dan salat.
Wajib kafa'i atau kifayah, kewajiban bersifat kelompok apabila tidak seorang pun
melakukannya maka berdosa semuanya dan jika beberapa melakukannya maka
gugur kewajibannya. Contohnya, sholat jenazah.
Ukuran atau kadar pelaksanaannya
Wajib muhaddad, kewajiban yang harus sesuai dengan kadar yang sesuai
ketentuan, contohnya zakat.
Wajib ghairu muhaddad, kewajiban yang tidak ditentukan kadarnya, misalnya
menafkahi kerabat.
Kewajiban perintahnya

Wajib mu'ayyan, kewajiban yang telah ditentukan dan tidak ada pilihan lain.
Contohnya, membayar zakat dan salat lima waktu.
Wajib mukhayyar, kewajiban yang objeknya boleh dipilih antara beberapa
alternatif. Seperti, kafarat pelanggaran sumpah.

2. Sunah
Orang yang melaksanakan berhak mendapat ganjaran (pahala), namun tidak akan
dosa bila ditinggalkan. Pembagian hukum sunnah berdasarkan tuntutan untuk
melakukannya di antaranya,
Sunah muakkad adalah perbuatan yang selalu dilakukan oleh nabi, di samping ada
keterangan yang menunjukkan bahwa perbuatan itu bukanlah sesuatu yang fardhu.
Contohnya, sholat witir.
Sunah ghairu mu'akad adalah sunnah yang dilakukan oleh nabi, tetapi tidak tidak
dilazimkan untuk berbuat demikian. Contohnya, sunah 4 rakat sebelum dzuhur
dan sebelum ashar.

3. Makruh
Makruh secara bahasa artinya mubghadh (yang dibenci). Jumhur ulama
mendefinisikan makruh sebagai larangan terhadap suatu perbuatan. Namun,
larangan tidak bersifat pasti, lantaran tidak ada dalil yang menunjukkan haramnya
perbuatan tersebut.
Artinya, orang yang meninggalkan larangan tersebut akan mendapat ganjaran
berupa pahala. Sebaliknya, orang tersebut tidak akan mendapat apa-apa bila tidak
meninggalkannya.
Para ulama membagi makruh ke dalam dua bagian, yakni:
Makruh tahrim adalah sesuatu yang dilarang oleh syariat secara pasti. Contohnya
larangan memakai perhiasan emas bagi laki-laki.
Makruh tanzih adalah sesuatu yang diajurkan oleh syariat untuk
meninggalkannya, tetapi larangan tidak bersifat pasti. Contohnya memakan
daging kuda saat sangat butuh waktu perang.

4. Mubah
Hukum mubah memberikan pilihan bagi seseorang untuk mengerjakan atau
meninggalkannya. Bila dikerjakan, orang tersebut tidak dijanjikan ganjaran
pahala. Tetapi, tidak pula dilarang dalam mengerjakannya.
Artinya jika sesuatu bersifat mubah, maka tidak ada pahala atau dosa jika
dilakukan.
Ulama ushul fiqih membagi mubah dalam tiga jenis, di antaranya:
- Tidak mengandung mudharat (bahaya) apabila dilakukan atau tidak. Contohnya,
makan, minum, dan berpakaian
- Tidak ada mudharat bila dilakukan, sementara perbuatan itu pada dasarnya
diharamkan. Misalnya, makan daging babi saat keadaan darurat.
- Sesuatu yang pada dasarnya bersifat mudharat, tetapi Allah SWT memaafkan
pelakunya. Contoh, mengerjakan pekerjaan haram sebelum Islam.

5. Haram
Secara terminologi, haram adalah sesuatu yang dilarang Allah SWT dan rasulNya.
Orang yang melanggar mendapat dosa, sementara orang yang meninggalkannya
dijanjikan pahala.
Menurut madzhab hanafi, hukum haram harus didasarkan dalil qathi yang tidak
mengandung keraguan sedikitpun. Sehingga kita tidak mempermudah dalam
menetapkan hukum haram.
Ada beberapa jenis haram yang dikelompokkan oleh jumhur ulama, yaitu:
• Al Muharram li dzatihi, sesuatu yang diharamkan oleh syariat karena
esensinya mengandung kemadharatan bagi kehidupan manusia. Contoh
makan bangkai, minum khamr, berzina.
• Al Muharram li ghairihi, sesuatu yang dilarang bukan karena
kandungannya, tetapi karena faktor eksternal. Misalnya, jual beli barang
secara riba.
C. Sebutkan dan Jelaskan 7 macam prinsip-prinsip umum hukum islam ?
Jawab :
1. Prinsip tauhid
Prinsip ini menjelaskan bahwa Allah swt adalah pencipta dan pengatur alam
semesta. Manusia adalah ciptaan Allah sehingga harus mengabdi kepada-Nya.
Prinsip ini juga menegaskan bahwa manusia untuk berhubungan dengan Allah
tidak boleh melalui perantara, langsung kepada Allah, karena Allah maha melihat,
maha mendengar dan maha mengetahui. Selanjutnya, semua hukum yang telah
ditetapkan oleh Allah adalah untuk kemaslahatan manusia itu sendiri, bukan untuk
kepentingan Allah swt.

2. Prinsip keadilan
Prinsip ini mengisyaratkan bahwa semua hukum Islam berlandaskan pada
keadilan. Adil pada hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri, manusia
dengan manusia lainnya, maupun manusia dengan Allah swt. Lawan dari adil
adalah dzalim, jadi tidak ada satupun dari hukum Islam yang dzalim baik kepada
individu manusia maupun masyarakt luas.

3. Prinsip amar makruf nahi munkar


Prinsip ini menjelaskan bahwa hukum Islam ditegakkan dengan tujuan menyuruh
manusia berbuat kebaikan dan melarang manusia berbuat kejahatan. Sehingga
kehidupan manusia dapat berjalan dengan aman dan damai.

4. Prinsip al Hurriyah (kebebasan atau kemerdekaan)


Hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan. Manusia memiliki kebebasan
untuk menerima maupun menolak hukum Islam tersebut dan manusia pula lah
yang akan menanggung segala tanggungjawab atas keputusannya.
5. Prinsip musawah (persamaan atau egaliter)
Hukum Islam tidak membedakan manusia yang satu dengan yang lainnya. Semua
manusia derajatnya dihadapan Allah swt adalah sama dan sederajat. Yang
membedakan hanyalah ketakwaannya. Prinsip ini menjadikan hukum Islam adalah
hukum yang menghargai kemanusiaan.

6. Prinsip ta’awun (tolong-menolong)


Bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan manusia lain.
Oleh karena itu hukum Islam menegaskan bahwa tolong menolong adalah hal
yang wajib dilakukan oleh manusia.

7. Prinsip tasamuh (toleransi


Karena manusia harus hidup bersama-sama dengan manusia lain, sedangkan
manusia satu dengan yang lain pasti memiliki perbedaan. Perbedaan adalah hal
yang alami dan fitrah. Oleh karena itu, hukum Islam mewajibkan manusia untuk
belaku tasamuh atau toleran terhadap segala perbedaan yang ada.

D. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi
kandungan An- Nisaa/4:59?
Jawab :
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An Nisa: 59)
-setiap umat muslim taat dan patuh kepada Allah SWT, Rasul dan Ulil Amri
(pemimpin)
-Terhadap Ulil Amri dalam ayat ini bersifat mutlak apabila selama Ulil Amri tidak
memerintahkan kepada yang dilarangkan oleh Allah SWT.
-Jalan yang terbaik menyelesaikan perselisihan dalam suatu urusan maka harus kembali
kepada Allah dan Rasul-Nya.
-Masyarakat harus menerima pemerintahan Islam dan mendukung para pimpinannya
yang adil.
Surat An Nisa ayat 59 memerintahkan orang-orang yang beriman untuk taat kepada
Allah dan Rasul-Nya. Ketaatan di sini adalah ketaatan mutlak yang tidak bisa ditawar-
tawar. Ketaatan harga mati. Surat An Nisa ayat 59 juga menegaskan kedudukan Al Quran
dan Hadits sebagai sumber hukum Islam. Jika ada yang diperselisihkan di antara manusia
mengenai masalah pokok-pokok agama dan cabang-cabangnya, maka harus dikembalikan
kepada Al Quran dan Hadits.
Perintah mengembalikan perselisihan kepada Al Quran dan hadits ini ditujukan kepada
orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Menunjukkan bahwa siapa yang tidak
menyerahkan keputusan hukum kepada Kitabullah dan Sunnah rasul-Nya di saat
berselisih pendapat, ia bukan orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.
Menjadikan Al Quran dan Hadits sebagai sumber hukum serta kembali kepada keduanya
akan membawa kebaikan. Yakni lebih baik akibatnya dan penyelesaiannya.

2. Al-quran dan sunnah dan menjadi sumber moral dan akhlak bagi
manusia.suri tauladan pelaksanaan nya ada pada diri rasullah saw dalam
kerangka pendidikan dan pembinaan akhlak manusia.
a).Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS An-nahl/16:25
jawab:
Penjelasan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!ُ‫نَ ْس َحأ‬
َ ‫ىِه ىِتلٱلِب ُم ْهلِد َ َجو ۖ ِةَنَ َسحْ ٱل ِة َظِ ْع َو ْمٱلَو ِة َْمكِحْ ٱلِب َ ّك َبر ِل ِي َبس َى ِل ُعْدٱَن ِيدَتْ ُه ْمٱلِب ُ َم ْل َعأ َ ُوهَو ۖ ِۦهِل ِي َبس نَع للَض‬
‫نَمِب ُ َم ْل َعأ َ ُوه َكلبَر لنِإ‬
Artinya ; “Serulah (manusia ) ke jalan (agama ) Tuhanmu dengan kebijaksanaandan
pengajaran yang baik, dan berbantahlah (berdebatlah ) dengan mereka dengan(jalan )
yang terbaik.
Ayat tersebut menjelaskan kepada kita agar mengajak manusia kepada kebenarani tu
dengan cara hikmah. Termasuk ke dalam makna hikmah adalah cara
penyampaian yang tidak menyakitkan orang yang didakwahinya dengan cara
bertahap disesuaikan dengan kemampuan objek dakwah dan dilakukan
tidaksekaligus. Ayat ini juga mengindisikan keharusan memahami kondisi
sosio-kultural masyarakat, termasuk tradisi yang diwarisinya. Selama adat itu
tidakbertentangan dengan prinsip-prinsip syara`; maka ia bisa menjadi bagian
yangharus dilaksanakan termasuk perihal akhlak. Islam sangat menghargai
budayasuatu masyarakat. Menurut sejarah keberhasilan agama Islam dalam
menyebarkanajarannya di nusantara karena Islam sangat menghormati budaya setempat
bahkanbudaya setempat bisa dijadikan sumber hukum selama budaya itu Dan
kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang lain
dengancara yang baik, santun, lemah lembut. Kita harus mengetahui cara berkomunikasi
sesuai dengan karakteristik orang yang kita ajak bicara namun tetap dengan cara santun
danbaik. Apabila kita tidak setuju dengan pendapat orang tersebut, kita tetap
diperintahkanuntuk menyampaikan ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik.
Termasuk ketika kitaingin memberikan nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat
yang baik, positif,memotivasi, serta dengan penyampaian dan perkataan yang baik.

B. jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut QS al ahzab ayat 21?
Pada Q.S Al-Ahzab ayat 21 terdapat kandungan makna tentang pendidikan akhlak yang
sangat mendalam. Pendidikan tersebut berupa ajaran bahwa umat manusia untuk selalu
menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai taudalan dalam berbagai lini kehidupan.
َ ٰ ‫ّللا َو ْاليَ ْو َم ْاْلخِ َر َوذَك ََر‬
‫ّللا َكثِي ًْرا‬ َ ٰ ‫ّللا ا ُس َْوة َح َسنَة ِّل َم ْن كَانَ يَرْ جُوا‬ ْ ِ‫لَقَدْ كَانَ لَكُ ْم ف‬
ِ ٰ ‫ي َرس ُْو ِل‬
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak
mengingat Allah”

3. Banyak ayat al-quran berbicara tentang alam raya,materi ,dan fenomenanya


dan yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan
memanfaatkan nya QS al jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya di
ciptakan dan di tundukkan allah untuk manusia .
a).Tuliskan ayat dan terjemahan QS al jaatsiyah 45:13
َ‫ض َجمِ ي ًعا ِ ّم ْن ُه ِإنَّ فِى ذَلِكَ َل َءا َيت ِلّقَ ْوم َيتَفَ َّك ُرون‬
ِ ْ‫ت َو َما فِى ْٱْلَر‬
ِ ‫َو َس َّخ َر لَكُم َّما فِى ٱل َّس َم َو‬
Artinya: Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.

b).jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS al jaatsiyah 45:13


Allah SWT dalam QS Al-Jaatsiyah 45:13 telah memberikan keleluasaan bagi manusia
untuk mengembangkan berbagai hal yang ada di langit dan di bumi sesuai dengan
kebutuhan manusia, hal ini menjadi penanda tentang kekuasaan yang dimiliki dan rahmat
yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia.Selain itu, jika manusia peka terhadap
ayat tersebut, maka manusia bisa memanfaatkan segala pengetahuan dan upaya untuk
mengembangkan teknologi bahkan sampai teknologi yang paling sulit sekalipun (selama
tidak bertentangan dengan ajaran islam), maka allah akan tetap membantu manusia
karena Allah SWT telah menjamin bahwa Allah akan menunjukkan tanda-tanda
kebesaran Allah SWT bagi orang-orang yang berfikir.

Anda mungkin juga menyukai