Anda di halaman 1dari 3

RESUME KEPERAWATAN PADA ANAK N DENGAN DIAGNOSA FEBRIS

A. Pengkajian
1. Biodata
a. Biodata Pasien
Nama : An. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 4 tahun 6 bulan 20 hari
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : belum sekolah
Pekerjaan : belum bekerja
Alamat : Kp. Wates Bringin Ngaliyan
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Perkerjaan : IRT
Hubungan dengan px : Orangtua
Alamat : Kp. Wates Bringin Ngaliyan
2. Keluhan Utama :
Ibu mengatakan anaknya demam
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien dirawat di ruang Melati pada tanggal 23 Mei 2021 dengan keluhan demam,mual
muntah dan batuk. Hasil pengkajian pada tanggal 24 Maret 2021 ibu mengatakan anaknya
demam naik turun, S: 38,7 C, N: 100x/menit, RR: 22x/menit, keadaan umum lemah, kulit
teraba hangat, tampak pucat. Hasil lab trombosit: 184.000 iu/ml (L), monosit: 20.00 % (H),
Natrium: 132.6 mmol/L (L)
4. Data Fokus

DS (DATA SUBJEKTIF) DO (DATA OBJEKTIF)

Ibu mengatakan anaknya 1. TTV : S: 38,7 C, N: 100x/menit, RR: 22x/menit


deman turun naik 2. keadaan umum lemah, kulit teraba hangat, tampak
pucat
3. Hasil lab trombosit: 184.000 iu/ml (L), monosit:
20.00 % (H), Natrium: 132.6 mmol/L (L)

5. Diagnosa Keperawatan

NO. SYMPTOMP PROBLEM ETIOLOGI

1. DS : Ibu mengatakan anaknya deman turun naik Hipertermia Proses


DO : (D.0130) penyakit
1. TTV : S: 38,7 C, N: 100x/menit, RR: 22x/menit
2. keadaan umum lemah, kulit teraba hangat,
tampak pucat
3. Hasil lab trombosit: 184.000 iu/ml (L), monosit:
20.00 % (H), Natrium: 132.6 mmol/L (L)
6. Perencanaan

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI (SIKI)


. KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
(SLKI)

1. (Hipertermia D.0130) (Termogulasi: L.14134) (Menejemen Hipertermia:


I.15506 )
Hipertermia Setelah dilakukan Observasi :
berhubungan dengan tindakan keperawatan 1. Identifikasi penyebab
proses penyakit selama 1 x 4 jam masalah hipertermia
ditandai dengan TTV : hipertermia dapat teratasi 2. Monitor suhu tubuh
S: 38,7 C, N: dengan kriteria hasil : Terapeutik :
100x/menit, RR: 1) Pucat menurun 3. Basahi atau kipasi bagian
22x/menit, keadaan 2) Suhu tubuh membaik tubuh (kompres air hangat)
umum lemah, kuliet 3) Suhu kulit membaik 4. Berikan cairan oral
teraba hangat, tampak Edukasi :
pucat. Hasil lab 5. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi :
trombosit: 184.000
6. Kolaborasi pemberian
iu/ml (L), monosit:
cairan dan elektrolit
20.00 % (H), Natrium: intravena
132.6 mmol/L (L)

7. Implementasi

HARI, NO. IMPLEMENTASI RESPON KLIEN PARAP


TANGGAL DX (TINDAKAN
/JAM KEP. KEPERAWATAN)

Senin, 24 1. 1. Mengidentifikasi
S : ibu mengatakan sudah 4
Mei 2021/ penyebab hari anaknya demam
14:00-18:00 hipertermia O : S: 38,6 C, besok akan Sipa
dilakukan cek D/r, IgG/M
Dengue
2. Memonitor suhu S : Ibu mengatakan anaknya
tubuh demam naik turun
O : S: 38,6 C, akral kulit teraba Sipa
hangat, pasien tampak pucat
S : Ibu mengatakan akan
3. Memberikan memberikan kompres hangat
kompres hangat pada anaknya
O : S: 38,6 C, akral kulit teraba Sipa
hangat, pasien tampak pucat

4. Memberikan S : Ibu mengatakan akan


cairan oral memberikan minum sedikit Sipa
demi sedikit pada anaknya
O : pasien minum air putih
sebanyak satu sendok makan
5. Berkolaborasi S: Ibu mengatakan bersedia
pemberian cairan O: telah terpasang inf asering Sipa
dan elektrolit 90cc/jam
intravena

8. Evaluasi

HARI / NO. DIAGNOSA EVALUASI PARAP


TANGGAL KEPERAWATAN

Senin/ 24 S : Ibu mengatakan anaknya demam


Mei 2021 naik turun
1. O : S: 38,6 C, akral kulit teraba hangat,
pasien tampak pucat, telah terpasang inf Sipa
asering 90cc/jam
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Identifikasi penyebab
hipertermia
2. Monitor suhu tubuh
3. Basahi atau kipasi bagian tubuh
(kompres air hangat)
4. Berikan cairan oral
5. Anjurkan tirah baring
6. Kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena

Anda mungkin juga menyukai