Anda di halaman 1dari 11

(wakamono kotoba) adalah bahasa yang lazim digunakan digunakan oleh anak-anak muda jepang, terdiri atas 2 kata,

yaitu (wakamono) muda dan (kotoba) kata. Dapat juga berarti Bahasa anak muda atau bahasa Gaul nya anak-anak di Jepang. Bagaimanakah bahasa gaul Jepang itu? mari kita simak uraian di bawah ini. 1. Chou () Ini adalah awalan yang artinya super. Contoh penggunaannya adalah chou-oishii (super lezat) dan chou-kawaii (super imut). Alternatif standarnya adalah monosugoku dan hontou ni (tidak sekuat monosugoku). Kanji chou sendiri digunakan pada kata seperti chou-tokyuu (, kereta super ekspres). 2. Maji () Artinya adalah serius dan berasal dari majime (serius). Kata ini sering digunakan sebagai ekspresi saat kaget mendengar sesuatu: maji??? atau maji de???? (serius???, yang bener???). Bisa juga digunakan sebagai adjektiva misalnya maji na kao (muka serius). Contoh lainnya bisa dilihat dalam kalimat ini. Maji de watashi ni Koi Shinasai (Cintailah aku dengan serius!!) < ini judul anime. 3. Kimoi () Artinya menjijikan, merupakan singkatan dari (kimochi warui). Kimoi ini sering Anda temukan apabila suka nonton anime Ore no Imouto. 4. Saboru () Artinya bolos. 5. Arienai () Kalo kalian sering nonton anime pasti sering banget denger kata, arienai. Artinya, nggak mungkin atau mustahil. Kata arienai lebih sering dipakai daripada shinjirarenai yang juga punya arti yang sama. Contoh : Yuna : Kinou uwasa kitta? Misa to Yube-kun tsukiatterutte. Udah denger gosip kemarin? Katanya Misa dan Yube sudah jadian. Rena : Uso! Arienai! Yube-kun tte ikemen dashi atamo iishi! Bohong! Nggak mungkin! Yube itu kan keren dan pintar! Yuna : Watashi mo sou omou. Misa nanka to niawanaiyo ne! Aku juga berpikiran sama. Nggak cocok banget sama Misa yang kayak gitu,ya! Rena : Shokku dana..watashi Yube-kun no koto suki datta noni.. Aku shock nih..padahal selama ini aku suka sama Yube..

6. Saikou () Saikou artinya sangat, bisa sangat enak, sangat asyik, sangat hebat, pokoknya sesuatu yang menunjukkan hal yang luar biasa atau dalam bahasa gaulnya bisa dibilang T.O.P banget,deh. Saikou dalam kanji ditulis dengan kanji sai artinya paling dan kanji takai yang artinya tinggi, dibaca jadi kou. 7. Imechen suru () Artinya : Rubah image imeeji dari kata bahasa Inggris image chenji dari kata bahasa Inggris change Contoh : Mari : Ne, ne, Nanaha mita? (Eh, eh, udah lihat Nanaha belum?) Yuki : Uun, Nanaha doushita no? (Belum, memangnya kenapa?) Mari : Kami no ke kicchatta no. (Dia potong rambut) Yuki : Sore dake ja, futsuu no koto janai no? (Kalau Cuma itu sih biasa, kan?) Mari : Chigau no! Chou mijikaku kicchatta no. (Beda, tau! Dipotong pendek banget) Yuki : Hee?! Maji de? Ano senaka made nagai kami no ke? Kono gakkou no otoko no ko ga akogareteru kami no ke? (Hah?! Yang bener? Rambut yang panjangnya sepunggung itu? Rambut yang di puja2 sama cowok di sekolah kita ini?) Mari : Sou! Nanka ne, kongakki kara imechen shitaitte (Iya! Katanya sih mulai semester ini dia mau ngerubah imej) 8. Ikemen (Cowok keren) Azusa : Yui-senpai saikin, houkago sugu kaecchau yo ne. (Kak Yui, belakangan ini pulang sekolah langsung pulang, ya.) Mio : Kareshi ga dekita mitai. (Kayaknya dia baru jadian, deh.) Azusa : Maji de? Donna hito? (Serius? Orangya kayak apa?) Mio : Meccha ikemen datte. (Katanya sih keren banget.) Azusa : Hee? Hontou? Urayamashii waa. Watashi mo ikemen no kareshi ga hoshii! (Hah, yang bener? Duh, sirik deh. Gue juga mau punya pacar keren.) 9. IDD [Ikemen nara Dare Demo Oke] (Asal cakep siapa aja juga boleh, deh) Tsurara : Aa, tsumannaaai Kareshi ga hoshii (Aah, bosen niihh Pengen punya cowok) Kubinashi : Ets, Rikuo-sama wa doushita no? Mou akirameta? (Lho, si Rikuo gimana? Udah nyerah nih?) Tsurara : Mou, matteru no ga iyadakara, ima tonikaku kareshi ga hoshii! (Capek nunggu ah, pokoknya sekarang gue pengen punya cowok!) Kubinashi : Ja, donna no ga ii? (Emangnya lo mau yang kayak gimana?)

Tsurara : IDD desu (Asal cakep siapa aja juga boleh, deh) Kubinashi : Ore wa dou desu ka? (Gimana kalau sama gue?) 10. Makudoru atau Makuru Maksudnya : Kalau mau ngomong pergi ke McD. Awalnya sih Makudonarudo e iku. Tapi sama anak2 gaul Jepang, disingkat jadi Makudoru atau Makuru Coba simak yang lagi ngobrol dibawah ini, mereka lagi nungguin teman di McD: Akiko : Nee, Ritsuko mada? (Ritsuko belum datang juga?) Keiko : Un, mada yo. (Belum, tuh) Akiko : Osoi nee. Doushita no ka naa (Lama amat, sih. Kenapa, yaa) Keiko : 10ji ni makurutte yakusoku shita noni (Padahal janjian ke McD jam 10) Akiko : Jaa, keitai ni wangiri shitemi (Coba miscall ke hp-nya) Keiko : Ah! Ritsuko da! Ritsukoo, kocchi yoo! (Ah, itu Ritsuko! Ritsukoo, disini!) Ritsuko: Gomen, matase shichatta? Kyou, nichiyoubi dakara, yakusoku aru no o sukkari wasurechatte, nebou shichatta no. Gomen nee (Maaf, nungguin ya? Hari ini hari minggu sih, lupa kalau ada janji, jadinya tidur sampai siang) A & K : Aaa, Risukotteba (Aah, dasar Ritsuko) 11. DSK [Demo Sonna no Kankei nai] (Nggak ada hubungannya kaleee) Fuuka : Saikin Mai chan yoku kurasu de neteta yo ne. Shukudai mo yattenai shi. (Belakangan ini Mai sering tidur di kelas, ya. Juga nggak bikin peer.) Yuzu : Un, chotto ne. (Heeh, iya nih) Fuuka : Tetsuya shiteru no? (Emangnya lo begadang?) Yuzu : Un, ima Wii ni hamacchatte saa. (Heeh, lagi kecanduan sama Wii, nih.) Fuuka : DSK da. Shukudai ha shukudai dayo. (Nggak ada hubungannya kale. Peer ya peer.) Yuzu : hai, hai, wakatta yo. (iya, iya tahu.) 12. Hamaru [Keasyikan (mau berhenti tapi nggak bisa berhenti)] Wanko : Yamato, saikin tetsuya shiteru no? Itsumo nemusouni mieru kara (Yamato, belakangan ini lo begadang terus,ya? Kelihatannya ngantuk melulu) Yamato : Un, atarashii geemu katte, hamacchattanda. Asa 4ji goro made yatte (Iya, nih. Habis beli game baru terus keasyikan. Main sampai jam 4 pagi) Wanko : Nandaa Mou sugu shiken dakara benkyou shiteru ka to omotta noni (Yaah, kirain lo belajar Soalnya kan sebentar lagi ujian) 13. Nanchatte () Kata tersebut bisa berarti bahwa ucapan sebelumnya hanya main-main atau tidak serius. Jadi kamu bisa mengucapkan kata tersebut setelah suatu kebohongan atau lawakan. Maksudnya kurang lebih Bercanda kok! atau di bahasa Inggris Im just kidding!. Contoh : Aotabou : Nura-kun to Kana-chan wa mou kekkon shimashita yo~ Mou sugu akachan ga umarerutte (Nura dan Kana sudah menikah lho katanya sebentar lagi anaknya mau lahir) Tsurara : NANI!!???? Rikuo-sama hidoiiiiiiii (APA!!!?????? Rikuo jahaaaaaaaatttttttttt.) Aotabou : Nanchatte. (bercanda)

14-15. Raburabu (Mesra) Purikura(Photo box) Ayase : Yatto, hiruyasumi no jikan! Kirino, gohan issho ni tabenai? (Akhirnya, jam istirahat! kirino, mau makan siang bareng?) Kirino : Un, ii yo. (Iya, deh) Ayase : Ano ne, kinou Kyousuke-kun to futari de Akihabara e itta yo. (Eh, kemarin gue pergi berdua sama Kyousuke ke Akihabara, lho) Kirino : Usooo! De, nanika atta? (Bohong! Terus, ada sesuatu?) Ayase : Kyousuke-kun ni terekusasouni kokuhaku sareta yo! (Gue ditembak sama Kyousuke yang kelihatannya malu2!) Kirino : Maji de?! Ayase wa, nani itta? Hai-tte itta deshou? (Sumpe lo?! Terus, lo ngomong apa? Lo ngomong iya, kan?) Ayase : Atari mae deshou. Atashi, zutto Kyousuke-kun no koto ga suki damon. Sono ato, watashitachi wa purikura shita yo. Miru? (Udah pasti, donk. Gue kan udah lama naksir Kyousuke. Habis itu, kita motret di photo box, lho. Mau lihat?) Kirino : Misete Uwaa, meccha raburabu jan! Urayamashii wa (Lihat, doong Wuaah, mesra banget! Jadi iri, deh)

K a t a S e r a pa n B a h a sa J e p a n g Sugee Berarti keren atau hebat, lebih sering diucapkan dibanding sugoi yang mempunyai arti sama

Oha Kalimat singkat dari Ohaygozaimasu yang berarti selamat pagi

Chou Berarti sangat atau super, dan digunakan sebagai awalan. Contoh : choukawaii ( super cantik atau sangat cantik)

Majide Kalau dalam bahasa Indonesia berarti "serius lo?!!"

DSK Singkatan dari Demo Sonna no Kankei nai, artinya "ga nyambung" atau "ga da hubungannya"

Dijikame merupakan kata serapan dari bahasa inggris dari digital camera atau kamera digital

Makudoru Sama seperti dijikame, makudoru adalah kalimat serapan untuk mengatakan restoran McD

Anak laki-laki dalam anime Berikut ini adalah 20 gramatika yang biasa digunakan oleh Anak laki-laki dalam anime (J-SLANK) 1. ~nda (~ndesu) = Digunakan untuk menekankan suatu hal secara emosional. Contoh: Boku wa mou kodomo ja nain da. (Watashi wa kodomo ja nain desu.) = Aq bukan anak kecil lagi!! 2. ~da yo (desu yo) = Digunakan untuk menekankan informasi kepada si lawan bicara yang tdk tahu, atau untuk menunjukkan penilaian akan suatu hal. Contoh: Boku, heiki da yo. (Watashi wa heiki desu yo). = Aq nggak terganggu kok (aq nggak apa-apa kok) 3. ~da yo ne (desu yo ne) = Digunakan jika pembicara ingin memperhalus penegasan dan lawan bicara pun sudah mengetahui subjek yang dibicarakan. Contoh: Uchuu-jin datte onaji da yo ne. (Uchuu-jin demo onaji desu yo ne.) = Bahkan alien pun sama kan.. 4. ~desho (desu yo ne) = Digunakan untuk mengkonfirmasi sesuatu. Si pembicara dalam hal ini mengharapkan bahwa lawan bicara juga berpendapat yang sama dengannya. Contoh: Sugoi desho. (Sugoi desu yo ne.) = Hebat kan! 5. ~sa (yo) = Digunakan dalam percakapan yg sgt tidak formal, oleh lelaki sebagai penegasan. Contoh: Boku datte wakatteta sa! (Watashi demo wakatte imasu yo!) = Kayak gtu sih aku pun tahu! 6. ~zo (yo) = Partikel akhir yang digunakan oleh pembicara pria utk menunjukkan emosi atau hasrat atas sesuatu. Contoh: Zurui zo! (Zurui desu yo.) Dasar licik! 7. ~ya/yai (desu yo) = Digunakan utk menegaskan pendapat si pembicara. Contoh: -Sugoi ya! (Sugoi desu yo)! Hebat deh! -Sonnan ja nai yai. (Sonna koto dewa arimasen yo.) Ah, nggak gitu kok! 8. ~mon na/~mon ne (~kara ne) = karena, akan, seharusnya. Contoh: Yuuki dashite tobi-ori chau mon ne. (Yuuki dashite tobi-ori kara ne.)= Kau tau? Aku akan mengerahkan keberanianku untuk terjun ke bawah. 9. ~mon ka (~mono desu ka) = merupakan penyataan retorikal ketika menunjukkan bentuk penolakan. Contoh: Naku mon ka! (Naku mono desu ka.) = Aku tak akan menangis! 10. ~jya nai ka? (jya nai desu ka) = merupakan pertanyaan retorikal ketika membantah/tidak setuju atas pernyataan seseorang. Contoh: Kakko warui ja nai ka? (Kakkou warui ja nai desu ka?) = Bukankah itu terlihat jelek? 11. ~te yo/~nai de yo (~te kudasai/~nai de kudasai) = Biasa digunakan untuk menyuruh/melarang sesuatu. Contoh:

- Saki itte-te yo. (Saki itte kudasai.) = Silahkan pergi duluan. - Hitori ni shinaide yo. (Hitori ni shinaide kudasai.) = Jangan tinggalkan aku sendirian. 12. ~chau yo/~chaou (~te shimaimasu/~te shimaimasho) = Biasa digunakan untuk menunjukan ketuntasan akan suatu hal/pekerjaan. Bisa juga untuk sesuatu yang tidak menyenangkan. Contoh: - Tondecchau yo. (Tondete shimaimasu.) = Aku akan terbang. - Saki ni icchaou. (Saki ni itte shimaimashou.) = Ayo pergi duluan. - Komacchau yo. (Komatte shimaimasu.) = Wah bakal repot nih. 13. ~kana (~deshou ka) = Digunakan sebagai ungkapan keragu-raguan, untuk memprediksi sesuatu (mendumel/bertanya-tanya kepada diri sendiri). Contoh: - kakurete-ru tsumori kana~. (kakurete iru tsumori deshou ka.) = 14. ~no (~ndesu ka) = biasa digunakan sbg kalimat tanya. Contoh: Doushite yattsukete kurenai no? (Doushite taoshite kurenain desu ka?) = Kenapa kau tidak menghabisinya (mengalahkan seseorang, memberi ampun). 15. ~ne, ~ne (~desu ne) = digunakan sebagai jeda atau bentuk keraguan dalam mengungkapkan sesuatu. Contoh: Ano ne, boku ne. (Ano, watashi wa desu ne)= Anu loh, saya.. 16. ~na (~ne) = Biasanya digunakan oleh laki2 sebagai bentuk kata seru. Contoh: Uwaa tanoshimi da naa. (Aa tanoshimi desu ne.) = Wah menyenangkan yah! 17. ~shiyou (~mashou) = Digunakan untuk mengajak seseorang Contoh: Iko-ikou! (Ikimashou) = Ayo pergi! 18. ~te miru (~te mimashou) = mencoba Contoh: Yatte miyou! (Yatte mimashou). Ayo kita coba lakukan! 19. ~shi na yo! (~tara dou desu ka?) = Digunakan untuk memberi saran kepada seseorang. Contoh: Nomina yo! (Nondara sou desu ka?) = Cobalah minum ini. 20. ~kai (~masuka) = digunakan untuk pertanyaan yang jawabanya YA atau TIDAK. Contoh: Shitteru kai? (Shitte imasu ka?) = Apakah kau tau?

Anak Perempuan dalam anime Note: yang didalam kurung berarti bentuk biasa (sopan-nya) 1. ~te/~nai de = Biasa digunakan untuk menyuruh/melarang sesuatu. Contoh: -Onegai, himitsu ni shite.. (Onegai, himitsu ni shite kudasai.) Ku mohon rahasiakan hal ini. -sawannaide! (Sawaranaide kudasai!) Jangan sentuh aku! 2. ~tageru (~te ageru) Contoh: Atashi tori-mottatageru yo. (Watashi ga tori-motte agemasu yo.) = Biar aku yang yang ngasih deh.

3. ~cha dame (~te wa ikenai) = Digunakan sebagai bentuk larangan. Contoh: Dame jyan. Katte ni haiccha. (Katte ni haitte wa ikemasen.) = Dilarang menerobos. 4. ~nakya/~nakucha/~nakya dame (nakereba naranai) = harus Contoh: -Otonappoku shinakya to omotte.. (Otonappoku shinakereba naranai to omoimashite.) = Sepertinya aku harus terlihat dewasa. -Hayaku sagashi-dasa nakucha. (Hayaku sagashi-dasanakereba naranai.) = Aku harus menemukannya dengan cepat. - Ishho janakya dame. (Issho denakereba naranai.) = Kita harus tetap sama-sama. 5. ~tteba (~wa, to ieba) = Digunakan sebagai bentuk penegasan. Dalam bentuk positif, menandakan sedang membicarakan seseorang. Dalam hal negatif, merupakan bentuk kekesalan pembicara karena harus mengulang2 perkataannya. Contoh: - Aitsutteba sugo~i. (Ano kata wa sugoi desu.) = Orang itu hebat deh. - Mo~ iin datte ba. (Mou iin desutte.) = Sudah cukup kubilang! 6. ~kamo (~kamoshirenai) = mungkin Contoh: Wtashi kara CHOKO moratte mo meiwaku kamo.. (Watashi kara CHOKORE~TO wo moratte mo meiwaku kamo shiremasen.) = Mungkin dia akan merasa terganggu mendapat coklat dari ku. 7. ~kedo = tetapi (sebenarnya~) Contoh: Yoku wakannai kedo... (Yoku wakarimasen ga..) Aku juga sebenarnya nggak ngerti sih.. 8. ~noni = padahal Contoh: Sekkaku nakayoku nareta noni... = Padahal kita sudah menjadi teman baik.. 9. ~ndakara = karena Contoh: Okotterun dakara ne. (Okotte irun desu kara ne.) 10. ~shi = dan, lagipula => digunakan untuk menjelaskan lebih dari 1 alasan. Meskipun jika alasan yg diungkapkan hanya satu, maksud sebenarnya adalah ada alasan selain yang disebutkan. Contoh: Atashi ni wa suki na hito ga iru shi! (Watashi ni wa suki na hito ga imasu kara.) = Lagipula ada orang yang aku suka. 11. ~desho? (~deshou) = Digunakan untuk mengkonfirmasi sesuatu. Si pembicara dalam hal ini mengharapkan bahwa lawan bicara juga berpendapat yang sama dengannya. Contoh: Kore de wakatta desho?! (Kore de wakatta deshou.) = Sekarang kau sudah mengerti kan?! 12. ~chau/~chatta/~chaou (~te shimaimasu/~te shimaimashita/~te shimaimasho) = Biasa digunakan untuk menunjukan ketuntasan akan suatu hal/pekerjaan. Bisa juga untuk sesuatu yang tidak menyenangkan. Contoh: - Kya~ chikoku shicchau. (A~ chikoku shite shimaimasu.) = Duh, bakalan telat deh. - Homerarechatta. (Homerarete shimaimashita.)

- PAPA ni nedacchau. (Otousan ni nedatte shimaimashou.) 13. ~shina yo (~nasai yo) = Digunakan untuk memperhalus perintah Contoh: Hayaku shina yo! (Hayaku shinasai yo.) = Cepetan dong! 14. ~yo/~yo ne = digunakan sebagai penegasan. Contoh: - Kore, PUREZENTO yo. (Kore, PUREZENTO desu yo.) = Ini hadiah untuk mu. - Yappari akogareru yo ne~. (Yappari akogaremasu ne.) = Tentu saja dia menarik. 15. ~mon/~datte...mon (~mono/~naze nara...kara nan desu) = dikarenakan Contoh: - Minna itteru mon. (Minna itte imasu kara.) = Karena semua orang bilang begitu. - Datte ie kara gakkou tooin da mon. (Naze nara ie kara gakkou ga tooi kara nan desu.) = Itu karena rumahku jauh dari sekolah. 16. ~jya nai/~jyan (dewa nai desu ka) = merupakan pertanyaan retorikal ketika membantah/tidak setuju atas pernyataan seseorang. Contoh: - Sonna hito iru wake nai jya nai. (Sonna hito iru ga wake ga nai dewa nai desu ka.) = Oh, nggak mungkin ada orang kayak gitu kan. - Kokurareteta jyan! (Kokuhaku sarete ita dewa nai desu ka.) = Dia menyatakan cinta padamu kan?! 17. ~kana/~kashira (~darou ka) = Digunakan sebagai ungkapan keragu-raguan, untuk memprediksi sesuatu (mendumel/bertanya-tanya kepada diri sendiri). Contoh: - Nani iro RIBON ni shiyou kana. (Nani iro RIBON ni shimashouka.) = Duh, pakai pita yang mana yah.. 18. ~no/~no yo (no da) = Dalam bentuk tanya, digunanakan untuk menunjukkan rasa ingin tahu yang dalam, terkadang merupakan bentuk sedikit menuduh. Dalam kalimat positif merupakan bentuk penegasan, keteguhan hati. Contoh: - Nande nigeru no~? (Doushite nigerun desu ka?) = Kenapa kau kabur? - Yappari aitaku naru no. (Yappari aitaku narun desu.) = Tentu saja aku rindu (ingin bertemu). - Ima go-kigen naname na no yo. (Ima go-kigen ga yokunain desu yo.) = Hey, saat ini perasaan ku sedang tidak baik nih! 19. ~wa/~wa yo (yo) = Digunakan untuk menekankan informasi atau menunjukkan penilaian akan suatu hal. Contoh: -Watashi kare to kekkon shitai wa. (Watashi kare to kekkon shitai desu.) = Aku ingin menikah dengannya. -Kaeru wa yo. (Kaerimasu yo). Aku akan pulang. 20. ~ttara (~wa... to ittara)= Digunakan untuk menekankan subjek pembicaraan. Contoh: Karettara shinjirannai. (Kare no koto wa shinjiraremasen.) = Dia sih tak bisa dipercaya

