Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

KETAHANAN NASIONAL DAN GEOSTRATEGI

Di susun Oleh :
Tria Luvita
NIM : 044392481

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA DENPASAR BALI
2021
Soal 1 (Skor 25)

Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim (2018),
Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua benua yaitu Benua Asia dan
Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia tengah berupaya untuk
memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi poros maritime dunia.

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN maupun
dunia!

(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terleih dahulu tentang posisi geografis Indonesia yang ada
di dalam BMP MKDU4111}

Soal 2 (Skor 25)

Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam melindungi
berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar dapat mewujudkan
ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta bisa berupa
fisik dan non fisik.

Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non
fisik!
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlbih dahulu tentang landasan, dan asas Ketahanan
Nasional yang ada di BMP MKDU4111)

Soal 3 (Skor 25)

Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.

Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
(Petunjuk: baca dan pahami terlebih dahulu tentang ketahanan nasional Indonesia yang ada di
dalam BMP MKDU4111)

Soal 4 (Skor 25)

Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk hidup
berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Ancaman, Tantangan, hambatan
dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga Pancasila seharusnya
dinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara Indoneisa
menjadi kokoh.

Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlbih dahulu tentang ketahanan nasional yang ada di dalam
modul MKDU4111)

Jawab

1. Secara geografis letak Indonesia berada diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua
Samudera (Samudera hindia dan samudera pacific). Posisi ini memberikan keuntungan dan
keunggulan bagi Indonesia.
Dalam buku diplomasi Indonesia dan dan pembangunan konektivitas maritime (2018),
indonesia berada di daerah ekuator, antara benua Asia dan Australia, antara Samudera
Hindia dan Pasific. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia tengah berupaya
untuk memanfaatkan posisi geostrategisnya sebagai poros maritime dunia.

berikut beberapa keuntungan letak geografis Indonesia, khususnya bagi negara-negara di


kawasan Benua Asia:

1. Kapal-kapal laut yang lintas transit tidak dikenakan pajak sesuai dengan perjanjian
UNCLOS.
2. Kapal-kapal asing yang melewati titik-titik strategis Chokepoint diberikan jaminan
pelayanan dan pengamanan oleh Indonesia.
3. Lokasi strategis Indonesia mempermudah perdagangan bagi negara – negara di benua
Asia ke Australia dan sebaliknya.
4. Lokasi strategis Indonesia memberikan kemudahan pemasaran produk – produk buatan
negara Asia.
5. Banyaknya investasi oleh negara – negara Asia karena letak Indonesia yang strategis.

Refrensi : https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/letak-geografis-indonesia-pengaruh-
dan-keuntungannya-1

2. Peran mahasiswa dalam melindungi NKRI dari ATHG adalah :


a. Dari dalam negri
 Penguatan ideologi Pancasila dengan mengamalkan nilai – nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari – hari.
 Memberikan ketauladanan sebagai pemuda yang berpendidikan dengan
mengedepankan toleransi dalam bermasyarakat.
 Menunjukkan moralitas yang kuat.
b. Dari luar negri
 Mahasiswa menjadi agen of change kata agen of change pada pernyataan tersebut
memiliki makna bahwa pemuda Indonesia harus membawa perubahan ke arah yang
lebih positif atau baik.
Refrensi : https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/27/143329669/5-peran-
mahasiswa-dalam-berbangsa-dan-bernegara?page=all
3. Dikutip dari situs resmi kementrian Pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia, yang
dimaksud dengan ATHG adalah :
 Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal serta politik.
 Tantangan adalah suatu hal atau usaha bertujuan atau bersifat menggugah
kemapuan.
 Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
 Gangguan adalah usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi
secara tidak konsepsional.

Adapun faktor penyebab munculnya ATHG adalah :

 Dampak negative dari globalisai, seperti pergaulan bebas, gaya hidup mewah
dan lainnya, hal – hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya jati diri bangsa
bila tidak dapat di atasi.
 Ancaman politik dari luar negri
 Ancaman non militer berdimensi politik antaralain intimidasi, provokasi, atau
blokade politik.
Referensi:https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/200000969/ancam
an-bagi-integrasi-nasional

4. REKTOR Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono, menilai perlunya lembaga
khusus sebagai pembina, pengembangan, dan pembudayaan nilai-nilai Pancasila.
Ia memandang ada tiga bidang yang harus segera dibenahi dalam hal pembinaan
Pancasila.

- Pertama, terkait pendidikan. Dalam hal ini, Kemendikbud harus secara nyata
membangun pendidikan Pancasila di setiap jenjang pendidikan serta semua jalur
pendidikan.

- Kedua, dalam hal legislasi peraturan perundangan. Baik pemerintah maupun DPR, sejak
tahap persiapan hingga ke pembahasan dan persetujuan akhir harus memiliki pemahaman
yang sama tentang Pancasila.

- Ketiga, dalam hal produk hukum. Panut menilai perlu mendorong paradigma hukum
yang progresif. Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila dapat terimplementasikan dengan
baik.
Referensi : https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/330712/memperkuat-
pancasila-sebagai-ideologi-bangsa

Anda mungkin juga menyukai