Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD/DHF)

Pokok Bahasan : Sistem Imun dan hematologi


Sub pokok bahasan : Demam Berdarah
Topik : Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Apa itu nyamuk Aedes Aegypti ?
2. Apa itu Demam Derdarah  dengue ?
3. Apa saja klasifikasi Demam Berdarah Dengue ?
4. Apa saja Penyebab Demam Berdarah Dengue ?
5. Apa saja tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue ?
6. Bagaimana proses penularan Demam Berdarah Dengue ?
7. Bagaimana cara pencegahan Demam Berdarah Dengue ?
Sasaran : Pasien Ruang Chodijah RS Rajawali Bandung
Pemberi materi : Sifa Nursopa
Hari/tanggal : Selasa/ 05 Nopember 2019
Waktu : - WIB
Tempat : Kamar 3.B Ruang Chodijah RS Rajawali Bandung

A. Tujuan Institusional (TI)


Setelah mengikuti penyuluhan selama 17 menit diharapkan Peserta dapat mengetahui
tentang Demam Bedarah Dengue dan mengetahui cara mencegahnya.
B. Tujuan Institusional Umum (TIU)
Setelah memberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan Peserta dapat
memahami tentang Demam Bedarah Dengue dan mengetahui cara mencegahnya.
C. Analisa Tugas
Know
1. Mengetahui Apa itu nyamuk Aedes Aegypti ?
2. Mengetahui Apa itu Demam Derdarah  dengue ?
3. Mengetahui Apa saja klasifikasi Demam Berdarah Dengue ?
4. Mengetahui Apa saja Penyebab Demam Berdarah Dengue ?
5. Mengetahui Apa saja tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue ?
6. Mengetahui Bagaimana proses penularan Demam Berdarah Dengue ?
7. Mengetahui Bagaimana cara pencegahan Demam Berdarah Dengue ?

Do
Memberi tanggapan/pertanyaan pada saat penyuluhan berlangsung.
Show
Mendengarkan dengan penuh perhatian saat penyuluhan.

D. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta diharapkan dapat :
1. Mengenal Apa itu nyamuk Aedes Aegypti ?
2. Mengenal Apa itu Demam Derdarah  dengue ?
3. Mengenal Apa saja klasifikasi Demam Berdarah Dengue ?
4. Mengenal Apa saja Penyebab Demam Berdarah Dengue ?
5. Mengenal Apa saja tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue ?
6. Mengenal Bagaimana proses penularan Demam Berdarah Dengue ?
7. Mengenal Bagaimana cara pencegahan Demam Berdarah Dengue ?
E. Materi dan Penyuluhan
Terlampir
F. Lokasi Waktu
1. Apersepsi : 1 menit
2. Kegiatan membuka : 1 menit
3. Penjelasan/uraian materi : 10 menit
4. Evaluasi dan penutup : 5 menit
G. Strategi Instruksional
1. Menjelaskan materi penyuluhan.
2. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman peserta
penyuluhan.
3. Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta penyuluhan.
4. Mengadakan evaluasi
H. Media Penyuluhan
1. Leaflet
I. Sumber
Hardi, Amin.2015.Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa Medis dan
Nanda Nic-Noc.Jogyakarta:Media Action
Kunoli.Firdaus.2013.Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: CV.
TransInfomedia.
Mubim.Halim.2007.Panduan Praktis Ilmu Penyakit Dalam Diagnosis Dan
Terapi.Jakarta:EGC
WHO.2004.Pencegahan Dan Pengendalian Dengue Dan Demam Berdarah
Dengue.Jakarta:EGC

J. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
K. Variasi Pengajaran
1. Suara : intonasi dan volume digunakan untuk memperjelas suatu pernyataan atau
pertanyaan.
2. Menggunakan mimik, gerak tangan dan lengan, anggukan kepala dan sikap tubuh.
3. Kontak mata.
4. Menggunakan waktu hening sejenak.
5. Menggunakan variasi media pengajaran seperti leaflet.
L. Evaluasi
Mahasiswa mengetahui tentang Demam Berdarah Dengue dan Cara mencegahnya.
M. Proses Belajar
Kegiatan Peserta
No Tahap Kegiatan Penyuluhan Metode Waktu
Penyuluhan
1. Pembukaan  Salam dan  Menjawab salam dan Ceramah 2 menit
memperkenalkan diri mendengarkan penyaji
 Mengadakan kontrak
waktu
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan
 Menjelaskan manfaat dari
penyuluhan
2. Uraian Menjelaskan materi meliputi :  Menyimak penjelasan  Ceramah 10
1. Apa itu nyamuk Aedes yang diberikan  Tanya menit
Aegypti ?  Memberikan jawab
2. Apa itu Demam Derdarah pertanyaan setelah
dengue ? penyampaian materi
3. Apa saja klasifikasi Demam
Berdarah Dengue ?
4. Apa saja Penyebab Demam
Berdarah Dengue ?
5. Apa saja tanda dan gejala
Demam Berdarah Dengue ?
6. Bagaimana proses
penularan Demam Berdarah
Dengue ?
7. Bagaimana cara
pencegahan Demam
Berdarah Dengue ?
Diskusi dan tanya jawab
3. Penutup  Melakukan evaluasi  Menjawab pertanyaan  Tanya 5 menit
dengan menanyakan  Menyimak kesimpulan jawab
kembali materi-materi  Menjawab salam  Ceramah
yang telah disampaikan
 Menyimpulkan materi
penyuluhan dan hasil
diskusi.
 Mengucapkan salam.

MATERI

A. Mengenal Nyamuk Aedes Aegypti


Penyakit demam berdarah dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk ini menularkan virus dengue ke tubuh manusia melalui air liurnya yang masuk
kedalam aliran darah sehingga menimbulkan penyakit Demam berdarah dengue.

Ciri dan sifat Aedes aegypti

1. Berwarna hitam dengan gelang-gelang (loreng) putih pada tubuhnya, dengan bercak-
bercak putih pada sayap dan kakinya.
2. Berkembangbiak di tempat penampungan air yang tidak beralaskan tanah, seperti
bak mandi, tempayan, drum, dan barang-barang yang menampung air seperti kaleng,
ban bekas, pot tanaman air, tempat minum burung, dan lain-lain.
3. Biasanya menggigit pada siang hari.
4. Nyamuk betina membutuhkan darah untuk mematangkan telurnya agar dapat
meneruskan keturunan.
5. Kemampuan terbangnya 100 meter.
B. Definisi
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk
Aedes Aegepty yang ditandai dengan demam mendadak, tinggi, dan terus menerus yang
berlangsung selama 2-7 hari disertai dengan tanda perdarahan di kulit, lebam, perdarahan
gusi, epistaksis, muntah darah dan atau melena (Ilmu Penyakit Dalam 1996).
C. Klasifikasi
1. Derajat I (Ringan), Demam Dengue/DF
a. Demam 5-7 hari, bifasik (saddle back fever)
b. Sefalgi hebat
c. Nyeri retroorbital
d. Mialgi
e. Nyeri tulang/sendi
f. Mual-muntah
g. Timbul ruam pada awal penyakit (1-2 hari) lalu hilang (hari ke-6 sampai ke-7),
terutama di kaki/tangan atau telapak kaki/tangan
h. Uji tourniquet (Rumple Leede) positif
i. Mungkin ada perdarahan spontan, tetapi tidak ada hemokonsentrasi
j. Bila tidak ada perdarahan spontan, tidak perludirawat di rumah sakit, cukup diawasi
2. Derajat II (Sedang), Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)
a. Selain hal di atas
b. Terjadi perdarahan spontan (gusi, saluran cerna, batuk darah)
c. Ada kebocoran plasma :
1) Peningkatan hematokrit
2) Efusi pleura/ peritoneum
3) Hipoproteinemi
d. Hepatomegali
e. Perlu dirawat di rumah sakit
3. Derajat III (Berat), DSS (Dengue Shock Syndrome)
a. Terjadi pada saat suhu turun antara hari ke-3 sampai ke-7
b. Mula-mula letargi atau gelisah
c. Lalu timbul tanda-tanda syok
d. Perlu dirawat di rumah sakit
4. Derajat IV (Sangat berat), DSS
a. Ada tanda-tanda syok yang berat (nadi tidak teraba dan tensi tidak teratur)
b. Perlu dirawat di rumah sakit
5. Derajat III dan IV disebut Dengue Shock Syndrome (DSS)/Syndrom Syok Dengue
(SSD)

D. Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dari kelompok Arbovirus B, yaitu
Artropoda-Borne virus atau virus yang disebarkan oleh Artropoda. Vector utama penyakit
DBD adalah nyamuk Aedes Aegypti (di daerah perkotaaan ) dan Aedes Albopictus (daerah
pedesaan).
Nyamuk yang menjadi factor penyakit DBD adalah nyamuk yang menjadi infeksi saat
menggigit manusia yang sedang sakit dan virenia (terdapat virus dalam darahnya).
Menurut laporan terakhir, virus dapat pula ditularkan secara transovarial dari nyamuki ke
telur-telurnya.
Virus berkembang dalam tubuh nyamuk selama 8-10 hari terutama pada kelenjar air
liurnya, dan jika nyamuk ini menggigit orang lain maka virus dengue akan dipindahkan
bersama air liur nyamuk. Dalam tubuh manusia, virus ini akan berkembang selama 4-6
hari dan orang tersebut akan mengalami sakit Demam berdarah dengue. Virus Dengue
memperbanyak diri dalam tubuh manusia dan berada dalam darah selama satu minggu.

E. Tanda Dan Gejala


Selain tanda dan gejala yang ditampilkan berdasarkan derajat penyakitnya, tanda dan
gejala lain adalah :
a. Hati membesar, nyeri spontan yang diperkuat dengan reaksi perabaan.
b. Asites
c. Cairan dalam rongga pleura ( kanan )
d. Ensephalopati :kejang, gelisah, soporkoma.
F. Penularan
Ditularkan oleh nyamuk Aedesaegypti. Nyamuk ini mendapat virus Dengue sewaktu
mengisap darah orang yg sakit Demam Berdarah Dengue. Kemudian virus yang berada
di kelenjar liur berkembang biak dalam waktu 8-10 hari (extrinsic incubation period)
sebelum dapat ditularkan kembali pada manusia pada saat gigitan berikutnya. Didalam
tubuh manusia, virus memerlukan waktu tunas 4-6 hari sebelum menimbulkan penyakit.

G. Pencegahan
Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya, yaitu nyamuk
Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode yang tepat, yaitu :
a. Lingkungan
Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebutantara lain dengan
pemberantasan sarang nyamuk, pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat
perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain
rumah. Sebagai contoh : menguras bak mandi/penampungan air, sekurang-kurangnya
sekali seminggu. Mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung
seminggu sekali. Menutup dengan rapat tempat penampungan air. Mengubur kaleng-
kaleng bekas, aki bekas, dan ban bekas disekitar rumah dan lain sebagainya.
b. Biologis
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik (ikan
adu/ikan cupang), dan bakteri.
c. Kimiawi
Cara pengendalian ini antara lain dengan :
1) Pengasapan / fogging (dengan menggunakan malathice dan fenthice), berguna
untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu.
2) Memberikan bubuk abate (temephus) pada tempat-tempat penampungan air
seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai