STATISTIK)
1. TIDAK BIAS
Contoh 𝛼̂ atau 𝛽̂ˆ yang lain, sedangkan untuk populasi tanpa tanda di
atasnya. Untuk menyatakan bahwa penduga statistik secara teoritis didasarkan
pada Random Variabel (yang diperoleh dari pengamatan atau percobaan yang
berulang-ulang) dipakai konsep Ekspektasi Matematis (E) yang sekaligus adalah
juga konsep rata-rata.
Sifat yang diinginkan selain tidak bias adalah juga distribusi frekuensi
penduga kita hendaknya memiliki variasi yang kecil. Apabila kita memiliki
penduga tak bias yang lebih efisien dibanding semua penduga tak bias yang lain
maka penduga di atas dinamakan penduga efisien. Besarnya efisiensi relatif
suatu penduga 𝛼̂ dibanding penduga yang lain, keduanya tak bias.
Penduga terbaik di sini adalah karena memiliki kombinasi bias yang kecil
dan varian yang kecil. Intuisi kita untuk mengkombinasi bias yang kecil dan
varian yang kecil dapat dirumuskan untuk memilih penduga terbaik di antara
semua macam penduga. Rumusan tersebut dinamakan rata-rata simpangan
kuadrat (RSK). Perumusan RSK yang terakhir ini mencakup dua kriteria
terdahulu, yaitu bias yang terkecil, dan varian terkecil. Bila kita punya dua atau
lebih penduga yang memiliki varian yang sama, maka penduga yang memiliki
bias terkecil (nol) adalah yang kita kehendaki. Sebaliknya bila kita memiliki dua
atau lebih varian penduga tak bias atau nilainya sama maka penduga yang
memiliki varian terkecil yang kita pilih. Dengan memakai rumusan RSK dapat
kita rumuskan definisi umum tentang efisiensi relatif untuk setiap dua penduga.
𝑅𝑆𝐾(𝛽𝑗 )
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝛽𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝛽𝑗̅ ≜ , 𝑖 ≠ 𝑗̅
𝑅𝑆𝐾 (𝛽𝑖 )
Rumusan ini dapat kita pakai sebagai penentu tunggal yang paling penting
untuk memili penduga diantara penduga-penduga yang ada.
4. KONSISTEN
SUMBER REFERENSI :
- MODUL 7 ESPA4123