Anda di halaman 1dari 3

Belajar struktur pola kalimat dalam Bahasa Jepang. Subjek, predikat, objek, keterangan.

Susunan kalimat dalam Bahasa Jepang berbeda dengan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Dalam Bahasa Jepang, predikat diletakkan di akhir kalimat.

Tata Bahasa Dasar


Tata bahasa awal dari Bahasa Jepang. Belajar tentang partikel WA, DESU, DEWA ARIMASEN dll, dan cara menggunakannya.

.... WA ...... DESU. .... ...... Partikel WA (ditulis dengan ha dalam hiragana), adalah kata bantu subjek. DESU adalah bentuk positif yang digunakan untuk membuat sebuah ucapan menjadi formal. (huruf u biasa tidak disuarakan) Watashi wa gakusei desu. Saya (adalah) siswa. Anata wa sensei desu. Kamu (adalah) guru. .... WA .... DEWA/JA ARIMASEN .... ..... / DEWA ARIMASEN (bisa juga DE ARIMASEN atau JA ARIMASEN) adalah bentuk negatif (menyangkal) dari DESU, sama artinya dengan "bukan" Yoshida-san wa shach dewa/ja arimasen. Tuan Yoshida bukan direktur. Watashi wa Yamada dewa/ja arimasen. Saya bukan Yamada. .... WA .... DESHITA .... ....

.... WA .... DEWA ARIMASEN DESHITA ..... ..... DESHITA adalah bentuk lampau dari DESU, berarti "dulunya adalah, mantan, bekas" DEWA/JA ARIMASEN DESHITA adalah bentuk lampau dari DEWA/JA ARIMASEN, berarti "dulunya bukan, bukan mantan" Anohito wa isha deshita. Dia mantan (dulunya) dokter. Kore wa gakk dewa arimasen deshita. Ini bukan bekas sekolah.

Rangkuman Watashi wa ten-in desu. Saya adalah pegawai toko. Watashi wa ten-in dewa/ja arimasen. Saya bukan pegawai toko. Watashi wa ten-in deshita. Saya mantan (dulunya) pegawai toko. Watashi wa ten-in dewa/ja arimasen deshita. Saya bukan mantan pegawai toko.

Subjek - Objek - Predikat

Watashi wa hon o yomimasu. Saya membaca buku. Subjek : Watashi. (wa adalah kata bantu.) Objek : hon (buku) Predikat : Yomimasu (membaca)

Partikel o adalah untuk menghubungkan objek (kt benda) dengan kt kerja (predikat) Lala-san wa tegami o kakimasu. Lala menulis surat. Otoosan wa tabako o suimasu ka.

Apakah ayahmu menghisap rokok?


Hai, suimasu.

Ya, menghisap (rokok).


#Untuk membuat menjadi negatif, rubah akhiran -masu menjadi masen. Iie, suimasen.

Tidak, tidak menghisap (rokok)


Berikut adalah pola kalimat yang lebih lengkap, secara umum : Subjek - (keterangan waktu) - (keterangan tempat) - Objek - (kt bantu) - Predikat Oksan wa asa resutoran de pan o sukoshi tabemasu. Ibu pagi hari di restoran makan sedikit roti. Subjek Ket waktu Ket tempat Objek Kata bantu Predikat : Oksan : asa (pagi) : resutoran de (di restoran) : pan (roti) : sukoshi (sedikit) : tabemasu (makan)

Anda mungkin juga menyukai