Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Yulianry Andesta

NIM : 042429646
MATA KULIAH : PENGHANTAR BISNIS / EKMA4111
TUGAS :1

1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan


negara lain?

Jawaban : Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan atau negara harus
melakukan perdagangan dengan negara lain.

Pertama, tidak ada negara mana pun yang memiliki teknologi yang dapat
digunakan untuk menghasilkan semua produk yang dibutuhkan oleh semua
orang di negara tersebut.

Kedua, apabila ada satu negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka
negara lain akan berdagang dengannya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang
di negara tersebut.

Ketiga, beberapa negara memiliki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya,


sementara negara lain memiliki keunggulan dalam teknologi maka negara-
negara tersebut dapat mengadakan pertukaran dengan mengadakan hubungan
dagang.

2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata


uang, dan sistem perekonomian makro.

Jawaban :

A. Perkembangan Ekonomi Yang dimaksud dengan perkembangan ekonomi


sebagai hambatan dalam perdagangan internasional adalah perkembangan
ekonomi negara yang kurang berkembang (less-developed country atau LDC).
Negara yang kurang berkembang ini ditunjukkan dengan rendahnya pendapatan
per kapita. Pendapatan per kapita dihitung dari pendapatan yang dihasilkan dari
produksi barang dan layanan negara tersebut dibagi dengan jumlah penduduk.
Rendahnya pendapatan per kapita menunjukkan rendahnya daya beli
masyarakat di negara tersebut. Namun demikian, melakukan perdagangan
internasional dengan negara kurang berkembang dengan penduduk yang besar
ini merupakan potensi bagi perdangngan barang konsumsi. Pada umumnya,
pemerintah di negara kurang berkembang ini akan membeli teknologi baru
untuk meningkatkan infrastrukturnya. Tingkat perkembangan suatu negara
ditunjukkan dengan infrastruktur yang dimiliki, sekolah, rumah sakit, sistem
komunikasi, sistem distribusi komersial, dan fasilitas fisik yang mendukung
kegiatan perekonomian seperti jalan raya, bandara, jalan kereta api, dan
dermaga.
B. Kurs atau Nilai Tukar Mata Uang Nilai tukar mata uang adalah perbandingan
antara nilai mata uang satu negara dengan mata uang negara lain. Nilai tukar
mata uang ini bervariası atau mengalami perubahan dari hari ke hari dan dapat
kita peroleh informasinya melalui surat kabar atau internet. Nilai tukar mata
uang tersebut penting karena dapat memengaruhi biaya ekspor dam impor. Bila
nilai mata uang kita (rupiah) menurun relatif terhadap mata uang negara lain,
maka harga barang ekspor kita menjadi lebih rendah sedangkan nilai impor dari
negara tersebut relatif lebih tinggi. Ada kalanya, pemerintah dapat mengubah
nilai tukar mata uang melalui kebijakan fiskal. Devaluasi juga dapat digunakan
untuk menurunkan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lain.
Dengan menurunnya nilai mata uang tersebut akan mendorong penjualan
produk domestik dan kepariwisataan. Sementara itu, revaluasi ditujukan untuk
menaikkan nilai mata uang dalam hubungannya dengan mata uang negara lain.
Hal ini jarang dilakukan.

C. Sistem Perekonomian Makro Pada umumnya, negara industri memiliki sistem


perekonomian yang berdasarkan pada sistem perdagangan swasta atau yang
dikenal dengan kapitalisme atau sistem perekonomian pasar. Pada sistem
perekonomian ini para pebisnis atau wirausaha berusaha memenuhi kebutuhan
dan harapan pelanggan. Pemerintah cenderung menjadi pengawas untuk
mengontrol kepemilikan bisnis, keuntungan, dan alokasi sumber daya.
Persaingan dalam bisnis cenderung akan mengatur kehidupan perekonomian,
menciptakan kesempatan, dan memberikan tantangan untuk kesuksesan bisnis.
Kondisi ini akan memengaruhi jenis persaingan yang ada. memaparkan empat
jenis persaingan dengan beberapa karakteristiknya.

3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya

Jawaban :

1. Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang
fisik seperti kendaraan.
2. Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan hukum, psikolog, jasa pendidikan.

3. Pengecer dan distributor merupakan pihak yang berperan sebagai perantara


barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan
yang berorientasi konsumen merupakan distributor atau 2. pengecer.

4.Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang-


barang mentah, seperti tanaman pertanian, perkebunan, atau mineral tambang.

5. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal. Bisnis ini dapat dilihat pada sektorperbankan, asuransi, pasar
modal, pegadaian, dan masih banyak laoi bisnis finansial lainnya. Bisnis informasi
adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan kembali
properti intelektual (intelellectual property). 6.Bisnis informasi ini dapat dilihat
misalnya pada perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar, majalah, buku, dan
berbagai jenis informasi lainnya yang dapat digunakan.

7. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan
air yang biasanya didanai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang
dimonopoli oleh pemerintah.

8. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

9. Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara


mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Demikian Jawaban Yang bisa saya berikan Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai