1.

Penentuan keputusan
2. Karakteristik tim yang efektif:
 Tujuan tim harus jelas
 Target yang terukur
 Kepemimpinan yang efektif
 Komunikasi efektif
 Keterkaitan anggota yang baik
 Mutual respect
KOMUNIKASI
EFEKTIF

Menurut Effendy (2005), komunikasi yg

menyampaikan pikiran dengan menggunakan
perasaan yang disadari.

Walter Lippman dalam Effendy (2005) komunikasi

yang efektif adalah komunikasi yang memilih cara
tepat agar gambaran dalam benak dan isi
kesadaran dari komunikator dapat dimengerti,
diterima bahkan dilakukan oleh komunikan.
 PRINSIP
KOMUNIKASI
EFEKTIF

Respect Empathi Audible Care Humble

 post
conferenc
e

pre
conference

Operan

Penerapan
Komunikasi di MPKP
Komunikasi
SBAR

(Situation, Background, Assessment,

Recommendation)

Kerangka teknik komunikasi untuk

petugas kesehatan dalam
menyampaikan kondisi pasien.
Keuntungan metode SBAR

1. Perawat berkomunikasi
secara efektif.
2. Perawat paham akan
kondisi pasien.
3. Memperbaiki
komunikasi =
memperbaiki
keamanan/kenyaman
an pasien.
Metode dalam implementasi komunikasi
efektif pada tim kesehatan dalam konteks
pelaporan kondisi kesehatan pasien yaitu
dengan ISBAR
1. Perkenalan singkat
2. Example: perawat konsultasi ke dokter PJ
3. “Selamat pagi dok, saya perawat yaya dari
ruang perawatan interna wanita, yang
merawat Ny.P (38th) diruang 302dengan
diagnosis DM Tipe 2
1. Apa yang terjadi pada pasien
2. “Melaporkan kondisi terkini pasien Ny.P
saat ini pasien mengeluh kesemutan dan
nyeri ulu hati mendadak”
1. Apa latar belakang klinis dan riwayat pasien yang
ada?
2. “Pasien sebelumnya memiliki riwayat obesitas dan
gastritis akut. Setelah dikaji pasien tidak
mengkonsumsi obat maag dan sering kambuh karena
sangat membatasi makan akibat diit ketat, pasien
mengeluh sering kesemutan dan nyeri ulu hati
mendadak”
1. Bagaimana penilaian terhadap pasien
tersebut?
2. “saat ini tanda vital pasien TD; 130/90
mmHg, Nadi: 89x/m, RR; 80x/m, suhu
37oC, hasil perkusi tympani pada abdomen.
1. Apa yang harus dilakukan untuk masalah tersebut?
2. “Saat ini pasien sudah dilakukan tekhnik relaksasi
dan gate control, saat ini pasien minum obat antasida
syrup 2x3 sendok teh sehari, apakah ada saran
tambahan dok, kira-kira dokter bisa melihat langsung
pasiennya, karena sepertinya pasiennya kesakitan
dan perlu dilihat oleh dokter?”