Anda di halaman 1dari 9

Analisa Jurnal

The Effect of Distraction Technique on


the Pain of Dressing Change among 3-6
Year-old Children

Oleh : Sifa Nursopa 1115020


Latar Belakang
Balutan luka bakar, debridement, sayatan bedah,
pencangkokan kulit dan terapi fisik adalah beberapa
perawatan yang menyakitkan pada luka bakar.
Menurut penelitian, teknik distraksi memiliki
pengaruh yang signifikan pada nyeri pasien.

Tujuan
Penelitian ini dirancang dan dilakukan untuk
mengetahui pengaruh gangguan pada nyeri luka bakar.
perubahan luka bakar derajat kedua pada anak-anak 3-
6 tahun.
Desain Penelitian
Penelitian ini adalah RCT single-blind yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh
gangguan pada intensitas rasa sakit derajat
kedua pada anak usia 3-6 tahun yang dirawat di
Rumah Sakit Zareh Shahid, Sari (Ibukota
Mazandaran provinsi-Utara dari Iran ) pada
tahun 2015 (Mei 2015-September 2015).

Lokasi Penenlitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Zareh
Shahid, Sari (Ibukota Mazandaran provinsi-Utara
dari Iran )
Karakteristik Responden
Responden yang diteliti sesuai dengan kriteria inklusi sebagai
berikut :
1. usia anak (mulai dari tahun ketiga sampai akhir tahun keenam)
2. Luka bakar tingkat kedua
3. 9-35% permukaan tubuh luka bakar
4. kewaspadaan ke tempat
5. Waktu dan orang
6. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi
7. Tidak memiliki gangguan verbal dan pendengaran, tidak adanya
akut dan penyakit kronis dan
8. Kehadiran orang tua dengan anak.
Jumlah Responden
Jumlah responden 80 pasien anak
Variabel yang diukur
Variabel dependen : Nyeri balutan pada luka
bakar derajat kedua
Variablel independen : Tehnik Distraksi

Prosesur Tindakan

Prosedur ini adalah termasuk 3 fase utama:


1. Membuka balutan Luka
2. debridement
3. Melaksanakan balutan baru.
Untuk kelompok intervensi, 3 menit sebelum dressing
Metode Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah kuesioner informasi demografis dan
medis (Jenis kelamin, usia, berat badan,
persentase luka bakar tubuh dan jenis organ
dibakar) dan skala nyeri perilaku untuk anak-
anak (skala FLCC).

Uji Satistik yang digunakan

Data dianalisis menggunakan SPSS- 21,0 (dirilis


2007; SPSS untuk Windows, SPSS Inc., Chicago, IL,
USA).
Hasil

70% dari anak-anak di kelompok kontrol


mengalami sakit parah karena perubahan
balutan tetapi sebagian besar anak-anak pada
kelompok intervensi (77,5%) memiliki sedikit
rasa sakit. Ada perbedaan yang signifikan
ditemukan dengan uji chi-square dalam hal
intensitas nyeri pada kedua kelompok
Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik


distraksi yang digunakan dalam penelitian ini
memiliki efek yang baik pada beratnya nyeri
pada anak-anak. Mengingat kebutuhan untuk
mengontrol rasa sakit dan dampaknya pada
pengobatan, penelitian lebih lanjut perlu
dilakukan. Sehingga pendekatan non-
farmakologis untuk nyeri alternatif untuk obat
analgesik di pusat-pusat medis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai