Anda di halaman 1dari 11

Perjanjian Keikutsertaan Program Beasiswa Pinjaman “JOYCARE CAMPUS”

Perjanjian Keikutseraan Program Beasiswa Gakuseicare “JOYCARE CAMPUS” ini


(“Perjanjian”) telah ditandatangani dan disepakati pada hari ini, jumat tanggal dua puluh
delapan bulan agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh, oleh dan antara :

1. Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
N.I.K :

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : PT Joyful Care Indonesia


Instansi : Konsultan Pendidikan dan Persiapan Tenaga Kerja
Sebagai Perawat Lansia di Jepang
Alamat : Ruko Fluorite 68, Jellyfish Building 3F,
Tangerang, Banten, 15810

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (secara Bersama-sama disebut “Para pihak”) terlebih
dahulu menjelaskan sebagai berikut:

A. PIHAK KEDUA adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang penyedia jasa
Pendidikan dan Persiapan Tenaga Kerja sebagai caregiver di Jepang, dengan nama program
“JOYCARE CAMPUS” (selanjutnya disebut “Program”);

B. PIHAK PERTAMA adalah siswa calon peserta Program, yang memiliki minat dan
keinginan untuk belajar Bahasa Jepang dan mengikuti rangkaian kegiatan Program, dengan
tujuan untuk mempersiapkan diri sebagai tenaga kerja sebagai caregiver di Jepang; dan

C. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan bersedia dan berkomitmen untuk ikut serta
dalam Program dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan menerima PIHAK
PERTAMA sebagai peserta dalam Program, dengan syarat dan ketentuan sebagaimana
diatur dalam Perjanjian ini.
Para Pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta mengikatkan diri terhadap syarat-syarat serta
ketetapan-ketetapan dalam Perjanjian ini, dengan detail sebagai berikut:

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1. Program akan dilakukan secara daring (online) melalui media yang disediakan oleh PIHAK
KEDUA, selama jangka waktu kurang lebih 5 (lima) bulan dan secara fisik/tatap muka
sebagai kelas intensif (offline) selama 1 (satu) bulan di Tangerang .

2. PIHAK KEDUA akan memberikan pendidikan dan program pelatihan (baik secara online
maupun tatap muka) kepada PIHAK PERTAMA dengan cakupan sebagai berikut:

a. memberikan pendidikan Bahasa Jepang secara intensif;


b. memberikan pelatihan dan perkenalan atas budaya / kultur kerja di Jepang;
c. memberikan panduan dan pelatihan untuk keperawatan dasar yang diperlukan untuk
merawat lansia, terutama lansia di Jepang;
d. membantu menjadwalkan dan mendaftarkan test-test dari badan instansi terkait yang
diperlukan terkait pelaksanaan Program;
e. membantu menghubungkan PIHAK PERTAMA dengan badan hukum penerima kerja
caregiver di Jepang, termasuk melakukan test wawancara dengan perusahaan yang
bersangkutan;
f. membantu pengurusan surat dan dokumen yang diperlukan untuk bekerja di Jepang.

Detail Program adalah sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I Perjanjian ini.

3. PIHAK PERTAMA wajib mengikuti Program dengan baik, berkomitmen tinggi, dan wajib
mentaati segala peraturan dan/atau instruksi PIHAK KEDUA, demi kelancaran dan
tercapainya tujuan Program tersebut.

Pasal 2
TATA CARA PEMBAYARAN

1. Atas keikutsertaan dalam Program, PIHAK PERTAMA wajib melakukan ketentuan-


ketentuan pembayaran Biaya Program dengan tata cara pembayaran sebagai berikut:

-Sebagai suatu komitmen antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA maka PIHAK
PERTAMA wajib memberikan jaminan senilai Rp. 4.000.000,- (empat juta Rupiah) dan di
bayarkan pada saat PIHAK PERTAMA memulai pelatihan kerja di Joycare .
-Pembayaran secara cicilan senilai Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) per bulan selama 12
(dua belas) bulan, yang akan dibayarkan terhitung sejak PIHAK PERTAMA menerima gaji
pertama di Jepang.

-Sebagai suatu jaminan yang dibuat oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA maka
PIHAK KEDUA memberikan kepada PIHAK PERTAMA suatu surat tanda terima jaminan.

-Deposit atau jaminan akan dikembalikan setelah PIHAK PERTAMA telah melakukan
pembayaran cicilan di bulan ke-10 (sepuluh) saat berada di Jepang.

2. Atas keterlambatan pembayaran yang dimaksud dalam Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA
bersedia dikenakan denda / penalti, dengan jumlah, syarat dan ketentuan yang dianggap
layak oleh PIHAK KEDUA. Jumlah denda / penalti adalah 10% dari jumlah cicilan
perbulan atau senilai Rp.200.000,- (dua ratus ribu Rupiah).

3. Biaya Program sudah termasuk biaya pengurusan dokumen, visa, yang diperlukan oleh
PIHAK PERTAMA untuk pengurusan ke Jepang, namun tidak termasuk paspor, tiket
pesawat ke Jepang, biaya tinggal di Jepang, dan/atau biaya lainnya yang merupakan
tanggungan dari PIHAK PERTAMA.

4. Selain hal-hal yang dinyatakan secara tegas dalam Perjanjian ini, tidak ada biaya-biaya yang
wajib atau dapat dibayarkan atau dapat dibebankan kepada PIHAK KEDUA, termasuk
namun tidak terbatas pada kerugian-kerugian material dan immaterial yang diderita PIHAK
PERTAMA yang diakibatkan oleh kelalaian, kesalahan, dan/atau pelanggaran PIHAK
PERTAMA atas pelaksanaan kewajibannya sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini
dan/atau peraturan serta instruksi dari PIHAK KEDUA.

Pasal 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku dan mengikat Para Pihak sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian
ini sampai dengan tanggal berakhirnya seluruh hak dan kewajiban Para Pihak sebagaimana
diatur dalam Perjanjian ini.
2. Untuk menghindari keraguan, Jangka Waktu Perjanjian terbagi atas 3 hal sebagai berikut:
a. Jangka waktu Program secara normal adalah selama 6 bulan sebagaimana diatur dalam
Pasal 1 ayat 1 Perjanjian ini.
b. Jangka waktu pengurusan dokumen visa, Test resmi di instansi terkait dan proses
Wawancara dengan Badan Keperawatan dari Jepang, akan dilaksanakan setelah Jangka
Waktu Program di atas selesai dilaksanakan. Durasi dan jangka waktu pengurusan ini
disesuaikan dan bergantung secara penuh pada jadwal dan ketentuan dari
Badan/instansi/pihak terkait, serta kemampuan, skill, dan kualitas dari PIHAK
PERTAMA untuk memenuhi persyaratan yang disyaratkan.
c. Jangka waktu Program akan diperpanjang oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA pada saat hutang sudah dilunaskan.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Atas pembayaran Biaya Program sesuai Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak
mendapatkan hak-fasilitas berupa :
a. Biaya Test Aptitude
b. Biaya Pendidikan Bahasa Jepang selama 6 bulan (Video Lesson, Live lesson, Group work)
c. Biaya pelatihan caregiver
d. Ruang kelas yang nyaman di Joycare Center
e. Dormitory nyaman, ber AC dan ada Wifi di Tangerang
f. Pengajar lokal dan native (Jepang) professional
g. Biaya pengurusan berkas
h. Termasuk biaya translate dokumen
i. Job matching dan interview dengan perusahaan di Jepang
j. Biaya test Keahlian Bahasa Jepang
k. Biaya test keperawatan dasar Bahasa Jepang
l. Biaya test keperawatan dasar Bahasa Indonesia
m. Biaya Medical check-up
n. Support, bimbingan dan saran (non-materiil) saat bekerja di Jepang
o. Biaya pembuatan Visa
p. Biaya administrasi

