Anda di halaman 1dari 3

KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL
KOMUNIKASI SBAR DALAM SERAH
TERIMA TUGAS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ /HPK/2016 0 ½
TANGGAL TERBIT :
DIBUAT OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH,
KETUA POKJA KASUBBAGYANMEDDOKPOL KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

dr.H Chaniago,M.Kes, Sp.OT dr.Moch Iwan Kurniawan, Sp.M dr.ArisBudiyanto, Sp. THT
KOMPOL NRP. 78101260 AKBP NRP.71050436
KOMBES POL NRP. 65040886

PENGERTIAN Langkah — langkah petugas dalam berkomunikasi secara efektif saat


serah terima tugas dengan shift pengganti.
TUJUAN
Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan komunikasi yang
efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dapat dipahami oleh
penerima saat serah terima tugas dengan shift pengganti.
KEBIJAKAN SK Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Nomor : Kep /
RSA / VI / 2016 tanggal juni 2016 tentang Kebijakan
komunikasi efektif Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
PROSEDUR A. SERAH TERIMA TUGAS JAGA PERAWAT
1. Metode serah terima dengan : SBAR.
S : Situasion ( Keadaan /kondisi pasien terkini )
- Masalah Utama yang terjadi
Misalnya Admisi pasien , diagnosa, kondisi pasien terkini
dan masalah utama atau masalah lain sehubungan dengan
masalah di unit tersebut.
B : Background ( Riwayat yang mendukung masalah terkini )
Kondisi yang mendukung masalah yang muncul sekarang
Misalnya : Hasil diagnostik : laborat, RO, abnormal yang
mendasari masalah
Tanda vital, post prosedur tindakan,
Masalah keperawatan yang belum teratasi.
A : Assesment ( Tindakan yang sudah dilakukan ).
- Tindakan petugas yang sudah dilakukan untuk mengatasi
masalah terkini
Misalnya : tindakan medis / keperawatan yang sudah
dilakukan. Untuk mengatasi masalah utama
KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL
KOMUNIKASI SBAR DALAM SERAH
TERIMA TUGAS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ /HPK/2016 0 ½
KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
KOMUNIKASI SBAR DALAM
SERAH TERIMA TUGAS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ /HPK/2016 0 2/2

R : Recommendation ( Rencana tindak lanjut )


- Rencana lanjutan setelah tindakan yang sudah diberikan
Misalnya : Pesanan dokter yang perlu tindak lanjut,
Perubahan/Tambahan terapi, Perubahan kondisi
pasien yang perlu di antisipasi, Evaluasi respon terapi /
asuhan keperawatan.

1. Serah terima sesuai dengan unit yang menjadi tanggung


jawabnya seperti rawat inap atau rawat jalan disesuaikan dengan
tanggung jawab masing-masing petugas, antara lain meliputi :
1.1 Informasi petugas Jaga
1.1.1. petugas yang cuti mendadak / ijin mendadak dan
solusinya
2.1.1 Dokter konsul, dokter cuti dan penggantinya
1.2. Informasi Ruangan
2.2.1 Jumlah pasien periksa / emergency /Hunian, kamar
yang kosong, pesanan kamar.
2.2.2 Pasien rencana transfer, dalam tindakan atau rencana
tindakan
1.2.1. Informasi kondisi ruangan secara umum
1.3. Informasi Sarana
1.3.1. Fasilitas dan alat medis siap pakai/ tidak berfungsi
dan tindak lanjutnya.
1.3.2. Stock obat emergency
1.3.3. Obat pasien yang masih di Instalasi Farmasi yang
KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL
KOMUNIKASI SBAR DALAM SERAH
TERIMA TUGAS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ /HPK/2016 0 ½
segera dimasukkan
1.3.4. Sisa obat yang harus diberikan lagi ke pasien dan
lokasi penempatannya.
1.3.5. Hal lain yang mendukung pelayanan
1.4. Informasi dari Kepala Bagian
1.4.1. Hasil rapat secara garis besar
1.4.2. Masalah yang terjadi secara garis besar dan tindak
lanjutnya

UNIT TERKAIT 1. Dokter


2. Perawat
3. Bidan
4. Ka Ruang rawat inap
5. Tim PKRS

Anda mungkin juga menyukai