Oleh :
NIM. P07124219026
s
𝜎 dapat diestimasi dengan
Kriteria
r Hubungan
1 Korelasi Sempurna
D. Bi-variate Regression
Analisis Bivariat adalah analisis secara simultan dari dua variabel. Hal ini
biasanya dilakukan untuk melihat apakah satu variabel, seperti jeniskelamin,
adalah terkait dengan variabel lain, mungkin sikap terhadap pria maupun
wanita kesetaraan. Analisis Bivariat yaitu hipotesis yang diuji biasanya
kelompok yang berbeda dalam ciri khas tertentu dengan koefisienkontigensi yang
diberi simbol C. Analisis bivariat menggunakan tabel silang untuk menyoroti dan
menganalisis perbedaan atau hubungan antara dua variabel.
Menguji ada tidaknya perbedaan/hubungan antara
variabel kondisi pemukian, umur, agama, status migrasi, pendidikan,
penghasilan, umur perkawinan pertama, status kerja dan kematian bayi/balita
dengan persepsi nilai anak digunakan analisis chi square, dengan tingkat
kemaknaan a 0,05. Hasil yang diperolehpada analisis chi square, dengan
menggunakan program SPSS yaitu nilai p,kemudian dibandingkan dengan a 0.05.
Apabila nilai px dari a-0.05 maka ada hubungan atau perbedaan antara dua
variabel tersebut. Analisis bivariatmenggunakan tabel silang untuk menyoroti dan
menganalisis perbedaan atau hubungan antara dua variabel. Menguji ada tidaknya
perbedaan/hubungan antara variabel metode ceramah dan metode demonstrasi
terhadap peningkatan daya hidup sehat siswa digunakan analisis Chi Square,
dengan tingkat kemaknaan 4-0,05. Hasil yang diperoleh pada analisis Chi Square
dengan menggunakan program SPSS yaitu nilai p, kemudian dibandingkan dengan
4-0.05. Apabila nilai p lebih kecil dari 0,05 maka ada hubungan perbedaan antara
dua variabel tersebut Sedangkan untuk mengetahui kuatnya perbedaan antara
variabel dikonsultasikan dengan Contingency Coefficient (untuk variabel dengan
data nominal) sementara untuk mengetahui pola dan kuatnya hubungan antara
variable dikonsultasikan dengan uji Spearman Correlation(untuk variabel dengan
data interval). Nilai Chi Square, Contingency Coefficient dan Spearman
Correlation diperoleh dari hasil pengolahanprogram SPSS (Santoso, 2000: 30).
E. Multivariate Regression
Teknik analisis multivariat dikenal luas karena organisasi bisa
menciptakan pengetahuan lewat teknik tersebut dan dengan demikian
meningkatkan pengambilan keputusan mereka. Analisis multivariat adalah semua
teknik statistik yang secara bersamaan menganalisa pengukuran berganda pada
individu atau objek yang diteliti. Dengan demikian, setiap analisis simultan yang
terdiri dari dua atau beberapa variabel dapat dianggap sebagai analisis multivariat.
Teknik-teknik multivariat merupakan pengembangan dari analisis univariat
(analisis distribusi satu variabel) dan analisis bivariat (klasifikasi menyilang,
korelasi, analisis varians, dan regresi sederhana yang digunakanuntuk
menganalisis dua variabel). Misalnya, regresi sederhana (dengan satuvariabel
prediktor) dikembangkan dalam multivariat menjadi beberapa variabel prediktor.
Begitu pula, variabel dependen tunggal dalam analisis varians dikembangkan
dalam analisis multivariat varians menjadi beberapa variabel dependen berganda.
Beberapa teknik multivariat (misalnya, regresi berganda dan analisis multivariat
varians) menjadi cara untuk melakukan analisis tunggal seperti pada analisis
univariat berganda. Namun, teknik- teknik multivariat lainnya, secara khusus
dirancang untuk menangani masalah-masalah multivariat, seperti analisis faktor,
yang mengidentifikasi struktur yang mendasari pengelompokkan variabel, atau
analisis diskriminan, yang membedakan antar kelompok berdasarkan satu
kelompok variabel. Kebingungan kadang-kadang
muncul mengenai apa itu analisis multivariat, karena istilah ini tidak digunakan
secara konsisten dalam literatur. Beberapapeneliti menggunakan multivariat hanya
untuk memaksudkan hubungan antara diantara lebih dari dua variabel. Peneliti
lainnya menggunakan istilah itu hanya untuk masalah variabel berganda yang
diasumsikan memiliki distribusi multivariat normal. Namun, Untuk memastikan
benar-benar multivariat, semua variabel harus acak dan diperhubungkan dengan
sedemikian rupa sehingga perbedaan efeknya tidak bisa dimaknai secara terpisah.
Beberapa penulis menyatakan bahwa tujuan dari analisis multivariat adalah untuk
mengukur, menjelaskan, dan memprediksi tingkathubungan antar Variatas (bobot
kombinasi variabel). Jadi, karakter multivariat terletak pada Variatas berganda
(bobot kombinasi variabel), danbukan hanya dalam jumlah variabel atau
observasi. Analisis multivariat mencakup teknik yang bisa dimultivariatkan
(multivariable technigue) danteknik yang benar-benar multivariat, karena kita
percaya bahwa ilmu teknikmultivariabel adalah langkah awal yang penting dalam
memahami analisis multivariat.
F. Chi-square Statistics and Contingency Table
1. Definisi Chi-Square
Keterangan :
t = Nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t
hitung x = Rata-rata X
µo = Nilai yang hipotesiskan
s = Simpangan Baku sampel
n = Jumlah anggota populasi
Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis deskriptif :
1) Buatlah Ha dan Ho dalam bentuk kalimat.
2) Buatlah Ha dan Ho dalam model statistic.
3) Hitung rata-rata data.
4) Hitung simpangan baku dengan menggunakan rumus simpangan
bakusampel.
5) Hitung harga t.
6) Melihat harga t-tabel dengan dk = n – 1 dan juga diketahui apakah
pengujian dengan menggunakan uji pihak kiri, pihak kanan atau uji dua
pihak.
7) Bandingkan harga t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan jika t-
hitunglebih besar dari t-tabel ( t-hitung > t-tabel ), maka Ho ditolak
atau Haditerima dan jika t-hitung lebih kecil dari t-tabel ( t-hitung < t-
tabel) maka Ho diterima dan Ha ditolak.
8) Membuat keputusan pengujian hipotesis.
b. Uji Dua Pihak (Two Tail Test)
Uji dua pihak digunakan bila hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama
dengan”dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “tidak sama dengan”(Ho
= Ha ≠ ).
Contoh Rumusan Hipotesis :
Hipotesis nol : Daya tahan berdiri guru SMA tiap hari samadengan 8
jamHipotesis alternatif : Daya tahan berdiri guru SMA tiap hari tidak
samadengan 8 jamHo:= 8 jam.Ha: ≠ 8 jam.
c. Paired-sample t-Test
Analisis Paired-sample t-Test merupakan prosedur yang digunakan
untuk membandingkan rata-rata dua variabel dalam satu group. Artinya
analisis ini berguna untuk melakukan pengujian terhadap satu sampel yang
mendapatkan sutau treatment yang kemudian akan dibandingkan rata-rata
dari sampel tersebut antara sebelum dan sesudah treatment.
d. Independent sample t-Test
Independent sample t-Test adalah uji yang digunakan untuk
menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki rata-rata
yang berbeda. Jadi tujuan metode statistik ini adalah membandingkan rata-
rata dua grup yang tidak berhubungan satu sama lain. Pertanyaan yang
coba dijawab adalah apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata
yang sama ataukah tidak sama secara signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
Soentoro, Ali Idris. 2015. Cara Mudah Belajar Metodologi Penelitian Dengan
Aplikasi Statistika: Edisi Pertama, Depok: PT Taramedia Bakti Persada