Anda di halaman 1dari 15

PROFESI PERAWAT LANSIA DI

JEPANG

Oleh :
Esri Er Nurasih 1316005
Tes Psikologi dan Tes Kemampuan
PENDAFTARAN Keperawatan

Calon Pekerja Migran Indonesia Calon kandidat kemudian melakukan


melakukan pendaftaran dengan secara tes psikologi yang dilanjutkan dengan
mandiri melalui website g2g.bnp2tki.go.id tes kemampuan keperawatan. Tes
lalu pilih “Jepang”, yang kemudian mengisi psikologi dilakukan untuk mencari
data-data pendaftaran sesuai dengan minat
calon kandidat yang memenuhi
yang akan dituju, yaitu sebagai Kandidat
kualifikasi secara psikis untuk bekerja
Nurse atau Kandidat Careworker. Hasil
di luar negeri terutama ke Jepang yang
akhir pengisian data-data oleh Calon
Pekerja Migran Indonesia dan mengunggah tentu jauh berbeda dengan bekerja di
beberapa dokumen yang dipersyaratkan. dalam negeri baik dari budaya kerja
Form tersebut kemudian dicetak yang maupun kultur budaya. Tes kemampuan
kemudian akan dilihat oleh Jicwels pada keperawatan dilakukan untuk
saat melakukan interview. Selain itu Form mengetahui kemampuan perawat dalam
digunakan sebagai salah satu syarat dalam bekerja sekaligus akan menyaring calon
apply visa bagi calon kandidat. kandidat yang memalsukan dokumen
ijazah pendidikan.
Interview dan Aptitude Test

Para calon kandidat yang lulus tes


psikologi dan tes kemampuan
keperawatan akan dilakukan interview
oleh Jicwels dan joint interview yang
dilakukan secara paralel. Sebelum
dilakukan interview para calon kandidat
diberikan orientasi tentang dasar
kerjasama, pengertian dan
jobdescription dari Kandidat Nurse dan
Kandidat Careworker, iklim,
Medical Checkup (MCU) dan tes
karakteristik Jepang dan budaya bekerja sputum(dahak)
di Jepang.
APTITUDE TEST Setelah sesi interview
dan joint interview berakhir, para calon Setelah melakukan interview dan aptitude
kandidat mengikuti aptitude test secara test, selanjutnya para kandidat melakukan
tertulis, yaitu tes akan keteguhan sikap MCU dan tes sputum(dahak), mengingat
yang akan menjadi salah satu penilaian Jepang adalah salah satu negara yang zero
dari Jicwels. akan kuman tubercoulosis (TB) di sarana
kesehatan yang ditunjuk oleh kementerian
kesehatan. Apabila kandidat tidak lulus
keduanya atau salah satu, maka tidak dapat
ikut proses selanjutnya.
Matching Pelatihan Bahasa Jepang 6 bulan di
Indonesia
Para kandidat yang berhasil matching kemudian
Sambil menunggu hasil MCU, mengikuti pelatihan bahasa selama 6 bulan di
para kandidat melakukan proses Indonesia, namun terdapat kondisi-kondisi
matching yang diawali dengan tertentu yang dapat membuat seorang kandidat
pengisian data diri di website dibebaskan dari pelatihan yaitu:
Jicwels. Para kandidat kemudian 1. Kandidat yang memiliki sertifikat JLPT N5,
melihat daftar institusi yang N4, atau N3 yang diperoleh maksimal 3
tahun saat mendaftar, tetapi wajib mengikuti
terdaftar di website Jicwels serta
pelatihan selama 6 bulan di Jepang;
mengetahui jumlah lowongan, 2. Kandidat yang memiliki sertifikat JLPT N2,
fasilitas-fasilitas yang atau telah mengikuti pelatihan bahasa
ditawarkan, serta informasi Jepang di Jepang di institusi yang diakui
lainnya dari institusi penerima oleh pemerintah Jepang selama 1 tahun,
tersebut. Seorang kandidat maka dibebaskan dari pelatihan bahasa
diberikan hak memilih 10 Jepang baik di Indonesia maupun di Jepang.
institusi penerima pada Selama mengikuti pelatihan Bahasa Jepang,
para kandidat mendapatkan hak-hak dari
“matching kesempatan pertama”
Pemerintah Jepang:
3. Uang saku US$ 10 per hari.
4. Biaya pelatihan (biaya buku dan biaya
guru).
5. Biaya akomodasi dan konsumsi. 4. Biaya
asuransi kesehatan.
Pre Departure Orientation (PDO) dan
e-KTKLN
Tandatangan Kontrak Kerja
Para kandidat yang lulus MCU, Sputum
Test dan pelatihan Bahasa Jepang selama 6
Penandatanganan kontrak kerja bagi bulan di Indonesia, selanjutnya wajib
Kandidat Nurse dan Kandidat mengikuti Pre Departure Orientation
Careworker dilaksanakan pada bulan (PDO) selama 3 hari dan diakhiri dengan
Maret, disaat mengikuti pelatihan e-KTKKLN.
Bahasa Jepang di Indonesia. Sebelum
penandatanganan, terlebih dahulu Pelatihan 6 bulan di Jepang
dilakukan orientasi oleh Jicwels
tentang peraturan ketenagakerjaan di Para calon kandidat yang telah memenuhi
Jepang dan penjelasan isi kontrak persyaratan sebagai calon Pekerja Migran
kerja yang merupakan cerminan dari Indonesia Program G to G ke Jepang,
selanjutnya mengikuti pelatihan selama 6
LoC yang telah disetujui oleh para
bulan di Jepang dengan hak-hak yang
masing-masing kandidat sebelumnya. sama saat mengikuti pelatihan bahasa
Jepang di Indonesia
Orientasi sebelum bekerja Bekerja sebagai kandidat Kangoshi
Setelah Kandidat Nurse dan Kandidat Setelah mengikuti serangkaian proses
Careworker mengikuti pelatihan hingga orientasi sebelum bekerja,
Bahasa Jepang selama 6 bulan di para kandidat bekerja di institusi
Indonesia dan 6 bulan ke Jepang, para penerima masing-masing sesuai
kandidat tersebut di jemput oleh dengan durasi kontraknya.
Institusi Penerima masingmasing
untuk dibawa ke facilitas tempat
mereka bekerja sesuai dengan kontrak Ujian Nasional Kangoshi
kerja masing-masing. Sebelum para
kandidat bekerja, mereka diberikan Ujian Nasional Nurse/Kangoshi
orientasi seperti pengenalan dijadwalkan pada bulan Februari dan
lingkungan, pengenalan pasien dan pada bulan Maret dilakukan
hal-hal lain agar para kandidat pengumuman hasil ujian.
mengetahui dan mengenal lingkup
kerjanya.
Bekerja sebagai Kangoshi

Ini adalah tujuan dari dilakukannya


kerjasama Program G to G ke Jepang,
dimana seorang perawat Pekerja
Migran Indonesia memiliki sertifikat
Dokumen untuk yang diperlukan untuk
sebagai Kangoshi. Bagi yang memiliki bekerja kembali sebagai Kangoshi :
sertifikat tersebut, akan mendapatkan 1) Scan Form 7 atau Form 8 yang sudah
penghasilan yang lebih besar, dapat di diisi, tandatangani dan di tempel
membawa serta keluarga dan dapat foto;
bekerja hingga usia pensiun. 2) Scan Paspor pada halaman data diri
dan lembar pengesahan jika ada;
3) Scan KTP
4) Scan sertifikat Kangoshi dan sertifikat
tanda kelulusan Ujian Nasional
5) Scan JLPT, jika ada

Semua file dikelompokan menjadi 1 dalam


format .pdf dan diberi nama file sesuai
dengan nama lengkap
Ujian
Kandida
Nasiona Nurse
t Nurse
l Nurse
Penjelasan
Pada awal penempatan, Calon Pekerja Migran Indonesia
bekerja sebagai Kandidat Nurse, dengan durasi kontrak
selama 3 tahun yang bekerja di institusi penerima yaitu
rumah sakit. Selama durasi kontrak tersebut, seorang
Kandidat Nurse mendapat 3 kali kesempatan dengan
pelaksanaan sebanyak 1 kali per tahun untuk mengikuti
Ujian Nasional Nurse/Kangoshi di Jepang dan apabila
gagal maka harus kembali ke Indonesia dan tidak dapat
lagi mendaftar Program ini kembali sebagai Kandidat
Nurse namun dapat kembali mengikuti Ujian Nasional
Nurse/Kangoshi secara mandiri.
Cont...

Namun sebaliknya, apabila lulus Ujian


Nasional, maka gaji akan meningkat lebih
besar dari saat menjadi kandidat, bisa
membawa keluarga, dapat bekerja hingga
usia pensiun dan tentunya dengan job
description yang berbeda yaitu sebagai
seorang Kangoshi. Untuk beberapa institusi,
dapat menjadi supervisor untuk para Kandidat
Nurse/Kangoshi.
SYARAT KHUSUS KANDIDAT
NURSE

1. Pendidikan Keperawatan D3/D4/S1 +


Ners.
2. Memiliki pengalaman kerja komulatif 2
tahun, terhitung mulai tanggal terbit
Surat Tanda Registrasi (STR) yang
dibuktikan dengan surat keterangan
pengalaman kerja atau surat keterangan
kerja sebagai perawat yang disahkan oleh
instansi tempat bekerja.
3. Melampirkan fotokopi (STR) dari
Institusi yang ditunjuk oleh Kementerian
Kesehatan R.I dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris yang dilegalisir
dengan cap basah atau endorse.
Selama pelatihan sambil
bekerja, calon-calon perawat
bisa melakukan tugas-tugas
Para Kandidat Nurse akan dilatih sebagai berikut:
sambil bekerja dibawah 1) Bantuan dalam lingkungan
pengawasan seorang “Kangoshi” pasien.
meliputi: 2) Bantuan sesuai dengan
a. Mempelajari proses perawatan kondisi pasien.
umum dan program perawatan 3) Bantuan saat makan.
di rumah-rumah sakit Jepang; 4) Yang lainnya seperti:
b. Keterampilan komunikasi - Memindahkan dan atau
dengan para pasien, keluarga pengangkutan pasien;
mereka dan rekan-rekan kerja - Mengantarkan macam-
(termasuk para dokter) di macam dokumen seperti
rumah-rumah sakit Jepang; dokumen hasil pemeriksaan,
c. Undang-undang dan peraturan- hasil uji laboratorium,
peraturan umum Jepang yang berbagai formulir
berkaitan dengan para perawat. pemesanan, dll;
- Memberikan/menerima obat;
KEWAJIBAN PEKERJA MIGRAN
INDONESIA SEBAGAI KANDIDAT
NURSE

Sesuai peraturan
Kewajiban Pekerja Migran Indonesia
Ketenagakerjaan dari ILO
adalah bekerja sesuai dengan aturan yang Perserikatan BangsaBangsa
berlaku bagi kedua negara yaitu (PBB), perhitungan upah
Perundang- undangan Ketenagakerjaan lembur per jam adalah sebagai
mengikat didalamnya, sesuai Kontrak berikut: 1. Lembur pada hari
Kerja dan Perjanjian Kerja, sesuai aturan kerja biasa = GP : 26 : 8 x 1,5 2.
ditempat fasilitas baik di rumah sakit dan Lembur pada hari libur
juga panti lansia dan peraturan lain yang (Sabtu/Minggu) = GP : 26 : 8 x 2
3. Lembur pada hari libur
harus dilaksanakan di Jepang. Lembur
Nasional/Agama 4. = GP : 26 : 8
adalah kelebihan jam kerja dari yang telah x 3 Dengan keterangan adalah
ditetapkan yaitu per hari adalah 8 sebagai berikut : GP : Gaji
(delapan) jam kerja dan 44 (empat puluh Pokok
empat) jam per minggu, dimana kelebihan 26 : adalah jumlah hari dalam
jam kerja tersebut akan diganti dengan sebulan, yaitu 30 hari, yang
perhitungan biaya/upah yang akan telah dikurangi hari libur
diberikan kepada pekerja yang dikenakan seminggu sekali dan sebulan 4
kali libur. 8 : Jumlah jam kerja
lembur.
dalam sehari.
Arigatou Gozaimashita

Anda mungkin juga menyukai