Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 PENGANTAR BISNIS

Nama : Mahardika Alansyah

NIM : 048920374

Jurusan: Manajemen

SOAL :

1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain?
2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan sistem
perekonomian makro.
3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya
JAWABAN

Jawaban Soal No 1 : Bisnis Internasional menunjukan pembelian, penjualan, dan perdagangan


produk (barang dan layanan) antar negara. Tidak ada hambatan politik dan teknologi baru lebih
memungkinkan perusahaan menjual produk ke negara lain seperti halnya di negara sendiri.

Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan
dengan negara lain.

1. Tidak ada negara manapun yang memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan semua produk yang dibutuhkan oleh semua orang di negara tersebut.
2. Apabila ada satu negara yang memenuhi kebutuhannya maka negara lain akan
berdagang dengan nya untuk memenuhi kebutuhan orang orang di negara tersebut.
3. Beberapa negara memiliki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya (seperti cina
dan rusia), sementara negara lain memiliki keunggulan dalam teknologi seperti
(jepang dan taiwan) maka negara - negara tersebut dapat mengadakan pertukaran
dengan mengadakan hubungan dagang. Hal ini terjadi melalui proses perdagangan
bebas. perdagangan bebas (free trade) merupakan perpindahan barang dan jasa antara
negara - negara tanpa ada hambatan politik atau ekonomi.
Jawaban Soal No 2 :

A. Perkembangan Ekonomi

Yang dimaksud dengan perkembangan ekonomi sebagai hambatan dalam perdagangan


internasional adalah perkembangan ekonomi negara yang kurang berkembang (less-developed
country atau LCD).Negara yang kurang berkembang ini ditunjukkan dengan rendahnya
pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita dihitung dari pendapatan dihasilkan dari produksi
barang dan layanan negara tersebut dibagi dengan jumlah penduduk. Rendahnya pendapatan per
kapita menunjukkan rendahnya daya beli masyarakat di negara tersebut.

Bank Dunia menggunakan pendapatan perkapita dalam membedakan satu negara dengan negara
lain. Menurut Ebert dan Griffin (2009), pembagian negara tersebut adalah:
1. Negara dengan pendapatan tinggi (high-income countries) adalah negara dengan
pendapatan per kapita $ 11,115 per tahun.
2. Negara dengan pendapatan di atas rata-rata (upper middle-income countries) adalah
negara dengan pendapatan per kapita antara $ 3,595 hingga $ 11,115 per tahun.
3. Negara dengan pendapatan di bawah rata-rata (lower middle-income countries) adalah
negara dengan pendapatan per kapita antara $ 905 hingga $ 3,595 per tahun.
4. Negara dengan pendapatan rendah (developing countries) adalah negara dengan
pendapatan per kapita di bawah $ 905 per tahun.

Pengelompokkan negara menurut pendapatan per kapita tersebut dimanfaatkan untuk menentukan
pasar sasaran bagi negara yang akan melakukan perdagangan internasional.Selain itu,
perekonomian dunia juga meliputi berbagai kelompok yang bukan didasarkan pada pendapatan
per kapita, namun berdasarkan pengklusteran geografis

B. Kurs atau Nilai Tukar Mata Uang


Nilai tukar mata uang adalah perbandingan antara nilai mata uang satu negara dengan mata uang
negara lain. Nilai tukar mata uang ini bervariasi atau mengalami perubahan dari hari ke hari dan
dapat kita peroleh informasinya melalui surat kabar atau internet. Nilai tukar mata uang tersebut
penting karena dapat mempengaruhi biaya ekspor dan impor. Bila nilai mata uang kita (rupiah)
menurun relatif terhadap mata uang negara lain, maka harga barang ekspor kita menjadi lebih
rendah sedangkan nilai impor dari negara tersebut relatif lebih tinggi.
C. Sistem Perekonomian Makro
Biasanya negara industri memiliki sistem perekonomian yang berdasarkan pada sistem
perdagangan swasta atau yang dikenal dengan kapitalisme atau sistem perekonomian pasar. Pada
sistem perekonomian ini, para pebisnis atau wirausaha berusaha memenuhi kebutuhan dan
harapan pelanggan. Pemerintah cenderung menjadi pengawas untuk mengontrol kepemilikan
bisnis, keuntungan dan alokasi sumber daya. Persaingan dalam bisnis cenderung akan mengatur
kehidupan perekonomian, menciptakan kesempatan dan memberikan tantangan untuk kesuksesan
bisnis. Terdapat empat jenis persaingan dalam bisnis, antara lain:
● Persaingan sempurna merupakan persaingan dengan jumlah pembeli dan penjual
yang banyak untuk menukarkan produk yang bersifat homogen, sehingga tidak ada
pihak manapun yang menguasai harga.
● Persaingan monopolistik merupakan struktur pasar dengan jumlah pembeli dan
penjual dari beberapa hingga banyak yang salng menukarkan produk yang bersifat
heterogen sehingga masing - masing pihak dapat mengendalikan harga.
● Oligopoli merupakan situasi pasar dimana beberapa penjual bersaing dan menetapkan
harga tinggi untuk mencegah masuknya pesaing.
● Monopoli merupakan perdagangan yang didominasi oleh penjual tunggal dalam
produk atau jasa dan tidak ada perusahaan lain yang dapat menggantikannya.
Jawaban Soal No 3 :
1. Bisnis Manufaktur yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang mentah atau
komponen - komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh bisnis
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti kendaraan.
2. Bisnis Jasa yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa
adalah konsultan hukum, psikolog, jasa pendidikan.
3. Pengecer dan distributor merupakan pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi konsumen
merupakan distributor atau pengecer.
4. Bisnis Pertanian dan Pertambangan bisnis yang menghasilkan barang - barang mentah. Seperti,
tanaman pertanian, perkebunan atau mineral tambang.
5. Bisnis Finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan
modal. Bisnis ini dapat dilihat pada sektor perbankan, asuransi, pasar modal dan pegadaian. dan
masih banyak lagi bisnis finansial lainya.
6. Bisnis Informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan kembali
properti intelektual (intellectual property). Bisnis informasi ini bisa dapat dilihat contohnya adalah
perusahaan pertelevisian, radio dan surat kabar, majalah, buku dan berbagai jenis informasi lainya
yang dapat digunakan.
7. Bisnis Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang
biasanya didanai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang dimonopoli oleh pemerintah.
8. Bisnis Real Estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan dan mengembangkan properti, rumah dan bangunan.
9. Bisnis Transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan
barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Sumber Refrensi : Pengantar Bisnis EKMA4111 Modul 2&4

Anda mungkin juga menyukai