- 2011 -
Panduan Belajar Bahasa Jepang (Tanpa Huruf Kana & Kanji)
Huruf Vocal
Bahasa Jepang mempunyai huruf vocal seperti dalam bahasa Indonesia yaitu:
A, I, U, E, dan O. Apa yang ditulis sama dengan apa yang dibaca (namun ada
sedikit pengecualian untuk beberapa huruf).
Pengucapan
Pengucapan vokal :
„a‟ seperti pada „makan‟, „ada‟, „apa‟
„i‟ seperti pada „ini‟, „bisa‟, kita‟
„u‟ seperti pada „hujan‟, „mutu‟, „baru‟
„e‟ seperti pada „sate‟, „kare‟, „tempe‟
„o‟ seperti pada „toko‟, „roda‟, „bola‟
• Perhatikan bunyi panjang! Seperti Bahasa Arab, Bunyi panjang dapat mengubah arti.
Contoh:
Obasan (bibi) → Obaasan (nenek)
Ojisan (paman) → Ojiisan (kakek)
Kata Kerja
Kalimat Positif
Pola yang digunakan untuk membuat kalimat tersebut adalah, "___ wa ___ desu" Untuk
lebih jelas silakan anda simak beberapa contoh berikut ini:
Contoh Kalimat:
Saya ____. : Watashi wa _____desu.
Saya Agus. : Watashi wa Agus desu.
Saya Toyoda. : Watashi wa Toyoda desu.
Penjelasan:
• Partikel “wa” tidak mempunyai arti dalam bahasa Indonesia namun berfungsi sebagai
penanda subjek, artinya kata sebelum wa merupakan subjek (topik yang dibicarakan).
• Sementara desu menjadi penanda berakhirnya kalimat. Desu selalu ada pada kalimat
formal, dan memberi nuansa "santun" pada kalimat. Desu juga tidak dapat diartikan
dalam bahasa Indonesia. Kata „desu‟ diucapkan „des‟ (“u” pada akhir kata tidak ikut
diucapkan)
Contoh Lain:
• Ano hito wa Indah san desu. Orang itu Indah.
• Indah san wa daigakusei desu. Indah (seorang) mahasiswa.
• Indah san wa Indonesia-jin desu. Indah orang Indonesia.
Kata “jin” menunjukkan asal kebangsaan/kewarganegaraan/suku bangsa seseorang
Kalimat Negatif
Pola yang digunakan untuk membuat kalimat negatif adalah "___ wa ___ dewa
arimasen".
ContohKalimat
Saya bukan ____. : Watashi wa ____ dewa arimasen.
Saya bukan Jaksa. : Watashi wa Kenji dewa arimasen.
Saya bukan Budi. : Watashi wa Budi dewa arimasen.
Kalimat Tanya
Susunan kalimat tanya sama dengan kalimat positis tapi ditambahkan partikel “ka”
setelah kalimat pernyataan. Untuk lebih jelas perhatikan contoh berikut ini:
Kalimat Tanya
Apakah anda ____. : Anata wa ____ san desu ka.
Apakah anda Nuri? : Anata wa Nuri san desu ka.
Contoh Lain:
• Ano hito wa Icha san desu ka. : Apakah orang itu Icha?
• Kanojo wa kantoku desu ka. : Apakah Dia mandor?
Contoh lain:
Menanyakan Tempat
Di mana? : Doko desu ka.
Toilet di mana? : Toire wa doko desu ka.
Di sini. : Koko .
Di sana. : Asoko desu.
Toilet di sini. : Toire wa koko desu.
Toilet di sana. : Toire wa asoko desu.
Stasiun di mana? : Eki wa doko desu ka.
Stasiun di sana. : Eki wa asoko desu.
Contoh Lain:
Kyoshitusu wa koko desu. Ruang kelas di sini.
Asoko wa toshokan desu. Di sana perpustakaan.
Kosa Kata :
bandara kuukou
bank ginkou mesjid isuramukyou jiin, mosuku
bar baa museum hakubutsukan
bengkel jidoushashuurikoujou pabrik koujou
bioskop eigakan pasar ichiba
flat apaato pasar swalayan depaato
galeri seni bijutsukan perpustakaan toshokan
gereja kyoukai pos pemadam kebakaran shoubousho
hotel hoteru pos polisi kouban
jembatan hashi pura shinden
kampus gakuryou pusat kota machiyakuba
kantor jimusho rumah ie
kantor polisi keisatsusho rumah makan resutoran
kantor pos yuubinkyoku rumah sakit byouin
kedutaan besar taishikan sekolah gakkou
kuil reihaidou stadion kyougijou, sutajiamu
makam noukotsudou supermarket suupaa
toko mise
universitas daigaku
5
Ucapan Salam
selamat pagi ohayoo gozaimasu
selamat siang konnichi wa
selamat malam konban wa
selamat tidur/istirahat oyasumi nasai
selamat tinggal sayoonara
Perkenalan
Memperkenalkan Diri
Sebelum Memperkenalkan Diri
Perkenalkan : Hajimemashite
Menyebutkan Identitas
Saya ____. : Watashi wa ____ desu.
Saya Heru. : Watashi wa Heru desu.
Berasal dari _____. : ____ kara kimashita.
Berasal dari Indonesia. : Indonesia kara kimashita.
Selesai Memperkenalkan Diri
Senang berkenalan dengan anda. : Yoroshiku.
: Doozo yoroshiku.
: Doozo yoroshiku onegaishimasu
Percakapan
Minna san, ohayoo gozaimasu. Teman-teman, selamat pagi.
Hajimemashite. Perkenalkan.
Watashi wa Agung desu. Saya Agung.
Doozo yoroshiku. Senang berkenalan dengan anda.
Bertemu Seseorang
Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan ketika menyapa seseorang.
Berdasarkan Waktu
Selamat pagi : Ohayoo.
: Ohayoo gozaimasu.
Selamat siang/sore : Konnichi wa.
Selamat malam : Konban wa.
Catatan: "Ohayoo" digunakan pada situasi informal, biasanya digunakan ketika menyapa
anggota keluarga atau teman dekat.
Percakapan:
Toni: Konnichi wa. Selamat sore.
Rima: Konnichi wa, Toni san. Selamat sore, Toni.
Toni: Ii tenki desu ne. Cuaca cerah ya…
Rima: Soo desu ne. Iya ya…
Toni: O-kaeri desu ka Mau pulang?
Rima: Hai. Iya.
Catatan: "O-kaeri desu ka", digunakan ketika menyapa seseorang yang baru akan pulang.
Sedangkan untuk menyapa seseorang yang baru akan berangkat digunakan :
" O-dekake desu ka" (mau berangkat?).
Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan ketika bertemu teman yang
sudah lama tidak anda temui:
Menanyakan Kabar
Apa kabar? : O-Genki desu ka.
: Genki? (Informal)
Catatan: "O-genki desu ka", tidak digunakan untuk seseorang yang secara rutin anda
temui. "Genki?" (Dengan intonasi ke atas) digunakan dalam situasi informal atau santai.
Catatan:
"O-kagesama de" secara harfiah berarti "berkat tuhan", "Alhamdulillah" atau “puji
Tuhan”.
"Amari" berarti "tidak terlalu". Kata setelah amari selalu diikuti dengan kata bentuk
negatif.
Ucapan Berpisah/Berpamitan
Mohon Pamit
Permisi : Shitsurei shimasu.
Sampai nanti. : Dewa, mata.
: Jaa, mata.
: Jaa ne / Mata ne.
Selamat jalan. : Sayoonara.
Mohon Pamit Lebih Awal
Duluan ya… : Osaki ni.
(Saya) permisi duluan. : Osaki ni shitsurei shimasu.
Respon
Doozo : Silakan
Doozo o-saki ni : Silakan duluan
Percakapan 1:
X: Osaki ni, shitsurei shimasu. Permisi dulu ya.
Y: O-kaeri desu ka. Mau pulang?
X: Hai. Jaa, shitsurei shimasu. Iya. Kalau begitu,
Y: Ki o tsukete kudasai. Hati-hati.
Percakapan 2:
K: Sayoonara. Selamat jalan.
L: Sayoonara. Selamat jalan.
K: O-genki de ne. Jaga diri kamu baik-baik.
L: Anata mo. Kamu juga.
Go-kazoku ni yoroshiku. Salam untuk keluarga.
Ungkapan Maaf
Gomen nasai. Respond : tidak apa-apa
Sumimasen. Iie.
Shitsurei shimashita. Daijoobu desu.
Mooshiwake gozaimasen. Ii desu yo!
0 Zero/Rei
1 Ichi 11 Juu-ichi 30 San-juu
2 Ni 12 Juu-ni 40 Yon-juu
3 San 13 Juu-san 50 Go-juu
4 Shi/Yon 14 Juu-yon 60 Roku-juu
5 Go 15 Juu-go 70 Nana-juu
6 Roku 16 Juu-roku 80 Hachi-juu
7 Shichi/Nana 17 Juu-nana 90 Kyuu-juu
8 Hachi 18 Juu-hachi
9 Kyuu/Ku 19 Juu-kyuu
10 Juu 20 Ni-juu
10
Keterangan Waktu
sekarang ima bulan depan raigetsu
nanti ato de dua bulan lagi saraigetsu
hari ini kyoo tahun depan rainen
pagi ini kesa dua tahun lagi sarainen
minggu ini konshuu kemarin kinou, sakujitsu
bulan ini kongetsu kemarin siang kinou no ban/yoru
tahun ini kotoshi kemarin pagi kinou no asa
besok, hari esok ashita kemarin lusa ototoi
besok pagi ashita no asa kemarin lusa pagi ototoi no asa
besok siang ashita no ban/yoru minggu lalu senshuu
lusa asatte bulan lalu sengetsu
lusa pagi asatte no asa dua bulan lalu sensengetsu
minggu depan raishuu tahun lalu kyonen
dua minggu lagi saraishuu dua tahun lalu ototoshi
11
Menanyakan Waktu:
Jam berapa? Nan ji desu ka
Sekarang jam berapa? Ima, nan-ji desu ka.
Menit berapa? Nan-pun desu ka.
Tanggal berapa? Nan-nichi desu ka.
Hari apa? Nan yoobi desu ka
Hari ini hari apa? Kyoo wa nan yoobi desu ka
Bulan apa? Nan gatsu desu ka
12
Kosa Kata
13
14
Partikel
Partikel merupakan salah satu unsur yang terpenting dalam sebuah kalimat. Berikut ini
beberapa keterangan umum mengenai partikel:
· Digunakan sebagai penghubung antara satu kata dengan kata lainnya.
· Berfungsi sebagai kata depan/preposisi (ke, dari, dii, dll), namun ada juga partikel
yang tidak dapat diartikan seperti partikel wa, o, dll.
Partikel no
Partikel no merupakan salah satu dari partikel bahasa Jepang yang mempunyai cukup
banyak penggunaannya. Berikut ini beberapa penggunaan partikel no dalam kalimat:
Sebagai penghubung 2 kata benda (Kb1 no Kb2), di mana Kb1 berfungsi sebagai penjelas
Kb2.
Amerika Amerika
→ Ano hito wa Indonesia daigaku no sensei Orang itu dosen dari Universitas
Indonesia.
desu.
15
Watashi Saya
Anata Kamu.
→ Sore wa anata no kuruma desu ka. Apakah itu mobil punya kamu?
Contoh Kalimat:
Kore wa sentakuki desu. Ini mesin cuci
Nihon Jepang
→ Kore wa nihon no sentakuki desu. Ini mesin cuci buatan dari jepang
16
Menanyakan Harga
Harganya berapa? : Ikura desu ka.
Ini harganya berapa? : Kore wa ikura desu ka.
Lemari ini harganya berapa? : Kono shokkidana wa ikura desu ka.
Lemari itu harganya berapa? : Sono shokkidana wa ikura desu ka.
___ yen. : ___ en desu.
10,000 yen. : Ichi man en desu.
: Kono shokkidana wa ichi man en
Jam ini harganya 10,000 yen. desu.
"Kono" (ini), "sono" (itu), dan "ano" (itu) mempunyai arti yang sama dengan
"kore", "sore", dan "are".
Kono, sono, dan ano tidak dapat berdiri sendiri, harus ditambahkan kata benda
setelah kata tersebut.
Kata tunjuk benda (harus diikuti kata benda
Kono Kono + <KB> <KB> + ini
Sono Sono + <KB> <KB> + itu
Ano Ano + <KB> <KB> + itu
17
Partikel "mo"
Partikel "mo" artinya "juga" dan digunakan sebagai penanda subjek (sama fungsinya
dengan partikel wa). Oleh karena mempunyai fungsi yang sama maka apabila mo
digunakan, partikel wa harus dihilangkan.
Juga
Watashi wa daigakusei desu. Saya mahasiswa.
→ Tino san mo daigakusei desu. Tino juga mahasiswa.
Ano hito wa nihon-jin ja arimasen. Orang itu bukan orang Jepang.
→ Watashi mo nihon-jin ja arimasen. Saya juga bukan orang Jepang.
Baik __ , maupun __
Irma san mo Smith san mo daigakusei Baik Irma maupun Smith adalah
desu. mahasiswa.
Kyoo mo ashita mo yasumi desu. Baik hari ini maupun besok libur.
18
Sebelum membahas Partikel selanjutnya, pada tahap berikut ini diselingi membahas Kata
Kalimat Tanya
A: Ashita, ikimasu ka. A: Apakah besok pergi?
B: Hai, ikimasu. B: Iya pergi.
A: Mainichi, hatarakimasu ka. A: Apakah setiap hari bekerja?
B: Hai, hatarakimasu. B: Iya, bekerja.
19
Contoh Kalimat:
Asa, tabemasen. Pagi-pagi tidak makan.
Ashita, hatarakimasen. Besok tidak kerja
X: Yoru, benkyoo shimasu ka. X: Apakah malam belajar?
Z: Iie, benkyoo shimasen. Z: Tidak, tidak belajar.
20
Contoh Kalimat
Kyoo, hatarakimasu. : Hari ini bekerja.
→ Kinoo, hatarakimashita. : Kemarin bekerja.
Ashita, ikimasu. : Besok, pergi.
→ Kinoo, ikimashita. : Kemarin, pergi.
Maiban, benkyoo shimasu. : Setiap malam belajar.
→ Yuube, benkyoo shimashita. : Semalam, belajar.
21
Contoh Kalimat
Kinoo, hatarakimashita. Kemarin bekerja.
→ Kinoo, hatarakimasen deshita. Kemarin tidak bekerja.
Kinoo, ikimashita. Kemarin, pergi.
→ Kinoo, ikimasen deshita. Kemarin tidak pergi.
X: Yuube, benkyoo shimashita
ka? X: Apakah semalam, belajar.
Z: Iie, benkyoo shimasen deshita. Z: Tidak, tidak belajar.
22
Partikel Ni
Partikel "ni" mempunyai beberapa arti seperti di, pada, kepada. Arti tersebut dapat
diketahui dari konteks kalimatnya.
di:
Okaasan ga imasu Ada ibu
Heya Kamar
→ Heya ni okaasan ga imasu. Di kamar ada ibu
Hon ga arimasu Ada buku.
Tsukue no ue Atas meja
→ Tsukue no ue ni hon ga arimasu. Di atas meja ada buku.
Pada :
Okimasu Bangun
Go-ji Jam 5
→ Go-ji ni okimasu Bangun (pada) jam 5.
Daigaku e ikimasu. Pergi ke kampus
Hachi-ji Jam 8.
→ Hachi-ji ni daigaku e ikimasu. Pergi ke kampus (pada) jam 8.
Kepada:
hana o agemasu. Memberikan bunga
Koibito pacar
→ Koibito ni hana o agemasu. Memberikan bunga kepada pacar.
nani mo agemasen. Tidak memberikan apa-apa
Yamaguchi san Yamaguchi
→ Yamaguchi san ni nani mo agemasen. Tidak memberikan apa-apa kepada Yamaguchi.
23
Partikel “kara”
Partikel “kara” yang artinyai "dari" digunakan untuk menunjukan permulaan dari waktu
atau jarak.
Contoh Kalimat:
Hachi-ji desu. Jam 8.
Hachi-ji kara desu. Dari jam 8.
Eiga wa Hachi-ji kara desu. Film dari jam 8.
A: Kaigi wa nan-ji kara desu ka. A: Rapat dari jam berapa?
B: Shichi-ji kara desu. B: Dari jam 7
Belajar bahasa Jepang dari jam
Ku-ji kara nihongo o benkyoo shimasu. 9.
Uchi kara chikai desu ka. Apakah dekat dari rumah?
24
Partikel "made"
Partikel “made” yang artinya "sampai" digunakan untuk menunjukan batas waktu atau
jarak dari waktu atau tempat.
Contoh Kalimat:
Shichi-ji desu. Jam 7.
Shichi-ji made desu. Sampai jam 7.
Kaigi wa hachi-ji made desu. Rapat sampai jam 7.
A: Shigoto wa nan-ji made desu ka. Kerja sampai jam berapa?
B: San-ji made desu. Sampai jam 3.
Juu-ni ji made shukudai o shimasu. Mengerjakan PR sampai jam 12.
Jatinegara made ikura desu ka. Sampai Jatinegara berapa ongkosnya?
25
Partikel “ka”
Partikel "ka" berfungsi untuk merubah kalimat pernyataan menjadi kalimat pertanyaan.
Contoh Kalimat:
Natsuko san wa nihon-jin desu. Natsuko orang Jepang.
Natsuko san wa nihon-jin desu ka. Apakah Natsuko orang Jepang?
Osaka wa nigiyaka desu. Osaka ramai.
Osaka wa nigiyaka desu ka. Apakah Osaka ramai.
Kyoo wa yasumi desu ka. Apakah hari ini libur?
Ano hito wa haisha desu ka. Apakah orang itu dokter gigi?
Ashita wa oshiemasu ka. Apakah besok mengajar?
Partikel e
Partikel “e” digunakan untuk menyatakan arah tujuan. Arti : “ke”. Biasanya kata kerja
yang mengikuti partikel ini adalah kata kerja seperti ikimasu "pergi”, kaerimasu “pulang”,
dan kimasu “datang”.
Pola Kalimat:
Ikimasu Pergi
Daigaku Kampus
Daigaku e ikimasu Pergi ke kampus
Contoh Kalimat
A: Doko e ikimasu ka. A: Mau ke mana?
B: Eki e ikimasu. B: Mau ke stasiun.
26
Percakapan:
A: Kyoo wa daigaku e ikimasu ka. Hari ini mau pergi ke kampus?
B: Ee, ikimasu. Iya, pergi.
A: Ashita mo daigaku e ikimasu ka. Besok juga mau pergi ke kampus?
B: Iie, ikimasen. Tidak.
A: Ashita wa doko e ikimasu ka. Besok pergi ke mana?
B: Doko e mo ikimasen. Tidak pergi ke mana-mana.
Partikel “o”
Partikel ini berfungsi sebagai penanda objek, dimana kata sebelum “o” adalah objek dari
kata kerja. Kata kerja yang biasa menggunakan partikel ini adalah kata kerja transitif
seperti, makan (tabemasu), minum (nomimasu), membaca (yomimasu) dll.
Pola Kalimat:
Tabemasu Makan
Ringo apel
Ringo o tabemasu. Makan apel
Contoh Kalimat:
Maiasa, shinbun o yomimasu. Setiap pagi membaca koran.
Kinoo, eiga o mimashita. Kemarin menonton film.
A: Kesa, nani o tabemashita ka. Tadi pagi makan apa?
B: Gohan to niku o tabemashita. Makan nasi dan daging.
27
Partikel "de"
Partikel “de” menunjukan bahwa kata sebelumnya adalah tempat terjadinya suatu
kegiatan atau aktifitas. Dapat diartikan “di”. Juga menunjukkan bahwa kata sebelumnya
adalah alat yang digunakan, diartikan “dengan”
Pola Kalimat:
Hon o yomimasu. Membaca buku.
Toshokan. Perpustakaan.
Toshokan de hon o yomimasu. Membaca buku di perpustakaan.
kakimasu menulis
enpitsu pensil
Enpitsu de kakimasu Menulis dengan pensil
Contoh Kalimat:
Resutoran de tabemasu. Makan di restoran.
Eigakan de eiga o mimasu. Menonton film di bioskop.
Doko de nihongo o naraimashita ka. Belajar bahasa Jepang di mana?
Watashi wa kappu de ocha o
nomimasu Saya minum teh dengan cangkir
Percakapan:
A: Yuube, depatoo e ikimashita. Semalam, pergi ke toserba.
B: Depato de nani o shimashita ka Di toserba ngapain?
A: Kaban to kutsu o kaimashita. Beli tas dan sepatu.
28
Kata Sifat
Kata sifat digolongkan/diklasifikasikan menjadi 2, yaitu kata sifat i (I) dan kata
sifat na (II). Kata sifat i adalah kata sifat yang (cenderung) berakhiran i, ( ai,oi,ui,ii)
sedangkan kata sifat na adalah kata sifat yang (cenderung) tidak berakhiran i.
29
30
Kalimat sederhana :
Subjek wa KS desu (+)
Subjek wa KS dewaarimasen (-)
Subjek wa KS desu ka (?)
Contoh Kalimat:
tenki wa warui desu cuaca buruk
tokei wa takai desu jam tangan mahal
watashi no kodomo wa futoi desu anak saya gemuk
gakusei wa umai desu ka ? apakah murid pandai
Contoh Kalimat:
Irma san wa kirei desu Irma cantik
Anata no imouto wa byouki desu ka apakah adik perempuan anda sakit
kono atari wa shizuka dewaarimasen sekitar sini tidak tenang
31
untuk Kata sifat -na : hilangkan -na dan ganti dengan denai
Contoh Kalimat:
kanojo wa binboudenai desu orang itu tidak miskin
ojiisan wa kitokude odoyokade gankodenai
desu kakek berhati lembut, tenang, tidak keras kepala
32
untuk mengubah kata sifat ke bentuk lampau dapat digunakan 'deshita' sebagai
pengganti 'desu'
atau mengubah bentuk Kata sifat
Kata sifat i diubah menjadi Kata sifat + katta dengan menghilangkan i
kata sifat -na diubah menjadi Kata sifat + datta dengan menghilangkan na
Contoh Kalimat:
kinou wa kono hon ga yasukatta desu
atau : kemarin buku ini murah
kinou wa kono hon ga yasui deshita
kare wa ototoi himadatta desu dia dua hari yang lalu tidak sibuk
Contoh Kalimat:
ooku no hito banyak orang
chikaku no mise toko yang dekat
samuku no tenki cuaca yang dingin
33
34
35
Kata Keterangan
Kekko/Chotto Agak
Korekara Baru akan
Hontoo ni Benar-benar
Issho ni Bersama-sama
Taitei Biasanya
Zutto Jauh lebih
Tokidoki Kadang-kadang
Mata Lagi
Tabun Mungkin
Ato de Nanti
Kitto Pasti
Zenzen Sama sekali
Totemo/Taihen Sangat
Moo sukoshi Sedikit lagi
Sugu Segera/Langsung
Itsumo Selalu
Yoku Sering
Amari Tidak terlalu/Jarang
Pola Kalimat
Kanji wa muzukashii desu. Kanji sulit.
> Kanji wa hontoo ni muzukashii
desu. Kanji benar-benar sulit.
Osaka wa nigiyaka desu Osaka ramai
>Osaka wa totemo nigiyaka desu Osaka sangat ramai
> Osaka wa taihen nigiyaka desu Osaka sangat ramai
Contoh Kalimat
Hari ini benar-benar panas. Kyoo wa hontoo ni atsui desu.
A: Apakah Jepang dingin? A: Nihon wa samui desu ka.
B: Iya, benar-benar dingin. B: Hai, hontoo ni samui desu.
Hari ini benar-benar lelah. Kyoo wa hontoo ni tsukaremashita.
Bali sangat terkenal. Bari wa totemo yuumei desu.
A: Apakah Norman baik hati? A: Norman san wa yasashii desu ka.
B: Iya, sangat baik hati. B: Hai, taihen yasashii desu.
P: Ini harganya berapa? P: Kore wa ikura desu ka.
R: 4.000 yen. R: Go-sen en desu.
P: Mahal sekali ya... P: Totemo takai desu ne...
37
Kata Sambung
Kata sambung berfungsi untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya.
Kosa Kata
Soshite Dan
Sore ni Dan juga
Sorekara Dan kemudian
Kara / Node Karena
Noni Meskipun
Tokoro de Ngomong-ngomong
Demo Tetapi
Ga Tetapi
Pola Kalimat
Kono hon wa ii desu. Buku ini bagus.
Kono hon wa yasui desu. Buku ini murah.
> Kono hon wa ii desu. Soshite yasui desu. Buku ini bagus. Dan murah.
Norman san wa yasashii desu Soshite joozu desu Norman baik hati Dan pintar.
Kono tabemono wa mazui desu Soshite takai desu. Makanan ini tidak enak Dan mahal.
Percakapan:
A: Kinoo, Norman san no koibito ni
aimashita. Kemarin, bertemu pacarnya Norman.
B: Soo desu ka. Donna hito desu ka. Oh... Orangnya bagaimana?
A: Shinsetsu desu. Soshite, atama ga ii desu. Ramah. Dan pintar.
Ahmad: Budi san, o-hisashiburi desu ne. Budi, sudah lama tidak bertemu.
O-genki desu ka. Apa kabar?
Budi: Okagesama de, genki desu. Alhamdulillah, baik.
Ahmad: Tokoro de, shigoto wa doo desu ka. Ngomong-ngomong, gimana kerjaannya?
Budi: Totemo isogashii desu. Sangat sibuk.
38
Penjelasan :
A: O-namae wa ? A: Namanya?
B: Watashi wa Andi desu. B: Saya Andi.
Informasi yang ingin ditekankan adalah “Andi”.
A: Andi san wa dare desu ka. A: Andi siapa/yang mana?
B: Watashi ga Andi desu. B: Saya Andi.
Informasi yang ingin ditekankan adalah “watashi”.
39
40
41
42
44
Percakapan:
Anton: Nan de koko e kimashita ka. Ke sini naik apa?
Beni: Basu de. Naik bis.
Anton: Itsumo basu de? Selalu dengan bis?
Beni: Iie, tokidoki densha de. Tidak, kadang-kadang naik kereta.
46
Percakapan:
Andari: Sumimasen, ano kaban o kudasai. Maaf, tolong ambilkan tas itu.
Rezza : Akai no desu ka. Yang merah?
Andari : Ee, soo desu. Iya, benar.
47
48
49
50
51
52
53
54