Laki-laki slengean dalam anime Berikut ini adalah 20 gramatika yang biasa digunakan oleh Laki-laki slengean dalam anime (JSLANK) 1. ~yagaru (~ndesu) = Suffix yg biasa digunakan untuk mengindikasikan kebencian/kekesalan. Terkesan kasar dan kuat. Contoh : Nani shiyagaru! (Nani wo surun desu ka?) = Ngapain sih loe/kalian. 2. ~ze (~yo) Contoh: Ikoo ze! (Ikimashou yo.) = Ayo pergi! 3. ~jan (~ja nai desu ka) Contoh: Kakko ii jan. (Kakko ii ja nai desu ka.) = Keren kan. 4. ~ssu (~desu) Contoh: Sonna murissu yo. (Sonna muri desu yo.) = Ah, nggak mungkin deh. 5. ~de yoo (~de ne) = Fungsi lihat deshou. Contoh: Iya na senkou de yoo. (Iya na sensei de nee.) = Dasar guru yang nyebelin. 6. ~shicchimau (~te shimau) Contoh: Yacchimae! (Yatte shimainasai!) = Yang bener dong! 7. ~shiro yo (~te kudasai) Contoh: Kocchi ni kite nome yo. (Kocchi ni kite, nonde kudasai.) = Ayo kesini, kita minum-minum. 8. ~suru na yo (~naide kudasai) Contoh: Chooshin nonna yo. (Choushi ni noranaide kudasai.) = Awas ya, jangan sampai lengah. 9. ~shiten ja nee (~naide kudasai) Contoh: Gocha-gocha itten ja nee! (Gocha-gocha iwanaide kudasai). Jangan menggerutu terus! 10. ~ka yo (~desu ka) Contoh: Ore no koto utagattenno ka yo. (Watashi no koto o utagatte irun desu ka.) = Apakah kau/kalian meragukan ku?? 11. ~te yaru (suru) Contoh: Zettee bukkoro shite yaru. (Zettai koroshimasu.) Aku pasti akan membunuhnya. => Ungkapan kekesalan yang sangat besar. 12. ~no kuse ni (~noni/~ni mo kakawarazu) = Menunjukkan kemarahan atau ketidak setujuan pembicara atas sikap sesorang. Contoh: 2 nen no kuse ni yoo. ( 2 nen na no ni mo kakawarazu.) = Ciih padahal sudah 2 tahun => menjalin hubungan dg seseorg, tapi org itu dg cepat melupakannya. 13. ~te kurete yaru (~masu)

Contoh: Nakashite kurete yaru! (Nakasemasu). = Akan ku buat kau menangis! 14. ~da yo (~desu yo) Contoh: Temee, mezawari nan da yo! (Anata, mezawari nan desu yo.) = Duh, Minggir kau, mengganggu pemandangan aja! 15. ~ka (~desu ka) Contoh: Tada de sumu to omotten no ka?! (Kono mama de owaru to omotte irun desu ka?).= Kau pikir ini akan selesai bgtu saja? => Awas, tunggu pembalasan ku. 16. ~da na (~desu ne) = Merupakan akhiran yang terdengar maskulin, menunjukkan bentuk perasaan sipembicara. Contoh: Kuso yarou da na. (Kuso yarou desu ne). = Dasar brengsek/sialan. 17. ~zo (~yo) Contoh: Kao koee zo. (Kao ga kowai desu yo). = Tampang loe nyeremin deh. 18. ~darou ga (~deshou) Contoh: Nattoku dekinee darou ga. (Nattoku ga dekinai deshou). = Gw rasa ini nggak akan bisa/berhasil. 19. ~kka/~yo (~masu ka) = Digunakan sebagai kata tanya (terdengar kasar). Contoh: Damatte rarekka!! (Damatte iraremasuka?) = Apakah aku harus diam!! 20. ~daro (~deshou) Contoh: Sorya sou daro. (Sore wa sou deshou.) = Sialnya emang begitu kan.

Anda mungkin juga menyukai