html
2. Partikel E
Arti dari partikel E adalah ke. E digunakan untuk menunjukkan
arah/tujuan.
Contoh:
Watashi wa ginkou e ikimasu. (Saya pergi ke bank)
3. Partikel GA
Arti dari partikel GA adalah suatu penanda subyek yang menunjukkan
bahwa kata benda sebelumnya adalah suatu pokok kalimat.
Contoh :
Resutoran ga arimasu. (Ada sebuah restoran)
4. Partikel WA
Partikel WA merupakan unsur terkecil yang berkaitan dengan topik
(subyek) sebuah kalimat. Topik ini bisa terdiri dari apa saja. Misalnya
orang, benda, cuaca, dsb. Topik ini muncul diawal kalimat dan ditandai
dengan diikuti WA.
Contoh:
Ano hito wa kisha desu. (Orang itu adalah seorang wartawan)
5. Partikel KA
Partikel KA digunakan sebagai sebuah tanda pertanyaan. KA pada ujung
kalimat akan merubah sebuah kalimat biasa menjadi sebuah kalimat
tanya.
Contoh:
Ano kisha wa dare desu ka? (Siapa wartawan itu?)
6. Partikel MO
Arti dari partikel MO adalah juga. MO mengacu pada kata sebelumnya.
Partikel ini menggantikan O dan WA.
Contoh:
Hon o kaimashita. Kabin mo kaimashita.
(Saya sudah membeli buku. Saya juga sudah membeli vas bunga)
Chichi mo isha desu.
(Ayahku juga seorang dokter)
7. Partikel NI
Arti dari partikel NI adalah di/dalam/pada. NI ditambahkan pada
sebuah kata benda untuk menunjukkan lokasi atau suatu tempat.
Contoh:
Hoteru ni hon-ya ga arimasu. (Dalam hotel ini ada toko buku)
8. Partikel NO
Arti partikel NO ini adalah dari/untuk.
Contoh:
Asahi shinbun no kisha. (Wartawan untuk koran Asahi)
9. Partikel O
Arti partikel O adalah sebagai penanfa objek. O ditambahkan ke suatu
kata benda sebagai pelengkap penekanan suatu kata kerja.
Contoh:
Hon o yomimasu. (Saya membaca buku)
10. Partikel TO
Arti dari partikel TO adalah dan. TO digunakan untuk menghubungkan
dua buah kata benda.
Contoh:
Nara to Kyoto e ikimashita. (Aku sudah pergi ke Nara dan Kyoto)
11. Partikel NE
NE adalah sebuah partikel akhiran-kalimat yang bermakna “kan?/ya?”.
Contoh:
Tsugi no densha desu ne. (Kereta api selanjutnya, kan? (Ato) Kereta api
selanjutnya, ya?)
12. Partikel YO
Arti partikel ini adalah lho. YO adalah sebuah partikel ahiran-kalimat
yang memiliki makna “saya meyakinkan kamu”. YO menambahkan
penekanan pada kalimat.
Contoh:
Asoko desu yo. (Di sebelah sana lho.)
http://kursus-jepang-evergreen.com/index.php/partikel-bahasa-jepang/39-partikel-wa
2. Menunjukkan penekanan/penegasan
Bukka ga agarimasu.
物価 が 上がります。
Harga barang-barang naik.
5. Menunjukkan benda yang menjadi objek dari kata2 seperti mempunyai, perlu, bisa, mengerti,
suka dsb
3. Digunakan dua hal atau lebih untuk menunjukkan salah satu. 'atau'
Partikel O を (ditulis wo) berfungsi sebagai kata bantu untuk kata kerja.
Biiru o nomimasu.
ビール を 飲みます。
Minum bir.
Hambāgā o tabemasu.
ハンバーガー を 食べます。
Makan hamburger.
Niwa o arukimasu.
庭 を 歩きます。
Berjalan di pekarangan
Hashi o watarimasu.
橋を渡ります。
Menyeberangi jembatan.
Watashi no baggu.
わたしのバッグ。
Tas (punya) saya.
2. Menggabung dua kata benda. (Kata benda pertama menerangkan kata benda selanjutnya)
Nihon-go no sensei.
日本語の先生。
Guru bahasa Jepang.
Kotoshi no kome no shūkaku wa ōi desu.
ことしの 米 の収穫は多いです。
Panen beras tahun ini banyak.
4. Untuk menominakan anak kalimat yg berbentuk kata kerja atau kata sifat
Dō shita no.
どうしたの。
Kenapa kamu?
b) penegasan
Ashita yōji ga aru no desu.
あした用事があるのです。
Besok saya ada urusan.
Catatan : untuk Kata sifat II (Keiyō Dōshi), kata benda, kata ganti dsb. harus ditambah kata NA
な)
Suki na no?
好きなの?
Suka?
Nōto ni kakimasu.
ノートに書きます。
Menulis di buku catatan.
Yakan de yu o wakashimasu.
やかんで湯を沸かします。
Memasak air dengan cerek.
Gojikan de dekiagarimashita.
五時間で出来上がりました。
Selesai/rampung dalam waktu 5 jam.
Ichiman-en de kaimashita.
一万円で買いました。
Telah membeli dengan harga 10000 yen.
Ii to omoimasu.
いいと思います。
Saya pikir/kira baik/boleh.
5. Menunjukkan suatu hal terjadi/dilakukan segera setelah suatu hal terjadi. 'begitu ...;segera;'
6. Menunjukkan suatu hal pasti terjadi bila keadaan seperti itu. 'bila'
Yoru ni naru to, kuraku narimasu.
夜になると、暗くなります。
Begitu malam tiba, akan menjadi gelap.
2. Bentuk ' ... mo ... mo' menunjukkan beberapa hal semuanya sama. 'Baik ... maupun ...'
Nani mo arimasen.
何もありません。
Apa pun tidak ada.
1. Menyebut sebagian dari benda yang digunakan sebagai contoh. ' ... dan ... dan lain-lain'
2. Digunakan kaum lelaki dalam percakapan informal terhadap orang yang sederajat atau lebih
rendah kedudukannya untuk mengajak atau menyuruh melakukan sesuatu.
http://www.bahasajepangbersama.com/2014/02/fungsi-partikel-dan.html
1. Partikel を : partikel ini tulisannya wo namun dibaca o, partikel ini tidak memiliki arti dan
hanya digunakan untuk menandakan objek langsung. Contohnya : 寿司を食べる(sushi o
taberu)=makan sushi. perhatikan bahwa objek(sushi) di bantu dengan を untuk menandakan
sesuatu yang di 食べる(taberu=makan). Contoh lainnya : 新聞を読む(shinbun o yomu=membaca
koran). Contoh lain : 新聞を部屋に読みます(shinbun o heya ni yomimasu=saya membaca koran
di kamar) tentu saja kalimat ini bisa dibalik jadi 部屋に新聞を読みます(heya ni shinbun o
yomimasu=saya di kamar membaca koran) karena peran partikel jadinya bahasa Jepang itu
susunannya fleksibel^^ owh iya, partikel を ini juga bisa digunakan untuk objek langsung verba
gerakan. Contohnya : 町を歩く(machi o aruku=melintasi kota),橋を渡る(hashi o
wataru=menyebrangi jembatan)部屋を出る(heya o deru=keluar kamar), oke kita lanjut ke
pelajaran partikel ke 2 yaitu partikel ni.
2. Partikel に : partikel yang paling banyak mengandung arti^^ partikel ni ini cukup banyak
fungsinya yaitu pertama untuk menyatakan titik keberadaan. Contohnya : 私は部屋にいます
(watashi wa heya ni imasu=saya ada di kamar) titik keberadaan yang ditujukan iru=ada adalah
heya=kamar. Fungsi partikel に yang kedua adalah untuk membantu titik tujuan. Contohnya : 日
本に行きました(nihon ni ikimashita=saya telah pergi ke Jepang). target/tujuan dari verba 行く/iku
adalah 日本/nihon^^. Kemudian fungsi lainnya dari partikel に bisa juga digunakan untuk
ditujukan ke seseorang/sesuatu biasanya kalau dalam kasus ini memiliki arti kepada/untuk/pada.
Contohnya : 友達にプレゼントをあげます(tomodachi ni purezento o agemasu=aku memberi hadiah
kepada teman). Fungsi terakhir artinya menjadi "oleh" jika verbanya bentuk passive contohnya
友達にくれられました(tomodachi ni kuraremashita=di kasih/beri oleh teman). Bisa juga untuk
menyatakan waktu, di sini partikel に bisa diartikan dengan "pada". Contoh : 11時に寝るよ(11ji
ni neru yo=aku tidur pada jam 11 lho), kalau sobat BJB memandang partikel ni dari sudut
pandang bahasa Indonesia memang susah dan artinya banyak, coba sobat pandang fungsi partikel
に itu dengan sudut pandang bahasa Jepang pasti akan terasa mudah dan artinya tetap sama,
maksudnya memahaminya secara fungsional bukan hanya menghafal arti-artinya saja, partikel ni
itu fungsinya buat mentarget verba ke objeknya. itu dia tentang partikel ni next lanjut ke partikel
で.
4. Partikel へ : partikel へ selalu dibaca "e", partikel ini berfungsi untuk menunjukkan arah suatu
verba ke objek. Misalnya : 日本へ行きたい=(nihon e ikitai=saya ingin pergi ke (arah) Jepang)
nah kok sama aja dengan yang menggunakan partikel ni? Ini ada sedikit perbedaan sob, kalau
yang pakai partikel ni itu Jepangnya adalah target dari verbanya sedangkan yang pakai partikel e
cuma pergi ke arah Jepang, belum tentu tujuannya benar-benar ke Jepang bisa saja cuma pergi ke
negara yang arahnya sama dengan pergi ke Jepang (negara di dekat Jepang misalnya^^) kalau
pake ni tujuan dari verba itu terlihat pasti sedangkan yang partikel e itu masih belum pasti cuma
searah dengan objeknya saja. kemudian partikel e juga bisa digunakan untuk ditujukan ke
seseorang misalnya : kono purezento wa tomodachi e ageru=hadiah ini akan diberikan ke teman.
atau biasanya ditulis di sebuah surat/email. Misalnya : Sobat BJB e riizhu yori (dari riizhu untuk
Sobat BJB).