TINJAUAN KASUS
A. Contoh Kasus
Anak berumur 2 bulan 28 hari di bawah ke rumah sakit. Ibu klien
mengatakan anak menderita batuk dan pilek serta nafas anak lebih cepat
dari biasanya. Terkadang muntah sekitar ¼ gelas kecil atau sesuai yang
dimakan. Pasien tidak menggigil, tidak mengalami kejang. BAK dengan
jumlah cukup, warna hijau serta bau khas. BAB tidak mengalami
gangguan, warna kuning, konsistensi padat serta bau khas. Pasien masih
batuk dan pilek. Anak masih bersedia makan dan minum, BAB dan BAK
tidak ada kelainan. Tiga hari yang lalu anak masih batuk dan pilek. Anak
tampak lemas. Berat badan anak menurun dari 4,3 kg menjadi 3,5 kg.
BAK dan BAB tidak ada kelainan. Lalu anak dibawa ke rumah sakit X,
diperiksa Lab. Darah dengan hasil : Hemoglobin : 9,7 g/dL ; Leukosit :
96.700/μl ; Trombosit : 1.057.000/μl ; Hematokrit : 30,9% dan mendapat
rujukan ke rumah sakit ini. An.A belum pernah dilakukan tindakan
operasi. An.A tidak mempunyai riwayat alergi. An.A tidak pernah jatuh
atau cedera sampai dirawat di RS.
B. Pengkajian
Tanggal masuk : 30 September 2020
Tanggal Pengkajian : 30 September 2020
Jam : 19.15 WIB
Ruang : C1L2 ( Anak )
No. Reg. : C346907
Diagnosa Masuk : -
Identitas Klien
Nama : An. A
Umur : 2 bulan 28 hari
Pendidikan :-
Jenis kelamin : Laki-Laki
Suku/Bangsa : Jawa
Polio
Campak
Lain-lain
5. Riwayat Keperawatan Keluarga
Dari kedua keluarga tidak ada riwayat bronchomalasia maupun
penyakit keturunan lainnya.
6. Riwayat nutrisi
Nafsu makan : Baik √ Tidak Mual √ Muntah
Pola makan : 2x/hari, 3x/hari, > 3x/hari
Minum : Jenis ASI jumlah………………….cc/hari
Pantangan makanan : Ya, √ Tidak,
Menu makanan : …………………………… ………………
7. Riwayat pertumbuhan
a. BB saat ini : 3,5 kg, TB 58 cm, LK 38 cm, LD 41 cm,
LLA 11 cm
b. BB lahir : 2800 gram, BB sebelum sakit 4,3 kg
c. Panjang badan lahir: 50 cm
8. Riwayat perkembangan
a. Pengkajian perkembangan motorik halus dan kasar :
9. Riwayat Sosial
a. Yang mengasuh
An.A diasuh oleh kedua orang tuanya, kedua orang tua sangat
menyayanginya.
b. Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan antara anggota keluarga baik, ada komunikasi antar
anggota keluarga. Saat dirawat di RS orang tua selalu menjaga
c. Pembawaan secara umum
An.A terlihat kurang aktif
d. Lingkungan rumah
Keluarga mengatakan lingkungan rumahnya cukup bersih, ada
jendela.
e. Pola istirahat /tidur
An.A mempunyai kebiasaan tidur siang jam 13.00 dan jika
malam sering terjaga
f. Pola kebersihan
An.A mandi masih dibantu oleh ibunya
g. Pola eliminasi
An.A sebelum sakit BAB 2X sehari, BAK 8 kali sehari, setelah
sakit BAB 1x sehari
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : GCS : E= 4, M= 6, V= 5
3. Sistem Kardiovaskuler B2
a. Keluhan nyeri dada ya √ tidak
b. Irama jantung √ reguler ireguler
S1/S2 tunggal √ ya tidak
Suara jantung √ normal murmur
gallop lain-lain.....
c. CRT : 2 detik
d. Akral: hangat √ panas dingin kering basah
e. JVP : √ normal meningkat menurun Lain-lain :..
4. Sistem Persyarafan B3
a. GCS : E= 4, M= 6, V= 5
b. Refleks fisiologis : √ patella √ triceps √ biceps
c. Refleks patologis : babinsky budzinsky kernig
d. Keluhan pusing : ya tidak
e. Pupil : √ Isokor Anisokor Diameter 3 mm
f. Sclera/Konjunctiva : anemis ikterus
g. Gangguan pandangan ya √ tidak Jelaskan…….
h. Gangguan pendengaran ya √ tidak Jelaskan……..
i. Gangguan penciuman ya √ tidak Jelaskan........
j. Isitrahat/Tidur :.......... Jam/Hari Gangguan tidur : .......
5. Sistem perkemihan B4
a. Kebersihan : √ Bersih Kotor
b. Keluhan Kencing : Nokturi Inkontinensia
Gross hematuri Poliuria
Disuria Oliguria
Retensi Hesistensi
Anuria
c. Produksi urine : ±100 ml/hari Warna : Kuning Bau : Khas
d. Kandung kemih : Membesar ya √ tidak
Nyeri tekan ya √ tidak
e. Intake cairan oral : ±150 cc/hari parenteral : ……… cc/hari
f. Alat bantu : kateter ya √ tidak
Jenis :............. Sejak tanggal : .........
Lain-lain :
6. Sistem pencernaan B5
a. Mulut bersih √ kotor berbau
b. Mukosa √ lembab kering stomatitis
c. Tenggorokan sakit menelan kesulitan menelan
pembesaran tonsil nyeri tekan
d. Abdomen tegang kembung ascites
e. Nyeri tekan ya tidak
f. Luka operasi ada √ tidak
g. Tanggal operasi : .............
h. Jenis operasi :.............. Lokasi : ................
i. Keadaan : Drain ada √ tidak
Jumlah :........... Warna :...................
Kondisi area sekitar insersi :...............
j. Peristaltik :.............. x/menit
k. BAB : 1 x/hari Terakhir tanggal : .............
l. Konsistensi keras √ lunak cair lendir/darah
m. Diet padat lunak cair
n. Nafsu makan baik √ menurun
Frekuensi:.......x/hari
o. Porsi makan habis tidak
Keterangan : klien langsung memuntahkan susu yang telah
diminumnya
Lain-lain: Terdapat gangguan pemenuhan nutrisi
8. Sistem Endokrin
Pembesaran kelenjat tyroid ya √ tidak
Pembesaran Kelenjar getah bening ya √ tidak
Hipoglikemia ya √ tidak
Hiperglikemia ya √ tidak
Luka gangren ya √ tidak
Lain-lain:
Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium Tanggal 29 September 2020
Hematologi
Hb : 8,20 gr/ dL
Hematokrit : 27,8 %
Erythrosit : 3,64 juta/ mmk
MCV : 76,4 fL
MCH : 22,5 pg
MCHC : 29,5 gr/ dL
Leukosit : 26,4 ribu/ mmk
C. Analisa data
N DATA ETIOLOGI DX KEP
O
1. DS: Kelainan kongenital D. 0003
Ibu klien Gangguan pertukaran gas
mengatakan Definisi pada cairan b/d ketidakseimbangan
kartilago
anaknya batuk, ventilasi-perfusi
pilek dan nafas
Menutup saluran
anaknya tampak
pernafasan
lebih cepat.
DO: Sesak nafas
- Retraksi dada
Penurunan suplai
- Cuping hidung
O2
- RR: 50 x/menit
- pH: 7,20 Gangguan
- HCO3: 21mmHg pertukaran gas
Ketidak cukupan
- pCO2: 48 mmHg nutrisi
- BE: -3
- pO2: 75
3. DS : Bronkomalasia D.0019
Orang tua Defisit Nutrisi b/d
mengatakan anak Menutup saluran ketidakmampuan menelan
terkadang muntah pernafasan kecil makanan (sesak)
sekitar ¼ gelas (bronkus)
kecil/sesuai yang
dimakan. orang tua
Sesak nafas
mengatakan nafsu
minam ASI anak
menurun. batuk tidak efektif
DO:
- Klien terlihat akumulasi mukus
rewel dan
pengeluaran energi
menangis
berlebihan
- BB anak
menurun dari 4,3
kg menjadi 3,5 kelelahan
kg.
- Hb : 8,20 gr/ dL defisit nutrisi
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. D.0003 Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi-
perfusi
2. D. 0005 Pola napas tidak efektif b/d Hambatan upaya napas
(kelemahan otot pernafasan)
3. D. 0019 Defisit Nutrisi b/d ketidakmampuan menelan makanan
(sesak)
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Kep Tujuan Intervensi Rasional
1. Gangguan L.01003 I.01002
pertukaran Pertukaran Gas Dukungan ventilasi
gas b/d Setelah dilakukan Observasi
ketidakseimb tindakan 1. Identifikasi adanya 1. Untuk
angan keperawatan kelelahan otot mengetahui
ventilasi- diharapkan bantu nafas kelainan yang
perfusi oksigenasi atau terjadi pada klien
(D. 0003) eliminasi karbon 2. Monitor status 2. Untuk
dioksida pada respirasi dan mengetahui
membran alveolus oksigenasi perkembangan
pada membran (frekuensi dan status kesehatan
kapiler dalam batas kedalaman napas, pasien dan
normal dengan penggunaan otot mencegah
kriteria hasil : bantu napas, bunyi komplikasi
napas tambahan, lanjutan
1. Dispnea saturasi oksigen)
menurun (5)
2. Bunyi napas Teraupetik
tambahan 1. Pertahankan 1. Mempertahankan
menurun (5) kepatenan jalan ventilasi
3. PCO2 membaik nafas
(5) 2. Berikan posisi 2. Posisikan pasien
4. PO2 membaik semi fowler atau untuk
(5) fowler memaksimalkan
5. Takikardia ventilasi dan
membaik (5) mengurangi sesak
6. pH arteri 3. Berikan oksigen 3. Mempertahankan
membaik (5) sesuai kebutuhan kebutuhan
7. sianosis oksigen
membaik (5)
8. pola napas Kolaborasi
membaik (5) 1. Kolaborasi 1. Pemberian
9. warna kulit pemberian bronkodilatator
membaik (5) bronkhodilator melalui inhalasi
akan langsung
menuju area
bronkus yang
mengalami
spasme sehingga
lebih cepat
berdilasi.
I.01004
Fisioterapi dada
1. Lakukan fisioterapi 1. Fisioterapi dada
dada dengan merupakan
perkusi, jika perlu strategi untuk
mengeluarkan
sekret
2. Lakukan 2. Untuk
penghisapan lendir mengeluarkan
untuk sekret yang
mengeluarkan tertahan dari jalan
sekret napas
No. RM : 346907
Diagnosa Keperawatan :
Diagnosa Keperawatan :
Pola napas tidak efektif b/d Hambatan upaya napas (kelemahan otot
pernafasan) (Dx.2)
Tindakan
Jam Paraf Jam Evaluasi Paraf
Keperawatan
Jam 1. Memonitor pola Jam S:
09.2 napas dan bunyi 09.30 Ibu mengatakan nafas
Diagnosa Keperawatan :
No. RM : 346907
Diagnosa Keperawatan :
Tindakan
Jam Paraf Jam Evaluasi Paraf
Keperawatan
Jam 1. Memposisikan pasien Jam S:
09.0 untuk 09.30 Ibu mengatakan nafas
Diagnosa Keperawatan :
Pola napas tidak efektif b/d Hambatan upaya napas (kelemahan otot
pernafasan) (Dx.2)
Diagnosa Keperawatan :
No. RM : 346907
Diagnosa Keperawatan :
Diagnosa Keperawatan :
Pola napas tidak efektif b/d Hambatan upaya napas (kelemahan otot
pernafasan) (Dx.2)
Diagnosa Keperawatan :