Anda di halaman 1dari 9

PEMINATAN BAHASA JEPANG

TUGAS PERBAIKAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah peminatan Bahasa
Jepangyang diampu oleh Betty Debora Aritonang S.S.,M.Ed

Oleh

NI LUH PUTU DEVITRI PUJAYANI


P07124219026

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR
2022
TUGAS PERBAIKAN

BEKERJA DI JEPANG

SOAL:

Silakan lihat informasi-informasi berikut sebagai referensi untuk mengetahui bekerja ke Jepang,
baik sebagai perawat (nurse) maupun perawat lansia (caregiver).

Bila mau bekerja di Jepang sebagai perawat, harus punya pengalaman bekerja 2 tahun di Indonesia.
Tetapi bila mau pergi bekerja langsung setelah lulus D3 Poltekes, hanya bisa mengambil
CAREGIVER bukan perawat ya. Bisa cari informasi sebagai referensi bagaimana bekerja ke
Jepang sebagai Perawat.

1. Step 1 https://www.youtube.com/watch?v=qUHxg7hhqO0

Step 2,3,dan 4 https://www.youtube.com/watch?v=ORETB2lRiZY

2. Bekerja sebagai caregiver https://www.youtube.com/watch?v=G01G0ZAQa6c

Tolong simpulkan apa syarat-syarat pergi kerja ke Jepang sebagai perawat dan bagaimana kerja
sebagai perawat lansia di Jepang, tuliskan dalam 1 lembar word file

JAWABAN :

STEP 1.

Melalui Program GtoGBNP2TKI

A. Cara Mendaftar.
1. Masuk melalui website www.bnp2tki.go.id
2. Setelah masuk di website cari laman bawah di bagian pengumuman
3. Kemudian cari pengumuman penempatan calon kandidat,
B. Syarat-Syarat pendaftaran calon PMI kandidat Nurse(Kangoshi) dan Careworker
(Kaigofukushishi)
1. Syarat khusus calon PMI kandidat careworker (Kaigofukushishi)
a. Berusia maksimal 35 Tahun
b. Pendidikan minimal D3 Keperawatan atau D4 Keperawatan astau S1 Keperawatan,
c. Melampirkan surat pernyataan bersedia ditempatkan sebagai
careworker/kaigofukushishi di Jepang, ditanda tangani di atas materai.

2. Syarat khusus calon PMI careworker dan calon PMI Nurse (Kangoshi)
a. Berusia maksimal 35 tahun,
b. Pendidikan D3 keperawatan arau D4 keperawatan atau S1 Keperawatan+Ners
c. Pengalaman kerja komulatif 2 tahun, terhitung mulai tanggal terbit STR,
d. Melampirkan foto copy ijazah Pendidikan dan transkip nilai dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Jepang,
e. Melakukan foto copy Surat Tanda Registrasi dari MTKI dalam Bahasa Indonesia
dan Bahasa Jepang,
f. Melampirkan surat pengalaman kerja atau surat keterangan kerja sebagai perawat
sekurang-kurangnya 2 tahun komulatif terhitug dari terbit terhitung mulai tanggat
terbit STR,
3. Syarat Umum calon PMI careworker dan calon PMI Nurse.
a. Fotokopi KTP yang masih berlaku ,
b. Fotokopi Paspor jika ada,
c. Fotokopi surat akta kelahiran,
d. Fotokopi kartu pencari kerja/AK1 yang dilegalisir dengan cap basah atau embos,
e. Asli surat ijin dari orang tua/wali/suami/istri yang ditanda tangani diatas materai,
diketik manual atau kompiter wajib diketahui lurah atau kepala desa.
f. Fotokopi legalisir surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang masih berlaku,
g. Pasfoto terbaru dengan latar berwarna putihmenghadap kedepan dan tampak jelas
dengan ukuran 3x4,
h. Bagi Wanita tidak pernah bertato dan laki-laki tidak perna bertato dan tidak pernah
bertindik,
i. Membuat surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah dinyatakan
lulusmatching yang ditandatangani diatas matrerai
j. Membuat surat tidak akan menuntut ganti rugi apabila di tempat pelatihan
ditemukan kasusyang diakibatkan oleh PMI sehingga calon PMI dikeluarkan oleh
calon PMI dikeluarka dari empat pelatihan yang di tanda tangani di atas materai
k. Diutamakan memiliki sertifikat kemampuan Bahasa Jepangsetara N5 yang
dikeluarkan oleh LPK yang sudah memiliki ijin resmi dari dinas Tenaga Kerja
Kesehatan dengan melampirkan foto copy sertifikat.
l. Foto copy sertifikat kemampuan Bahasa inggris, atau Bahasa lainnua dan sertif
keterampilan lainnya.
C. Ada 4 tahapan yang harus dilalui agar bisa bekerja di Jepang, yaitu;
1. Melalui seleksi berkas.
a. Seleksi berkas ini meliputi pemenuhan syarat khusus maupun syarat umum, untuk
mengetahui apa saja syaratnya bisa masuk melalui website www.bnp2tki.go.id yang
masuk melalui program G to G, dan masuk ke link pengumuman pendaftaran
penempatan calon Pekerja Migran Indonesia Kandidat Nurse (Kangoshi) dan
Careworker (Kaigofukushishi) Program G to G ke Jepang Batch XIII Tahun 2020.
Di link tersebut sudah dilampirkan apa saja yang harus di penuhi baik persyaratan
umum maupun khusus.

2. Adapun Seleksi Ujian Psikotes.

Setelah pengumuman lulus seleksi berkas, selanjutnya diarahkan untuk


mengikutiseleksi tes psikologi dan testulis keperawatan pada calon Pekerja Migran
Indonesia (PMI) baik itu kandidat Nurse (Kangoshi) maupun kandidat Careworker
(Kaigofukushishi) dimana seleksi ini akan diadakan di 8 kota yaitu, Medam, Jakarta,
Jambi, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, dan Mkassar. Biaya tes seleksi ini
yaitu sebesar Rp 250.000,-yang di tanggung oleh kandidat/peserta, untuk yang
berdomisili Bali mengikuti seleksi di daerah Mataram, tes ini biasanya diadakan di
bulan Juli dan hasil selesi diumumkan pada bulan Agustus.

3. Tes Interview dengan orang Jepang.

Pada tahap ini dilakukan apabila kandidat PMI sudah lolos dari seleksi tes tertulis
dan Tes psikologi. Pada tes interview dan aptitude tes ini kandidat dihrapakan untuk
memenuhi syarat dan ketentuan seperti, identitas diri, pakaian rapi, membawa alat
tulis untuk tes tulis, berpenampilan rapi dan formal. Tes ini biasanya dilakukan pada
bulan Agustus dan dilaksanakan di Jakarta atau Medan, tes ini dilakukan oleh
JICWELS dengan Institusi penguna RS dan Panti Lansia.
4. Tes Kesehatan

Setelah lolos dari tes Interview dan tes aptidute , akan berlanjut pada seleksi tes
Kesehatan dengan melakukan Medical Check Up dengan biaya yang di tanggung
oleh kandidat PMI sebanyak Rp1.000.000,-,belum termasuk uang tinggal dan
transportasi. Setelah hasil pemeriksaan Kesehatan sudah keluar dengan hasil baik,
maka bisa melanjutkan proses lainnya.

Hasil Pengumuman dari 4 seleksi tersebut diumumkan pada website. Jika


sudah melewati 4 seleksi ini dilanjutkan dengan pelatihan belajar Bahasa Jepang
sela 6 bulan di Jakarta. Setelah 6 bulan belajar Bahasa Jepang akan dilanjutkan
dengan tes kesehatan kembali yaitu Medical Check Up, dimana tes keshatan dini
dilakukan Kembali karena untuk memastikan ulang apakah kandidat sehat atau
sakit. Jika sudah lulus tes kesehatan maka akan dilanjutkan berangkat ke Jepang
dan setelah sampai Jepang akan dilakukan lagi belajar Bahasa Jepang sambal
bekerja selama 3-4 tahun untuk mendapatan license.
STEP 2.
A. Bagaimana bekerja sebagai Careworker di Jepang.
1. Berikut merupakan beberapa gambaran tempat kerja di Jepang.

2. Kegiatan careworker dari pagi sampai malam.


• Diawali dari jam 7 pagi yaitu melakukan operan jaga. Pada operan jaga
ini sama halnya dengan operan jaga pada rumah sakit maupun di tempat
pelayanan lainnya, yaitu seperti mengecek bagaimana kondisi dan apa
saja yang diperlukan.

• Kemudian setelah operan, careworker akan membangunkan pasien dan


membantu pasien yang kondisinya kurang baik. Pasien yang kondisinya
kurang baik akan di fasilitasi alat bantu medis maupun non medis yang
di perlukan.
• Setelah membangunkan pasien, dilanjutkan dengan mengajak para
lansia makan di ruang makan. Disini para careworker akan membantu
pasien yang tidak bisa makan sendiri dengan selang waktu sekita 30-40
menit. Selain makan pada saat jam makan ini para careworker juga
membantu pasien untuk minum obat, membantu pasien yang
mempunyai kondisi kurang baik, dan membersihkan pasien setelah
makan.

• Setelah makan akan dilakukannya pembagian kerja yaitu, memandikan


pasien, membantu eliminasi pasien, dan ada yang dibantu untuk
menidurkan pasien. Dalam satu hari careworker akan memandikan
pasien sekitar 10-20 pasien. Pada pekerjaan memandikan pasien,
careworker akan membantu pasien untuk berendam dengan alat yang
sudah disediakan. Kemudian untuk pekerjaan eleminasi, carewrker akan
membantu pasien untuk jongkok, mengganti popok, membersihkan
pasien stelah eliminasi, dan mengecek pasien yang belum eliminasi
selama berhari-hari .

• Kemudian sebelum jam makan siang sampai jam makan siang, akan
dibagikan cemilannya cemilan. Setelah itu careworker akan Kembali
membantu pasien untuk eliminasi, tidur, dan mandi, sampai pukul jam
4 sore.
• Setelah jam 4 sore, akan adanyameeting untuk saling melaporkan
keadaan pasien, seperti pasien yang mulai sakit, luka, berbicara aneh,
dan lainnya. Kemudian stelah meeting careworker akan membantu
Kembali pasien yang ingin eliminasi, membangunkan pasien untuk
makan malam dan Kembali menidurkan mereka

• Kemudian pada shift malam careworker akanmembantu pasien yang


ingin eliminasi, memonitoring pasien, membantu meminum obat, dan
menjawab panggilan jika pasien butuh bantuan.

Adapun tambahan tugas untuk careworker,yaitu;


• Menyiapkan pakaian pasien pada sat pasien akan mandi,
• Kemudian menyiapkan gerobak untuk eliminasi , popok pasien,
• Meyiapkan obat pasien,
• Pada saat event careworker akan membantu menyiapkan acara event
tersebut, Adapun event ini dilakukan pada setiap musim dan setiap
tahun. Ada beberapa acara yang dilakukan seperti
acara pertemuan minum teh, acara tarian pada musim panas, acara ulang
tahun, melihat Sakura yang sedang bermekaran, menceritakan gambar
seperti dongeng, acara pergantian musim, acara pembuatan mochi
• Para careworker akan mengikuti acara-acara tersebut dengan
menggunakan kostume-kostum sesuai acaranya.

Anda mungkin juga menyukai