Anda di halaman 1dari 14

Tabel 3.

4 : Analisa Data

No

Data Fokus

.
1

DS :

Problem

Etiologi

Sakit/tidak sehat

Ketidakmampuan

- Tn.A mengatakan batuk- (Tn.A menderita

keluarga

batuk dari 1 tahun yang TB paru)

mengenal

lalu, sesak nafas.

masalah TB paru

Tn.A mengatakan tidak


tahu tentang penyakitnya
DO :

- BB sebelum sakit : 52 kg
- BB selama sakit : 47 kg
- Pemeriksaan BTA
Tanggal

18-1-2011,

Hasil : 2+
-

Pasien

terlihat

batuk

sesekali.
DS :

Ancaman

- Tn.A mengatakan bergaul kesehatan


bebas

dengan

keluarganya
-

meludah

di

sembarang tempat
-

Tn.A

mengatakan

alat

makan dan minum tidak


dipisahkan
DO :
-

Tidak

keluarga
merawat anggota
keluarga yang

Ny. A mengatakan Tn.A


sering

Ketidakmampuan

ada

tempat

sakit TB Paru

penampungan

ludah

khusus
-

Alat-alat

makan

dan

minum tidak diberi tanda


khusus
-

Klien sering berkumpul


dengan istri dan anaknya

- Cara penyajian makanan


terbuka
DS :

3
-

Ancaman

Keluarga
tidak

mengatakan kesehatan

tahu

kebersihan
terhadap

memelihara

lingkungan

lingkungan

penderita

TB

bisa

mengatakan
merenovasi

ventilasi dan lantai rumah

DO :
-

Tn.A menggeleng saat


ditanya

apa

kebersihan

pengaruh
lingkungan

pada penderita TB paru


- Ventilasi <10% dari luas
lantai
-

Saat

siang,

cahaya

matahari yang masuk ke


dalam rumah kurang
-

rumah yang
mendukung /

Keluarga
belum

keluarga

pengaruh

paru
-

Ketidakmampuan

Kondisi

keseluruhan

mempengaruhi
kesehatan

rumah terlihat kotor


-

Pengelolaan
dikumpulkan

sampah,
dibelakang

rumah
- Jarak septic tank dengan
sumber air < 10m.
C. Perumusan Masalah
Dari sumber data di atas, maka terdapat permasalahan yang timbul dalam keluarga
Tn.A yang disebabkan oleh faktor pengetahuan dan ketidakmampuan keluarga dalam
melaksanakan tugas-tugas keluarga dalam bidang kesehatan sehingga timbul masalahmasalah sebagai berikut:
1. Tidak/kurang sehat (Tn.A menderita TB Paru).
2. Ancaman kesehatan (Resiko penularan TB Paru).
3. Ancaman kesehatan (Lingkungan yang tidak sehat).
D. Prioritas Masalah
Masalah yang ada pada keluarga Tn.A tidak mungkin diatasi secara menyeluruh
sehingga perlu adanya skala prioritas masalah kesehatan terutama yang mengancam
kehidupan keluarga oleh karena itu penulis akan melakukan pembatasan masalah
sebagai berikut:
a. Tidak / Kurang Sehat
Tabel 3.5 : Skala Prioritas Tidak/Kurang Sehat (Penyakit TB Paru)

No
.
1

Kriteria
Sifat masalah :

Perhitunga
n
3/3 x 1

Tidak/kurang sehat

Kemungkinan
masalah dapat diubah

Skor
1

Pembenaran
Tn.A menderita TB
Paru

1/2 x 2

hasil

pemeriksaan

dahak

tanggal

januari

18

2011 BTA 2+
1 Fasilitas kesehatan
terjangkau

Kurangnya informasi

: hanya sebagian

dan pengetahuan
3

Potensi masalah

2/3 x 1

tentang TB Paru
2/3 Penyembuhan bisa

dapat dicegah : cukup

dicapai
Perlu waktu lama
dalam pengobatan
Ada kemauan untuk

Menonjolnya

2/2 x 1

sembuh
1 Keluarga merasakan

masalah : Masalah

masalah

dirasakan dan harus


segera ditangani
3
2/3

b. Ancaman Kesehatan
Tabel 3.6 : Skala Prioritas Ancaman Kesehatan (Resiko Penularan TB Paru)

