Tugas 1 Pendidikan Kewarganegaraan

Nama : Retno Aquaraesta

Nim : 043687136

1. Dalam buku berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim (2018),
Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua benua yaitu
Benua Asia dan Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan Pasifik.
Indonesia tengah berupaya untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi
poros maritime dunia.

Analisis terkait prmtingnya posisi geografis Indonesia baik di tingkat ASEAN maupun dunia.
Secara geografis letak negara Indonesia berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan
dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik). Posisi ini memberikan keuntungan
dan keunggulan bagi negara Indonesia.
Dalam buku Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim (2018), Indonesia
berada di daerah ekuator, antara benua Asia dan Australia, antara samudera hindia dan
samudera pasifik. Sebagai negara kepulauan yang terbesar di dunia, Indonesia tengah
berupaya untuk memanfaatkan geotrateginya sebagai poros maritime dunia.
Beberapa keuntungan letak geografis Indonesia, khususnya bagi negara-negara di Kawasan
Benua Asia :
a. Kapal-kapal laut yang lintas transit tidak dikenakan pajak sesuai dengan perjanjian
UNCLOS.
b. Kapal-kapal asing yang melewati titik-titik strategis Chokepoint diberikan jaminan
pelayarandan pengamanan oleh Indonesia.
c. Lokasi strategis Indonesia mempermudah pergadangandari negara-negara dari Benua
Asia ke Australia, dan sebaliknya.
d. Lokasi strategis Indonesia memberikan kemudahan pemasaran produk-produk buatan
negara-negara Asia.
e. Banyaknya investasi oleh negara-negara Asia karena letak Indonesia yang strategis.

2. Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik.
-ATHG dari dalam negeri
a. Penguatan ideologi Pancasila dengan pengamalan nilai-nilai Pancasiladalam
kehidupan sehari-hari.
b. Memberikan ketauladanan sebagai pemuda yang berpendidikan dengan
mengkedepankan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Mahasiswa dapat menunjukan moralitas dan karakter yang kuat, dengan demikian
seorang mahasiswa harus pandai merasa bukan merasa pandai.
d. Melatih kepemimpinan.

-ATHG dari luar negeri

a. Mahasiswa berperan sebagai agen perubahanengan cara mendorong motivasi,
berprestasi, berfikir positif, kreatif serta inovatif.
b. Selalu berusaha untuk meng-upgrade diri dalam kemajuan teknologi informasi,
komunikasi, dan transportasi, meningkatkan proses demokrasi, HAM, dan lingkungan
hidup, serta adanya perubahan ari segi geopolitik dan geoekonomi.

3. Analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI :

a. Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah ataumerombak kebijaksaan
yang dilakukan secara konsepsional, kriminal serta politik.
b. Tantangan adalah suatu hal atau usaha bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan.
 c. Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsionis.
Indonesia tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa. Ancaman bagi
integrasi nasional tersebut datang dari luar dan dalam negara Indonesia sendiri.

Beberapa faktor penyebab munculnya ATHG yaitu :

a. Dampak negatif globalisasi seperti gaya hidup yang mewah, pergaulan bebas, dan
lainnya. Hal-hal tersebut akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia bila
tidak di atasi.
b. Ancaman politik dari luar negeri misalnya tekanan politik terhadap Indonesia oleh negara
lain.
c. Ancaman nonmiliter berdimensi politik antara lain intimidasi, provokasi atau blokade
politik.
d. Globalisasi perekonomian di satu sisi membuka peluang pasar produk dalam negeri ke
pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya, juga membuka peluang masuknya
produk-produk global ke dalam pasar domestik.
e. Ancaman berdimensi sosial budaya bisa berasal dari dalam dan luar. Ancaman dari dalam
didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketidak adilan.

4. Bagaimna cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan
ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional :

Menurut KBBI, ideologi memiliki arti kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas
pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Cara
berfikir seseorang atau suatu golongan adalah paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu
program sosial politik. Sehingga ideologi Pancasila adalah paham yang menggunankan
Pancasila sebagai landasan utama.
Menurut REKTOR Universitas Gajah Mada (UGM), Panut Mulyono ada tiga bidang yang
harus segera dibenahi dalam hal pembinaan Pancasila. Pertama, terkait pendidikan hal ini,
Kemendikbud harus secara nyata membangun pendidikan Pancasila di setiap jenjang
pendidikan serta semua jalur pendidikan. Kedua, dalam hal legislasi peraturan perundungan.
Baik pemerintah maupun DPR, sejak tahap persiapan hingga ke pembahasan dan persetujuan
akhir harus memiliki pemahaman yang sama tentang Pancasila. Ketiga, dalam hal produk
hokum. Panut menilai perlu mendorong paradigma hokum yang progresif. Dengan begitu,
nilai-nilai Pancasila dapat terimplementasikan dengan baik .