Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad andrie adha

Nim : 044027836

Tugas 1 pkn

Soal 1 (Skor 25)

Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim (2018),
Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan
Australia, serta berada di antara samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia tengah berupaya untuk
memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi poros maritime dunia.

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN maupun dunia!

Jawab :

Secara geografis letak negara Indonesia berada diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua
samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasific). Posisi itu memberikan keuntungan dan keunggulan
bagi bangsa Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia tengah berupaya untuk
memanfaatkan posisi geostrategisnya sebagai poros maritim dunia.

Berikut beberapa keuntungan letak geografis Indonesia, khususnya bagi negara-negara kawasan Benua
Asia :

1. Kapal-kapal laut yang lintas transit tidak dikenakan pajak sesuai dengan perjanjian UNCLOS
2. Kapal-kapal asing yang melewati titik-titik strategis (Chokepoint) diberikan jaminan pelayanan
dan pengamanan oleh Indonesia
3. Lokasi strategis Indonesia mempermudah perdagangan dari negara-negara di Benua Asia ke
Benua Australia, dan sebaliknya
4. Lokasi strategis Indonesia memberikan kemudahan dalam pemasaran produk-produk buatan
negara-negara Asia.
5. Banyaknya investasi oleh negara-negara Asia karena letak Indonesia yang strategis

Soal 2 (Skor 25)


Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam melindungi berbagai
bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar dapat mewujudkan ketahanan
nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.

Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari
(ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non fisik!

Jawab :

Peran mahasiswa dalam melindungi NKRI dari ATHG :

1. ATHG dari dalan negeri :

 Penguatan ideologi Pancasila dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.
 Memberikan ketauladanan sebagai pemuda yang berpendidikan dengan mengedepankan
toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
 Mahasiswa dapat menunjukkan moralitas dan karakter yang kuat, dengan demikian seorang
mahasiswa harus pandai bukan merasa pandai.
 Melatih kepemimpinan.
2. ATHG dari luar negeri :
 Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan dengan cara mendorong motivasi berprestasi,
berpikir positif, kreatif serta inovatif
 Selalu berusaha meng-upgrade diri dalam kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan
transportasi meningkatkan proses demokrasi, HAM, dan lingkungan hidup serta adanya
perubahan dari segi geopolitik dan geoekonomi

Soal 3 (Skor 25)

Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.

Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
Jawab :
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang dimaksud
dengan ATHG adalah :
1. Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat merubah atau merombak kebijaksanaan
yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik.
2. Tantangan adalah suatu hal atau usaha bertujuan atau bersifat mengunggah kemampuan.
3. Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan melemahkan
atau menghalangi secara tidak konsepsional.
Adapun beberapa faktor penyebab munculnya ATHG adalah :
1. Dampak negatif globalisasi seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan lainnya. Hal-hal
tersebut akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia bila tidak diatasi.
2. Ancaman politik dari luar negeri misalnya tekanan politik terhadap Indonesia dari negara lain.
3. Ancaman non-militer berdimensi politik antara lain intimidasi, provokasi atau blokade politik.
4. Globalisasi perekonomian di satu sisi membuka peluang pasar produk dalam negeri ke pasar
internasional secara kompetitif. Sebaliknya, juga membuka peluang masuknya produk-produk
global ke dalam pasar domestik.
5. Ancaman berdimensi sosial budaya bisa berasal dari dalam dan dari luar. Ancaman dari dalam
bisa didorong dari isu isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketidakadilan

Soal 4 (Skor 25)

Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk hidup
berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Ancaman, Tantangan, hambatan dan
Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga Pancasila seharusnya
dinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa menjadi
kokoh.

Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat
wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!

Jawab :

Menurut KBBI, ideologi memiliki arti kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat
(kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup; cara berpikir seseorang atau
suatu golongan; paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik. Sehingga ideologi
Pancasila adalah paham yang menggunakan Pancasila sebagai landasan utamanya.

Menurut Rektor universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono ada tiga bidang yang harus segera
dibenahi dalam hal pembinaan Pancasila. Pertama, terkait pendidikan. Dalam hal ini, Kemendikbud
harus secara nyata membangun pendidikan Pancasila di setiap jenjang pendidikan serta semua jalur
pendidikan. Kedua, dalam hal legislasi peraturan perundangan. Baik pemerintah maupun DPR, sejak
tahap persiapan hingga ke pembahasan dan persetujuan akhir harus memiliki pemahaman yang sama
tentang Pancasila. Ketiga, dalam hal produk hukum. Panut menilai perlu mendorong paradigma hukum
yang progresif. Dengan begitu, nilai nilai Pancasila akan terimplementasi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai