Anda di halaman 1dari 25

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.

com
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
K
50
R E A
GAMES
T I F
di kelas

oleh Iwan Alfarizy

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


50 Games Kreatif di Kelas
oleh Iwan Alfarizy

ISBN Digital : 978-602-483-130-1

Penyelaras Aksara: Barbara Eni Priyanti


Desain cover: Sulistyo
Desain isi: Sherly
©2018, Penerbit Bhuana Ilmu Populer
Jln. Palmerah Barat 29-37, Unit 1 - Lantai 2, Jakarta 10270

Diterbitkan pertama kali oleh


Penerbit Bhuana Ilmu Populer

Kelompok Gramedia
No. Anggota IKAPI: 246/DKI/04

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang.


Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian
atau seluruh buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

1. Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara
komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau
pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
2. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang
hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud
dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan atau huruf h, untuk penggunaan
secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau
pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang
hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam
pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan atau huruf g, untuk penggunaan secara
komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan atau
pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang
dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama
10 (sepuluh) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00
(empat miliar rupiah).

© Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.


Diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer
Kelompok Gramedia
Jakarta, 2018

Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com


TERIMA KASIH

Allah SWT yang telah mengeluarkan banyak ide. Dan atas karunia-
Nya semuanya berjalan dengan lancar. Alhamdulillah.

Kepada seluruh guru SDIT ALMULTAZAM Kuningan yang sudah


memberikan banyak ilmu dalam komunikasi sehari-hari. Karena jejak
kalian, sudah terekam dalam memori otak saya. Dan saya bisa belajar
banyak hal dari kalian.

Lingkaran kecil Forum Lingkar Pena, makaciiiiih banyak atas sharing,


sharing, dan lagi-lagi sharing bersama kalian. Ini sangat bermanfaat.

Semua teman di SDIT-SMPIT AeM Kuningan (Mr. Tedi terima kasih


atas informasi soal game-nya). Soriiiii gak bisa diabsen satu-satu yak,

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com iii
oya, buat ibu-ibu guru SDIT Al-Multazam yang inspiring dan ”rame”
banget. Makaciiiiih sudah memberikan banyak inspirasi kepada
saya.

Dan, untuk semuanya, selamat membaca buku sederhana ini!

iv Iwan Alfarizy
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
SELAMAT DATANG
KREATIVITAS

Pernahkah kita mengeluh “Mengajar itu menjenuhkan,” atau


“Rasanya sudah bosan dengan keadaan begini-begini terus.” Banyak
lagi keluhan yang hampir tak terkatakan dalam jiwa kita. Saat itu
kita benar-benar dalam titik nadir kejenuhan. Akhirnya, siswanya
pun merasakan hal yang sama. Mereka jenuh, malas, dan enggak
bergairah belajar.

Belajar yang menjenuhkan?

Bikin mengantuk?

Helo, sudah enggak zaman lagi! Lihatlah, anak zaman sekarang.


Mereka sudah tidak mau lagi diatur sana-sini, begini-begitu. Bahkan
jika dianalisis, kemungkinan seorang anak bisa menjadi lebih
kreatif—sekali lagi lebih kreatif—daripada gurunya. Kenapa tidak?
Karena cara mereka berpikir dan keingintahuan mereka sudah jauh
melebihi kapasitas dengan apa yang kita pikirkan selama ini. Mereka

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com v
sudah banyak membaca, berselancar di Internet, dan mengutak-
ngatik teknologi informasi. Dengan demikian, pengetahuan mereka
semakin hari semakin bertambah. Jika kita hanya jalan di tempat dan
membaca buku paket saja, mau tidak mau, kita akan jauh ketinggalan
dengan kreativitas siswa.

Coba saja bandingkan guru dengan murid-muridnya dengan disuruh


mendesain tampilan multiply.com (aduh, sekarang sudah di–block,
ya?) atau blognya masing-masing. Atau, ya iseng-iseng saja tanyakan
apakah semua guru di sekolah sudah punya blog? Hahaha, jauh
sebelum guru ditanya sudah punya atau belum, murid kita malah
sudah lebih lihai mendesain sebuah blog, mengubah theme desain
blognya, mengubah uncategory, mengutak-ngatik guest book, clock,
dan lain sebagainya. Itu namanya apa? Kreatif, bukan?

Nah, kalau anak didik kita saja bisa lebih kreatif daripada gurunya,
bagaimana mungkin seorang guru kalah kreatif dibanding anak
didiknya? Untuk itu, marilah kita mencoba untuk menjadi guru yang
kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah dengan belajar sambil
bermain. Atau game. Karena dengan game kita bisa belajar sekaligus
having fun bersama-sama, meninggalkan kejenuhan yang tengah
mendera.

Oya, jangan heran jika dalam buku ini ada banyak kata “hukuman dan
penghargaan” (yang kalah dapat hukuman, yang benar mendapat
penghargaan). Ini sama sekali bukan untuk merisak atau memberi
penghargaan yang berlebihan. Ini cenderung untuk menghargai
prestasi siswa setelah menaklukkan game-nya. Sebab, ini hanyalah
sebuah game, sebuah permainan biasa yang mengedepankan

vi Iwan Alfarizy
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
kesenangan dan keceriaan. Hukumannya pun tentu harus having
fun juga. Contoh hukuman yang dianjurkan di sini adalah menyanyi
di depan kelas, pantomim, atau menyebutkan hafalan nama-nama
negara. Sama sekali tidak ada anjuran memberikan hukuman
kekerasan. Setuju ya?

Kita tidak perlu modal besar dan sarana yang canggih. Sebab,
modal kreativitas adalah otak. Otak kita putar untuk mengaktifkan
semangat belajar anak. Ini agar mereka tidak terlena dengan keadaan
dan fasilitas di rumah. Dan inilah tantangan kita. Bagaimana caranya
kita membuat inovasi cara mengajar anak didik agar menjadi lebih
kreatif dan imajinatif.

Bahan yang supermahal dan sulit dicari pun tidak perlu. Namun kita
bisa memanfaatkan bahan yang ada. Sarana yang ala kadarnya pun
bisa disulap menjadi sesuatu yang hebat untuk menunjang proses
belajar-mengajar kita. Apalagi jika ditunjang sarana lengkap, peluang
menjadi lebih kreatif pun akan optimal. Bukan berarti tidak adanya
bahan dan sarana mematikan kreativitas.

Buku ini semoga bermanfaat untuk para guru di Nusantara untuk


senantiasa menciptakan ide-ide kreatif di kelas. Penerapannya bisa
indoor ataupun outdoor. Dan buku ini memuat sedikit ide-ide kreatif
yang cukup aplikatif. Jadi, setelah membaca pagi hari sebelum masuk
kelas, permainan bisa diaplikasikan dengan sederhana dan mudah.

Selamat menjadi guru kreatif!

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com vii
DAFTAR ISI

TERIMA KASIH ~ iii


SELAMAT DATANG KREATIVITAS ~ v
DAFTAR ISI ~ viii

01. GAME PERKENALAN ~ 1


02. BIAR KUTEBAK ~ 4
03. PETUALANGAN SOAL ~ 7
04. TEKA-TEKI SILANG (Bagian 1) ~ 9
05. TEKA-TEKI SILANG (Bagian 2) ~ 11
06. TEKA-TEKI SILANG (Bagian 3) ~ 14
07. ARRANGE THE ANSWER ~ 16
08. PUISI DARI NAMA ~ 19
09. MENEBAK KATA-KATA RUMPANG ~ 22
10. BIODATA UNIK ~ 26
11. LEMPAR BOLA SEMBUNYI TANGAN ~ 30

viii Iwan Alfarizy


Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
12. CERITA ESTAFET ~ 33
13. WHO’S THE MOST…? ~ 37
14. GO AHEAD (Bagian 1) ~ 41
15. GO AHEAD (Bagian 2) ~ 44
16. LAKUKAN KEBALIKAN (Bagian 1) ~ 47
17. LAKUKAN KEBALIKAN (Bagian 2) ~ 49
18. SKOR KARTU ~ 51
19. GUDANG REWARD ~ 53
20. ARISAN MEMBACA RESENSI ~ 55
21. ACAK WARNA ~ 58
22. SOAL BERANTAI ~ 60
23. PUZZLE KATA ~ 63
24. KEBALIKAN SEMUT GAJAH ~ 65
25. TOPI SAYA BUNDAR ~ 67
26. IPIN UPIN ~ 69
27. DO-RE-MI (Bagian 1) ~ 72
28. DO-RE-MI (Bagian 2) ~ 74
29. POHON HARAPAN ~ 76
30. MENGEJAR CITA-CITA ~ 79
31. MARI MENGINJAK (Bagian 1) ~ 81
32. MARI MENGINJAK (Bagian 2) ~ 84
33. LET’S GROUP ~ 87
34. TEBAK WARNA ~ 89
35. SIAPAKAH AKU? ~ 91
36. ANTONIM ~ 93
37. CARI KATA-KATA ~ 96
38. OUT OF THE BOX ~ 99

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com ix
39. GUDANG SOAL ~ 102
40. MENYUSUN HITUNGAN ROMAWI (bagian 1) ~ 104
41. MENYUSUN HITUNGAN ROMAWI (Bagian 2) ~ 107
42. TANGKAP SOAL ~ 110
43. BAU APAKAH INI? ~ 112
44. MENGHAFAL TOMBOL KEYBOARD ~ 114
45. YA ATAU TIDAK ~ 117
46. MENJELAJAH ISI RUANGAN (Bagian 1) ~ 119
47. MENJELAJAH ISI RUANGAN (Bagian 2) ~ 122
48. MENYUSUN JAWABAN SAMBIL BERTUALANG ~ 124
49. MENGHAFAL ISI UANG ~ 126
50. LET’S CHOOSE ~ 129

SUMBER REFERENSI ~ 131


BIODATA PENULIS ~ 132

x Iwan Alfarizy
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
01.
GAME PERKENALAN

Garis Besar:
Salah satu hal tersulit saat memasuki sekolah baru, kelas baru, atau
teman baru di kelas adalah perkenalan. Memang sebagian orang
yang supel sangat mudah untuk memulai perkenalan. Namun anak
yang intrapersonal akan merasa sulit memulai perkenalan dengan
teman barunya. Dan game perkenalan ini dapat mempermudah anak
untuk mengenal teman-teman barunya dengan menyenangkan dan
mudah. Di sini siswa akan menyebutkan ciri-cirinya masing-masing
(berdasarkan biodata yang telah ditulis). Kemudian anak yang
disebutkan ciri-cirinya maju ke dalam lingkaran.

Bahan dan alat


Kertas dan alat tulis

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com 1
Rekomendasi Pelajaran
Ketika awal masuk tahun ajaran baru, kelas baru, suasana baru.

Prosedur Permainan:
1. Guru menginstruksikan siswa untuk membuat sebuah lingkaran
besar.

2. Guru membagikan kertas (ukuran sedang) kepada semua siswa


untuk menuliskan nama lengkap dan segala sesuatu tentang
dirinya. Hal ini bisa berupa hobi, makanan favorit, warna favorit,
film kesukaan, atau keahlian yang dimiliki.

3. Guru menginstruksikan untuk melipat kertas yang telah diisi


biodata lengkap itu.

4. Semua kertas yang telah dilipat tadi dikumpulkan di tengah-


tengah lingkaran besar tadi.

5. Setiap siswa berurutan ditugaskan untuk mengambil kertas yang


telah terkumpul tadi, dengan syarat bukan kertas milik dirinya
sendiri. Jadi, ketika menemukan kertas dirinya sendiri, itu harus
diganti dengan kertas yang lain.

6. Setelah semuanya memiliki kertas (yang telah diambil tadi), satu


per satu siswa diberikan kesempatan untuk membaca isi kertas
itu. Misalnya, ”Inilah dia, dengan warna kulit cokelat, bermata
sipit, mempunyai hobi traveling dan senang makan bakso, warna
kesukaannya merah marun. Inilah dia... Salman Alfarizy.”

2 Iwan Alfarizy
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
7. Nama yang dipanggil pun wajib untuk maju ke dalam lingkaran
itu, lebih bagus disertai dengan gaya khasnya masing-masing.
Dan terus bergiliran hingga semua membaca nama-nama
temannya dalam kertas yang mereka pegang.

8. Setelah perkenalan selesai, tugaskan murid untuk menghafal


minimal sepuluh nama teman barunya.

9. Finally, guru menguji satu per satu muridnya untuk menyebutkan


10 nama teman barunya yang sudah dia hafal.

10. Perkenalan selesai.

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com 3
02.
BIAR KUTEBAK

Garis Besar:
Game ini berlaku untuk menebak benda yang disembunyikan dalam
tulisan. Ini tidak ada kaitannya dengan inteligensia. Sebab, siswa
sekadar menebak saja. Jadi, ini tidak menjadi masalah bagi anak
dengan tingkat inteligensi apa pun. Permainan ini bisa dilakukan
oleh semua siswa dan tidak begitu sulit. Mudah… bahkan sangat
mudah.

Bahan dan alat


Bola plastik, potongan kertas, dan alat tulis.

Rekomendasi Pelajaran
Semua mata pelajaran.

4 Iwan Alfarizy
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
Prosedur bermain:
1. Guru membagikan kertas yang sudah dipotong-potong dalam
ukuran kecil. Jangan terlalu besar. Ya, dikira-kira sajalah. Tidak
kecil, tidak juga terlalu besar.

2. Guru menginstruksikan untuk menulis satu nama buah kesukaan


siswa. Contohnya, dalam pelajaran bahasa Inggris guru
menginstruksikan siswa untuk menulis satu nama buah saja
dengan bahasa Inggris. Misalnya: guava.

3. Guru memerintahkan untuk membalikkan kertas tulisannya agar


tulisan tertutup. Pastikan tidak ada satu pun yang tahu nama
buah yang ditulis, termasuk teman sebangku siswa. Jika telah
diketahui oleh temannya, gantilah namanya. Pastikan rahasia
lebih terjaga.

4. Untuk memulai permainan, guru melemparkan bola plastik kecil


ke sembarang arah. Dan siswa yang kena berhak maju ke ke
depan terlebih dulu.

5. Siswa yang telah berdiri di depan diinstruksikan untuk menebak


salah satu nama temannya.

6. Guru menyebutkan nama teman yang akan ditebak. Misal:


“Rini.” Dan siswa yang di depan tadi hanya menyebutkan nama
buah rahasia. Misal: guava.

7. Jika tebakannya benar, siswa yang maju tadi berhak kembali


duduk. Dan giliran Rini yang maju. Namun, jika tetap salah,

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com 5
perjuangan terus berlanjut hingga titik tebakan yang paling
benar ditemukan. Atau bisa juga dengan kebijakan lain. Misalnya,
hanya dengan menebak tiga orang. Jika gagal semuanya, murid
mendapat hukuman.

8. Permainan selesai.

6 Iwan Alfarizy
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
03.
PETUALANGAN SOAL

Garis Besar:
Game ini memang sangat seru. Sebab, siswa akan mengerjakan soal
sambil bertualang. Murid akan mengerjakan soal dengan jalan-jalan
dan penuh teka-teki. Jadi, petualangan seperti ini akan membuat
siswa melupakan beban akademis yang membuat stres dan bingung.
Menyenangkan sekali. Dan di sinilah konsep belajar sambil bermain
benar-benar diterapkan.

Bahan dan alat


Lembaran soal dan selotip

Rekomendasi Pelajaran
Semua mata pelajaran.

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com 7
Prosedur Permainan:
1. Guru menyiapkan lembaran soal minimal sepuluh soal
(tergantung kebijakan guru, bisa 10 atau 20 soal), tapi jangan
terlalu banyak.

2. Guru memisahkan lembaran soal. Satu soal adalah satu lembar


kecil yang telah dipotong-potong seperti kartu.

3. Guru menempelkan soal di mana saja, bisa di tembok kelas,


tiang, atau tempat yang mudah dijangkau. Kemudian beberapa
soal ditaruh pada tempat yang cukup sulit dicari (bisa di belakang
pintu atau lainnya). Hal ini akan menimbulkan kesan petualangan.
Penempatan soalnya pun jangan berantai per nomor, melainkan
zigzag antara nomor yang satu dan nomor yang lain. Semua
diletakkan dalam tempat yang berbeda.

4. Guru menempelkan lembar soal dengan selotip.

5. Guru menginstruksikan siswa untuk menyiapkan alat tulis dan


bukunya.

6. Guru menginstruksikan untuk mencari soal berdasarkan urutan


nomor. Artinya, murid harus benar-benar menyusun jawaban
soal berdasarkan penomorannya.

7. Setelah selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan


jawaban soal.

8. Permainan selesai dan siswa yang telah menyelesaikan soal


dengan lengkap diperbolehkan istirahat

8 Iwan Alfarizy
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
04.
TEKA-TEKI SILANG
(Bagian 1)

Garis Besar:
Permainan ini sama dengan teka-teki silang pada umumnya. Cara
menggunakannya juga sama. Namun hal yang berbeda adalah
isinya. Benar. Isi yang digunakan tentunya muatan pelajaran yang
disampaikan atau pelajaran yang diberikan. Game ini biasanya
dilakukan untuk post test.

Bahan dan alat


Spidol/kapur tulis (disesuaikan dengan papan tulisnya)

Rekomendasi Pelajaran
Semua Mata Pelajaran

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com 9
Prosedur Permainan:
1. Guru menyiapkan kotak teka-teki silang di papan tulis dengan
ukuran full board.

2. Guru menyiapkan soal yang telah disesuaikan dengan kotak


kosong TTS full board itu.

3. Guru membagi kelompok. Minimal per kelompok lima orang.

4. Sesi pertanyaan dimulai dengan hitungan 3... 2... 1....

5. Guru memberikan soal.

6. Kelompok yang bisa menjawab mengacungkan tangan terlebih


dulu.

7. Kelompok yang duluan mengacungkan tangan berhak maju


mengisi soal TTS full board.

8. Setiap kelompok yang mengisi jawaban dengan benar mendapat


skor 100.

9. Di akhir permainan, jumlah skor dihitung.

10. Kelompok yang skornya paling banyak berhak mendapatkan


hadiah.

11. Permainan selesai.

10 Iwan Alfarizy
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
05.
TEKA-TEKI SILANG
(Bagian 2)

Garis Besar:
Game ini bersifat latihan. Game ini menuntut siswa untuk mengisi
soal-soal yang akan didiktekan. Pemberian soal ditentukan dengan
mata pelajaran yang telah dipelajari. Dengan demikian, siswa bisa
lebih berkonsentrasi pada mata pelajaran yang sedang dibahas pada
waktu itu. Salah satu kelebihan game ini: guru bisa memasukkan
jumlah nilai siswa ke dalam buku nilai sebagai nilai harian. Lebih
sederhana dan mengasyikkan.

Bahan dan alat


Lembaran soal TTS kosong dalam kertas HVS, alat tulis

Rekomendasi Pelajaran
Semua mata pelajaran

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com 11
Prosedur Permainan:
1. Guru menyiapkan lembar soal TTS kosong. Contoh di bawah
adalah contoh bentuk TTS kosong. Kotaknya bisa dibuat lebih
banyak lagi.

Contoh pertanyaan untuk pelajaran bahasa Inggris:

Menurun:

1. Jambu dalam bahasa Inggris


2. Melon dalam bahasa Inggris
3. Daun dalam bahasa Inggris

Mendatar:

4. Avokad dalam bahasa Inggris

2
1 3

12 Iwan Alfarizy
Versi Pdf Lengkapnya di ipusnas.com
Contoh jawaban TTS-nya:
M
G E L
U L E
A V O C A D O
V N F
A

2. Siswa mendapatkan lembar soal TTS kosong.

3. Guru membacakan soal.

4. Siswa menuliskan jawaban pada lembar TTS kosong sesuai


dengan pertanyaan yang diajukan oleh guru.

5. Setelah selesai menjawab seluruh pertanyaan, siswa menukar


lembar jawaban yang telah dijawab dengan milik teman yang
lainnya.

6. Guru menyebutkan jawaban per nomor. Dan siswa mengoreksi


lembar jawaban milik temannya.

7. Guru mencatat skor setiap siswa.

8. Peraih skor tertinggi adalah pemenangnya.

9. Permainan selesai.

50Lengkapnya
Versi Pdf Games Kreatif di Kelas
di ipusnas.com 13

Anda mungkin juga menyukai