UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/20203 Genap
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4367/Hubungan Industrial
Tugas : 2
Penulis Soal/Institusi : Fahriansyah, SE, MM
Penelaah Soal//Institusi : Faridah Iriani, SE.,MM
No Soal Skor
1. Sebutkan dan jelaskan siapa saja pemangku kepentingan dalam
perjanjian kerja sama serta analisis apa hubungan dari masing-masing
pemangku kepentingan terhadap perjanjian kerjasama 40
Menyetujui, 01/03/2023
Ka. Prodi Penelaah Penulis,
a) Pemerintah
Dalam negara kolektif, perjanjian kerja bersama jarang di temui. Dalam
sistem perekonomoian terpusat ada ketakutan bahwa jika kesepakatan kerja
bersama hilang, akan ada distorssi dalam upah dan biaya karyawan. Oleh
karean itu, ada kecendrungan pemerintah mengatur peningkatan upah. Upah
merupakan pengendalian jangka pendek,sedangkan pengendalian jangka
panjang adalah mendapatkan penghasilandan harga. Dalam sistem
pemerintahan demokraasi, perjanjian kerjabersama merupakan kebijakan
publik yang bertujuan mempromosikan hubungan harmonisasi dan kerja
sama, serta mendukung pertumbuhan.
b) Pengusaha
Pandangan manajer dan karyawan atau pengusaha dan serikat pekerja
berbeda dan bertentangan dalam situasi perjanjian kerja bersama. Jika
manajemen dan karyawan merealisasikan nilai kerja sama dan kolaborasi,
mereka suka menjadi konsultan yang lebih besar. Peningkatan upah dapat di
lakukan apabila dalam perbaikan produktivitas dan profitabilitas
perusahaan/organisasional. Menurut karyawan, upah harus selalu meningkat,
padahal peningkatan upah akan menyebabkan inflasi.
1. Pendidikan
Sektor pendidikan salah satu yang menjadi sorotan. Penyebabnya adalah
tidak meratanya kualitas standar pengajar, rendahnya kualitas calon tenaga
kerja, karakter kebiasaan calon tenaga kerja yang kurang baik, serta
kurangnya lapangan kerja yang sesuai dengan bidang pendidikan.
2. Keterampilan
Memiliki sejumlah keterampilan sangat diperlukan bagi tenaga kerja. Dengan
mengantongi keterampilan tertentu dapat menjadi nilai tambah para tenaga
kerja dalam persaingan mendapatkan pekerjaan.
Saat ini sudah banyak program pelatihan, workshop, maupun sertifikasi yang
bisa diakses secara gratis guna meningkatkan daya saing.
4. PHK
Pesangon karyawan PHK seringkali tidak sesuai nominalnya, lama
prosesnya, bahkan tidak dibayarkan.
PHK karyawan bisa terjadi karena banyak hal di antaranya perusahaan pailit,
peleburan, pemisahan, pengusaha tidak bersedia menerima tenaga kerja di
perusahaan.
Tenaga kerja terdidik mempunyai keahlian pada bidang tertentu yang sesuai
dengan bidang pendidikannya, misalnya arsitek, pengacara, dokter,
dosen/guru, akuntan, desainer, dan sebagainya.
Di Dalam pelaksanaannya setiap pelaku usaha dan tenaga kerja terikat dalam
suatu ikatan atau perjanjian kerja atau kontrak kerja yang telah disepakati
kedua belah pihak.