Selain partikel “e”, partikel “ni” juga berarti “ke”. Tapi terdapat
perbedaan nuansa dalam penggunaanya. Perhatikan kalimat berikut:
Keduanya sama-sama menunjukkan arti ke, tapi jika dilihat dari nuansanya:
【e】 : Menuju ke arah Tokyo, tapi siapa tahu dia akan berkeliling sekitar
Tokyo juga. Jika digunakan dalam percakapan sehari-hari terdengar lebih
formal.
【ni】: Pergi ke Tokyo, menjadikan Tokyo sebagai poin lokasi yang akan
didatangi. Lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Selain itu, sama seperti menulis surat dalam bahasa Indonesia, E juga
digunakan untuk menuliskan “kepada” di dalam surat, atau pesan.
Contohnya:
Partikel bahasa Jepang yang satu ini sangat luas cakupan pemakaiannya.
Partikel NI bisa berarti di, ke, kepada, pada. Kamu bisa menggunakan partikel
NI untuk menunjukkan lokasi suatu benda/makhluk hidup berada, arah, lokasi
tempat berlangsungnya kegiatan dan lain-lain. Beberapa penggunaannya mirip
dengan partikel DE. Namun, kamu akan paham perbedaannya dengan melihat contoh
kalimat di bawah ini!
Bagian ini agak sedikit membingungkan karena partikel “DE” juga menunjukkan
kegiatan di suatu tempat. Mari kita simak kalimat bandingan berikut!
Contoh 1:
Rumah yang sudah dibangun “Ada di hutan”. Keberadaan rumah jadi patokan.
Keduanya punya arti yang sama ketika diubah ke dalam bahasa Indonesia tapi
punya penekanan nuansa yang berbeda.
Contoh 2:
Tempat di mana dia menjalani hidup adalah “desa”. Lebih fokus terhadap di
mana orang tersebut melakukan sesuatu.
Ni menunjukkan “kepada”
Arti “dengan” di sini menunjukkan sarana apa yang kamu pakai. Jika ingin
menyatakan “dengan” yang berarti “bersama”, gunakan partikel TO.
Contoh perbandingan:
Ketika kamu ingin menyatakan jumlah orang yang melakukan kegiatan tertentu, DE
adalah partikel yang tepat untuk digunakan.
Hitori de eigakan ni
一人で映画館に行きました ikimashita pergi ke bioskop sendirian
ピザとパスタを食べま
した Piza to pasuta wo tabemashita Makan pizza dan pasta
Untuk penggunaan partikel TO yang satu ini, kata kerja yang menempel padanya
tidak banyak sehingga mudah untuk diingat. Kata kerja yang umumnya digunakan
adalah:
Contoh kalimat:
それは無理だと思い
ます Sore wa muri da to omoimasu Saya pikir itu mustahil
今日は部長の誕生日 Kyou wa buchou no tanjoubi da Saya dengar hari ini adalah ulang
だと聞きました to kikimashita tahunnya kepala bagian
夏になると、蝉の声 Natsu ni naru to, semi no oto Jika masuk musim panas, maka suara
がうるさくなります ga urusaku narimasu cicada akan jadi berisik
台風が来ると、どこ Taifuu ga kuru to, doko ni mo Jika badai datang, maka tidak bisa
にも行けない ikenai pergi kemanapun
To menunjukkan kejadian yang berlangsung setelah suatu hal
terjadi “begitu…” “segera…”
Partikel YA sama-sama memiliki arti “dan” seperti partikel TO. Namun ada
perbedaan yang mencolok di antara keduanya. Ketika kamu menggunakan TO, kamu
hanya menggunakannya untuk dua hal, “A dan B, ini dan itu”. Pada penggunaan
YA, ada makna “dan lain-lain” atau kamu bisa menggunakan YA untuk
mengungkapkan lebih dari dua benda namun terlalu banyak untuk dijabarkan
semua. Coba perhatikan contoh kalimat berikut:
Ketika kamu menggunakan TO, kamu menginformasikan bahwa hanya ada puding dan
kue. Tapi ketika menggunakan YA, selain puding dan kue, masih ada cemilan
makanan manis lainnya.
Sama seperti contoh di atas, ketika menggunakan TO, kamu hanya membeli sepatu
dan topi saja. Jika YA yang digunakan, artinya kamu tidak hanya belanja sepatu
dan topi, tapi mungkin juga telah membeli baju atau aksesori.
Contoh kalimat: