Anda di halaman 1dari 7

BAHASA JEPANG

BELAJAR DENGAN MENYENANGKAN


A. Hiragana

Sebagian besar orang mengenal kosakata bahasa Jepang melalui anime, drama, manga,
makanan seperti ramen dan sushi, dan musik. Melalui hal tersebut banyak mulai tertarik
belajar bahasa Jepang. Di Indonesia sendiri merupakan peringkat kedua terbanyak setelah
tiongkok yang belajar bahasa Jepang. Disini saya akan coba bantu dalam memberikan
pembelajaran bahasa Jepang mulai dari hiragana, katakana, kosakata, pola kalimat dsb.

Di bahasa Jepang terdapat 4 jenis huruf ; Kanji, Hiragana, Katakana, dan romaji. Fungsi
hiragana untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang, menulis partikel, menulis
okurigana(karakter yang mengikuti kanji), menulis furigana (cara baca kanji). Fungsi
katakana adalah untuk menulis kosakata dari bahasa asing,menuliskan nama orang asing,
menuliskan onomatope (kata yang meniru bunyi atau suara). Jumlah karakter hiragana dan
katakana masing-masing 46 karakter. Berikut tabel huruf hiragana :
Selain 46 karakter dasar , dalam hiragana dan katakana ada juga huruf turunan yang merupakan
kombinasi dari dua karakter dasar maupun huruf dasar yang diberi tambahan simbol. Simbol
tersebut adalah tenten ( `` ) atau dakuon dan maru ( ° ) atau handakuon. Fungsinya adalah untuk
menebalkan bunyi karakter dasar. Selain itu ada Yuon yaitu karakter dasar yang digabungkan dengan
karakter や、ゆ、よ. Berikut tabel dakuon, handakuon dan yuon :

Table Hiragana dakuon

Tabel hiragana handakuon


Tabel Hiragana yuon
Dalam penulisan hiraganna dan katakana ada juga istilah sukuon,yaitu konsonan rangkap. Ciri dari
sukuon adalah memakai huruf tsu kecil っ

Contoh :

1. らっかさん : terjun payung


2. いっさい : satu tahun
3. ざっし : majalah
4. ほっかいど : Hokkaido
5. あさって : besok lusa

Dalam kosakata bahasa Jepang terdapat bunyi panjang dan bunyi pendek. Penulisan kosakata bunyi
panjang menggunakan huruf hiragana sebagai berikut :

1. Semua kosakata berakhiran –a ditambahi huruf あ(a)


Contoh : おかあさん(Ibu)
2. Kosakata berakhiran -i ditambahi huruf い(i)
Contoh : おじいさん (Kakek)
3. Kosakata berakhiran -u ditambahi huruf う(u)
Contoh : くうき (Udara)
4. Bunyi panjang berakhiran –e dan –o bisa ditulis dengan dua cara yaitu:
1. Tambahkan huruf vocal yang sama dengan bunyi vocal didepannya.
2. Tambahkan hurur い(i) pada kosakata berakhiran –e dan menambahkan う pada
kosakata berakhiran –o

Contoh : せんせい guru

おねえさん kakak perempuan

がっこう sekolah

こおり es serut

Huruf hiragana ん yang terdapat ditengah kata tidak akan berubah bunyi dan diucapkan n. Berikut
contoh kosakatanya :

1. さんぽ yang artinya jalan - jalan


2. びんぼう artinya miskin
3. いっしょうけんめい artinya berusaha keras

Huruf hiragana ん yang terdapat diakhir kata dibaca ng seperti contoh berikut ini :

1. ヤントさん Dibaca yanto sang


2. にほん Dibaca nihong

Huruf hiragana ん berada sebelum huruf b/p maka akan dibaca m :

1. えんぴつ dibaca empitsu

Anda mungkin juga menyukai