Kurs atau nilai tukar mata uang adalah perbandingan nilai mata uang satu
negara dengan mata uang negara lain. Nilai tukar mata uang ini bervariasi
atau mengalami perubahan dari hari ke hari dan dapat kita peroleh
informasinya melalui surat kabar atau internet. Nilai tukar mata uang
tersebut penting karena dapat memengaruhi biaya ekspor dan impor. Bila
nilai mata uang kita (Rupian) menurun relatif terhadap mata uang negara
lain, maka harga barang ekspor kita menjadi lebih rendah sedangkan nilai
impor dari negara tersebut relatif lebih tinggi. Adakalanya, pemerintah
dapat mengubah nilai tukar mata uang melalui kebijakan fiscal. Devaluasi
juga dapatdigukanan untuk menurunkan nilai tukar mata uang suatu
negara terhadap negara lain. Dengan menurunnya nilai mata tersebut akan
mendorong penjualan produk domestik dan kepariwisataan. Sementara
itu, revaluasi ditunjukan untuk menaikkan nilai mata uang dalam
hubungannya dengan mata uang negara lain.
3). Tipe atau jenis bisnis ada beberpa jenis antara lain
Bisnis agraris adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di
bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain
sebagainya.
Misalnya seperti, ikan, sapi, kambing, dan lain sebagainya.
Bisnis jasa adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang
jasa yang menghasilkan atau menciptakan suatu produk yang tidak
tampak atau tidak berbentuk. Misalnya seperti, pariwisata, jasa asuransi,
pendidikan kesehatan, kecantikan, dan lain sebagainya.