PENGERTIAN Langkah — langkah petugas dalam berkomunikasi secara efektif saat
serah terima tugas dengan shift pengganti. TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan komunikasi yang efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dapat dipahami oleh penerima saat serah terima tugas dengan shift pengganti. KEBIJAKAN SK Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Nomor : Kep / RSA / VI / 2016 tanggal juni 2016 tentang Kebijakan komunikasi efektif Rumah Sakit Bhayangkara Makassar PROSEDUR A. SERAH TERIMA TUGAS JAGA PERAWAT 1. Metode serah terima dengan : SBAR. S : Situasion ( Keadaan /kondisi pasien terkini ) - Masalah Utama yang terjadi Misalnya Admisi pasien , diagnosa, kondisi pasien terkini dan masalah utama atau masalah lain sehubungan dengan masalah di unit tersebut. B : Background ( Riwayat yang mendukung masalah terkini ) Kondisi yang mendukung masalah yang muncul sekarang Misalnya : Hasil diagnostik : laborat, RO, abnormal yang mendasari masalah Tanda vital, post prosedur tindakan, Masalah keperawatan yang belum teratasi. A : Assesment ( Tindakan yang sudah dilakukan ). - Tindakan petugas yang sudah dilakukan untuk mengatasi masalah terkini Misalnya : tindakan medis / keperawatan yang sudah dilakukan. Untuk mengatasi masalah utama KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL KOMUNIKASI SBAR DALAM SERAH TERIMA TUGAS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ /HPK/2016 0 ½ KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KOMUNIKASI SBAR DALAM SERAH TERIMA TUGAS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ /HPK/2016 0 2/2
R : Recommendation ( Rencana tindak lanjut )
- Rencana lanjutan setelah tindakan yang sudah diberikan Misalnya : Pesanan dokter yang perlu tindak lanjut, Perubahan/Tambahan terapi, Perubahan kondisi pasien yang perlu di antisipasi, Evaluasi respon terapi / asuhan keperawatan.
1. Serah terima sesuai dengan unit yang menjadi tanggung
jawabnya seperti rawat inap atau rawat jalan disesuaikan dengan tanggung jawab masing-masing petugas, antara lain meliputi : 1.1 Informasi petugas Jaga 1.1.1. petugas yang cuti mendadak / ijin mendadak dan solusinya 2.1.1 Dokter konsul, dokter cuti dan penggantinya 1.2. Informasi Ruangan 2.2.1 Jumlah pasien periksa / emergency /Hunian, kamar yang kosong, pesanan kamar. 2.2.2 Pasien rencana transfer, dalam tindakan atau rencana tindakan 1.2.1. Informasi kondisi ruangan secara umum 1.3. Informasi Sarana 1.3.1. Fasilitas dan alat medis siap pakai/ tidak berfungsi dan tindak lanjutnya. 1.3.2. Stock obat emergency 1.3.3. Obat pasien yang masih di Instalasi Farmasi yang KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL KOMUNIKASI SBAR DALAM SERAH TERIMA TUGAS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ /HPK/2016 0 ½ segera dimasukkan 1.3.4. Sisa obat yang harus diberikan lagi ke pasien dan lokasi penempatannya. 1.3.5. Hal lain yang mendukung pelayanan 1.4. Informasi dari Kepala Bagian 1.4.1. Hasil rapat secara garis besar 1.4.2. Masalah yang terjadi secara garis besar dan tindak lanjutnya
UNIT TERKAIT 1. Dokter
2. Perawat 3. Bidan 4. Ka Ruang rawat inap 5. Tim PKRS