Anda di halaman 1dari 16

Josuushi (Kata Bantu

Bilangan / Satuan
Hitung)
 Dalam tata bahasa, kata bantu bilangan adalah kata-kata
yang digunakan dalam kombinasi dengan angka untuk
menunjukkan jumlah sesuatu yang diwakili oleh beberapa
kata benda, objek maupun hal tertentu. Oleh karena itu,
sebelum mempelajari kata bantu bilangan dalam bahasa
Jepang, tentu saja kita harus terlebih dahulu mengetahui
penyebutan angka dalam bahasa Jepang.
 Josuushi digunakan ketika menghitung benda, objek atau
hal tertentu. Seperti Cara hitung Jepang,China dan
Campuran,tata bahasa Jepang memiliki banyak jenis
pengklasifikasian dalam menghitung benda. Selain itu
penyebutan angkanya pun ada dua cara, yaitu cara hitung
China (kan’go / onyomi) dan cara hitung Jepang (wago /
kun’yomi).
Cara Hitung Jepang
 Pada umumnya cara hitung Jepang digunakan hanya
untuk angka 1 sampai 10 saja. Selebihnya menggunakan
perhitungan dengan cara baca angka China. Dan untuk
beberapa penghitungan, menggabungkan cara baca
Jepang (biasanya sampai 2 – 4) dan cara baca China.
 「~つ」 / ~tsu digunakan hampir untuk semua jenis
barang. Baik barang yang memiliki bentuk jelas maupun
benda yang berbentuk abstrak. Digunakan juga untuk
urutan nomor, umur anak kecil, maupun hal-hal yang
tidak terlihat seperti ide atau pemikiran-pemikiran.Contoh:
-Mikan ga mitsu arimasu.
Ada 3 buah jeruk.
-Chiizubaaga wo futatsu kudasai.
(Mohon) 2 buah cheese burger
Cara Hitung China
 Cara hitung ini juga yang paling banyak digunakan dalam
tata bahasa Jepang. Di bawah ini adalah daftar beberapa
cara hitung dengan menggunakan sistem kan’go.
 Satuan hitungan ~ko merupakan satuan yang digunakan
hampir untuk semua jenis barang dalam bahasa Jepang,
khusunya barang-barang yang memiliki bentuk jelas/tidak
abstrak.Contoh:
-Rin’go ga nana-ko arimasu.
Ada 7 buah apel
-Pan ga nan-ko arimasuka?
Ada berapa buah roti?
Kata Bantu Bilangan yang Tidak Mengalami
Perubahan Bunyi Angka
 Penyebutan angka pada cara hitung di atas tidak mengalami
perubahan apapun. Dalam artian, angka + satuan hitung dibaca begitu
saja tanpa ada peleburan bunyi.
 “~dai” umumnya digunakan untuk peralatan elektronik atau barang
yang dihasilkan industri seperti mobil, kamera, handphone, serta
perabot rumah tangga yang berukuran besar.
 “~mai” umumnya digunakan untuk benda-benda berbahan tipis
seperti kertas
-Kuruma ga go-dai arimasu.
Ada 5 unit mobil.
-Kippu wa ichi-mai sen-en desu.
Satu lembar tiket harganya 1.000 yen.
Kata Bantu Bilangan yang
Mengalami Perubahan
Bunyi Angka

 Contoh Kalimat:
- Mizu wo ip-pai kudasai.
(Mohon) berikan (saya) 1 gelas air.
- Basu wa ni-jikan ip-pon shika nai.
Hanya ada 1 bus setiap 2 jam.
Kata Bantu Bilangan yang
Mengalami Perubahan
Bunyi Angka

 Contoh Kalimat:
- Mou ik-kai yatte miyou.
Ayo kita coba sekali lagi.
-Kono jisho wa juu-ni-satsu aru.
Kamus ini ada 12 jilid.
Kata Bantu Bilangan yang
Mengalami Perubahan
Bunyi Angka

 Contoh Kalimat:
-Jimusho wa rok-kai ni utsutta.
Kantor dipindahkan ke lantai 6.
-Ni-ken no ie ga narande tatteiru.
Dua unit/bangunan rumah berdiri bersampingan.

Note:Hati-hati dengan satuan 「~階」


dan 「~回」 yang sama-sama dibaca
“-kai” tapi memiliki arti yang berbeda.
Kata Bantu Bilangan untuk
Hewan

 Contoh Kalimat:
-Asoko ni neko ga san-biki arimasu.
Di sana ada 3 ekor kucing.
-Yane no ue ni wa tori ga ni-wa mieru.
Terlihat 2 ekor burung di atas atap.
Cara Hitung Campuran
 Cara hitung ini menggabungkan antara cara hitung Jepang dan cara hitung China.
Sebagian besar, cara hitung Jepang digunakan sampai hitungan ke-s sampai ke-
4.Contoh:
-Watashi wa ane ga futari imasu.
Saya punya dua orang kakak perempuan.
-Kono kaisha ni wa gaijin ga yo-nin dake imasu.
Di kantor ini hanya ada 4 orang asing.
 Sebagai tambahan, penghitungan orang bisa juga menggunakan -mei (ichi-mei,
ni-mei, nan-mei). Biasanya digunakan di tempat-tempat umum seperti bioskop,
restoran, dan sebagainya. Seperti contoh di bawah ini:
-A : Irasshaimase. Nan-mei sama desuka?
B : San-mei desu.
-A : Selamat datang. Untuk berapa orang?
B : 3 orang.
Kesimpulan
 Itulah beberapa contoh cara perhitungan dalam bahasa
Jepang. Mungkin agak sedikit rumit, karena setiap kategori
benda memiliki satuan hitung sendiri, tetapi dengan
memahami setiap kategorinya maka kalian akan mudah
mengingatnya. Daftar di atas hanyalah sebagian dari
satuan hitung lainnya yang digunakan di Jepang, tetapi
yang disebutkan di atas merupakan satuan hitung yang
mungkin akan sering kalian temukan dalam kehidupan
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai