Nama : Kudus

Tugas : Metodologi Penelitian

HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TUBERKULOSIS PARU

DALAM UPAYA PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI DESA SEKARSARI RW 3
KECAMATAN KALIBUNDER KABUPATEN SUKABUMI

A. Definisi Konseptual dan Operasional

1. Definisi Konseptual
Hubungan pengetahuan keluarga tentang tuberkulosis paru dalam upaya pencegahan
tuberkulosis paru di Desa Sekarsari RW 3 Kecamatan Kalibunder Kabupaten
Sukabumi adalah sebuah konsep yang menggambarkan bagaimana pengetahuan
keluarga tentang tuberkulosis paru dapat mempengaruhi upaya pencegahan terhadap
penyakit tersebut di wilayah tersebut.
B. Definisi Operasional
1. Pengetahuan keluarga tentang tuberkulosis paru: Sebuah indeks yang mengukur
tingkat pengetahuan keluarga tentang tuberkulosis paru, diukur dengan menggunakan
kuesioner yang berisi pertanyaan tentang gejala, cara penularan, diagnosis,
pengobatan, dan pencegahan dari penyakit tersebut.
2. Upaya pencegahan terhadap tuberkulosis paru: Sebuah indeks yang menggambarkan
seberapa efektif upaya pencegahan yang dilakukan oleh keluarga di Desa Sekarsari
RW 3 Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi dalam mencegah penyebaran
tuberkulosis paru, diukur dengan menggunakan data jumlah kasus yang terdeteksi dan
jumlah kasus yang berhasil dicegah.
3. Desa Sekarsari RW 3 Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi: Sebuah wilayah
geografis yang terletak di Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
4. Hubungan: Sebuah korelasi yang menggambarkan seberapa kuat hubungan antara
pengetahuan keluarga tentang tuberkulosis paru dan upaya pencegahan terhadap
penyakit tersebut di Desa Sekarsari RW 3 Kecamatan Kalibunder Kabupaten
Sukabumi. Korelasi dapat diukur dengan menggunakan teknik statistik seperti
korelasi Pearson atau Spearman.
 Nama Variabel Definisi Operasional Skala Pengukuran Instrumen
dengan Kategori
(1) (2) (3) (4)
Pengetahuan ibu Kemampuan Skala pengukuran: Kuesioner
tentang pencegahan responden/ ibu untuk skala ordinal.
TB paru menjawab benar Kategori: 1.
tentang cara Pengetahuan kurang,
pencegahan penyakit jika
TB paru, meliputi: 1.
Penyakit TB paru (3
soal) 2. Upaya
pencegahan TB paru
(7 soal) (Depkes RI,
2008) Jumlah soal
sebanyak 10
pertanyaan, jika
benar skor 1 jika
salah skor 0.
Sikap ibu tentang Kemampuan Skala pengukuran: Kuesioner
pencegahan TB paru responden/ ibu dalam skala ordinal.
menanggapi upaya Kategori: 1. Negatif,
pencegahan penyakit jika skor antara 1-11.
TB paru, meliputi: 1. 2. Positif, jika skor
Sikap terhadap upaya antara 12-21
penanggulangan TB
paru (2 soal) 2. Sikap
terhadap upaya
pencegahan
penularan TB paru (5
soal) (Hiswani, 2004)
Jumlah soal sebanyak
 7 pernyataan terdiri
dari pertanyaan
favourable dan
unfavourable. Untuk
pertanyaan favourble
jika sangat setuju=3,
setuju=2, tidak
setuju=1, sangat tidak
setuju=0. Untuk
pertanyaan
unfavourable skor
adalah sebaliknya.
Perilaku ibu tentang Kemampuan Skala pengukuran: Kuesioner
pencegahan TB paru responden/ ibu untuk skala ordinal.
menjawab pertanyaan Kategori: 1. Perilaku
tentang praktik atau negatif, jika skor < 9.
tindakan pencegahan 2. Perilaku positif,
penyakit TB paru, skor ≥ 9.
meliputi: 1.
Kebiasaan orang tua
(3 soal) 2. Kebersihan
rumah (2 soal) 3.
Kondisi lingkungan
rumah (3 soal)
(BBKBM Surakarta ,
2009) Jumlah soal
sebanyak 8
pertanyaan terdiri
dari pertanyaan
favourable dan
unfavourable. Untuk
 pertanyaan
favourable jika
jawaban ya skor 2,
kadangkadang skor 1,
dan tidak skor 0.
Untuk pertanyaan
unfavourable skor
adalah sebaliknya.
Kejadian TB paru Anak usia 0-14 tahun Skala pengukuran: Gambaran radiologis
pada anak yang didiagnosis skala nominal dan uji tuberkulin
menderita TB paru Kategori: 1. TB paru yang telah dinyatakan
berdasarkan -BTA (+) -BTA (-) Ro positif TB paru oleh
gambaran klinis, (+) 2. Tidak TB paru petugas kesehatan
gambaran radiologis, BP4 Kota Salatiga
dan uji tuberkulin di
BP4 Kota Salatiga