2. Kewajiban dari PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut:


a. memberikan kelengkapan dokumen identitas sebagaimana tertera dalam Lampiran II
Perjanjian ini.
b. mengikuti tata tertib dan aturan yang berlaku dari PIHAK KEDUA.
d. mengikuti instruksi dan/atau saran yang diberikan oleh PIHAK KEDUA.
d. membayar Biaya Program secara tepat waktu dan sesuai dengan tata cara pembayaran
yang diatur dalam Perjanjian ini.
e. berkomitmen untuk mengikuti program dengan baik, sesuai dengan jadwal kehadiran dan
ketentuan yang berlaku.
f. menjaga perilaku dan kelakuan baik, baik secara verbal maupun non-verbal, selama
berlangsungnya Program, selama pengurusan dokumen, wawancara, serta selama bekerja
di Jepang.
g. menjaga nama baik PIHAK KEDUA dimanapun PIHAK PERTAMA berada, termasuk
namun tidak terbatas pada lingkungan kelas, Program, media sosial, dan/atau media
lainnya.
h. Mentaati segala ketentuan norma dan ketentuan hukum yang berlaku, baik di Indonesia
maupun di Jepang.

Pasal 5
PELANGGARAN DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. PIHAK PERTAMA dianggap melanggar dan/atau melakukan wanprestasi atas Perjanjian ini,
dalam hal sebagai berikut:

a. Apabila PIHAK PERTAMA mengundurkan diri di tengah periode berjalan pelatihan


online selama 5 (lima) bulan, maka PIHAK PERTAMA wajib membayarkan denda
sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta Rupiah) kepada PIHAK KEDUA. Biaya mana wajib
dibayarkan paling lambat 5 (lima) hari kalendar semenjak surat pengunduran diri telah
disampaikan dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

b. Apabila PIHAK PERTAMA mengundurkan diri pada saat pelatihan tatap muka (fisik),
proses Test instansi terkait, dan/atau Interview (wawancara) dengan Perusahaan Jepang di
tahapan awal, maka PIHAK PERTAMA wajib membayarkan denda sebesar Rp.
9.000.000,- (sembilan juta Rupiah) kepada PIHAK KEDUA. Biaya mana wajib dibayarkan
paling lambat 5 (lima) hari kalendar semenjak surat pengunduran diri telah disampaikan
dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

c. Apabila PIHAK PERTAMA tetap gagal memenuhi tahapan Interview (wawancara)


dengan perusahaan Jepang selama minimal 5 (lima) percobaan, yang atas pertimbangan
PIHAK KEDUA diakibatkan oleh hal yang normal dan wajar, maka PIHAK PERTAMA
tidak diwajibkan mengembalikan biaya apapun kepada PIHAK KEDUA.

2. Kewajiban pembayaran denda dan penalty sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat 1 Perjanjian
ini dapat dikompensasi (perjumpaan hutang) dengan segala kewajiban pembayaran yang
sudah dipenuhi oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selama Perjanjian ini.
Apabila terdapat selisih, pihak yang kurang bayar wajib membayar /mengembalikan uang
selisih pembayaran tersebut kepada pihak lainnya sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.

3. Ketidakhadiran / kealphaan / kabur / hilangnya komunikasi dengan PIHAK PERTAMA


secara dalam waktu 14 (empat belas) hari calendar berturut-turut secara otomatis dianggap
sebagai pengunduran diri PIHAK PERTAMA dan pelanggaran berat oleh PIHAK
PERTAMA atas Perjanjian ini, yang tidak perlu dijelaskan lebih lanjut oleh PIHAK KEDUA.
Atas tindakannya tersebut, PIHAK PERTAMA wajib membayar denda sebagaimana diatur
dalam Perjanjian ini serta mengganti kerugian, baik materiil dan immaterial yang diderita oleh
PIHAK KEDUA yang diakibatkan atas pelanggaran PIHAK PERTAMA tersebut.

4. Atas pelanggaran PIHAK PERTAMA atas kewajibannya dalam Perjanjian ini, PIHAK
KEDUA berhak untuk secara sepihak mengakhiri Perjanjian ini dengan memberikan
pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA atas maksudnya tersebut, tanpa
mengesampingkan kewajiban denda/penalty yang diwajibkan berdasarkan ketentuan
Perjanjian ini.

Pasal 6
PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. PIHAK PERTAMA dengan ini menjamin kebenaran seluruh informasi dan dokumen yang
diberikan sebagai kelengkapan Program, termasuk namun tidak terbatas pada dokumen
sebagaimana tertera dalam Lampiran II Perjanjian ini.

2. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan telah mendapatkan segala persetujuan yang
diperlukan untuk mengikuti Program secara keseluruhan, termasuk untuk berangkat ke Jepang,
termasuk namun tidak terbatas pada persetujuan keluarga, suami/istri, perusahaan tempat dulu
bekerja, universitas, dll.

3. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan tidak dalam keadaan hamil (bagi wanita) selama
Program berjalan dan sampai berangkat ke Jepang, tidak menderita cacat/kerusakaan pada
bagian tubuh yang mempengaruhi kemampuannya untuk menyelesaikan Program dan/atau
bekerja sebagai caregiver di Jepang. Dalam hal tersebut, PIHAK KEDUA berhak untuk
menentukan tindakan yang dirasa perlu, termasuk namun tidak terbatas pada memberhentikan
Program secara sepihak.

4. PIHAK KEDUA adalah badan hukum yang sah dan memiliki izin yang diperlukan untuk
melaksanakan hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

5. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh dan melepaskan
PIHAK KEDUA dari segala biaya, tuntutan/gugatan (baik pidana maupun perdata), ganti rugi,
dan/atau bentuk kompensasi lainnya dari pihak manapun termasuk dari PIHAK PERTAMA
sendiri, atas segala kerugian yang diderita oleh PIHAK PERTAMA dan/atau pihak ketiga
lainnya yang diakibatkan oleh kelalaian, kesalahan, dan/atau pelanggaran yang dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA terkait Perjanjian ini.
6. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan sadar dan mengakui bahwa PIHAK KEDUA
tidak memberikan jaminan apapun selain atas jaminan yang dinyatakan secara jelas dan tegas
secara tertulis oleh PIHAK KEDUA dalam Perjanjian ini. Untuk mengurangi keraguan, tidak
ada jaminan dari PIHAK KEDUA atas jaminan jumlah keuntungan materiil yang diterima
oleh PIHAK PERTAMA baik secara langsung maupun tidak langsung atas keikutsertaannya
di Program ini, kepastian PIHAK PERTAMA untuk lulus wawancara dan/atau kepastian
keberangkatan PIHAK PERTAMA ke Jepang, semata-mata, dikarenakan hal tersebut
dipengaruhi oleh kinerja PIHAK PERTAMA dan/atau objektifitas pihak ketiga yang tidak
dibawah kontrol PIHAK KEDUA.

Pasal 7
PENGESAMPINGAN DAN MODIFIKASI

Tidak ada pengesampingan atau modifikasi dari salah satu persyaratan Perjanjian ini yang akan
berlaku kecuali dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak secara sah. Tidak
ada pengesampingan oleh salah satu pihak atas kewajiban atau pelanggaran di bawah ini yang
akan dianggap sebagai pengabaian kewajiban atau pelanggaran lainnya. Tak satu pun dari syarat
atau ketentuan Perjanjian ini akan dianggap telah dikesampingkan oleh proses transaksi atau
pelaksanaan pembayaran, kecuali dinyatakan secara tegas dalam Perjanjian ini.

Pasal 8
FORCE MEAJURE

1. Yang termasuk dalam “Force Majeure” adalah peristiwa-peristiwa sebagai berikut :


a. Bencana alam (Gempa bumi, banjir, tanah longsor);
b. Kebakaran; dan
c. Peperangan, pemberontakan, pemblokiran, huru hara, pemogokan, sabotase,
penutupan kantor/instansi berwenang terkait, wabah yang secara keseluruhan
mempengaruhi, baik langsung maupun tidak langsung, kemampuan salah satu
pihak dalam melakukan pengadaan dan/atau pelaksanaan kewajibannya dalam
Perjanjian ini.

2. Apabila terjadi Force Majeure, maka salah satu pihak tidak dapat menuntut pihak lain atas
kerugian yang timbul akibat terhambatnya atau tidak terlaksananya Perjanjian ini dan segala
kerugian tersebut akan menjadi tanggung jawab masing-masing pihak.

3. Pihak yang mengalami Force Majeure harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak
lainnya dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah terjadinya Force Majeure agar
pihak lainnya dapat diberlakukan antisipasi secepatnya.
Pasal 9
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini tunduk berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.

2. Para Pihak sepakat untuk menunjuk Kantor Pengadilan Jakarta Selatan sebagai domisili
hukum yang berlaku.

3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang telah mengikatkan diri dalam Perjanjian ini
telah bersepakat untuk menempuh jalan kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat guna
menyelesaikan hal-hal atau perselisihan yang mungkin timbul.

4. Apabila ternyata jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan penyelesaian
yang melegakan Para Pihak, Para Pihak sepakat untuk menempuh upaya hukum di kantor
pengadilan negeri Jakarta Selatan.

Pasal 10
KETENTUAN LAINNYA

1. Para Pihak sepakat bahwa kewajiban utang piutang ataupun pembayaran dalam Perjanjian
ini dapat secara otomatis diwariskan kepada perwakilan dan/atau ahli waris yang sah dari
Para Pihak.

2. Lampiran dalam Perjanjian ini merupakan satu kesatuan yang utuh dengan Perjanjian ini dan
mengikat Para Pihak.

3. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani secara sukarela dan tanpa paksaan dari masing-
masing pihak.

DENGAN DEMIKIAN Perjanjian ini di buat di atas kertas bermaterai yang ditandatangani dan
dibuat rangkap 2 (dua) berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing dipegang oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Dibuat di :Tangerang
Pada Tanggal :28 Agustus 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

……………….………. Fukumura Shiro


Peserta Program Beasiswa Pinjaman President Direktur
PT Joyful Care Indonesia
LAMPIRAN I
DETAIL PROGRAM GAKUSEI CARE

Bulan ke- Minggu Ke- Jadwal Kegiatan

1 1-4 Pelatihan bahasa Jepang (~N5)

3 Pelatihan bahasa Jepang (~N4)

5 1 Pelatihan Caregiver (Bahasa Indonesia)

2-4 Pelatihan Caregiver (Bahasa Jepang)

6 1 Perpindahan ke Joycare Center

2-4 Pelatihan tatap muka di Joycare Center

7 1

1-3 Ujian dari pemerintah Jepang

3-4 Program Matching / Interview dengan perusahaan


Jepang

8 1-4 Pengurusan Berkas & COE

9 1-4

10 1-4

11 1-2 Persiapan ke Jepang dan Keberangkatan

Jadwal program diatas merupakan jadwal standart di Joycare Campus. Apabila ternyata siswa
lambat dalam pembelajaran atau ada test yang tidak lulus, maka jadwal sampai dengan
keberangkatan akan diperpanjang hingga target siswa dapat pergi ke Jepang tercapai (tanpa biaya
tambahan).
LAMPIRAN II
DOKUMEN IDENTITAS PIHAK PERTAMA

Anda mungkin juga menyukai