Anda di halaman 1dari 29

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

I. BIODATA PASIEN
A. Identitas Klien
Nama/ Inisial : An.A
TTL/ Usia : Banyumas, 3 november 2016/ 4 tahun 9 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke/dari : 2 dari 2 bersaudara
Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah
Alamat : Sambirata, cilongok
Tanggal masuk RS : 20 mei 2021
Tanggal Pengkajian : 20 mei 2021
Diagnosa medis : GEA
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama Ayah/Ibu : Ny. S
Usia Ayah/ Ibu : 28 tahun
Pendidikan Ayah/Ibu : SD
Pekerjaan Ayah/ Ibu : IRT
Agama Ayah/ Ibu : Islam
C. Identitas Saudara Kandung
No Nama /Inisial Usia Hubungan Status Kesehatan
Saudara
1 An. D 8 thn kandung Baik

II. KELUHAN UTAMA


Orang tua pasien mengatakan anak demam,muntah 2x keluar cairan merah seperti
darah, diare 5x/24 jam
III. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang (Deskripsikan secara lengkap)
Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat pada tanggal 20 mei 2021 pukul
05.05 dengan keluhan diare 5x/hari, muntah, dan demam. pasien
mendapatkan terapi cairan dan paracetamol. Pada pukul 09.00 pindah ke
ruang perawatan dan pada saat dikaji pasien muntah, diare dan demam. TTV
TD: 80/60 mmHg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 37 derajat celcius.

16
B. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Riwayat penyakit yang pernah diderita : kejang demam disangkal
Apakah pernah di rawat di rumah sakit?: tidak
Jika Ya, kapan di rawat di rumah sakit?
2. Riwayat pembedahan : tidak
Jika Ya, Jenis pembedahan :
Kapan?:
3. Riwayat Alergi : Ada, (sebutkan alergi apa) …………………
Tidak Ada alergi
4. Riwayat Kecelakaan yang dialami:
Tidak
5. Riwayat
Keracunan :
Tidak Pernah
Pernah (*makanan/obat/zat
kimia/tekstil) (*): coret yang tidak dipilih
6. Riwayat Kehamilan dan Persalinan :
a. Riwayat Kehamilan (Pre natal)
Usia ibu saat hamil : 20 tahun
Usia Kehamilan : 36 Minggu
GPA : G0P0A0
Frekuensi pemeriksaan kehamilan : 5 kali, di Rumah sakit
Keluhan yang dialami saat hamil : tidak ada
Mual saat usia kehamilan 1-4 bulan: Ya
Jamu/obat yang digunakan selama hamil : tidak
Kebiasaan selama hamil : Tidak
Kenaikan berat badan selama hamil : 10 kg
Golongan darah Ayah/ Ibu :O/O
b. Riwayat Persalinan (Intra natal)
Jenis persalinan : Normal
Indikasi tindakan persalinan : kenceng-kenceng
Lama Persalinan : 45 menit
Tempat persalinan : (√ ¿Rumah Sakit
Penolong persalinan: Bidan (√ ¿Dokter Spesialis Kandungan
c. Riwayat Paska Persalinan (Post natal)
Kondisi Bayi :
BB lahir dan PB : 2800 gram / 48 cm
LK dan LD : 15 cm / 15 cm
APGAR score : 9 (menit 1)/ 10 (menit kelima)

17
Pengeluaran mekonium dalam 24 jam : Tidak
Urinasi dalam 24 jam : Ya
Apakah anak mengalami: Tidak
Bayi kuning Kemerahan BB tidak stabil
Kebiruan Problem menyusui
Lama pemberian ASI Eksklusif : 6 bulan
Cara pemberian ASI: setiap kali menangis (√ ¿terjadwal
Pemberian susu formula : (√ ¿Tidak Ya, alasan
…………………………………………………………………….
Jumlah pemberian susu formula : ……… cc/hari
Cara pemberian susu formula : botol/dot sendok
Usia diberikan makanan tambahan (PMT) : 6 bulan
Jenis PMT: buah seperti pisang, biscuit bayi, bubur
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Apakah keluarga memiliki penyakit yang sama: Ya (√ ¿Tidak
Penyakit yang diturunkan : (√ ¿Tidak Ada Ada
Jenis penyakit yang diturunkan (jika ada): Tidak
Penyakit Jantung Alergi Asma Hemofilia
Hipertensi DM Kanker
Lain-lain ……………
Genogram: (3 generasi)
Misal:

