PENDAHULUAN
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup
harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan
memperhatikan semua segi kehidupan manusia. Gangguan jiwa adalah sindrom atau pola
perilaku yang secara klinis bermakna yang berkaitan langsung dengan distress (penderitaan)
dan menimbulkan hendaya (disabilitas) pasa satu atau lebih fungsi kehidupan manusia
(Keliat, Akemat, Helena, & Nurhaeni, 2018). Salah satu bentuk gangguan jiwa kronik, yang
pemikiran konkret, dan kesulitan dalam memperoleh informasi adalah skizofrenia (Pardede
Data Riskedas pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kejadian Skizofrenia di Indonesia
mencapai 7 per mil. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2013
yaitu hanya 1.7 per mil. Kejadian skizofrenia di Sulawesi Selatan mencapai ± 9 per mil yang
Satu ciri khas skizofrenia adalah halusinasi (persepsi sensoris yang tidak benar dan tidak
(Herawati & Afconneri, 2020). Halusinasi adalah gejala gangguan jiw berupa respons panca-
a. Mengetahui konsep teori halusinasi meliputi definisi, penyebab, tanda dan gejala dan
Herawati, N., & Afconneri, Y. (2020). Perawatan Diri Pasien Skizofrenia dengan Halusinasi.
Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 9. https://doi.org/10.26714/jkj.8.1.2020.9-20
Keliat, B. A., Akemat, Helena, N., & Nurhaeni, H. (2018). Keperawatan Kesehatan Jiwa
Komunitas : CMHN (Basic Course). Jakarta: EGC.
Keliat, B. A., Hamid, A. Y. S., Putri, Y. S. E., Daulima, N. H. C., Wardani, I. Y., Susanti, H., …
Panjaitan, R. U. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa (1st ed.). Jakarta: EGC.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI,
53(9), 1689–1699.
Pardede, J. A., & Sianturi, S. F. (2022). Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny. H Dengan
Masalah Halusinasi.