Anda di halaman 1dari 62

Cara Menulis Tulisan Jepang dan Membacanya

1. HATSU-ON 発音
Hatsu-on 発音 adalah suara sengau n せんせい guru; tenki て
んき cuaca, honyaku ほんやく terjemahan
2. DAKUON 濁音
Dakuon 濁音 adalah suara yang dibubuhi tanda (") pada aksara
KANA
migi みぎ kanan, genki げんき sehat
3. HANDAKUON 半濁音
Handakuon 半濁音 adalah suara yang dibubuhi tanda (o) pada
aksara KANA
Hanya ada satu macam yaitu suara pa pi pu pe po ぱ ぴ ぷ ぺ
ぽ kannpeki かんぺき sempurna, pachinko ぱちんこ
permainan pachinko
4. YOO-ON よう音
5. Yoo-oo よう音 adalah suara gabungan dari suara 'ki, shi, chi,
ni, hi, mi, ri, gi, ji, bi dan pi' dengan suara 'ya, yu dan yo'.
(ditulis lebih kecil)
kisha きしゃ kereta api, junjo じゅんじょ urutan
6. CHOO-ON 長音 Suara Panjang
Choo-on 長音 adalah suara panjang, dalam huruf Latin dapat
ditulis dengan tanda (-) pada huruf hidup.
1) Suara panjang a :
aa あ あ oh, aduh
okaasan お か あ さ ん ibu
obaasan お ば あ さ ん nenek
2) Suara panjang i :
oishii お い し い enak
niisan に い さ ん kakak lelaki
3) Suara panjang u :
kuuki く う き udara
futsuu ふ つ う biasa;biasanya
suji す う じ angka
4) Suara panjang e :
Suara panjang e terdiri dari dua jenis, yakni suara panjang
yang ditulis dengan e え  dan suara panjang yang ditulis
dengan i い  . Tidak terdapat perbedaan dalam cara
membaca kedua jenis suara panjang tersebut. Yang
banyak digunakan adalah yang ditulis dengan i い
Suara panjang yang ditulis dengan e え :
ee え  え  ya
neesan ね え さ ん kakak perempuan
Suara panjang yang ditulis dengan i い :
sensei せ ん せ い guru
eien え い え ん kekal;abadi
eiga え い が film;bioskop
keizai け い ざ い ekonomi
meirei め い れ い perintah
seikatsu せ い か つ penghidupan

5) Suara panjang o :
Suara halnya dengan suara panjang e, suara
panjang o juga terdiri dari dua jenis, yakni suara panjang
yang ditulis dengan u う  dan suara panjang yang ditulis
dengan o お . Yang banyak digunakan adalah yang ditulis
dengan う .
Suara panjang yang ditulis dengan u う :
Tōkyo と う き ょ う  Tokyo
kōtō こ  う  と  う  tingkat atas;kelas tinggi
hikō jō ひ こ う じ ょ う lapangan terbang
Suara panjang yang ditulis dengan o お :
ookii お  お  き  い  besar       too と  お  sepuluh
tooi と  お  い  jauh             hoo ほ  お  pipi
koori こ  お  り  es toori と  お  り  jalan 
ooi お  お  い  banyak              kooru こ  お  る  membeku
ookata お お か た kebanyakan; ookami お お か み seriga
la
hampir semua 
ooyake お  お  や  け  umum oou お  お  う  menyelubungi
ooyoso お  お  よ  そ  kira-kira 
korogi こ お ろ ぎ jengkerik
7. SOKU-ON 促音 Suara Konsonan Kembar
Soku-on 促  音  adalah suara dua konsonan yang sama yang
terletak berturut-turut dalam sebuah kata. Konsonan kembar ini
terdiri dari konsonan k, p, s dan t. Cara menulisnya konsonan
pertama kita gunakan abjad “tsu” っ  yang ditulis lebih kecil
daripada biasa. Huruf ch pada kata kotchi, shutchō dan
sebagainya adalah sama dengan t.
gakkō が  っ  こ  う  sekolah 
suppai す  っ  ぱ  い  asam
zasshi  ざ っ し majalah
kotchi こっち sini

Perhatikan :

A. Suara m dalam kata-kata seperti semmon (spesial;keahlian),


tombo (capung) dan lain sebagainya adalah perubahan suara
dari n, jadi bukan SOKU-ON. Biasanya suara n bila terletak di
depan abjad b, p dan m disuarakan m.

Misalnya :

shinbun し ん ぶ ん menjadi shimbun (surat kabar)


kinben き ん べ ん menjadi kimben (rajin)
binbō び ん ぼ う menjadi bimbō (miskin)
zenbu ぜ ん ぶ menjadi zembu (semua)
senpai せ ん ぱ い menjadi sempai (senior) 

B. Bila huruf hidup u dan i diapit oleh konsonan-konsonan k, s, p,


h, f, t dan c, maka huruf tersebut dibuat tak bersuara.
kisha きしゃ kereta api
kutsu く つ sepatu
gakusei がくせい siswa

Hiragana 平仮名

HIRAGANA 平仮名 dipakai untuk menulis kata-kata yang berasal


dari bahasa Jepang asli, dan dipakai untuk menggantikan kata-kata
dari tulisan Kanji. Sebelum perang dunia kedua, Hiragana hanya
dipakai oleh wanita. 
Perhatikan : 
Jangan buka mulut terlalu lebar
Tidak ada huruf U murni. U dibaca dengan suara perpaduan antara u
dan ue
Q1!Perhatikan konsonan N adalah satu suku kata.
DAKUON 濁音  (tanda " ), HANDAKUON 半濁音 (tanda O)

YOO-ON よう音 Suara gabungan

Katakana 片仮名

KATAKANA 片仮名 digunakan untuk menulis kata-kata dalam


bahasa asing, seperti nama negara (アメリカ Amerika), nama orang
asing (アントニー Anthony), dan kata-kata serapan dari bahasa
asing (テーブル teeburu 'table')

Katakana juga digunakan untuk menulis kata yang ingin ditekankan


dalam suatu kalimat.

Contoh : コレがほしいです。
Kore ga hoshii desu.  
(Mau yang INI)

Tabel KATAKANA
DAKUON 濁音 (tanda "), HANDAKUON 半濁音 (tanda o)

YOO-ON よう音 Suara gabungan


Kanji 漢字

KANJI 漢字 adalah tulisan yang berasal dari huruf Tionghoa. Tulisan


ini telah dibatasi pemakaiannya. Sekarang yang banyak dipakai hanya
1.850 buah, yang disebut TOOYOO KANJI

Ada dua macam cara baca tulisan Kanji yaitu Kunyomi 訓読


み dan Onyomi 音読み.

Kunyomi adalah cara baca Jepang, Onyomi adalah cara baca serapan
bahasa Tionghoa. Zaman dulu, Pedagang Tionghoa ramai masuk ke
Jepang. Dalam perkembangannya, Jepang yang tidak memiliki huruf
tulisan baku, mengadaptasi sistem penulisan Tionghoa. Mereka
mengambil karakter Kanji untuk menjadi bahasa mereka dan juga
cara bacanya (Onyomi), dan digunakan juga untuk bahasa asli
mereka (Kunyomi)

Contoh : Kanji 水 (air), yg dalam bahasa Tionghoa dibaca 'Shui'. 


Dalam Bahasa Jepang. Onyomi nya menjadi 'sui', sedangkan Kunyomi
nya 'mizu'

Biasanya, cara baca onyomi digunakan jika beberapa Kanji bergabung


membentuk satu kata; seperti 水曜日 Suiyōbi

Cara baca kunyomi biasanya digunakan untuk Kanji yang berdiri


sendiri. Umumnya diikuti dengan Okurigana(hiragana yg mengikuti
huruf Kanji).  Contoh : 美しい Utsukushii

Rangkuman :

 Kunyomi: Pengucapan Kanji dari bahasa Jepang asli.


 Onyomi: Pengucapan Kanji serapan dari bahasa Tionghoa.
 Okurigana: Hiragana pengikut kanji.

Kanji 美 :  Kunyomi : utsukushii


Onyomi : bi
美しい utsukushii= cantik,
美容院 biyōin = klinik kecantikan

Tata Bahasa Dasar

Tata bahasa awal dari Bahasa Jepang. Belajar tentang partikel WA,


DESU, DEWA ARIMASEN dll, dan cara menggunakannya.

 
.... WA ...... DESU.
....  は  ...... です

Partikel WA (ditulis dengan ha は dalam hiragana), adalah kata bantu


subjek.

DESU です adalah bentuk positif yang digunakan untuk membuat


sebuah ucapan menjadi formal. (huruf u biasa tidak disuarakan)

Watashi wa gakusei desu.


Saya (adalah) siswa.

Anata wa sensei desu.


Kamu (adalah) guru.

.... WA .... DEWA/JA ARIMASEN


.... は ..... では / じゃありません

DEWA ARIMASEN (bisa juga DE ARIMASEN atau JA ARIMASEN)


adalah bentuk negatif (menyangkal) dari DESU, sama artinya dengan
"bukan"

Yoshida-san wa shachō dewa/ja arimasen. 


Tuan Yoshida bukan direktur.

Watashi wa Yamada dewa/ja arimasen.


Saya bukan Yamada.

.... WA .... DESHITA


....  は  ....  で し た

.... WA .... DEWA ARIMASEN DESHITA


..... は ..... で は あ り ま せ ん で し た

DESHITA adalah bentuk lampau dari DESU, berarti "dulunya adalah,


mantan, bekas"

DEWA/JA ARIMASEN DESHITA adalah bentuk lampau dari DEWA/JA


ARIMASEN, berarti "dulunya bukan, bukan mantan"
Anohito wa isha deshita.
Dia mantan (dulunya) dokter.

Kore wa gakkō dewa arimasen deshita.


Ini bukan bekas sekolah.

Rangkuman

Watashi wa ten-in desu.


Saya adalah pegawai toko.

Watashi wa ten-in dewa/ja arimasen.


Saya bukan pegawai toko.

Watashi wa ten-in deshita.


Saya mantan (dulunya) pegawai toko.

Watashi wa ten-in dewa/ja arimasen deshita.


Saya bukan mantan pegawai toko.

Kalimat Tanya

Cara membuat kalimat menjadi kalimat tanya dalam Bahasa Jepang


sangat mudah. Cukup dengan menambahkan KA か pada akhir
kalimat.

Anata wa kaishain desu.


あなた は かいしゃいん です 。
Kamu adalah pegawai perusahaan.
Anata wa kaishain desu ka.
あなたはかいしゃいんですか。
Apakah kamu pegawai perusahaan?

Jawabannya :

Bila benar kita memakai kata "hai" yang berarti "ya"

Hai, sō desu.
はい 、そう です 。
Ya, betul

Bila salah kita memakai kata "iie" yang berarti "tidak" atau "bukan"

Iie, sō dewa/ja arimasen.


いいえ、そう では / じゃ ありません。
Bukan, bukan begitu.

Iie, chigaimasu.
いいえ、ちがいます。
Bukan, salah.

Pola Kalimat Dasar

Belajar struktur pola kalimat dalam Bahasa Jepang. Subjek, predikat,


objek, keterangan.

Susunan kalimat dalam Bahasa Jepang berbeda dengan Bahasa


Indonesia atau Bahasa Inggris. Dalam Bahasa Jepang, predikat
diletakkan di akhir kalimat.

Subjek - Objek - Predikat

Watashi wa hon o yomimasu.


わたし  は  ほん を  よみます。
Saya membaca buku.

Subjek : Watashi.  (wa adalah kata bantu. Lihat Tata Bahasa Dasar)


Objek : hon (buku)
Predikat : Yomimasu (membaca)

Partikel を o adalah untuk menghubungkan objek (kt benda) dengan


kt kerja (predikat)

Lala-san wa tegami o kakimasu.


ララさん は てがみ を かきます。
Lala menulis surat.

Otoosan wa tabako o suimasu ka.


おとうさんはたばこをすいますか。
Apakah ayahmu menghisap rokok?

Hai, suimasu.
はい、すいます。
Ya, menghisap (rokok).

#Untuk membuat menjadi negatif, rubah akhiran -masu menjadi


-masen.

Iie, suimasen.
いいえ、すいません。
Tidak, tidak menghisap (rokok)

Berikut adalah pola kalimat yang lebih lengkap, secara umum :

Subjek - (keterangan waktu) - (keterangan tempat) - Objek - (kt


bantu) - Predikat

Okāsan wa asa resutoran de pan o sukoshi tabemasu.


Ibu pagi hari di restoran makan sedikit roti.
Subjek        : Okāsan
Ket waktu   : asa  (pagi)
Ket tempat :  resutoran de (di restoran)
Objek         : pan  (roti)
Kata bantu  : sukoshi (sedikit)
Predikat      : tabemasu (makan)

Kata Sifat

Kata Sifat dalam Bahasa Jepang dibagi menjadi 2 golongan,


yaitu Keiyōshi dan Keiyō Dōshi.
Yang termasuk Keiyōshi adalah semua kata sifat yang berakhiran
dengan huruf い 'i', sedangkan Keiyō Dōshi adalah yang tidak
berakhiran dengan huruf 'i'

Keiyōshi 形容詞

Ciri-ciri : berakhiran huruf i い

Contoh : Oishii おいしい (enak), Akai あかい (merah), Takai たかい


(tinggi/mahal), Utsukushii うつくしい (cantik)
Catatan penting : kirai, saiwai, zonzai, aimai bukan termasuk Keiyōshi
(pengecualian)
*Perhatikan, dalam Bahasa Jepang, kata sifat di depan kata benda
(menerangkan kata benda), sama seperti Bahasa Inggris

Misalnya : Jeruk manis = Amai mikan 


(jeruk = mikan, manis = amai)

Makanan enak = Oishii tabemono


(makanan = tabemono, enak = oishii)

Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya (Lihat Tata Bahasa


Dasar), perubahan kalimat menggunakan akhiran DESU, DESHITA,
DEWA ARIMASEN, DEWA ARIMASEN DESHITA untuk akhiran yang
berupa kata benda.

Kore wa oishii tabemono desu.


Ini makanan enak.

Kore wa oishii tabemono deshita.


Ini makanan enak (lampau) / Tadinya ini makanan enak

Kore wa oishii tabemono dewa arimasen


Ini bukan makanan enak

Kore wa oishii tabemono dewa arimasen deshita.


Ini bukan makanan enak (lampau) / Tadinya ini bukan makanan enak

Namun, untuk kata sifat KEIYOOSHI memiliki aturan sendiri, yaitu :

Bentuk Lampau

Ubah akhiran i い menjadi 'katta' かった

Contoh : Oishii おいしい menjadi Oishikatta おいしかった

Kore wa oishikatta desu.


Ini enak. (Lampau)

Bentuk Negatif
Ubah akhiran i い menjadi 'kunai くない'

Contoh : Oishii おいしい menjadi Oishikunai おいしくない

Kore wa oishikunai. 
Ini tidak enak

Bentuk Negatif Lampau

Ubah akhiran i い menjadi 'kunakatta くなかった'

Contoh : Oishii おいしい menjadi Oishikunakatta おいしくなかっ


Kore wa oishikunakatta.
Ini tidak enak (lampau)

Menyambung Kata Sifat

Ubah akhiran i い menjadi 'kute くて'

Contoh : Oishii おいしい menjadi Oishikute おいしくて

Kore wa oishikute, yasui desu.


Ini enak, (dan) murah.

Keiyō Dōshi 形 容 動 詞 
(sering juga disebut NA KEIYŌSHI)

Ciri-ciri : tidak berakhiran i い

Contoh : shinsetsu しんせつ (ramah), Joozu じょうず (mahir),


kimben きんべん (rajin), kirei きれい (cantik,indah)

*Catatan: Kata-kata seperti kirei きれい, adalah termasuk suara e


panjang, bukan termasuk akhiran i い
*Untuk menggabungkan dengan kata benda, harus ditambah partikel
NA な

Misalnya : shinsetsu na hito (orang ramah)

kirei na hana (bunga cantik)

Perubahan KEIYŌ DŌSHI sangat mudah, sama seperti perubahan


kata benda yaitu :

Bentuk Lampau

Kirei deshita. 
(Cantik (Lampau))

Bentuk Negatif

Kirei dewa/ja arimasen 


(Tidak cantik)

Bentuk Negatif Lampau

Kirei dewa/ja arimasen deshita.


(Tidak cantik (lampau))

Menyambung Kata Sifat

Gunakan partikel DE で

Kirei de, shinsetsu desu.


Cantik, (dan) ramah.

Kata Sifat

Daftar kata sifat yang sering digunakan sehari-hari.

 
KEIYŌSHI 形容詞

Kata sifat golongan 1, ciri-ciri berakhiran huruf i い

yoi 良い = baik;bagus warui 悪い = jelek;buruk


takai 高い = tinggi;mahal               yasui 安い = murah
hikui 低い = rendah                      akai 赤い = merah
shiroi 白い = putih                        kuroi 黒い = hitam
aoi 青い = biru;hijau                      kiiroi 黄色い = kuning
ōkii 大きい = besar                        chiisai 小さい = kecil
atsui 暑い = panas (hawa)             samui 寒い = dingin (hawa)
atsui 熱い = panas (benda)            tsumetai 冷たい = dingin (benda)
atatakai 暖かい = hangat               suzushii 涼しい = sejuk
atarashii 新しい = baru                   furui 古い = tua;kuno;lama
nagai 長い = panjang;lama             mijikai 短い = pendek
hiroi 広い = lebar;luas                    semai 狭い = sempit
omoi 重い = berat                          karui 軽い = ringan
tōi 遠い = jauh                               chikai 近い = dekat
atsui 厚い = tebal                         usui 薄い = tipis
hayai 速い = cepat                       osoi 遅い = lambat;lama
akarui 明るい = terang                  kurai 暗い = gelap
fukai 深い = dalam                       asai 浅い = dangkal
katai 固い = keras                        yawarakai 柔らかい = lunak
muzukashii 難しい = susah;sulit    yasashii やさしい =
mudah;gampang;ramah
oishii おいしい = enak                   mazui まずい = tidak enak
amai 甘い = manis                       suppai 酸っぱい = asam
nigai 苦い = pahit                         karai 辛い = pedas;asin
shiokarai 塩辛い  / shoppai しょっぱい = asin
utsukushii 美しい = cantik;indah     minikui みにくい = jelek
ureshii うれしい = gembira             kanashii 悲しい = sedih
tanoshii 楽しい = senang              kurushii 苦しい = susah hati
wakai 若い = muda                      urusai うるさい = cerewet;bawel
isogashii 忙しい = sibuk                abunai 危ない = bahaya
futoi 太い = gemuk;gendut           hosoi 細い halus;kecil;langsing
arai 荒い = galak;liar                    omoshiroi おもしろい = menarik;lucu
kawaii 可愛い = manis;imut          kowai こわい =
menakutkan;menyeramkan
surudoi 鋭い = tajam;cerdas         nibui 鈍い = tumpul;bebal;bodoh
tsuyoi 強い = kuat                      yowai 弱い = lemah
hoshii ほしい = ingin;mau             itai 痛い = sakit
mottainai もったいない = sayang;hambur;boros
tsumaranai つまらない = tak berharga/bernilai/menarik
 

KEIYŌ DŌSHI 形容動詞


(Sering disebut NA KEIYŌSHI)

Ciri-ciri : tidak berakhiran i い

genki 元気 = sehat                     
shinsetsu 親切 = baik hati;ramah
kimben 勤勉 = rajin
baka ばか = bodoh
bimbō 貧乏 = miskin
hitsuyō 必要 = perlu
taisetsu 大切 = penting
shōjiki 正直 = jujur
burei 無礼 = tidak sopan
suki 好き = suka;gemar
rikō 利口 = pintar;cerdas
jōzu 上手 = pandai;mahir;ahli
heta 下手 = tidak pandai;payah
kirei きれい = cantik;indah
teinei 丁寧 = sopan
shiawase 幸せ = bahagia;beruntung (= saiwai 幸い)
nigiyaka にぎやか ramai
shizuka 静か = tenang;sunyi
namaiki 生意気 = sombong;congkak
jōbu 丈夫 = sehat;kuat;kokoh
rippa 立派 rippa = indah;bagus;megah;gemilang

Kirei きれい dan teinei ていねい adalah suara 'e panjang'

Perhatikan : kata-kata di bawah ini termasuk KEIYŌDŌSHI (walaupun


berakhiran i い)

kirai きらい = tidak suka;benci


saiwai 幸い = bahagia;beruntung;mujur
zonzai ぞんざい = kasar;ceroboh;gegabah
aimai あいまい = tidak jelas;tidak dapat dipercaya
Kata Kerja

Kata Kerja (Dōshi 動詞) bahasa Jepang dibagi menjadi 4 golongan,


yaitu : 
Golongan I - Godan Dōshi 五段動詞

Ciri Godan Dōshi ini adalah, berakhiran u, ku, su, tsu, nu, mu, ru, gu,
bu (tidak perlu dihafal)

Contoh : Au, Iku, Hanasu, motsu, shinu, yomu, toru, oyogu, asobu

*Catatan : Kata kerja pasti berakhiran u (bentuk dasar kata kerja)

Golongan II - Ichidan Dōshi 一段動詞

Ciri Ichidan Dōshi ini adalah, berakhiran iru dan eru

Contoh : Taberu, Oshieru, Miru, Shinjiru

Golongan III - Kahen Dōshi カ変動詞

Golongan ini hanya ada 1 kata saja, yaitu : Kuru くる (datang)


Golongan IV - Sahen Dōshi サ変動詞

Golongan ini hanya ada 1 kata saja, yaitu : Suru す


る (melakukan;mengerjakan;berbuat)

Perubahan/Konjugasi

Sekarang, setelah kita bisa membedakan golongan kata kerja, kita belajar
perubahan2nya. Kata kerja dasar Bahasa Jepang bisa berubah2 menurut
fungsinya. Setiap golongan perubahannya berbeda.

Kata Kerja
DŌSHI 動詞

Daftar kata kerja yg sering digunakan sehari-hari

Golongan I - Godan Dōshi 五段動詞


Kata Kanji Arti
iu 言う berkata;mengatakan;bernama
au 会う bertemu
au 合う cocok;tepat
kau 買う membeli
narau 習う belajar
arau 洗う mencuci
suu 吸う mengisap;menghirup
tsukau 使う memakai;menggunakan
harau 払う membayar
nuu 縫う menjahit
hirou 拾う memungut
utau 歌う menyanyi
warau 笑う tertawa
iwau 祝う merayakan
tetsudau 手伝う membantu
chigau 違う berbeda
yatou 雇う mempekerjakan
maniau 間に合う keburu;tidak terlambat
omou 思う berpikir;berpendapat
iku 行く pergi
kaku 書く menulis
hiku 引く menarik
kiku 聞く mendengar;menanyakan
aruku 歩く berjalan kaki
naku 泣く menangis
naku 鳴く (burung) bersiul
tataku たたく mengetuk;bertepuk
hataraku 働く bekerja
migaku 磨く menggosok
tsuku 着く tiba;sampai
fuku 吹く meniup
oku 置く menaruh
nuku 抜く mencabut
mengenakan;memakai (sepatu,kaos
haku はく
kaki,celana dsb)
hanasu 話す berbicara;menceritakan
naosu 直す memperbaiki;mengoreksi;menyembuhkan
dasu 出す mengeluarkan
otosu 落とす menjatuhkan
osu 押す mendorong
watasu 渡す menyerahkan
tamesu 試す mencoba
nokosu 残す meninggalkan;menyisakan
kasu 貸す meminjamkan
nakusu 無くす menghilangkan;meniadakan
kaesu 返す mengembalikan
nurasu 濡らす membasahkan
ugokasu 動かす menggerakkan
tatsu 立つ berdiri
matsu 待つ menunggu
katsu 勝つ menang
utsu 打つ memukul
wakatsu 別つ membagikan;membedakan
motsu 持つ membawa
shinu 死ぬ mati
nomu 飲む minum
yomu 読む membaca
sumu 住む tinggal
umu 生む lahir
itamu 痛む sakit
nusumu 盗む mencuri
tanomu 頼む meminta;memohon
kamu かむ menggigit
toru 取る mengambil
uru 売る menjual
aru ある ada
damaru 黙る diam
tsukuru 作る membuat
tōru 通る melalui
odoru 踊る menari;berdansa
komaru 困る susah;menemui kesukaran
uketoru 受け取る menerima
nakunaru なくなる meninggal dunia
nokoru 残る tingga;sisa
noru 乗る naik (kendaraan);dimuat
wakaru 分かる mengerti;tahu
waru 割る membagi
kumoru 曇る berawan
owaru 終わる selesai;berakhir
kaburu かぶる mengenakan (dr atas ke bawah)
kubaru 配る membagikan
tergantung;memerlukan;memakan
kakaru 掛かる
waktu/biaya
suwaru 座る duduk
hajimaru 始まる dimulai
kiru 切る memotong
iru 要る memerlukan
hairu 入る masuk
shiru 知る tahu;kenal
hashiru 走る lari
chiru 散る bertebaran
nonoshiru ののしる memaki
negiru 値切る menawar (harga)
nejiru ねじる memutar;memilin
kaeru 帰る pulang
teru 照る bersinar
shaberu しゃべる berbicara
suberu 滑る meluncur;tergelincir
oyogu 泳ぐ berenang
kogu こぐ mendayung
nugu 脱ぐ menanggalkan
isogu 急ぐ bergegas
togu とぐ mengasah;menggosok
tobu 飛ぶ terbang
hakobu 運ぶ mengangkut
asobu 遊ぶ bermain
narabu 並ぶ berbaris;berjejer
erabu 選ぶ memilih
yobu 呼ぶ memanggil
musubu 結ぶ mengikat

PERHATIAN : Kiru, iru, hairu, shiru, hashiru, chiru, nonoshiru, negiru,


nejiru, kaeru, keru, teru, shaberu dan suberu walaupun berakhiran -iru
dan -eru, termasuk Godan Dōshi 

Golongan II - Ichidan Dōshi 一段動詞

Kami Ichidan (akhiran -iru) dan Shimo Ichidan (akhiran -eru)

Kata Kanji Arti


miru 見る melihat;menonton
iru いる ada (manusia,hewan)
dekiru 出来る bisa
tojiru 閉じる menutup
kiru 着る memakai;mengenakan (pakaian)
okiru 起きる bangun
kariru 借りる meminjam
koriru 懲りる kapok;jera
oriru 降りる turun
mochiiru 用いる memakai;menggunakan
ochiru 落ちる jatuh
sabiru 錆びる berkarat
shinjiru 信じる percaya
sugiru 過ぎる lewat
ikiru 生きる hidup
niru 煮る memasak
niru 似る menyerupai;mirip
tariru 足りる cukup
shiiru 強いる memaksa
akiru 飽きる bosan;jemu
anjiru 案じる menguatirkan;memikirkan
nobiru 伸びる tertunda;diundur;memanjang;tumbuh
taberu 食べる makan
akeru 開ける membuka
neru 寝る tidur
mieru 見える terlihat;kelihatan
deru 出る keluar
oshieru 教える mengajar
ueru 植える tumbuh
shimeru 閉める menutup
suteru 捨てる membuang
ageru 上げる menaikkan;mengangkat
homeru ほめる memuji
tomeru 止める memberhentikan;menyetop
tateru 立てる mendirikan
wasureru 忘れる lupa;melupakan
kakeru 掛ける menggantungkan
tasukeru 助ける menolong
miseru 見せる memperlihatkan
tsukareru 疲れる capek;lelah
kazoeru 数える menghitung
kaeru 変える menukar
takuwaeru 貯える menabung
atsumeru 集める mengumpulkan
eru 得る memperoleh;mendapat
umareru 生まれる lahir
naraberu 並べる menyusun;membariskan
kotaeru 答える menjawab
tsukamaeru 捕まえる menangkap
tsuzukeru 続ける melanjutkan;meneruskan
wakareru 別れる berpisah
mukaeru 迎える menjemput;menyambut
nagareru 流れる mengalir
shiraberu 調べる memeriksa
wakeru 分ける membagikan
oboeru 覚える mengingat;menghafal
kuraberu 比べる membandingkan
dekakeru 出かける keluar;pergi
nureru ぬれる basah
haeru 生える tumbuh
hajimeru 始める memulai
kangaeru 考える berpikir;berpendapat;mengira

Golongan III - Kahen Dōshi カ変動詞

Hanya ada satu kata yaitu : Kuru 来る yang berarti 'datang'

Golongan IV - Sahen Dōshi サ変動詞

Hanya ada satu kata yaitu : Suru する yang berarti


'melakukan;berbuat;mengerjakan'
Ungkapan Salam/Umum

Ungkapan salam/sapaan dalam Bahasa Jepang disebut Aisatsu. Aisatsu


sangat penting dalam menjaga sopan santun dalam sopan santun sosial
orang Jepang. Berikut adalah ungkapan-ungkapan yang sering diucapkan
saat bertemu orang lain.

Ohayō gozaimasu.
おはよう ございます。
Selamat pagi.

Konnichiwa 
こんにちは
Selamat siang/sore.

Kombanwa
こんばんは
Selamat malam.

Oyasumi nasai.
お休みなさい。
Selamat malam (Selamat tidur)

Sayōnara.
さようなら。
Selamat tinggal.

Mata aimashō
また会いましょう。
Sampai berjumpa lagi.

Hajimemashite.
はじめまして。
Pertama kali berjumpa dng Anda.

(Dōzo) Yoroshiku (onegaishimasu)


(どうぞ) よろしく ( お願いします)。
Mohon petunjuk dari Anda. (Senang berkenalan dengan Anda)

(Dōmo) Arigatō gozaimasu.


(どうも) ありがとうございます。
(Banyak) Terima kasih.
Iie, dō itashimashite.
いいえ、どういたしまして。
Tidak, tidak apa-apa.

(Dōmo) Sumimasen.
(どうも) 済みません。
Mohon maaf.

Shibaraku deshita. Ogenki desu ka.


しばらくでした。お元気ですか。
Sudah lama tidak bertemu ya. Sehatkah Anda?

Hai, okagesama de, genki desu.


はい、おかげさまで、元気です。
Ya, berkat doa Anda, sehat.

Dewa/Ja, Shitsurei shimasu.


では / じゃ、失礼 します。
Baiklah, saya mohon diri.

Sore ja, mata.


それじゃ、また。
Kalau begitu, sampai jumpa.

Itadakimasu.
いただきます。
Selamat makan/minum.

Gochisōsama deshita.
ごちそうさまでした。
Terima kasih atas hidangannya/traktirannya

Ungkapan Berkunjung

Daftar ungkapan-ungkapan yang sering diucapkan ketika akan berkunjung


ke rumah orang lain atau keluar masuk rumah.

Irasshaimase
いらっしゃいませ。
Selamat datang.
Irasshai.
いらっしゃい。
Selamat datang. (Lebih santai)

Yōkoso
ようこそ。
Selamat datang. 

Ittekimasu.
行って来ます。
Saya berangkat.

Itterasshai.
行ってらっしゃい。
Selamat jalan.

Tadaima.
ただいま。
Saya pulang.

Okaerinasai
お帰りなさい。
Selamat datang/kembali (pulang)

Ojama shimasu.
おじゃまします。
Permisi. Maaf saya mengganggu.

Gomen kudasai.
ご免ください。
Permisi/Maaf.

Osaki ni shitsurei shimasu.


お先に失礼します。
Saya mohon diri dulu.

Sorosoro oitoma shimasu.


そろそろ おいとま します。
Saya segera mohon diri
Ungkapan Terima Kasih & Maaf

Bagaimana cara mengucapkan terima kasih atau meminta maaf dalam


Bahasa Jepang? Berikut kami susun cara mengucapkan terima kasih dan
maaf dengan sopan.

(Dōmo) Arigatō gozaimasu.


(どうも) ありがとう ございます。
(Banyak) Terima kasih.

(Dōmo) Arigatō gozaimashita.


(どうも) ありがとう ございました。
(Banyak) Terima kasih. (atas bantuan yang telah diterima)

Kokoro kara kansha shimasu


心から 感謝します。
Terima kasih tulus dari hati saya.

Makoto/Hontō ni arigatō gozaimashita.


真に / 本当に ありがとう ございました。
Benar2 terima kasih.
Goshinsetsu arigatō gozaimashita.
ご親切 ありがとう ございました。
Terima kasih atas keramahannya.

Osewa ni natte, dōmo arigatō gozaimashita.


お世話になって、どうも ありがとう ございました。
Terima kasih telah membantu/menjaga saya.

Atatakai omotenashi, hontō ni arigatō gozaimashita.


暖かい お持て成し、本当に ありがとう ございました。
Sungguh terima kasih atas sambutan hangat Anda.

Iie, dō itashimashite.
いいえ、どういたしまして。
Tidak, tidak apa-apa.

Tonde mo arimasen.
とんでもありません。
Ah, sama sekali tidak.

Kochira koso.
こちらこそ。
Sama-sama. Seharusnya saya yang bilang begitu (terima kasih/minta
maaf)

(Dōmo) sumimasen.
(どうも) 済みません。
Maaf.   (Sumimasen juga bisa berarti permisi)

Shitsurei shimashita.
失礼 しました。
Mohon maaf (telah tidak sopan)

Mōshiwake arimasen.
申し訳 ありません。
Mohon maaf (sangat sopan)

Gomen nasai.
ご免なさい。
Maaf. (diucapkan kpd orang yang akrab, anak kecil)

Oyurushi kudasai
お許しください。
Maafkanlah saya.
Nido to kurikaeshimasen.
二度と繰り返しません。
Saya tak akan mengulanginya lagi.

Okoranaide kudasai.
怒らないでください。
Jangan marah.

Iie, dō itashimashite.
いいえ、どう いたしまして。
Tidak, tidak apa-apa.

Tonde mo arimasen.
とんでも ありません。
Ah, sama sekali tidak.
Partikel WA は

Partikel WA は berfungsi sebagai kata bantu subjek.

1. Menunjukkan subjek pembicaraan atau pokok kalimat.


Watashi wa gakusei desu.
わたし は 学生です。
Saya adalah siswa.

Indoneshia wa kirei na kuni desu.


インドネシア は きれいな国です。
Indonesia adalah negara yang indah.

2. Menunjukkan penekanan/penegasan

Akai bōshi wa arimasu ga, kuroi bōshi wa arimasen


赤い帽子 は ありますが 、黒い帽子 は ありません。
Saya mempunyai topi merah, tetapi tidak mempunyai topi hitam.

Keimusho kara wa demashita.
刑務所から は 出ました。
Dia sudah keluar dari penjara.

3. Menunjukkan suatu hal yang kontras/bertentangan dengan yang


diutarakan selanjutnya.

Kakaku wa takai desu ga, hinshitsu wa warui desu.


価格 は 高いですが、品質 は 悪いです。
Harganya mahal, tetapi kualitasnya jelek.

Kōhii wa kaimashita ga, satō wa kaimasen deshita.


コーヒー は 買いましたが 、砂糖 は 買いませんでした。
Saya telah membeli kopi, tetapi tidak membeli gula.

Partikel GA が

Partikel GA が memiliki banyak fungsi, yaitu :

1. Menunjukkan subjek dan kata bantu dari kata kerja intransitif


Ame ga furimasu.
雨 が 降ります。
Hujan turun.

Bukka ga agarimasu.
物価 が 上がります。
Harga barang-barang naik.

2. Menunjukkan keberadaan sesuatu. (Bentuk GA ARIMASU (benda mati),


GA IMASU (mahkluk hidup))

Chōdo asoko ni ebāguriin Nihongo gakkō ga arimasu.


ちょうどあそこに エバーグリーン日本語学校 が あります。
Persis di sana ada sekolah Bahasa Jepang Evergreen.

Kurasu ni gakusei ga jūnin imasu.


クラスに学生 が 十人います。
Di kelas ada 10 orang siswa.

3. Menunjukkan kata ganti tanya berfungsi sbg subjek.

Nani ga oishii desu ka.


何 が おいしいですか。
Apa yang enak?

Doko ga warui desu ka.


どこ が 悪いですか。
Bagian mana yang sakit/rusak?

4. Memberi penegasan pada subjek.

Kore ga oishii desu.
これ が おいしいです。
Inilah yang enak. (di antara yang lain)

5. Menunjukkan benda yang menjadi objek dari kata2 seperti mempunyai,


perlu, bisa, mengerti, suka dsb

Watashi wa hon ga takusan arimasu.


わたしは本 が たくさんあります。
Saya mempunyai banyak buku.

Nihongo ga sukoshi dekimasu.
日本語 が 少しできます。
Saya dapat berbahasa Jepang sedikit.
Eigo ga wakarimasu ka.
英語 が 分かりますか。
Apakah Anda mengerti bahasa Inggris?

Anata no koto ga suki desu.


あなたのこと が 好きです。
Saya suka kamu.

6. Menunjukkan memiliki sifat/keadaan.

Zō wa hana ga nagai desu.
象は鼻 が 長いです。
Gajah belalainya panjang.

Koko wa keshiki ga kirei desu.


ここは景色 が きれいです。
Di sini pemandangannya indah.

Partikel O を

Partikel O を (ditulis wo) berfungsi sebagai kata bantu untuk kata kerja.

1. Menunjukkan objek dari kata kerja.

Biiru o nomimasu.
ビール を 飲みます。
Minum bir.

Hambāgā o tabemasu.
ハンバーガー を 食べます。
Makan hamburger.

Nihongo no benkyō o shimasu.
日本語の勉強 を します。
Belajar Bahasa Jepang.
2. Menunjukkan tempat dilalui/dilewati.

Niwa o arukimasu.
庭 を 歩きます。
Berjalan di pekarangan

Hashi o watarimasu.
橋を渡ります。
Menyeberangi jembatan.

3. Menunjukkan tempat titik tolak dari verba intransitif

Uchi o dete, gakkō e ikimasu.


家 を 出て、学校へ行きます。
Keluar rumah, pergi ke sekolah.

Daigaku o sotsugyō shimashita.
大学 を 卒業しました。
Tamat universitas/kuliah.

4. Bekerja atau menjabat sesuatu. (bentuk ... o shite imasu をしています)

Otōsan wa keikan o shite imasu.


おとうさんは警官 を しています。
Ayahnya adalah seorang polisi.

Kanojo wa shachō o shite imasu.


彼女は社長 を しています。
Dia adalah seorang presiden direktur.
Partikel NO の

Partikel NO の , secara umum berarti 'punya;kepunyaan'

1. Menunjukkan milik dari seseorang/sesuatu.

Watashi no baggu.
わたしのバッグ。
Tas (punya) saya.

Ano basu wa kaisha no desu.


あのバスは会社のです。
Bus itu milik perusahaan.

Indoneshia-jin no fūzoku wa Nihon-jin no to mattaku chigaimasu.


インドネシア人の 風俗は日本人のと まったく違います。
Adat istiadat orang Indonesia berbeda sama sekali dengan orang Jepang.

2. Menggabung dua kata benda. (Kata benda pertama menerangkan kata


benda selanjutnya)

Nihon-go no sensei.
日本語の先生。
Guru bahasa Jepang.
Kotoshi no kome no shūkaku wa ōi desu.
ことしの 米 の収穫は多いです。
Panen beras tahun ini banyak.

Watashi no tomodachi no Tono-san wa chūgakkō de gengogaku no sensei


o shite imasu.
わたしの 友達の トノさんは 中学校で 言語学の 先生を しています。
Temanku Tono adalah guru bahasa di SMP negeri.

3. Menunjukkan tempat berada.

Jakaruta no shoppingu sentā wa itsumo nigiyaka desu.


ジャカルタ の ショッピングセンター は いつもにぎやかです。
Pusat perbelanjaan di Jakarta selalu ramai.

Nihon no haru wa totemo kirei desu.


日本の春は とてもきれいです。
Musim semi di Jepang sangat indah.

4. Untuk menominakan anak kalimat yg berbentuk kata kerja atau kata sifat

Kanji o oboeru no wa taihen muzukashii desu.


漢字を覚えるの は 大変難しいです。
Susah sekali mengingat kanji.

Kare wa daigaku o yameta no wa okane ga nai tame desu.


彼は大学をやめたのはお金がないためです。
Dia berhenti kuliah karena tidak mempunyai uang.

5. Diletakkan di akhir kalimat untuk

Dalam ucapan informal, No の sering diganti dengan n ん

a. bertanya secara akrab.

Dō shita no.
どうしたの。
Kenapa kamu?

b) penegasan

Ashita yōji ga aru no desu.


あした用事があるのです。
Besok saya ada urusan.

c. memberi perintah bernada keras, khususnya kpd anak2


Neru mae ni ha o migaku no.
寝る前に歯をみがくの。
Sebelum tidur kamu harus menggosok gigi.

Catatan : untuk Kata sifat II (Keiyō Dōshi), kata benda, kata ganti dsb.
harus ditambah kata NA な)

Suki na no?
好きなの?
Suka?
Partikel NI に

Partikel NI に secara umum berarti 'di;pada;ke;untuk'

1. Menunjukkan letak/beradanya sesuatu 'di'

Gakusei tachi wa kyōshitsu ni imasu.


学生たちは教室にいます。
Murid-murid ada di ruangan kelas.

Basurūmu ni shawā ga tsukete arimasu ka.


バスルームにシャワーが付けてありますか。
Apakah di kamar mandi ada dipasang shower?

2. Menunjukkan pada apa kita melakukan sesuatu 'di;pada'

Nōto ni kakimasu.
ノートに書きます。
Menulis di buku catatan.

Koko ni goshomei kudasai.
ここにご署名ください。
Silahkan tanda tangan di sini.

3. Untuk menyatakan waktu. 'pada'

Jippun hodo mae ni tōchaku shimashita.


十分ほど前に到着しました。
Saya tiba pada kira-kira sepuluh menit lalu.

Ichiji ni kōen e ikimashita.
一時に公園へ行きました。
Saya telah pergi ke taman pada jam 1.

4. Menunjukkan menghadap/menuju/memasukkan ke suatu arah/tempat.


'ke'
Watakushi no uchi wa kita ni muite imasu.
私の家は北に向いています。
Rumah saya menghadap ke utara.

Baketsu ni mizu o iremasu.
バケツに水を入れます。
Memasukkan air ke ember.

5. Menunjukkan objek yang dituju/dipengaruhi. 'kepada'

Anata ni dake hanashimasu.
あなたにだけ話します。
Saya hanya berbicara kepada kamu saja.

Nihon no yōsu ni tsuite tomodachi ni kikimashita.


日本の様子について友達に聞きました。
Saya telah bertanya kepada teman tentang keadaan Jepang.

 
Partikel DE で

Partikel DE で , secara umum berarti 'dengan,di;sebab'

1. Menunjukkan alat,bahan dsb yang digunakan. 'dengan'

Yakan de yu o wakashimasu.
やかんで湯を沸かします。
Memasak air dengan cerek.

Ichinichi o dokusho de sugoshimasu.
一日を読書で過ごします。
Melewatkan hari dengan membaca buku.

2. Menunjukkan tempat di mana sesuatu hal dilakukan/terjadi. 'di'

Resutoran de rāmen o tabemasu.
レストランでラーメンを食べます。
Makan ramen di restoran.

Sakuban sakka no shiai o terebi de mimashita.


昨晩サッカーの試合をテレビで見ました。
Tadi malam saya telah menonton pertandingan sepak bola di televisi.

3. Menunjukkan penyebab/alasan. 'karena;sebab'

Kōtsū jiko de shinimashita.
交通事故で死にました。
Telah mati karena kecelakaan lalu lintas.

Mainichi gakkō no jugyō de isogashii desu.


毎日学校の授業で忙しいです。
Tiap hari sibuk karena pelajaran universitas.

4. Menunjukkan waktu/jumlah/harga yg diperlukan. 'dalam;dengan'

Gojikan de dekiagarimashita.
五時間で出来上がりました。
Selesai/rampung dalam waktu 5 jam.

Ichiman-en de kaimashita.
一万円で買いました。
Telah membeli dengan harga 10000 yen.
5. Menunjukkan berapa orang mengerjakan sesuatu.

Futari de kono apāto ni sunde imasu.


二人でこのアパートに住んでいます。
Saya tinggal berdua di apartemen ini

Minna de issho ni utaimashō.
みんなで一緒に歌いましょう。
Mari kita bernyanyi bersama beramai-ramai!

Partikel E へ

Partikel E へ (ditulis he へ) secara umum berarti 'ke'

1. Menunjukkan arah gerakan. 'ke ...'


Itsu Bari e ikimasu ka.
いつバリへ行きますか。
Kapan Anda akan pergi ke Bali.

Kyō wa doko e odekake desu ka.


今日はどこへお出かけですか。
Hari ini Anda mau pergi ke mana?

2. Menunjukkan penerima suatu perbuatan. 'untuk;kepada'

Kore wa tomodachi e no omiyage desu.


これは友だちへのお土産です。
Ini adalah oleh-oleh untuk teman.

Tarō-san wa okusan e no tanjōbi no okurimono o kaimashita.


太郎さんは奥さんへの誕生日の贈り物を買いました。
Taro telah membeli hadiah ulang tahun untuk istrinya.

Partikel TO と

Partikel TO と secara umum berarti 'dan;dengan'

1. Menunjukkan lebih dari satu benda atau sejenisnya. 'dan'

Surippa to sutokkingu o issoku zutsu kaimashita.


スリッパとストキングを一足ずつ買いました。
Saya telah membeli sandal dan stocking masing-masing satu pasang.
Indoneshia to Nihon to wa mukashi kara kankei ga fukai desu.
インドネシアと日本とは昔から関係が深いです。
Indonesia dan Jepang berhubungan erat sejak zaman dahulu.

2. Menunjukkan pihak lain sebagai lawan dalam melakukan sesuatu.


'bersama;dengan'

Yonin no tomodachi to kuruma ni norimashita.


四人の友だちと車に乗りました。
Telah naik kendaraan bersama-sama 4 orang teman.

Unmei to tatakatte imasu.
運命と戦っています。
Bertarung dengan nasib.

3. Menunjukkan objek perbandingan. 'dengan'

Kore to onaji saizu no kutsu o kudasai.


これと同じサイズのくつをください。
Berikan saya sepatu yang ukurannya sama dengan yang ini.

Otōto wa ani to chigatte, sei ga takai desu.


弟は兄と違って、背が高いです。
Adik lelaki saya badannya tinggi, berbeda dengan kakak lelaki.

4. Menunjukkan isi dari apa yang dikatakan/ditanya/didengar dsb


(menggunakan bentuk informal)

Onamae wa nan to iimasu ka.


お名前は何と言いますか。
Siapa nama Anda?

Kimura-san wa mō sugu kekkon suru to kikimashita.


木村さんはもうすぐ結婚すると聞きました。
Saya dengar Kimura sebentar lagi menikah.

Ii to omoimasu.
いいと思います。
Saya pikir/kira baik/boleh.

5. Menunjukkan suatu hal terjadi/dilakukan segera setelah suatu hal terjadi.


'begitu ...;segera;'
Uchi ni kaeru to, gohan o tabemashita.
家に帰ると、ご飯を食べました。
Begitu pulang ke rumah, saya segera makan.

Nihon ni tsuku to, sugu uchi ni denwa o kakemashita.


日本に着くと、すぐ家に電話をかけました。
Setiba di Jepang, segera telepon ke rumah.

6. Menunjukkan suatu hal pasti terjadi bila keadaan seperti itu. 'bila'

Yoru ni naru to, kuraku narimasu.


夜になると、暗くなります。
Begitu malam tiba, akan menjadi gelap.

Ame ga furanai to, taihen atsuku narimasu.


雨が降らないと、大変暑くなります。
Bila tidak turun hujan, akan menjadi sangat panas.

Partikel MO も

Partikel MO も secara umum berarti 'juga;pun'

1. Menunjukkan hal yang sama seperti lainnya. 'juga'

Anata ga ikeba, watashi mo ikimasu.


あなたが行けば、わたしも行きます。
Kalau kamu pergi, saya juga pergi.

2. Bentuk ' ... mo ... mo' menunjukkan beberapa hal semuanya sama. 'Baik
... maupun ...'

Chichi mo haha mo aikawarazu genki desu.


父も母も相変わらず元気です。
Baik ayah maupun ibuku semua sehat.
Washoku mo Yōshoku mo suki desu.
和食も洋食も好きです。
Baik masakan Jepang maupun masakan Barat saya suka.

3. Mengikuti derajat atau jumlah yang banyak. 'sampai'

Kare wa biiru o roppon mo nomimashita.


彼はビールを六本も飲みました。
Dia telah minum bir sampai enam botol.

4. Dalam bentuk ' -te/de mo' menunjukkan arti 'walaupun;meskipun'

Nankai yonde mo wakarimasen.


何回読んでも分かりません。
Walau membaca berapa kali pun tidak mengerti.

Isoide itte mo maniawanai deshō.


急いで行っても間に合わないでしょう。
Walapun kita bergegas pergi tidak akan keburu.

5. Dalam kalimat negatif. ' ... pun tidak ...'

Chūgoku-go ga sukoshi mo wakarimasen.
中国語が少しも分かりません。
Saya tidak mengerti bahasa Mandarin sedikit pun.

Nani mo arimasen.
何もありません。
Apa pun tidak ada.
Partikel YA や

Partikel YA や secara umum berarti 'dan... dan lain-lain'

1. Menyebut sebagian dari benda yang digunakan sebagai contoh. ' ... dan
... dan lain-lain'

Fuku ya kutsu ya kaban nado o kaimashita.


服やくつやかばんなどを買いました。
Saya telah membeli pakaian, sepatu, tas dan lain-lain.

Tozan ya jogingu ya saikuringu wa ii supōtsu desu.


登山やジョギンッグやサイクリングはいいスポーツです。
Mendaki gunung, joging, bersepeda (dan lain-lain) adalah olahraga yang
baik.

2. Digunakan kaum lelaki dalam percakapan informal terhadap orang yang


sederajat atau lebih rendah kedudukannya untuk mengajak atau menyuruh
melakukan sesuatu.

Hayaku dero ya.
早く出ろや。
Keluar cepat!
Partikel KARA から

Partikel KARA から secara umum berarti 'dari;karena'

1. Menunjukkan tempat/arah/angka. 'dari'

Anohito-tachi wa kurasu kara demashita.
あの人たちはクラスから出ました。
Mereka telah keluar dari kelas.

Uchi kara gakkō made arukimasu.


家から学校まで歩きます。
Berjalan kaki dari rumah sampai sekolah.

2. Menunjukkan batas waktu. 'dari;sejak'

Ashita kara nisenjūnen ni narimasu.
あしたから二千十年になります。
Mulai besok masuk tahun 2010.

Kore kara motto majime ni benkyō shimasu.


これからもっとまじめに勉強します。
Mulai sekarang saya akan belajar lebih serius.

3. Menunjukkan penyebab/alasan sesuatu hal dilakukan. 'karena'


Tōi kara, hakkiri miemasen.
遠いから、はっきり見えません。
Karena jauh, tak tampak jelas.

Ōame ga furimashita kara, ikemasen deshita.


大雨が降りましたから、行けませんでした。
Karena telah turun hujan besar, tidak bisa pergi.

4. Bentuk ' -te kara' menunjukkan arti 'setelah;sesudah'

Te o aratte kara, gohan o tabemasu.


手を洗ってから、ご飯を食べます。
Makan setelah mencuci tangan.

Umarete kara, zutto kono machi ni sunde imasu.


生まれてから、ずっとこの町に住んでいます。
Sejak lahir saya terus tinggal di kota ini.
Partikel MADE まで

Partikel MADE まで secara umum berarti 'sampai'

1. Menunjukkan batas akhir sesuatu dilakukan/berlangsung. 'sampai'

Itsu made Indoneshia ni imasu ka.


いつまで インドネシア に いますか。
Anda akan berada/tinggal di Indonesia sampai kapan?

Ame ga yamu made machimashō.
雨がやむ まで 待ちましょう。
Mari kita menunggu sampai hujan berhenti.

Gakkō kara eki made arukimashita.


学校 から 駅 まで 歩きました。
Saya telah berjalan kaki dari sekolah sampai stasiun.

2. Bentuk ' ... made ni ....' berarti 'selambat-lambatnya;sebelum'

Oshiharai wa kongetsu no hatsuka made ni osumashi negaimasu.


お支払い は 今月の二十日 までに お済まし願います。
Kami minta pembayaran dilunasi selambat-lambatnya tanggal 20 bulan ini.
Partikel YORI より

Partikel YORI より secara umum berarti 'daripada'

1. Menunjukkan suatu perbandingan. 'daripada;ketimbang'

Kyō wa kinō yori zutto atsui desu.


今日は昨日よりずっと暑いです。
Hari ini jauh lebih panas daripada kemarin.

Kare wa watashi yori sei ga takai desu.


彼はわたしより背が高いです。
Dia lebih tinggi daripada saya.

2. Sama arti dengan 'KARA から' (dari). Bentuk ini biasa digunakan dalam
bahasa tulisan.

Kita yori no kaze ga fukimasu.


北よりの風が吹きます。
Bertiup angin dari utara.

 
Partikel KA か

Partikel KA か, secara umum berarti '...kah;apakah?'

1. Diletakkan pd akhir kalimat digunakan untuk bertanya.

Anata wa donata desu ka.


あなたはどなたですか。
Kamu siapa?

Kore wa nan desu ka.


これは何ですか。
Ini apa?

2. Diletakkan di belakang kata tanya untuk menunjukkan sesuatu yg tidak


jelas/tentu

Poribukuro no naka ni nanika arimasu.


ポリ袋の中に何かあります。
Di dalam kantong plastik ada sesuatu.

Itsuka tenki no ii hi ni tsuri ni ikitai desu.


いつか天気のいい日につりに行きたいです。
Kapan-kapan pada hari yg bercuaca baik saya ingin pergi memancing.

3. Digunakan dua hal atau lebih untuk menunjukkan salah satu. 'atau'

Suika ka meron ka papaiya no you na kudamono o kudasai.


すいかかメロンかパパイヤのような果物をください。
Berikan saya buah seperti semangka atau melon atau pepaya.

Iku ka ikanai ka tenki shidai desu.


行くか行かないか天気次第です。
Pergi atau tidak tergantung cuaca.
Kumpulan kotowaza populer Jepang.

Toki wa kane nari.


時は金なり。
Waktu adalah uang.

Ryōyaku wa kuchi ni nigashi.


良薬は口に苦し。
Obat mujarab pahit di mulut.

Nakitsura ni hachi.
泣き面にはち。
Sudah jatuh tertimpa tangga. 
[nakitsura = wajah menangis. hachi = tawon]

Iwanu ga hana.
言わぬが花。
Diam adalah emas.

Koborezaiwai.
こぼれ幸い。
Dapat durian runtuh.
[kobore = kelimpahan;tumpahan. saiwai = keberuntungan]

Kirei na hana ni wa toge ga aru.


きれいな花にはとげがある。
Bunga yang cantik ada durinya.

Kōin ya no gotoshi.
光陰矢のごとし。
Waktu berlalu bagaikan anak panah lepas dari busurnya.

Shippai wa seikō no moto.


失敗は成功の元。
Kegagalan adalah pangkal keberhasilan.

Neko ni koban.
猫に小判。
Seperti memberi uang kepada kucing.  (Mubazir. Memberi barang
berharga kpd orang yg tidak bisa menghargainya)

Uma no mimi ni nenbutsu.


馬の耳に念仏。
Membaca kitab suci Budha ke kuping kuda. (Masuk kuping kiri keluar
kuping kanan)

Akuji senri o hashiru.


悪事千里を走る。
Perbuatan baik tidak ada yang tahu, perbuatan jahat banyak yang tahu.

Mi kara deta sabi.


身から出たさび。
Karatan dari badan sendiri. (Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri)

Ku wa raku no tane. / Ku areba raku ari.


苦は楽の種。 / 苦あれば楽あり。
Penderitaan adalah bibit kesenangan. (Berakit-rakit ke hulu, berenang-
renang ke tepian.)

Kanemochi wa baka mo danna.


金持ちはばかもだんな。
Ada uang abang disayang, tidak ada uang abang melayang.
[danna = tuan besar;majikan;suami]

Abata mo ekubo 
あばたもえくぼ。
Muka bopeng pun lesung pipit. (Bagi orang yang dicintainya, jelek pun
dianggap bagus)

Hanashi no nagai mono wa hataraki ga sukunai.


話しの長いものは働きが少ない。
Banyak bicara sedikit bekerja.

Mishirazu no kuchitataki. / Nō nashi no inu no takaboe.


見知らずの口たたき。 / 能無しの犬の高ぼえ。
Berbicara tinggi tanpa ada kemampuan. (Tong kosong nyaring bunyinya)

Kōkai saki ni tatazu.


後悔先に立たず。
Penyesalan tidak akan datang lebih dulu. (Penyesalan selalu terlambat)

Zen wa isoge.
善は急げ。
Lakukan segera apa yang dianggap baik.

Warau mon ni wa fuku kitaru.


笑う門には福来たる。
Berkah datang dari pintu gerbang tertawa. (Selalu tersenyum akan
mendatangkan berkah)

Jigoku no sata mo kane shidai.


地獄のさたも金次第。
Segala sesuatu ditentukan uang.

Hyakubun ikken shikazu.


百聞一見しかず。
Lebih baik melihatnya sekali ketimbang mendengar banyak kali.

Hito no uwasa mo nanajūgonichi.


人のうわさも七十五日。
Gosip akan berlalu dengan sendirinya.

I no naka no kawazu / Taikai o shirazu.


井の中のかわず。 / 大海を知らず。
Seperti katak dalam tempurung.

On o ada de kaesu.
恩をあだで返す。
Kebaikan dibalas dengan kejahatan.

Isogaba maware.
急がば回れ。
Biar lambat asal selamat.

Saru mo ki kara ochiru.


猿も木から落ちる。
Monyet juga jatuh dari pohon. (sepandai2nya tupai melompat akhirnya
jatuh juga)

Fukusui bon ni kaerazu.


腹水盆に返らず。
Air tumpah tidak kembali ke baki (air sudah menjadi bubur)

Chiri mo tsumoreba yama to naru.


ちりも積もれば山となる。
Sedikit-dikit lama-lama menjadi bukit.

Shippai wa seikō no moto.


失敗は成功の元。
Kegagalan adalah pangkal keberhasilan.
Nana korobi ya oki.
七転び八起き。
Jatuh 7 kali, bangkit 8 kali.

Amai mono ni ari ga tsuku.


甘い物にありが着く。
Ada gula ada semut.

Akidaru wa oto ga takai.


空き樽は音が高い。
Tong kosong nyaring bunyinya.  (Air beriak tanda tak dalam : orang yg
banyak bicara biasanya kurang ilmunya)

Okubi ni mo dasanai.
おくびにも出さない。
Diam seribu bahasa.  (Okubi = cegukan, dasanai = tidak mengeluarkan)

Isseki nichō.
一石二鳥.
Sekali lempar batu, mendapatkan dua ekor burung.  (Sekali merengkuh
dayung, dua tiga pulau terlampaui.)

Kaeru no ko wa kaeru.
蛙の子は蛙。
Anak kodok ya kodok.   (Air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga. / Buah
jatuh tidak jauh dari pohonnya)

Naki ni wa masaru.
無きには勝る。
Lebih baik daripada tidak ada sama sekali.   (Tiada rotan akar pun jadi.)

Kuraku o tomo ni suru.


苦楽をともにする。
Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.   (kuraku = susah atau tenang.
tomo = bersama)

Hito wa iwasete oke, inu wa hoesasete oke.


人は言わせておけ、犬はほえさせておけ。
Biarkanlah orang berbicara, biarkanlah anjing menggonggong.  (Anjing
menggonggong kafilah berlalu)

Kimben wa seikō no haha.


勤勉は成功の母。
Rajin pangkal pandai. (Rajin adalah ibu dari kesuksesan)

Anda mungkin juga menyukai