Analgetik
Kolaborasi menurunkan
dengan dokter nyeri dan
dalam menurunkan
pemberian obat rangsangan
analgetik, anti saraf simpatis.
ansietas,
diazepam dll.
Mengidentifik
Kaji ulang asi
masukan kalori kekuatan/kele
harian dan mahan dalam
pilihan diet. program diit
terakhir.
Memberikan
Dorong klien data dasar
untuk tentang
mempertahank keadekuatan
an masukan nutrisi yang
makanan dimakan dan
harian kondisi
termasuk kapan emosisaat
dan makan,
dimanamakan membantu
dilakukan, untuk
lingkungan dan memfokuskan
perasaan perhatian
sekitar saat pada factor
makanan mana pasien
dimakan. telah/dapatme
ngontrol
perubahan.
Intruksikan dan Menghindari
bantu memilih makanan
makanan yang tinggi lemak
tepat, hindari jenuh dan
makanan kolesterol
dengan penting dalam
kejenuhan mencegahperk
lemak tinggi embangan
(mentega, keju, aterogenesis.
telur, es krim,
daging dll) dan
kolesterol
(daging
berlemak,
kuning telur,
produk
kalengan,
jeroan).
Memberikan
Kolaborasi konseling dan
dengan ahli bantuan
gizi sesuai dengan
indikasi. memenuhi
kebutuhan
diet individual
Teknik
penghematan
Berikan energi
bantuan sesuai menurunkan
kebutuhan dan penggunaan
anjurkan energi dan
penggunaan sehingga
kursi mandi, membantukes
menyikatgigi/r eimbangan
ambut dengan suplai dan
duduk dan kebutuhan
sebagainya. oksigen.
Jadwal
Dorong pasien meningkatkan
untuk toleransi
berpartisipasi terhadap
dalam memilih kemajuan
periode aktivitas dan
aktivitas. mencegah
kelemahan.
4 Resiko tinggi Tujuan : Tidak Intervensi:
penurunan terjadi penurunan Observasi Perbandingan
curah jantung curah jantung tekanan darah. dari tekanan
berhubungan darah
dengan Kriteria Hasil : memberikan
vasokontriksi Klien gambaran
pembuluh berpartisipa yang lebih
darah. si dalam lengkap
aktivitas tentangketerli
yang batan
menurunka vaskuler.
n tekanan
darah/beban Catat Denyutan
kerja keberadaan, karotis,
jantung kualitas jugularis,
Mempertah denyutan radialis dan
ankan TD sentral dan femoralis
dalam perifer mungkin
rentang teramati saat
individu palpasi.Denyu
yang dapat t pada tungkai
diterima, mungkin
Memperliha menurun,
tkan normal mencerminka
dan n efek dari
frekwensi vasokontriksi
jantung dan
stabil dalam kongestivena.
rentang
normal ICS4 umum
pasien. Auskultasi terdengar
tonus jantung pada pasien
dan bunyi hipertensi
napas. berat karena
adanya
hipertropi
atrium,perke
mbangan
ICS3
menunjukan
hipertropi
ventrikel dan
kerusakan
fungsi, adanya
krakels,
mengidapat
mengindikasi
kan kongesti
paru sekunder
terhadap
terjadinya
atau gagal
jantung
kronik.
Adanya pucat,
Amati warna
dingin, kulit
kulit,
lembab dan
kelembaban,
masa
suhu, dan masa
pengisian
pengisian
kapiler lambat
kapiler.
mencerminka
ndekompensa
si/penurunan
curah jantung.
Membantu
untuk
Berikan
menurunkan
lingkungan
rangsangan
yang nyaman,
simpatis,
tenang, kurangi
meningkatkan
aktivitas atau
relaksasi.
keributan
ligkungan,
batasi
jumlahpengunj
ung dan
lamanya
tinggal.
Dapat
menurunkan
Anjurkan rangsangan
teknik yang
relaksasi, menimbulkan
panduan stress,
imajinasi dan membuat efek
distraksi. tenang,sehing
ga akan
menurunkan
tekanan darah.
Menurunkan
tekanan darah.
Kolaborasi
dengan dokter
dalam
pembrian terapi
anti hipertensi
dan diuretik.