Dalam bahasa Indonesia, aisatsu bisa diartikan sebagai “salam”. Kata aisatsu berasal dari 2
kanji yaitu 挨 (あい: ai)dan 拶 (さつ: satsu), yang memiliki arti sama yaitu “lebih
dekat” (kepada seseorang). Di belahan dunia manapun, salam merupakan suatu bentuk wujud
kesopanan, dan kesopanan sudah menjadi suatu budaya bagi suatu negara tertentu, termasuk
Jepang.
aisatsu
Dalam Bahasa Jepang ada banyak sekali salam, sama halnya dengan Indonesia yang memiliki
beragam salam sapaan atau ucapan-ucapan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Untuk lebih mudahnya, akan dikelompokkan menjadi beberapa bagian.
g. Iie, genki ja / dewa : Tidak, kabarku tidak baik / No, I am not fine
Arimasen
2. Ketika akan berpisah
b. Dewa Mata / Mata : Sampai jumpa nanti / See you later
ato de
d. Mata raishuu : Sampai jumpa minggu depan / See you next week
f. Mata kitai desu : Saya akan datang lagi / I’ll come back
deshita
gozaimasu
desu
Arigatou gozaimashita
4. Ketika menyambut kedatangan seseorang
Yōkoso biasa digunakan secara verbal pada banner atau papan besar untuk menyambut tamu
yang datang dari tempat lain, sedangkan Irrashaimase biasa digunakan secara lisan di
restaurant atau toko-toko untuk menyambut tamu yang datang.
itadakemasenka
d. Isoide itadakemasenka : Bisakah Anda bergegas? / Would you please hurry up?
deshita
Itadakimasu
gochisousama
Sumber referensi:
http://nihongo-benkyoushimasu.blogspot.co.id/p/aisatsu.html
https://azaleasimple.wordpress.com/2011/12/07/itadakimasu-dan-gochisousama/
http://www.kompasiana.com/gitasonya/itadakimasu_552df0d26ea8343c7a8b4569
https://tamachi22.wordpress.com/2012/01/09/aisatsu/
Ethan, Tita & Anne Rin. 2013. Hafalan Otodidak Percakapan Harian Bahasa Jepang.
Jogjakarta: Trans Idea Publishing.