Anda di halaman 1dari 2

Diskusi sesi 4

Nama :Nova Husna Sinatrya


Nim : 043603124
Menurut pengalaman saya sewaktu bekerja di sebuah BUMN yang saya naungi system
kepemimpinannya masih bersifat komunikasi dua arah yang selama bekerja mereka tidak
secara ditaktor . Setiap minggu atau bulan kami selalu mengadakan Brifieng untuk mengetahui
kendala apa saja yang sedang di rasakan. Kami bersama mencari solusi untuk mencapai titik
atau cara untuk mengatasi kendala tersebut. Jadi pemimpin di tempat kami sangat komunikatif
terhadap karyawan nya . Juga pemimpin di tempat saya bekerja selalu tau apa yang harus
dilakukan sesuai dengan keahliannya (teori bakat). Tugas tugas juga diberikan menurut job
desk masing masing karyawan.

Menurut modul EKMA4116

Teori teori kepemimpinan terbagi menjadi 3 yaitu :

- TEORI BAKAT
Teori ini mengidentifikasi karakteristik pribadi dari seorang pemimpin. Teori ini juga
melihat karakterisitik karakteristik apa yang membedakan pemimpin yang efektif
dengan pemimpin yang tidak efektif. Pengalaman membuat seorang pemimpin mampu
menguasai karakteristik-karakteristik yang diperlukan untuk menjadi seorang
pemimpin. Kepemimpinan yang efektif tidak hanya di pengaruhi oleh sifat sifat
pemimpin saja, tetapi juga dipengaruhi oleh kesesuaian antara sifat tersebut dengan
lingkungan yang di hadapi.
- TEORI PERILAKU
Perilaku pemimpin dapat diidentifikasi maka seseorang yang akan menjadi pemimpin
dapat mempelajari perilaku tersebut supaya dia menjadi pemimpin yang efektif.
Didalam teori perilaku ada teori tanneunbaum dan Warren H. Schmidt yang meciba apa
saja faktor faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan yaitu focus pada atasan dan
focus pada bawahan, Lalu ada studi Ohio state University yang melihat efektivitas
kepemimpinan ada dua variable yaitu struktur inisiatif dan perhatian. Lalu ada Studi
The University of Michigan yang dipelopori oleh likert ada dua variable yaitu focus
pada produksi dan focus pada karyawan. Lalu ada kisi-kisi manajerial yang
menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan tidak berdimensi tunggal,tetapi
multidimensional. Manajer tidak hanya mempunyai salah satu orientasi tugas atau
karyawan, tetapi dapat mempunyai keduanya.
- TEORI SITUASI
Pendekatan situasional dalam teori kepemimpinan mencakup beberapa faktor yaitu
pekerjaan, pengharapan, dan perilaku teman sekerja, sifat karakteristik, pengaharapan
dan perilaku karyawan, budaya dan kebijaksanaan organisasi. Menurut model
kepemimpinan Harsey dan Blanchard membuat model kepemimpinan dimana
efektivitas kepemimpinan tergantung dari kesiapan bawahan. Menurut Model Fiedler
ada tiga dimensi kritis yang menjelaskan situasi kepemimpinan yang efektif yaitu
kekuasaan posisi, struktur pekerjaan, hubungan antara pemimpin – bawahan. Menurut
Teori jalur-tujuan (Path-Goal Theory) adalah motivasi seseorang tergantung dari
harapan mengenai balasan (reward) dan kekuatan (valance) daya Tarik balasan tersebut.
Teori ini berpendapat bahwa gaya kepemimpinan akan tergantung pada situasi yang
dihadapi. Menurut Model Vroom- Yetton dan Vroom- Jago adalah memperkenalkan 5
gaya kepemimpinan yang mencerminkan garis kontinum dan pendekatan otoriter
sampai kependekatan partisipatif.

Anda mungkin juga menyukai