Anda di halaman 1dari 6

Shabrina Rahmalia

180920150512

Kalimat Kausatif Bahasa Jepang (使役文)

1. Pengertian

Kausatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah verba yang

menyatakan sebab atau menjadikan. Kalimat kausatif dalam bahasa

Jepang/shiekibun menurut Nihongo Bunkei Jiten ( 1998: 129) dijelaskan sebagai

berikut:

使役文の基本的な意味はある人の命令や指示に従って他の人間があ
る行動をすることであるが、実態に使用される場合は、「強制」
「指示」「放任」「許可」など一般に使役と考えられているよりも
幅広い意味を表わす。
Shiekibun no kihontekina imi aru wa aru hito no meirei ya shiji ni
shitagatte hoka no ningen ga aru koudou o surukoto de aru ga,jittai ni
shiyousareru baai wa, kyousei, shiji, hounin, kyoka, nado ippan ni shieki
to kangaerareteiru yori mo fukuhiroi imi o arawasu.
‘Makna dasar dari kalamat kausatif/shieki adalah adanya aktivitas orang
yang memberi perintah atau memberi intruksi terhadap orang lain, akan
tetapi pada situasi nyata, kondisi yang digunakan menunjukkan makna
yang lebih luas yang dapat dipikirkan sebagai kausatif yang memiliki
makna paksaan, intruksi, kebabasan/pembiaran, izin dan lain-lain.’

2. Bentuk Kausatif (使役形)

Kalimat Kausatif bahasa Jepang ditandai dengan verba yang dilekati

~saseru (~させる). Bentuk perubahannya sebagai berikut:

Kata kerja golongan 1: 行く 行かせる


Ik-u ik-aseru

Kata kerja golongan 2: 食べる 食べさせる


Tabe-ru tabe-saseru

Kata Kerja golongan 3: 来る  来させる


kuru kosaseru
する させる
suru saseru

3. Pola Kalimat (文型)


Shabrina Rahmalia
180920150512

Pola kalimat dalam shiekibun dibagi dua yaitu untuk kalimat transtitif

(membutuhkan objek) atau tadoushibun dan kalimat intansitif (tidak

membutuhkan objek) atau jidoushibun.

3.1 Tadoushibun (他動詞文 )

Kalimat aktif (能動文)

N が/は N を V-他動詞 子供は日本語を勉強する。

Kalimat kausatif (使役文)

N が/は N に N を V-させる 両親は子供に日本語を勉強させる。

dimunculkan pelaku yang memberikan perintah/intruksi, yang tidak ada


pada kalimat aktif

Subjek pada kalimat aktif yang ditandai dengan partikel ga/wa pada
kalimat kausatif berubah menjadi partikel ni dan tidak dapat menjadi
partikel o karena dalam 1 kalimat tidak boleh ada dua partikel o.

*N が/は N を N を V-させる

3.2 Jidoushibun (自動詞文 )

Kalimat aktif (能動文)

N が/は V-自動詞 社員は残業する。

Kalimat kausatif (使役文)

N が/は N に/を V-させる 社長は社員を残業させる。

Subjek pada kalimat aktif yang ditandai dengan partikel ga/wa, pada
kalimat kausatif berubah menjadi partikel o. Pada jidoushibun selain
partikel o dapat digunakan pula partikel ni.

Contoh Jidoushibun :

1. 先生は子供達{を/に}泳がせた。
Shabrina Rahmalia
180920150512

2.*そんなに行きたいんだったら君{を?/に}行かせてやるよ。

3. *倒れていた看板{を/x に}立たせた。

Pada kalimat 1, dapat digunakan partikel o atau ni, namun pada kalimat 2

terdapat pengecualian yang akan lebih baik jika tidak digunakan partikel o.

Menurut Iori (2000) terjadi kondisi dari agen/pelaku yang melakukan aktivitas

berdasarkan keinginannya. Kondisi ini juga dipengaruhi karena kalimat 2 terdiri

dari kalimat majemuk yang memiliki hubungan pada kalimat sebelumnya yang

menunjukkan keinginan dari si pelaku sehingga ditekankan dengan partikel ni.

Walaupun penggunaan partikel o tidak ada pengaruhnya, namun penggunaan

partikel ni akan terdengar lebih alami.

Pada kalimat 3 tidak berterima jika disubtitusi dengan partikel ni. Hal ini

dikarenakan kanban ‘poster’ merupakan benda mati, sehingga partikel yang tepat

digunakan ialah partikel kasus o sebagai penanda objek.

4. Contoh Kalimat Kausatif/Shieki berdasarkan Maknanya

4.1 Paksaan (強制)

犯人は銀行員に現金を用意された。

Pencuri memaksa pegawai bank menyiapkan uang cash.

*犯人は銀行員を現金を用意された。

*N が/は N を N を V-させる

4.2 Intruksi/Perintah (指示)

社長は秘書にタイプを打たせた。

Kepala perusahaan menyuruh sekretaris mengetik.

4.3 Kebebasan/ Pembiaran (放任)


Shabrina Rahmalia
180920150512

夕方になると急に冷え込みますから、あんまり遅くまで遊ばせておいては

いけません。

Karena tiba-tiba dingin begitu sore tiba, saya tidak membiarkan bermain sampai

terlalu malam.

4.4 Izin (許可)

社長は給料を前借りさせてくれた。

Kepala perusahaan mengizinkan saya meminjam uang gaji di muka.

4.5 Pembiaran (放置)

風呂の水をあふれさせるな。

Jangan biarkan air di kolam meluap!

*Perbedaan penggunaan makna dari kebebasan/ pembiaran (放任) dan pembiaran

(放置) ialah hounin (放任) digunakan untuk objek yang berupa makhluk hidup

sedangkan houchi (放置) digunakan untuk objek yang berupa benda mati.

4.6 Merawat/Mengasuh(介護)

子供にミルクを飲ませる時間です。

Ini waktunya memberikan anak minum susu.

4.7 Penyesalan (自責)

子供を事故で死なせてしまった。

Saya menyesal telah membuat anak saya meninggal karena kecelakaan.

4.8 Sumber/Penyebab (原因)

フロンガスが地球を温暖化させている。

Gas freon membuat bumi mengalami pemanasan global.

5. Pola Kalimat Kausatif /Shieki yang lain (他の文型)

5.1 V~させてあげる (許可)


Shabrina Rahmalia
180920150512

昨日の晩、ずいぶん遅くまで勉強をしていたようだから、もう少し 休ま

せてあげましょう。

Kemarin malam, karena sepertinya belajar sampai larut malam, tolong izinkan

saya istirahat sebentar lagi.

5.2 V~させてお(放任)

甘えて泣いているだけだから、そのまま泣かせておきなさい。

Jangan biarkan Ia menangis seperti itu, hanya karena menangis seperti anak

manja!

5.3 V~させてもらう/くれる (恩恵)

両親は早く亡くなったので、姉が働いて私を大学に行かせてくれた。

Karena orangtua saya meninggal lebih awal, kakak perempuan saya bekerja dan

membuat saya dapat melanjutkan kuliah.

5.4 V~させてください (許可求め)

1. 少し考えさせていただけますか。

Dapatkah izinkah saya berpikir sebentar lagi.

2. 申し訳ありませんが、今日は少し早く帰らせてください。

Mohon maaf, tolong izinkan saya hari ini pulang sedikit lebih cepat.

6. Referensi (参考)

Iori, Isao. 2000. Nihongo Bunpou Handobukku. Tokyo: Surii E Nettowaaku. 

Sunakawa, Yuriko dan Gurupu Jamashii. 1998. Nihongo Bunkei Jiten. Tokyo:
Kuroshio Shuppan.
Shabrina Rahmalia
180920150512

Anda mungkin juga menyukai