Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN KEPERAWATAN (NURSING CARE PLAN)

Nama Klien : Ny. H


Puskesmas : Minasa Upa
No Tanggal Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan
1 17-02-2022 Ansietas Tujuan Rencana Keperawatan 1. Menyebutkan penyebab Rencana Keperawatan Untuk
berhubungan Untuk Klien : ansietas. Klien :
dengan koping 2. Menyebutkan situasi yang
1. Klien mampu mengenal 1. Bina hubungan saling percaya.
individu tidak menyertai ansietas.
ansietas. Dalam membina hubungan
efektif 3. Menyebutkan perilaku terkait
2. Klien mampu mengatasi saling percaya perlu
ansietas.
ansietas melalui teknik dipertimbangkan agar Klien
4. Melakukan teknik pengalihan
relaksasi. merasa aman dan nyaman saat
situasi, yaitu tarik napas
3. Klien mampu memperagakan berinteraksi. Tindakan yang
dalam, relaksasi otot, dan
dan menggunakan teknik harus dilakukan dalam
teknik lima jari.
relaksasi untuk mengatasi membina hubungan saling
5. Keluarga menyebutkan
ansietas. percaya adalah sebagai berikut.
pengertian ansietas.
a. Mengucapkan salam
6. Keluarga menyebutkan tanda
terapeutik.
dan gejala ansietas.
Tujuan Rencana Keperawatan 7. Keluarga mengajarkan ke b. Berjabat tangan.
Untuk Keluarga : c. Menjelaskan tujuan
Klien teknik pengalihan
interaksi.
1. Keluarga mampu mengenal situasi, tarik napas dalam,
d. Membuat kontrak topik,
masalah ansietas pada relaksasi otot, dan teknik lima
waktu, dan tempat setiap
anggota keluarganya. jari.
kali bertemu Klien.
2. Keluarga mampu memahami
proses terjadinya masalah
ansietas.
3. Keluarga mampu merawat 2. Bantu Klien mengenal ansietas.
anggota keluarga yang a. Bantu Klien untuk
mengalami ansietas. mengidentifikasi dan
4. Keluarga mampu menguraikan perasaannya.
mempraktikkan cara merawat b. Bantu Klien menjelaskan
Klien dengan ansietas. situasi yang menimbulkan
5. Keluarga mampu merujuk ansietas.
anggota keluarga yang c. Bantu Klien mengenal
mengalami ansietas. penyebab ansietas.
d. Bantu Klien menyadari
perilaku akibat ansietas.
3. Ajarkan Klien teknik relaksasi
untuk meningkatkan kontrol
dan rasa percaya diri.
a. Pengalihan situasi.
b. Latihan relaksasi dengan
tarik napas dalam,
mengerutkan, dan
mengendurkan otot-otot.
c. Hipnotis diri sendiri (latihan
lima jari).
4. Motivasi Klien melakukan
teknik relaksasi setiap kali
ansietas muncul.
5. Melakukan teknik Afirmasi
Positif untuk mengurangi
kecemasan

Rencana Keperawatan Untuk


Keluarga :
1. Diskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam
merawat Klien.
2. Diskusikan tentang proses
terjadinya ansietas serta tanda
dan gejala.
3. Diskusikan tentang penyebab
dan akibat dari ansietas.
4. Diskusikan cara merawat Klien
dengan ansietas dengan cara
mengajarkan teknik relaksasi :
a. Mengalihkan situasi.
b. Latihan relaksasi dengan
napas dalam, mengerutkan,
dan mengendurkan otot.
c. Menghipnotis diri sendiri
(latihan lima jari).
5. Diskusikan dengan keluarga
perilaku Klien yang perlu
dirujuk dan bagaimana merujuk
Klien.
PENDOKUMENTASIAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS

Nama Klien : Ny. H


Puskesmas : Minasa Upa
Tanggal : 20-06-2022
1. Data Klien
- Klien mengatakan sering merasa cemas, tegang dan khawatir
- Klien mengatakan perasaan tersebut muncul setelah anak klien yang pertama
meninggal
- Klien mengatakan sering menderita sakit kepala
- Klien mengatakan tidurnya kadang kurang lelap
- Klien mengatakan mudah menjadi takut
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan stress berlebihan
3. Implementasi Keperawatan
Klien :
1) Membina hubungan saling percaya dengan mengucapkan salam kepada klien,
menjelaskan tujuan interaksi, membuat kontrak waktu dan menanyakan kesediaan
klien untuk dilakukan pengkajian
2) Membantu klien untuk mengenal ansietas
a. Membantu klien menjelaskan tanda dan gejala yang menimbulkan ansietas
b. Membantu klien mengenal penyebab ansietas
c. Membantu klien menyadari akibat jika ansietas tidak segera ditangani
4. Evaluasi
S:
- Klien mengatakan rasa cemas timbul karena adanya rasa takut dan khawatir dalam
dirinya,
- Klien mengatakan tanda-tanda dari kecemasan yaitu jantung berdebar-debar dan
kepala terasa pusing
O:
- Klien nampak tenang
- Klien kooperatif
A:
- Klien dapat menyebutkan penyebab dari rasa cemas yang dialami,
- Klien dapat menyebutkan tanda dan gejala cemas
P : Lanjutkan Intervensi
- Mengajarkan Klien teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi rasa cemas
- Mengajarkan klien afirmasi positif untuk mengurasi rasa cemas dan memberikan
semangat kepada klien
Nama Klien : Ny. H
Puskesmas : Minasa Upa
Tanggal : 21-06-2022
1. Data Klien
- Klien mengatakan sering merasa cemas, tegang dan khawatir
- Klien mengatakan perasaan tersebut muncul setelah anak klien yang pertama
meninggal
- Klien mengatakan sering menderita sakit kepala
- Klien mengatakan tidurnya kadang kurang lelap
- Klien mengatakan mudah menjadi takut
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan stress berlebihan
3. Implementasi Keperawatan
Klien :
1) Bina Hubungan Saling Percaya
2) Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi kecemasalan
a. Menjelaskan cara melakukan teknik relaksasi napas dalam
b. Mempraktekkan cara melakukan teknik relaksasi napas
3) Menjelaskan selain teknik relaksasi napas dalam cara mengurangi kecemasan dapat
dilakukan dengan melakukan afirmasi positif
a. Menjelaskan pengertian afirmasi positif
b. Menjelaskan cara melakukan afirmasi positif
4) Mempraktekkan cara melakukan afirmasi positif
4. Evaluasi
S:
- Klien mengatakan melakukan teknik relaksasi napas dalam setiap rasa cemas timbul
- Klien mengatakan melakukan afirmasi positf setiap pagi
O:
- Klien nampak tenang
- Klien kooperatif
- Klien menyebutkan kata kata afirmasi positif
A:
- Klien dapat menyebutkan dan mempraktekkan cara mengatasi kecemasan yaitu
dengan cara relaksasi napas dalam dan melakukan afirmasi positif

P : Intervensi Teratasi

Anda mungkin juga menyukai