Keterangan : klien : tinggal serumah


: Laki-laki :meninggal

: cerai
: Perempuan

IV. RIWAYAT IMUNISASI


Imunisasi Dasar : Lengkap Tidak Lengkap
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi setelah pemberian
1 BCG < 3 bulan Tidak ada

18
2 Hepatitis B (I,II,III) diberikan -
3 DPT (I, II, III) diberikan -
4 Polio (I, II, III, IV) diberikan -
5 Campak diberikan -

V. AKTIVITAS SEHARI-HARI (ACTIVITY DAILY


LIVING) A. Nutrisi
1. Makan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Selera makan Baik Menurun
Nasi, sayur, lauk Nasi, sayur, lauk
Menu/jenis makanan pauk, daging, buah pauk, buah
Frekuensi makan 3x 3x
Porsi makan 1 porsi ½ porsi
Pantangan Makanan Tidak ada Tidak ada
Pembatasan Makanan Tidak ada Tidak ada
Cara makan Dibantu Dibantu
Ritual saat makan Berdoa Berdoa
Makanan yang Tidak ada Tidak ada
disukai/tidak disukai

2. Minum
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Jenis Minuman Air putih, susu Air putih, susu
Frekuensi Minum 8-9 gelas/hari 3-4 gelas/ hari
Jumlah asupan minum 1250 ml 450 ml
Kebutuhan Cairan 750 ml 1300 ml
Cara pemenuhan cairan oral Infus, oral

3. Balance cairan/ 24 jam: (Intake – Output)


Keb.cairan saat sakit:
- 10 kg I : 100 cc x 10 = 1000 cc/ 24 jam
- 3 kg II : 50 cc x 3 = 150 cc/ 24 jam
- Jadi, kebutuhan cairannya = 1150 cc/ 24 jam

B. Eliminasi (BAK/ BAB)


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
BAB Toilet Toilet
Tempat pembuangan
Frekuensi 1 x/ hari 5x/ hari
Jumlah
Konsistensi dan warna Kuning lembek cair
Keluhan saat BAB Tidak ada Tidak ada
Penggunaan obat- Tidak ada Ceftriaxone 10 cc
obatan
BAK Toilet Toilet
Tempat pembuangan
Frekuensi 7-8 kali /hari 3-4 x/hari
Jumlah 900 cc 400 cc
Konsistensi dan warna Kuning jernih Kuning keruh
Keluhan saat BAK Tidak ada Tidak ada
Penggunaan alat bantu Tidak Tidak
C. Istirahat dan Tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi tidur siang 2 Jam 3 Jam
Frekuensi tidur 8-10 Jam 8-10 Jam
malam
Kualitas tidur Nyeyak Sering terbangun

Kebiasaan sebelum
tidur Tidak ada Tidak ada
Keluhan saat tidur Tidak ada Tidak ada
Pola tidur teratur teratur

D. Aktivitas Bermain, Olahraga dan Rekreasi


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi bermain, Sering Jarang
olahraga, dan
rekreasi
Jenis bermain, Mainan boneka Tidak ada
olahraga dan rekreasi
Keluhan saat aktivitas
(bermain, olahraga) Tidak ada Tidak ada
Penggunaan alat Tidak ada Tidak ada
bantu saat
beraktivitas

E. Kebersihan Diri
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi mandi 2x 1x
Dibantu/ mandiri Dibantu Dibantu

20
Frekuensi gosok gigi 2x 1x
Dibantu/mandiri Mandiri Dibantu
Frekuensi keramas 2 hari sekali Belum keramas
Dibantu/ mandiri Dibantu -
Memilih pakaian
Sendiri Iya Tidak
Dibantu/ mandiri Dibantu Dibantu
Kebersihan kuku Bersih Kurang terawat
Kebersihan pakaian Bersih Kurang bersih

VI. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


A. Riwayat pertumbuhan
BB : Sebelum sakit 13 kg
Saat sakit/ saat dikaji 12,9 kg
PB/TB : Sebelum sakit 100 cm
Saat sakit/ saat dikaji 100 cm
Status gizi
Penghitungan IMT : Baik

B. Riwayat Perkembangan (gunakan lembar DENVER)


1. Kemandirian dan bergaul (personalsosial):
Klien dapat bergaul dengan baik hanya saja pada saat di rumah sakit klien
tidak bermain seperti biasanya

2. Motorik halus
Motoric halus klien baik, klien dapat mengambil benda kecil, memegang
pulpen, dll
\
3. Motorik kasar
Motoric kasar tidak terganggu hanya saja pasien merasa lemas

4. Bahasa
Penggunan bahasa cukup baik, klien dapat berbicara dengan lancar.

VII. INTEGRITAS PERSONAL


Temperamen : ceria murung agresif
Menyatakan keinginan : mampu
Mengatasi masalah : belum mampu
Kemampuan menyelesaikan tugas : lambat

21
Keyakinan untuk sembuh : yakin

VIII. INTEGRITAS SOSIAL


Anak tinggal di : anak tinggal bersama orang tuanya bersama kedua saudara
kandungnya dirumah milik pribadi.
Kondisi rumah :
……………………….………………………………………
Hubungan antar anggota keluarga : baik
Hubungan dengan saudara kandung : baik
Dukungan keluarga : ada
Dukungan teman : ada
Pengasuh anak : orangtua

IX. RIWAYAT SPIRITUAL


Support sistem dalam keluarga : keluarga
Kegiatan keagamaan : ibadah bersama di rumah/masjid

X. REAKSI HOSPITALISASI
A. Pengalaman Keluarga tentang sakit dan rawat inap
Alasan ibu membawa anak ke RS: demam 1 hari smrs, perut membesar,
kembung dan begah
Dokter menceritakan tentang kondisi anak: Ya
Perasaan orangtua saat ini: Cemas
Apakah orangtua akan selalu berkunjung:Ya
Yang akan tinggal menemani anak di RS: Ibu

B. Pemahaman Anak tentang sakit dan rawat inap (Untuk anak diatas 5
tahun)
Mengapa orang tua membawa kamu ke RS? -
Menurutmu apa yang menyebabkan kamu sakit? Tidak tahu
Apakah dokter menceritakan keadaanmu : Ya
Bagaimana rasanya dirawat di RS: Bosan

XI. PEMERIKSAAN FISIK


A. Keadaan umum : cukup
B. Tingkat Kesadaran : Compos mentis
C. Pengkajian Tanda Vital:
Tekanan darah : 80/60 mmHg

22
Suhu : 37,0 oC
Nadi : 80 kali permenit
Respirasi : 22 kali permenit
D. Struktur
Fisik 1.
Kepala
Bentuk : Normal
Fontanel anterior/posterior : Menutup
Warna rambut : hitam
Distribusi rambut : Merata
Tekstur rambut : Halus
Kebersihan kulit kepala : Bersih
2. Mata
Kesimetrisan : Simetris
Ketajaman penglihatan : Normal
Pergerakan bola mata : Normal
Reflek kornea : +
Reflek pupil : +
Bentuk pupil : Isokor
Sklera :Anikterik
Konjungtiva : Anemis
3. Hidung
Bentuk : simetris
Patensi nasal : -/-
Rabas/sekret nasal : tidak ada
Cuping hidung : tidak ada
Reflek bersin : tidak ada
4. Mulut
Mukosa bibir : kering
Warna bibir : pucat
Bentuk bibir : normal
Karies gigi : tidak ada
Pergerakan lidah : normal
Kebersihan lidah : bersih
Tes pengecapan : normal
Kondisi gusi : normal
Reflek menelan/ menghisap : kuat
Mulut berbau : tdak
5. Telinga
Posisi telinga : simetris
Kebersihan lubang telinga : bersih
Rabas/sekret telinga : tidak ada
Fungsi pendengaran : normal
6. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada

23
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
Peningkatan tekanan vena jugularis : tidak ada
Pergerakan leher : normal
Massa/ lesi : tidak ada
Letak trakhea : ditengah
Kaku kuduk : negatif
Kernig sign : negatif
Refleks brudzinski : negatif
7. Toraks, jantung dan paru
a. Inspeksi
1) Paru
Bentuk dada : normal

Pengembangan dada : simetris


Retraksi intercostal : tidak ada
Pola napas : regular
Massa/ lesi : tidak ada
2) Jantung
Pembesaran jantung : tidak ada
Sianosis : tidak
ada
Ictus cordis : terlihat
b. Perkusi
Perkusi paru : normal
Perkusi jantung : normal
c. Palpasi
Palpasi paru : Normal, tidak ada massa, tidak ada nyeri

Palpasi jantung : Normal, tidak ada massa, tidak ada nyeri

d. Auskultasi
1) Paru :
Suara napas : vesikuler
Suara napas tambahan : ronchi
2) Jantung :
Bunyi jantung: S1 lup S2 dup
Irama jantung : regular
8. Payudara dan aksila
Posisi payudara : simetris
Pembesaran payudara : tidak ada
Pembesaran kelenjar limfe di aksila : tidak ada
9. Abdomen
a. Inspeksi

24
Bentuk : supel
Massa/lesi : tidak ada
b. Bising usus : normal, 3 kali permenit abnormal,

c. Perkusi abdomen: pekak


d. Palpasi abdomen :
Pembesaran hepar : ada
Pembesaran lien/limpa : tidak ada
Ginjal : tidak teraba
Nyeri tekan : ada, lokasi di regio
10. Genitalia dan
anus a. Genitalia
pria
Kebersihan : bersih
Edema : ada tidak ada, Fimosis : tidak ada
Rabas/sekret : tidak ada
Testis : teraba
Lubang uretra : normal
Lubang anus : intak tidak ada
b. Genitalia wanita
Kebersihan : bersih
Edema : tidak ada
Rabas/sekret : tidak ada
Labia mayora dan minora :
Normal
Lubang anus : ada
11. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas:
Pergerakan tangan kanan/kiri : normal

Kekuatan otot tangan kanan/kiri : normal


……………../……………….
Koordinasi gerak : baik
Refleks bisep tangan kanan/kiri :
…………………/………………
Refleks trisep tangan kanan/kiri : baik
………………/………………
Capilarry refill time : 2 detik
b. Ekstremitas bawah:
Gaya berjalan : normal
Kekuatan otot kaki kanan/kiri : normal
………………./…………………
Refleks babinsky kaki kanan/kiri : normal
……………./…………………
Edema : tidak ada
Capilary refill time : 2 detik
25
Refleks Lasegue : positif negatif
12. Kulit
Warna : coklat
Tekstur : halus
Turgor kulit : 2 detik

………………………, ………………………
Pengkaji

(……………………………)

26
Data penunjang
1. Hasil laboratorium
5-4-2021

Pemeriksaa Hasil Satuan Nilai rujukan


Hemoglobin 3,3 g/Dl 10.7₋14.7
Lekosit H 10,7 10^3/Ul 4.5 ₋13.5
Hematokrit L 15 ∞ 24 ₋ 40
Trombosit 585 10^3/ul 150 ₋ 521
Eritrosit 4.08 10^/ul 3.8 ₋ 5.6
Rdw H 16.7 ∞ 11.5 ₋ 14.5
Mcv 76.2 U 63 ₋ 93
Mch 27.9 PcG 22 ₋34
Netrofil ∞ H 36.7 g/dl 32 ₋ 36
Monosit ∞ L1 ∞ 50 ₋70
Eosinofil ∞ 47 ∞ 25 ₋ 40
Basofil ∞ 4.51 ∞ 2₋8
Netrofil # H0 10^3/ul 2₋4
Limfosit # 11 10^3/ul 2.25 ₋ 9.45
Gds sewaktu 124 70-150

2. Terapi obat
a. Infus Kaen 3B
b. Injeksi ondansentron 2x1,5 mg
c. Ranitidine 2x 15 mg
d. Po. Orezink1x 15 ml
e. Po. L.Bio 1x 1ml
f. Po Pct 3x 5ml
A. Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
Keperawatan
1. DS : orang tua pasien Hipovolumia Kehilangan cairan
mengatakan pasien sudah 5x aktif
BAB dan 2x muntah
DO :
1. Pasien nampak pucat
2. CRT 2 detik
3. Turgor kulit tidak
elastis
4. Konjungtiva anemis
5. Mukosa bibir kering
6. Nadi : x/menit
7. Balance cairan
Input:
a. Air metabolism :8
b. Minum : 400 cc
c. Infus : 1000 cc
d. Obat : 30 cc
Output :
a. Urine : 400 cc
b. IWL : 660
c. BAB : 600 cc
d. Muntah : 300 cc
Input-output
1438- 1960
-522
(deficit cairan)
2 DS: Hipertermi dehidrasi
1. Orang tua pasien
mengatakan pasien
demam sejak 1 hari
sebelum masuk rumah
sakit
2. Orang tua pasien
mengatakan pasien
muntah 2x/hari dan
diare 5x/menit
DO:
1. Suhu : 37,8 derajat
celcius
2. Kulit nampak merah
3. Kulit teraba hangat
4. Tarkinnea : 24x.menit

B. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Hipovolumi b.d kehilangan cairan aktif
2. Hipertermi b.d dehidrasi
C. Rencana Keperawatan
N Diagnosa SLKI SIKI
o keperawata
n
1. Setelah dilakukan Manajemen hipovolumia ( I. 03116)
Hipovolumia tindakan keperawatan Observasi:
b.d selama 2x24 jam, 1. Periksa tanda dan gejala
kehilangan diharapkan status cairan hipovolumia (mis. Frekuensi
cairan aktif pasien membaik dengan nadi meningkat, nadi teraba
kriteria hasil : status lemah, tekanan darah
cairan ( L.03028) menurun, tekanan nadi
1. Turgor kulit cukup menyempit, turgot kulit
membaik menurun, membrane mukosa
2. Output urine cukup kering, dll)
membaik 2. Monitor intake dan output
3. Membrane mukosa cairan
cukup membaik Terapeutik:
4. Kadar hemoglobin 1. Hitung kebutuhan cairan
cukup membaik 2. Berikan asupan cairan oral
Edukasi:
1. Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
2. Anjurkan menghindari
perubahan posisi mendadak
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian cairan
IV (mis. NaCl, RL)
2. Pemberian cairan hipotonis
( mis. Glukosa 2,5%, NaCl
0,4%)
2. Hipertermi Setelah dilakukan Manajemen hipertermia (I. 15506)
b.d tindakan keperawatan Observasi:
dehidrasi selama 2x24 jam 1. Identifikasi penyebab
diharapkan termoregulasi hipertermi (mis.dehidrasi,
pasien membaik dengan terpapar lingkungan panas,
krtiteria hasil: penggunaan incubator)
1. Kulit merah 2. Monitor suhu tubuh
cukup menurun 3. Monitor kadar elektrolit
2. Tarkipnea cukup 4. Monitor haularan urin
menurun Terapeutik:
3. Suhu tubuh cukup 1. Sediakan lingkungan yang
membaik dingin
2. Longgarkan atau lepaskan
pakaian
3. Basahi dan kipasi permukaan
tubuh
4. Berikan cairan oral
Edukasi:
Anjurkan tirah baring
Kolaborasi:
Kolaborasikan pemberian antipiretik
sesuai advise dokter

D. Implementasi
Hari ke-1
No Tanggal, Implementasi Evaluasi Ttd
Dx Jam
1. 20 mei 2021 1. Periksa tanda dan S : orang tua pasien
pukul 09.00 gejala mengatakan pasien sudah
WIB hipovolumia 5x BAB dengan
(mis. Frekuensi konsistensi cair, serta
nadi meningkat, muntah 2x berwarna
nadi teraba merah seperti darah
lemah, tekanan
darah menurun, O:
tekanan nadi 1. Mukosa bibir
menyempit, kering
turgot kulit 2. Nadi 120x/menit
menurun, 3. Nadi teraba
membrane lemah
mukosa kering, 4. Balance cairan
dll) a. Air
metabolism :8
b. Minum : 400
cc
c. Infus : 1000
cc
d. Obat : 30 cc
Output :
e. Urine : 400 cc
f. IWL : 660
g. BAB : 600 cc
h. Muntah : 300
cc
Input-output
1438- 1960
-522

3. Monitor intake S: -
dan output cairan O:
Input
Air metabolism :8
Minum : 400 cc
Infus : 1000 cc
Obat : 30 cc

Output
Urine : 400 cc
IWL : 660
BAB : 600 cc
Muntah : 300 cc

4. Berikan asupan S: orang tua pasien


cairan oral mengatakan pasien
hanya minum sedikit
O:
1. Turgor kulit tidak
elastis
2. Mukosa bibir
kering
3. Balance cairan
negative
4. Klien nampak
hanya minum 3-4
gelas/24 jam

5. Anjurkan S: orang tua pasien


memperbanyak mengatakan pasien
asupan cairan hanya minum 3-4
oral gelas/24 jam
O:
1. Klien nampak
minum 3-4
gelas/24 jam

6. Anjurkan S: -
menghindari O: pasien sering istirahat
perubahan posisi di tempat tidur
mendadak
7. Kolaborasi S:-
pemberian cairan O:
IV (mis. NaCl, 1. Pemberian NaCl
RL) 10 tpm via
parenteral

1. Identifikasi S: orang tua pasien


penyebab mengatakan pasien BAB
20 mei hipertermi 5 kali dan muntah 2 kali
2021 (mis.dehidrasi, O:
Pukul terpapar 1. Mukosa bibir
10.00 WIB lingkungan kering
panas, 2. Output cairan >
penggunaan input cairan
incubator)

5. Monitor suhu S: orang tua pasien


tubuh mengatakan pasien
demam sejak 1 hari
sebelum masuk rumah
sakit

O: 37,6 derajat celcius

6. Monitor haularan S: orang tua pasien


urin mengatakan pasien
jarang BAK
O: pasien BAK 400
7. Sediakan cc/24 jam
lingkungan yang
dingin
8. Longgarkan atau
lepaskan pakaian
9. Basahi dan kipasi
permukaan tubuh
10. Berikan cairan
oral
11. Anjurkan tirah S: orang tua pasien
baring mengatakan pasien
hanya minum 3-4 kali
sehari

O: pasien minum 3-4


12. Kolaborasikan kali/hari: 400cc
pemberian
antipiretik sesuai S: -
advise dokter O: memberikan
paracetamol 15 ml

2 21 mei 1. Periksa tanda dan S : orang tua pasien


2021 gejala mengatakan pasien diare
Pukul hipovolumia nya berkurang
09.00 WIB (mis. Frekuensi
nadi meningkat, O:
nadi teraba 1. Mukosa bibir
lemah, tekanan kering
darah menurun, 2. Nadi 90x/menit
tekanan nadi 3. Balance cairan
menyempit, a. Air
turgot kulit metabolism :8
menurun, b. Minum : 400
membrane cc
mukosa kering, c. Infus : 1000
dll) cc
2. Monitor intake d. Obat : 30 cc
dan output cairan Output :
a. Urine : 400 cc
b. IWL : 660
c. BAB : 300 cc
d. Muntah : 300
cc
Input-output
1438- 1660
-222

3. Hitung S: -
kebutuhan cairan O:
a. Air metabolism :
8
b. Minum : 400 cc
c. Infus : 1000 cc
d. Obat : 30 cc
Output :
e. Urine : 400 cc
f. IWL : 660
g. BAB : 300 cc
h. Muntah : 300
cc
Input-output
1438- 1660
-222

S: orang tua pasien


mengatakan pasien
4. Anjurkan minum lebih banyak
memperbanyak
asupan cairan O:
oral 1. urgor kulit tidak
elastis
2. Mukosa bibir
kering
3. Balance cairan
negative
4. Klien nampak
hanya minum 3-4
gelas/24 jam

5. Kolaborasi S:-
pemberian cairan O:Pemberian NaCl 10
IV (mis. NaCl, tpm via parenteral
RL)
21 mei 1. Identifikasi S: orang tua pasien
2021 pukul penyebab mengatakan pasien BAB
09.00 WIB hipertermi 3 kali dan sudah tidak
(mis.dehidrasi, muntah
terpapar O:
lingkungan 1. Mukosa bibir
panas, kering
penggunaan 2. Output cairan >
incubator) input cairan

2. Monitor suhu S: orang tua pasien


tubuh mengatakan demam
pasien menurun
O: 36,6 derajat celcius

3. Monitor haularan S: orang tua pasien


urin mengatakan pasien
jarang BAK
O: pasien BAK 400
cc/24 jam
4. Sediakan
lingkungan yang
dingin
5. Longgarkan atau
lepaskan pakaian
6. Basahi dan kipasi
permukaan tubuh
7. Berikan cairan
oral S: orang tua pasien
8. Anjurkan tirah mengatakan pasien
baring hanya minum 4-5 kali
sehari
O: pasien minum 4-5
kali/hari: 500cc

S: -
Kolaborasikan O: memberikan
pemberian antipiretik paracetamol 15 ml
sesuai advise dokter

EVALUASI
TANGGAL CPPT PARAF
20 mei S: orang tua pasien mengatakan pasien masih diare, konsistensi cair
2021 pukul banyak 600 cc
14.00 WIB O:
1. Pasien nampak pucat
2. CRT 2 detik
3. Turgor kulit tidak elastis
4. Konjungtiva anemis
5. Mukosa bibir kering
6. Nadi : x/menit
7. Balance cairan
Input:
a. Air metabolism :8
b. Minum : 400 cc
c. Infus : 1000 cc
d. Obat : 30 cc
Output :
i. Urine : 400 cc
j. IWL : 660
k. BAB : 600 cc
l. Muntah : 300 cc
Input-output
1438- 1960
-522 (deficit cairan)

A: masalah keperawatan belum teratasi


1. Turgor kulit sedang
2. Output urine cukup sedang
3. Membrane mukosa sedang
4. Kadar hemoglobin sedang
P: lanjutkan intervensi
1. Lanjutkan pemberian cairan parenteral Kaen B
2. Anjurkan meningkatkan asupan cairan oral

S: orang tua pasien mengatakan pasien masih panas


O:
20 mei
2021 pukul 1. Suhu : 37,6 derajat celcius
14.00 WIB
2. RR: 22x/menit
3. Kulit teraba hangat
4. Mukosa bibir kering
5. Konjungtiva anemis

A: masalah keperawatan teratasi sebagian


1. Kulit merah cukup menurun
2. Tarkipnea cukup menurun
3. Suhu tubuh sedang
P: lanjutkan intervensi
1. Lanjutkan pemberian paracetamol oral 15 mg
2. Anjurnakn meningkatkan cairan oral
21 mei S: orang tua pasien mengatakan pasien masih diare, konsistensi cair
2021 pukul banyak 300 cc
14.00 WIB O:
1. Pasien nampak pucat
2. CRT 2 detik
3. Turgor kulit tidak elastis
4. Konjungtiva anemis
5. Mukosa bibir kering
6. Nadi :100 x/menit
7. Balance cairan
Input:
a. Air metabolism :8
b. Minum : 400 cc
c. Infus : 1000 cc
d. Obat : 30 cc
Output :
m. Urine : 400 cc
n. IWL : 660
o. BAB : 300 cc
p. Muntah : 300 cc
Input-output
1438- 1660
-222 (deficit cairan)

A: masalah keperawatan teratasi sebagian


1. Turgor kulit sedang
2. Output urine cukup sedang
3. Membrane mukosa sedang
4. Kadar hemoglobin sedang
P: lanjutkan intervensi
1. Lanjutkan pemberian cairan parenteral Kaen B 10 tpm
2. Anjurkan meningkatkan asupan cairan oral

S: orang tua pasien mengatakan demam pasien menurun dan sudah


21 mei
2021 pukul mau minum banyak
14.00 WIB
O:
1. Suhu : 36,6 derajat celcius
2. RR: 22x/menit
3. Kulit teraba hangat
4. Mukosa bibir kering
5. Konjungtiva anemis

A: masalah keperawatan teratasi


1. Kulit merah cukup menurun
2. Tarkipnea cukup menurun
3. Suhu tubuh cukup menurun
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai