2.1 Pengkajian
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 05 November 2018,
pukul 13.00 bertempat di ruangan Irna RSUA, dengan teknik anamnesa
(wawancara), observasi, pemeriksaan fisik, dan data dari buku keperawatan
pasien, di dapat data – data sebagai berikut :
2.1.1. Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 26 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Gubang Kelingsingan 1-KA/12
Tanggal MRS : 04 November 2018
Diagnosa Medis : GEA
Keterangan :
: Laki – Laki : Tinggal satu rumah
: Perempuan : Hubungan Keluarga
: klien : Meninggal
Lavian Nanda N
NIM: 2014C.06a.0552
ANALISA DATA
NO DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
1. DS: Pasien mengatakan Masuknya Nutrisi
“masih merasa mual”. Resiko
Nutrisi tidak dapat perubahan
DO: diabsorpsi nutrisi kurang
- TTV : dari
TD : 115/86mmHg Peningkatan asam kebutuhan
N : 110x/ Menit organik tubuh
Suhu : 37,40C
RR : 18x/menit Mual, muntah,
- Terpasang inf. RL 21 kembung, anoreksia
Tpm
- Nafsu makan Asupan nutrisi tidak
menurun ditandai adekuat
dengan adanya sisa
dari porsi makanan
yang diberikan.
- Mukosa bibir tampak
kering
2. S: Hiperperistaltik Defisit cairan
pasien mengatakan “saya dan elektrolit
buang air besar dengan Berkurangnya
konsistensi cair ±6x/hari kesempatan usus
dan berwarna kekuningan menyerap makanan
cair”
D: GEA
Pasien tampak
lemah, Peningkatan aktivitas
kesadaran compos sekresi air dan elektrolit
menthis
Turgor kulit baik Akumulasi dilumen
(kembali < dari 2 intestinal
detik
Mata cowong Peningkatan sekresi
Bising usus 13x/m cairan dan elektrolit
Output ± 800cc/hari melalui feses
intake ± 740cc/hari.
Balance cairan= - Intake dan output tidak
140cc seimbang
- TTV :
TD : 115/86mmHg Defisit cairan dan
N : 110x/ Menit elektrolit
Suhu : 37,40C
RR : 18x/menit
PRIORITAS MASALAH
2. Resiko perubahan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi Intake dan 1. Untuk mengetahui
keseimbangan cairan dalam
nutrisi kurang dari keperawatan selama 1 x 24 jam, output
tubuh.
kebutuhan tubuh b.d diharapkan kriteria hasil : 2. Anjurkan pasien makan 2. Keadaan makanan yang
hangat dapat meningkatkan
asupan nutrisi yang 1. Pasien tidak merasa mual dalam keadaan hangat
nafsu makan
tidak adekuat. 2. Asupan nutrisi pasien dapat 3. Anjurkan klien makan 3. Untuk membantu
memenuhi kebutuhan dan
terpenuhi. sedikit tapi sering
mengurangi rasa mual
4. Kolaborasi dengan gizi pasien
4. Untuk menentukan gizi
untuk menentukan diet
yang sesuai kebutuhan
pasien. pasien
5. Untuk membantu proses
5. Kolaborasi dengan
penyembuhan pasien
dokter dalam pemberian
obat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN