Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 PKN

Nama : Wilfridus

NIM : 047881832

Soal 1 (Skor 25)

Dalam buku yang berjudul “ Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim “
(2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua benua yaitu Benua
Asia dan Australia, serta berada di antara Samudera Hindia dan Pasifik. Indonesia Tengah
berupaya untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk
menjadi poros maritim dunia.

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi geografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!

Jawab :

Secara geografis letak negara Indonesia berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan
dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik). Posisi itu memberikan keuntungan
dan keunggulan bagi bangsa Indonesia.

Dalam buku Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim (2018), Indonesia
berada di daerah ekuator, antara benua Asia dan Australia, antara Samudera Hindia dan
Pasifik. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia tengah berupaya untuk
memanfaatkan posisi geografisnya sebagai poros maritim dunia.

Berikut beberapa keuntungan letak geografis Indonesia, khususnya bagi negara-negara di


kawasan benua Asia :

1. Kapal-kapal laut yang lintas transit tidak dikenakan pajak sesuai dengan perjanjian
UNCLOS
2. Kapal-kapal asing yang melewati titik-titik strategis Chokepoint diberikan jaminan
pelayanan dan pengamanan oleh Indonesia
3. Lokasi strategis Indonesia mempermudah perdagangan dari negara-negara di
Benua Asia dan Australia, dan sebaliknya
4. Lokasi strategis Indonesia memberikan kemudahan pemasaran produk-produk
buatan negara-negara Asia
5. Banyaknya investasi oleh negara-negara Asia karena letak Indonesia yang
strategis.

Referensi :https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/letak-geografis-indonesia-pengaruh-dan-
keuntungannya-1

Soal 2 (Skor 25)

Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpartisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) agar
dapat mewujudkan ketahanan nasional. Gangguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar
negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.

Uraikanlah peran anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan
non fisik!

Jawab :

Peran mahasiswa dalam melindungi NKRI dari ATHG :

1. ATHG dari dalam negeri :


 Penguatan ideologi Pancasila dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
 Memberikan ketauladanan sebagai pemuda yang berpendidikan dengan
mengedepankan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
 Mahasiswa dapat menunjukan moralitas dan karakter yang kuat, dengan demikian
seorang mahasiswa harus pandai merasa bukan merasa pandai
 Melatih kepemimpinan

Referensi :https://www.kemhan.go.id/2015/06/15/mahasiswa-berperan-dalam-memperkokoh-
ketahanan-nasional.html
2. ATHG dari luar negeri
 Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan dengan cara mendorong motivasi
berprestasi, berpikir positif, kreatif serta inovatif
 Selalu berusaha meng-upgrade diri dalam kemajuan teknologi informasi,
komunikasi, dan transportasi, meningkatnya proses demokreasi, HAM dan
lingkungan hidup serta adanya perubahan dari segi geopolitik dan geoekonomi

Referensi :https://kemahasiswaan.itb.ac.id/welcome/tampil_berita/734/peran-mahasiswa-
hadapi-ancaman-nasional-di-industri-global

Soal 3 (Skor 25)

Upaya pembangunan integritasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan, Hambatan


dan Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa
fisik dan nonfisik.

Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!

Jawab :

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang
dimaksud dengan ATHG adalah :

 Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal serta politik
 Tantangan adalah suatu hal atau usaha bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan
 Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional
 Gangguan adalah usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi
secara tidak konsepsional

Indonesia tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa. Ancaman bagi
integritasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam negeri Indonesia sendiri.
Adapun beberapa faktor penyebab munculnya ATHG adalah :

1. Dampak negatif globalisasi seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan lainnya
akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa indonesia bila tidak diatasi
2. Ancaman politik dari luar negeri misalnya tekanan politik terhadap Indonesia oleh
negara lain.
3. Ancaman memiliter berdimensi politik antara lain intimidasi, provokasi atau blokade
politik
4. Globalisasi perekonomian di satu sisi membuka peluang pasar produk dalam negeri
ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya, juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik
5. Ancaman berdimensi sosial budaya bisa berasal dari dalam dan dari luar. Ancaman
dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan
ketidakadilan

Referensi :https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/200000969/ancaman-bagi-
integrasi-nasional

Soal 4 (Skor 25)

Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk
hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak terdapat Ancaman, Tantangan,
Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga
Pancasila seharusnya diinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan
nasional negara Indonesia menjadi kokoh.

Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!

Jawab :

Menurut KBBI, ideologi memiliki arti kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas
pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup, cara
berpikir seseorang atau suatu golongan, paham, teori dan tujuan yang merupakan satu
program sosial politik. Sehingga ideologi Pancasila adalah paham yang menggunakan
Pancasila sebagai landasan utamanya.
Menurut REKTOR Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono, ada tiga bidang yang
harus segera dibenahi dalam hal pembinaan Pancasila.

 Pertama, terkait pendidikan. Dalam hal ini, Kemendikbud harus secara nyata
membangun pendidikan Pancasila di setiap jenjang pendidikan serta semua jalur
pendidikan.
 Kedua, dalam hal ini legislasi peraturan perundangan. Baik pemerintah maupun DPR,
sejak tahap persiapan hingga ke pembahasan dan persetujuan akhir harus memiliki
pemahaman yang sama tentang Pancasila.
 Ketiga, dalam hal produk hukum. Panut menilai perlu mendorong paradigma hukum
yang progresif. Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila dapat terimplementasikan dengan
baik.

Referensi :https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/330712/memperkuat-pancasila-
sebagai-ideologi-bangsa

Anda mungkin juga menyukai