Anda di halaman 1dari 3

MR.

47/2018

Nama Pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No. RM :

Tanggal Lahir :
Tanggal : Jam :
Diagnosis Keperawatan : Diare ( D.0020)
Definisi :
Kategori : Fisiologis
Pengeluaran feses yang sering, lunak dan tidak berbentuk
Subkategori : Nutrisi dan Cairan
Perencanaan Keperawatan
Diagnosis Keperawatan
Luaran dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Diare ( D.0020) Setelah dilakukan intervensi selama …………., maka Eliminasi Eliminasi Fekal (I.01002) 
Berhubungan dengan : Fekal ( L.04033) membaik, dengan criteria hasil : Observasi
Fisiologis  Kontrol pengeluaran feses meningkat  Identifikasi penyebab diare (mis. Inflamasi gastrointestinal,
 Inflamasi gastrointestinal  Keluhan defekasi lama dan sulit menurun iritasi gastrointestinal, proses infeksi, malabsorpsi, ansietas,
 Iritasi gastrointestinal  Mengejan saat defekasi menurun stress, efek obat-obatan, pemberian botol susu)
 Proses infeksi  Distensi abdomen menurun  Identifikasi riwayat pemberian makanan
 Malapsorpsi  Terabamassa pada rectal menurun  Identifikasi gejala invaginasi (mis. Tangisan keras, kepucatan
 Urgency menurun pada bayi)
 Nyeri abdomen menurun  Monitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja
Psikologi
 Kram abdomen menurun  Monitor tanda dan gejala hypovolemia (mis. Takikardia, nadi
 Kecemasan teraba lemah, tekanan turun, turgor kulit turun, mukosa mulut
 Tingkat stress tinggi  Konsistensi feses membaik
 Frekuensi defekasi membaik kering, CRT melambat, BB menurun)
 Peristaltik usus membaik  Monitor iritasi dan ulserasi kulit di daerah perianal
Situasional
 Monitor jumlah pengeluaran diare
 Terpapar kontaminan
 Monitor keamanan penyiapan makanan
 Terpapar toksin  Terapeutik
 Penyalagunaanlaksatit  Berikan asupan cairan oral (mis. Larutan garam gula, oralit,
 Penyalagunaanzat Pedialyte, renalyte)
 Program pengobatan (Agen tiroid, analgesik,  Pasang jalur intravena
pelunakfeses, ferosulfat, antasida, cimetidine  Berikan cairan intravena (mis. ringer asetat, ringer laktat) jika
dan antibiotic) perlu
 Perubahan air dan makanan  Ambil sampel darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan
 Bakteri pada air elektrolit
 Ambil sampel feses untuk kultur, jika perlu
Dibuktikan dengan :  Edukasi
Gejala dan tanda mayor  Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
Subjektif :  Anjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas, dan
( tidak tersedia) mengandung laktosa
 Anjurkan melanjutkan pemberian ASI
 Kolaborasi
Objektif :
 Kolaborasi pemberian obat antimotilitas (mis. Loperamide,
 Defekasi lebih dari tiga kali dalam 24 jam difenoksilat)
 Feses lembek atau cair  Kolaborasi pemberian obat antispasmodic/spasmolitik (mis.
Papaverin, ekstrak belladonna, mebeverine)
Gejala dan tanda minor  Kolaborasi pemberian obat pengeras feses (mis. Atapulgit,
Subjektif : smektit, kaolin-pektin)
 Urgency
 Nyeri/ kram abdomen
Pemantauan Cairan (I.03121)
Objektif : Observasi
 Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
 Frekuensi peristaltic meningkat
 Monitor frekuensi nafas
 Bising usus hiperaktif
 Monitor tekanan darah
 Monitor berat badan
 Monitor waktu pengisian kapiler
 Monitor elastisitas atau turgor kulit
 Monitor jumlah, warna dan berat jenis urine
 Monitor kadar albumin dan protein total
 Monitor hasil pemeriksaan serum (mis. Osmolaritas serum,
hematokrit, natrium, kalium, BUN)
 Monitor intake dan output cairan
 Identifikasi tanda-tanda hipovolemia (mis. Frekuensi nadi
meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah menurun,
tekanan nadi menyempit, turgor kulit menurun, membran
mukosa kering, volume urin menurun, hematokrit meningkat,
haus, lemah, konsentrasi urine meningkat, berat badan
menurun dalam waktu singkat)
 Identifikasi tanda-tanda hypervolemia (mis. dispnea, edema
perifer, edema anasarca, JVP meningkat, CVP meningkat,
refleks hepatojugular positif, berat badan menurun dalam
waktu singkat)
 Identifikasi factor resiko ketidakseimbangan cairan (mis.
Prosedur pembedahan mayor, trauma/pembedahan, luka bakar,
apheresis, obstruksi intestinal, peradangan pancreas, penyakit
ginjal dan kelenjar, disfungsi intestinal)
Terapeutik
 Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
 Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
 Informasikan hasil pemantauan, jika perlu

Nama dan Tanda Tangan Perawat

(........................................................)

Anda mungkin juga menyukai