No
.
1

Kriteria
Sifat masalah :

Perhitungan
2/3 x 1

Ancaman kesehatan
2

Kemungkinan

Sko

Pembenaran
r
2/3 Penyakit TB Paru
merupakan penyakit

1/2 x 2

menular
1 Ada motivasi untuk

masalah dapat

pencegahan

dirubah : hanya

penularan
Pengetahuan

sebagian

keluarga tentang

penularan TB paru
3

Potensi masalah

2/3 x 1

tidak ada
2/3 Tn.A mau

dapat dicegah : cukup

menuntaskan
pengobatan
Tn.A minum obat
secara teratur
Alat-alat makan

Menonjolnya

2/2 x 1

tidak dipisah
1 Keluarga

masalah-masalah

merasakan masalah

dirasakan dan harus

dan perlu segera

segera ditangani

ditangani
3
1/3

c. Ancaman Kesehatan
Tabel 3.7 : Skala Prioritas Ancaman Kesehatan (Lingkungan Tidak Sehat)

No
.
1

Kriteria
Sifat masalah :

Perhitungan
2/3 x 1

Ancaman kesehatan

Sko

Pembenaran
r
2/3 Ventilasi <10% dari
luas lantai
lingkungan rumah

Kemungkinan

1/2 x 2

masalah dapat

mengubah

dirubah : hanya

lingkungan lebih

sebagian

kotor
1 Kemauan untuk

Potensi masalah
dapat dicegah :

baik ada
Tidak ada dana
1/3 x 1

yang cukup
1/3 Ventilasi ,10% dari
luas lantai

Rendah
Menonjolnya masalah

1/2 x 1

: Masalah dirasakan

Lantai rumah kotor


Ventilasi <10% dari

tidak perlu segera

luas lantai,

ditangani

dirasakan oleh
keluarga
2
1/2

Berdasarkan hasil prioritas masalah, maka untuk skala prioritasnya adalah


sebagai berikut :
Prioritas I
: Sakit atau kurang sehat (Tn.A menderita TB Paru)
Prioritas II
: Ancaman kesehatan (Resiko terjadi penularan TB Paru)
Prioritas III : Ancaman kesehatan (Lingkungan tidak sehat)

E. Diagnosa Keperawatan
1.

Ketidakmampuan keluarga mengenal TB Paru berhubungan dengan kurangnya


pengetahuan keluarga tentang pengertian , penyebab, tanda dan gejala penyakit TB
Paru.

2.

Ketidaksanggupan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit TB Paru


berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara penularan,
pencegahan penularan dan cara perawatan penderita TB Paru.

3.

Ketidakmampuan

memelihara

lingkungan

yang

menguntungkan

kesehatan

berhubungan dengan keluarga kurang memahami pengaruh lingkungan terhadap


kesehatan.
F. Perencanaan
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal TB Paru berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala TB Paru.
a. Rencana tujuan
1) Tujuan jangka panjang

Setelah dua kali pertemuan diharapkan keluarga memahami tentang pengertian,


penyebab, tanda dan gejala TB Paru.
2) Tujuan jangka pendek
Setelah dilakukan penyuluhan 1x 15 menit tentang pengertian, penyebab, tanda dan
gejala TB Paru dengan menggunakan alat peraga diharapkan keluarga mampu
menyebutkan pengertian, penyebab, dan tanda dan gejala TB Paru
b. Kriteria evaluasi
1) Secara verbal keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala
TB Paru.
2) Ada respon efektif saat dilakukan penyuluhan.
c. Standar evaluasi
1) TB Paru adalah penyakit infeksi paru-paru menular dan menahun.
2) TB paru disebabkan oleh kuman
3) Tanda dan gejala :
- Batuk berdahak 3 minggu
- Batuk disertai darah
- Nafsu makan menurun, BB turun
- Keringat dingin pada malam hari
- Nyeri dada
- Demam lebih dari 1 bulan.
d. Intervensi
1) Kaji kembali pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala TB
Paru
2) Beri penjelasan pada keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala TB Paru
3) Beri pertanyaan kepada keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala TB
Paru
4)

Beri keluarga reinforcement apabila keluarga dapat menyebutkan pengertian,


penyebab, tanda dan gejala TB Paru

2.

Ketidaksanggupan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit TB Paru


berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara penularan,
pencegahan, dan perawatan penderita TB Paru.

a. Rencana Tujuan
1) Tujuan Jangka Panjang
Setelah dua kali pertemuan, keluarga dapat melakukan cara perawatan dan
pencegahan penularan TB Paru.
2) Tujuan Jangka Pendek
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan dan pencegahan penularan TB paru
selama 1 x 30 menit dengan alat peraga diharapkan keluarga mampu menyebutkan
kembali cara perawatan dan pencegahan TB paru.
b. Kriteria Evaluasi
1) Secara verbal keluarga dapat menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penularan
TB Paru.
2) Ada respon afektif pada saat dilakukan penyuluhan.
3) Ada keinginan untuk membuat tempat penampungan sputum dengan menggunakan
kaleng bekas.
c. Standar Evaluasi
1) Cara penularan
a) Secara langsung
Melalui percikan ludah dan dahak yang keluar dari batuk atau bersin penderita.
b) Secara tidak langsung
Alat makanan dan minum yang dipakai bersama dengan penderita.
2) Cara Pencegahan
a) Hindari kontak langsung dengan penderita
b) Pisahkan alat makan dan minum dengan penderita
c) Meludah pada tempat khusus yang sudah disediakan
d) Imunisasi BCG bila punya bayi
e) Menutup mulut bila batuk atau bersin dengan sapu tangan
f) Membuka jendela rumah di pagi hari
g) Makan-makanan yang bergizi

3) Cara perawatan penderita TB paru


a) Minum obat secara teratur dan tidak boleh putus
b) Makan-makanan yang bergizi
c) Berikan support mental
d) Memodifikasi rumah dengan peralatan perabotan yang rapi
e) Istirahat yang cukup, tidur + 8 jam perhari
f) Latihan nafas dan batuk efektif
g) Periksa ulang dahak (BTA) pada akhir fase intensif, lima bulan dan akhir pengobatan
d. Intervensi
1) Kaji pengetahuan keluarga tentang cara penularan, pencegahan, dan perawatan
penderita TB paru.
2) Beri penjelasan pada keluarga mengenai penularan, pencegahan, dan perawatan
penderita TB paru.
3) Berikan contoh membuat tempat penampungan ludah.
4) Motivasi keluarga untuk melaksanakan perawatan dan pencegahan TB paru yang
benar.
5) Beri pertanyaan kepada keluarga tentang cara penularan, pencegahan dan perawatan
penderita TB Paru
6) Beri pujian atas usaha keluarga.
3.

Ketidakmampuan

memelihara

lingkungan

yang

menguntungkan

kesehatan

berhubungan dengan keluarga kurang memahami pengaruh lingkungan terhadap


kesehatan.
a. Rencana Tujuan
1) Tujuan Jangka Panjang
Setelah dua kali pertemuan, keluarga dapat menciptakan dan memelihara lingkungan
untuk penanganan TB paru.
2) Tujuan Jangka Pendek
Setelah dilakukan penyuluhan 1 x 30 menit diharapkan keluarga dapat :
a) Menyebutkan lingkungan yang sehat untuk penanganan TB paru.
b) Menciptakan dan memelihara lingkungan yang sehat.
b. Kriteria Evaluasi

1) Secara verbal keluarga dapat menyebutkan lingkungan yang sehat untuk penanganan
TB paru.
2) Ada respon afektif saat diberi penjelasan.
c. Standar Evaluasi
1) Manfaat modifikasi rumah dan lingkungan.
a) Mencegah bertambah beratnya penyakit TB paru.
b) Mencegah penularan TB paru.
2) Cara modifikasi rumah dan lingkungan
a) Ventilasi > 10% dari luas lantai
b) Menjaga kelembaban dalam rumah
c) Meningkatkan kebersihan rumah dan lingkungan
d. Intervensi
1) Kaji kembali pengetahuan keluarga tentang manfaat dan cara modifikasi rumah dan
lingkungan.
2) Beri penjelasan tentang modifikasi rumah dan lingkungan.
3) Motivasi keluarga agar mau melaksanakan modifikasi rumah dan lingkungan.
4) Beri pujian atas usaha keluarga.
G. Implementasi
Tabel 3.8 : Implementasi

No
1

Tanggal
/Jam
Rabu
13
2011

11.30WIB

Juli

No
.

Jenis Tindakan

Respon Keluarga

DX
1 1. Mengkaji kembali Keluarga masih
pengetahuan

terlihat bingung

Keluarga
keluarga tentang
mengatakan tidak
pengertian,
penyebab, tanda

tahu

dan gejala
penyakit TB Paru
2. Memberikan
Keluarga
penyuluhan

memperhatikan

tentang

saat diberi

Paraf

pengertian,

penyuluhan

penyebab, tanda
dan gejala TB
Paru
3. Memberi

Keluarga mampu

pertanyaan

menyebutkan

kepada keluarga

pengertian TB

tentang
pengertian,

Paru
Ny. A mengatakan

penyebab, tanda

penyebab TB Paru

dan gejala TB

adalah kuman

Paru
4. Memberi

Keluarga

reinforcement

tersenyum

kepada keluarga
atas jawaban yang
2

diberikan
2 1. Mengkaji kembali Keluarga
pengetahuan

mengatakan tidak

keluarga tentang

tahu

cara perawatan
dan pencegahan
penularan TB
Paru
2. Memberikan

Keluarga

penyuluhan

memperhatikan

kepada keluarga

saat diberi

tentang cara
perawatan dan

penyuluhan
Keluarga

pencegahan

mengatakan

penularan TB

sekarang tahu

Paru

cara merawat dan


mencegah

penularan TB
3. Memberikan
contoh membuat

Paru
Keluarga
memperhatikan

tempat
ludah/dahak
sederhana
4. Memotivasi

Keluarga

keluarga untuk

mengatakan akan

melakukan

berusaha untuk

perawatan dan

melakukan

pencegahan TB

perawatan dan

Paru

pencegahan TB
Paru

3 1. Mengkaji kembali Keluarga


pengetahuan

mengatakan tidak

keluarga tentang

tahu

manfaat dan cara


menyesuaikan
rumah dan
lingkungan
2. Memberikan

Keluarga

penjelasan

mendengarkan

tentang modifikasi

dan

rumah dan

memperhatikan

lingkungan.

saat diberi

penyuluhan
3. Motivasi keluarga Keluarga
agar mau

mengatakan akan

melaksanakan

berusaha menjaga

modifikasi rumah

kebersihan rumah

dan lingkungan.

4. Memberikan

Keluarga terlihat

pujian atas usaha

tersenyum

keluarga.
5. Evaluasi
Tabel 3.9: Evaluasi

No
.
1

Hari / Tgl
Rabu/
13

Juli

2011 11.50

Dx

Catatan Perkembangan

: Ny. A mengatakan TB Paru adalah


penyakit karena kuman dan gejalanya
batuk-batuk
: Keluarga mampu menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala TB Paru
: Masalah teratasi
: Pertahankan serta tingkatkan

pengetahuan keluarga tentang TB Paru


2S : keluarga mengatakan sudah
mengetahui tentang perawatan, cara
penularan dan pencegahan TB Paru
O : keluarga mampu mendemonstrasikan
cara membuat penampungan dahak
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan pengetahuan keluarga
tentang cara merawat, mencegah

penularan TB Paru
3S : Keluarga mengatakan akan berusaha
untuk meningkatkan kebersihan rumah
dan lingkungan
Keluarga mengatakan akan membuka
pintu supaya sinar matahari bisa
masuk
O : Rumah masih terlihat kotor

Paraf

A : Masalah teratasi
P : Motivasi keluarga untuk meningkatkan
kebersihan rumah dan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai