ANALISA JURNAL METODE PICO GANGGUAN TIDUR PADA PASIEN DI RUANG ICU

Judul Jurnal : PENGARUH TERAPI MUSIK SUARA ALAM TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN KRITIS DI
RUANG ICU RSU ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2019

1. P (patient, population, problem)

Populasi jurnal ini adalah 30 orang pasien di ruang ICU RSU Royal Prima Medan
Responden atau sasaran jurnal ini adalah 12 pasien kritis di ruang ICU RSU Royal Prima Medan
dengan 10 orang pasien kritis dengan gangguan tidur yang buruk, 1 pasien gangguan tidur
sedang dan 1 pasien gangguan tidur ringan
Peneliti menemukan bahwa gangguan tidur merupakan masalah yang cukup banyak di
alami pasien kritis yang disebabkan oleh cemas,perasaan tidak tenang dan rasa takut yang
dialami pasien.

2. I (intervention)
Intervensi atau penanganan yang diberikan pada pasien kritis di ruang ICU dengan
gangguan tidur adalah dengan memberikan terapi musik alam seperti suara burung, gelombang
laut, angin, air mengalir, suara hujan, suara jangkrik dll.
Pada langkah awal
 peneliti melihat dahulu kualitas tidur pasien di ruang ICU tersebut, kemudian
 diberikan intervensi berupa pemberian terapi music alam selama 30 menit dipagi hari dan
30 menit dimalam hari selama enam hari dengan menggunakan pengeras suara,
 lalu langkah terakhir menganalisis adakah perbedaan pada kualitas tidur pasien setelah
diberi terapi. Apakah kualitas tidur pasien membaik, memburuk atau tidak ada efeknya
sama sekali.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan hasil uji Wilcoxon Signed Rank
Tes memiliki nilai Mean Rank pretest-posttest sebesar 6,00-0,00 dengan p- value 0,002. Hasil
menunjukkan adanya perbaikan kualitas tidur setelah pemberian musik suara alam dengan
durasi 1x30 menit pada pagi hari pukul 08:00-08:30 dan 1x30 menit pada malam hari pada pukul
20:0020:30.
3. C (Comparison)
Jurnal pembanding : BETTER SLEEP EXPERIENCE FOR THE CRITICALLY ILL: A COMPREHENSIVE
STRATEGY FOR DESIGNING HOSPITAL SOUNDSCAPES
Dalam jurnal ini melihat masalah utama gangguan tidur pasien adalah karena adanya
peningkatan intensitas suara. Intensitas suara maksimal yang bisa di tolerir di ruang ICU adalah
35 dB, namun terjadi peningkatan sampai 80 dB khususnya pada siang hari yang disebabkan
oleh alarm alat-alat di ICU, aktifitas perawat maupun penunggu pasien.
Intervens di jurnal ini adalah manajemen strategi berdasarkan soundscape design
dengan pengadaan fasilitas, teknologi terbarukan dan perbaruan kebijakan-kebijakan rumah
sakit, misalnya dengan :
1. Doplor , merupakan suatu layar yang dpat menampilkan bermacam gambar yang dpat
merepresentasikan intensitas suara disekitar lingkungan ruang ICU dan digunakan sebagai
penanda apabila keadaan ruangan terlalu bising atau berisik
 2. Pengaturan alarmn alat-alat di ICU sedemikian rupa dan dilakukan control terpusat sehingga
ada satu tempat khusus yang mengatur alat-alat dengan alrm tersebut
3. Memberikan edukasi kepada perawat agar memberikan lingkungan yang nyaman di runag
ICU seperti tidak berbicara teralu keras, tertawa terlalu keras, suara sepatu yang berisik atau
aktivitas lain yg dapat mengganggu pasien.

4. O (Outcome)

Diharapkan dengan diberikannya terapi music alam ini dapat meningkatkan kualitas tidur pasien
kritis dan membantu mempercepat proses penyembuhan pasien.